Share

APA SALAH TAUGE?

last update Last Updated: 2024-02-20 12:26:26

"Lu datang ke sini cuma mau bahas gituan sama gue?" tanya Moreno merasa sebal dengan sikap Dafa yang seperti menyelidiki kebenaran pernikahan antara ia dan Maira.

"Aku hanya tidak percaya, Maira menikah ketika ia justru sedang patah hati, kami itu baru putus, tidak mungkin Maira bisa secepat itu move on!"

Moreno tersenyum sinis ketika mendengar apa yang diucapkan oleh Dafa.

"Lu pede banget dibucinin Maira? Lu itu udah selingkuh, kalo orang selingkuh itu ya, udah gampang dimasukan tong sampah! Ngapain heran Maira langsung cinta sama gue!"

"Aku tidak selingkuh! Aku hanya ingin memberikan sedikit sensasi dalam hubungan aku dan Maira yang hambar! Aku ingin tahu, Maira cemburu tidak kalau aku melakukan hal itu padanya!"

"Sekarang, lu udah puas dengan hasil dari permainan murahan lu? Maira enggak minat lagi sama pria yang mudah disentuh wanita lain, jadi pergi lu dari sini!"

"Kau benar-benar ingin mencari masalah dengan aku, ya? Baik, aku pastikan, kamu akan menyesal nantinya!"

Setelah meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MENCARI SEKUTU

    Perasaan Maira menjadi tidak tenang. Apa yang dilakukan Dafa di ruangan Pak Salim? Sejak kapan Pak Salim berinteraksi dengan Dafa? Apakah mereka melakukan kerjasama?Banyak sekali pertanyaan yang ada di otak Maira, dan ia tidak tahu bagaimana mencari jawabannya. Jika ia masuk ke dalam ruangan bos-nya, apa tidak berlebihan?Maira segera menghubungi Moreno, karena ia bingung, kepada siapa lagi ia mengadukan perasaan gelisahnya sekarang. Namun, panggilan Maira tidak ditanggapi oleh Moreno, Maira tidak tahu, apakah Moreno kembali tidur atau sedang sibuk, yang jelas saat situasi tegang seperti sekarang, tapi Moreno tidak menanggapi panggilannya, rasanya Maira ingin sekali mencekik leher pemuda itu karena terlalu kesal.Di waktu yang sama, Dafa yang sudah duduk di sofa yang ada di ruang kerja milik Pak Salim langsung membuka percakapan."Sebelumnya, terima kasih, Anda mau menerima kedatangan saya di kantor Anda, meskipun kita tidak terlibat sebuah kerjasama."Mantan tunangan Maira itu bic

    Last Updated : 2024-02-21
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   GOSIP DARI TONO

    "Kamu datang ke sini cuma mau bicara soal itu sama Pak Salim?""Aku hanya ingin memberitahu pada bosmu itu, kau tidak sepolos wajahmu, ayolah, apa yang kau harapkan pada pria berandalan seperti Moreno? Kau ingin sensasi apa dalam hidupmu? Aku bisa memberikan itu untukmu!""Tutup mulutmu! Kau pikir Moreno itu sekotor kamu?!"Dafa tertawa mendengar bentakan Maira, tawa mencemooh hingga Maira semakin kesal dibuatnya. "Lantas, apa yang kau cari dari seorang pria berandalan? Dia itu suka balapan liar, dia suka melakukan hubungan intim tanpa ikatan, apakah karena itu kau memanfaatkan dia untuk membuat kau dapat promosi? Kau lupa, kau pernah bilang kau ingin cepat menikah denganku, lantaran menginginkan promosi jabatan? Maira, kau ingin uang? Aku bisa memberikan uang banyak padamu, asalkan kau selalu menghangatkan aku!"PLAKK!!Dafa terkejut ketika Maira tiba-tiba saja menamparnya, ini membuat emosi laki-laki itu langsung tersulut seketika dan dengan kasar, ia menarik pakaian Maira hingga b

    Last Updated : 2024-02-21
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   AKSI PROTES ADAM!

