Share

PERMOHONAN RANI

"Kamu keterlaluan!" kata Mitha dengan nada suara tertahan karena merasa terkejut sekaligus marah atas apa yang diucapkan oleh Moreno padanya.

"Mau tidak?"

"Enggak!"

"Ini permintaan terakhirku setelah itu kamu bebas, atau aku yang mencium kamu lebih dulu? Sama saja, bagaimana?"

"Buka pintunya! Aku turun di sini aja!"

Moreno tersenyum kecut mendengar permintaan Mitha tapi ia tidak melakukan apa yang diucapkan oleh perempuan tersebut, tetap diam seolah menunggu Mitha berubah pikiran.

"Cuma mencium kamu tidak mau, padahal satu ciuman aku hargai puluhan juta, utang kamu lunas, kenapa masih tidak mau?"

"Karena kamu merendahkan harga diriku sebagai perempuan!"

"Aku tidak merendahkan kamu, justru aku sangat mengistimewakan kamu sampai ciuman kamu saja aku hargai segitu, kenapa kamu merasa direndahkan?"

Mitha bungkam, ia memalingkan wajahnya tidak mau menatap wajah Moreno yang saat itu mencondongkan tubuh ke arahnya.

Perlahan, satu tangan Moreno terulur, setan di sebelah kiri telinganya berbi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status