    Bayangan seorang pria yang dahulu pernah bertengkar dengannya saat bersama dengan Moreno terbayang seketika. Adam masih ingat insiden itu, dan ia tidak bisa melupakan kejadian tersebut karena mampu membuat dirinya sedikit trauma lantaran pertarungan antara Moreno dan Combro saat itu sangat sengit. Adam yang tidak bisa bertarung benar-benar dibuat ketakutan tatkala melihat Moreno dikeroyok tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menolong. Beruntung saat itu Tono datang bersama para petugas pedesaan. Gerombolan Combro segera diusir, dan pertarungan pun mendadak terhenti."Mas Tono ngapain ketemu sama dia? Bukannya dia suka bikin rusuh desa kita? Mas Tono jadi kacung Combro?" tanya Adam dan pertanyaan itu membuat Tono mencibir. "Tidak sengaja ketemu, dia sepertinya sedang mencari rumah kamu, tapi ya, karena aku ini calon kakak ipar kamu, sudah selayaknya aku melindungi keluarga calon istri aku!""Jangan bercanda, Kak Maira sudah menikah, Mas, tidak perlu berharap bisa menikah dengan

    Last Updated : 2024-02-22
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   TERPAKSA BERTARUNG!

    Moreno dan Adam sama-sama berpaling untuk mengetahui siapa yang baru saja bicara demikian.Combro!Wajah Adam spontan pucat melihat pria itu kini beranjak ke hadapan mereka bersama beberapa anak buahnya yang juga sama berwajah garang. Moreno meminta Adam untuk tetap di tempatnya dan jika ada kesempatan melarikan diri saja, sedangkan ia segera bangkit dan menghampiri Combro karena ia juga tengah mencari pria itu sejak kemarin tapi tidak bertemu."Gue emang lagi cari lu, Curut! Gue datang ke arena balap tapi lu enggak ada, pengecut lu, abis berbuat curang sama gue, terus kabur?" kata Moreno tanpa terlihat takut sama sekali pada pria tersebut. "Gue kagak kabur, gue cuma pengen tau lu kawin sama siapa, ternyata sama kakak bocah ingusan itu, bagus sekali ini, kebetulan gue punya permainan yang harus lu lakukan untuk gue.""Apa maksud lu?"Moreno sampai tidak habis pikir, mengapa Combro bisa tahu pernikahan kontraknya dengan Maira? Pernikahan mereka tidak terekspos media, tidak juga diupl

    Last Updated : 2024-02-22
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MAIRA POSESIF?

    "Itu, enggak akan pernah terjadi, karena sebelum orang tua lu tahu yang kami lakukan, kontrak kami sudah selesai."Adam menghela napas panjang, meskipun Moreno sudah menjelaskan sekaligus meyakinkan bahwa ia tidak perlu khawatir tentang apa yang ia khawatirkan, tetap saja, adik Maira tersebut tidak bisa tenang. Entah kenapa, ia justru berharap, sandiwara yang dilakukan oleh Moreno dan kakaknya berujung sebuah kenyataan, sebab, Adam tahu, Moreno itu pria yang baik meskipun dari luar terlihat berandalan.Pada akhirnya, Moreno memaksa Adam untuk kembali karena ia juga harus kembali. Dengan berat hati, Adam patuh. Remaja ABG itu mengayuh sepedanya meninggalkan perbatasan desa diikuti pandangan mata Moreno yang ketika Adam sudah lenyap, baru Moreno ikut meninggalkan tempat tersebut.***"Ngapain lu di situ?"Baru saja Moreno keluar dari kamar mandi, ia melihat Maira berdiri di ambang pintu kamarnya. Melihat Moreno bertelanjang dada, wajah Maira merah, dan sontak wanita itu memalingkan wa

    Last Updated : 2024-02-23
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   PERTENGKARAN PADA DINI HARI

    "Apa?"Moreno menyingkirkan tangan Maira yang memegang kain untuk mengompres dadanya."Keluar."Pemuda itu memberikan perintah, tapi Maira tidak bergeming meskipun Moreno mengusirnya. "Kamu dan Adam mau dibunuh gitu?""Lu bisa tanya adik lu sendiri!""Kamu membuat adikku ikut terseret dalam masalah kamu?""Sebelum kita ketemu, gue sama adik lu itu udah berteman! Kalo gue tau dia adik lu mana mungkin gue temenan sama dia!" balas Moreno sambil melotot ke arah Maira. "Adam itu masih SMP, Moreno! Dia ikut-ikutan terseret pergaulan kamu sampai ikut dijadikan target! Aku enggak terima! Adam itu enggak pernah berantem, sekarang kamu membuat dia dijadikan target orang yang jadi musuh kamu!""Ya, udah, sekarang lu maunya apa? Biar berhenti ngomel, sakit telinga gue denger omelan lu!""Jauhi Adam! Aku enggak mau kamu temenan sama dia karena musuh kamu juga menyeret dia dalam masalah kamu!""Oke! Gue akan bilang ke Adam, enggak perlu temenan lagi sama gue, puas?"Setelah bicara seperti itu, Mo

    Last Updated : 2024-02-23
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MORENO TERTEMBAK!

    Wajah Maira pucat membaca pesan yang ditulis oleh Adam. Rasanya seluruh persendiannya jadi lemas. Usahanya tadi untuk menahan Moreno sebenarnya lebih kepada ia tidak mau nama Moreno rusak di mata Dafa dan bos-nya, tidak terpikirkan seperti yang diinformasikan oleh Adam padanya.Namun, saat membaca pesan dari Adam, kekhawatiran bercampur perasaan terkejut langsung mendominasi hatinya. Ia segera menghubungi nomor Moreno, berharap pria itu menerima panggilan darinya. Namun, seperti biasanya, Moreno mengabaikan panggilan tersebut hingga Maira seperti mau gila rasanya memikirkan itu semua!Jika tadi, Maira merasa Moreno tidak peduli dengan pernikahan kontrak mereka, setelah membaca pesan Adam, Maira jadi menyesal sudah bicara sebanyak itu pada Moreno.Sementara itu, Moreno yang tidak peduli beberapa panggilan masuk ke ponselnya terus memacu motor milik Kenzie dengan kecepatan penuh. Meskipun Maira meminta Adam untuk menghubungi Moreno karena Maira berpikir, jika Adam yang melakukannya,

    Last Updated : 2024-02-24
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   ULTIMATUM JEE!

    Moreno hanya mengangguk, ia menepis tangan Jee yang membantunya untuk melangkah menuju motor Jee, hingga Jee mengerutkan keningnya, mengapa Moreno menolak saat ia mengajaknya ke motor miliknya."Gue bawa motor sendiri aja!" katanya pada Jee sebelum Jee melancarkan aksi protesnya."Tapi, tangan lu luka, Pret! Mana bisa lu bawa motor!" "Rumah sakit terdekat, kan? Masih bisa gue, tapi gue enggak punya duit, motor ini juga motor Kenzie, gade cincin kawin!""Miskin amat lu, balik ke rumah aja napa!""Enggak usah minta gue balik kalo sendiri aja enggak mau balik ke rumah lu!"Jee hanya geleng-geleng kepala sambil mengawasi Moreno yang berusaha untuk naik motor meskipun tangannya sedang terluka. Karena Moreno meyakinkan Jee mampu mengendarai motor sendiri, akhirnya Jee tidak lagi memaksa Moreno untuk ikut dengannya. Ia memilih mengikuti Moreno yang perlahan mengendarai motor Kenzie ke arah rumah sakit terdekat meskipun pria itu menahan sakit yang luar biasa di tangan sebelah kanannya.Tid

    Last Updated : 2024-02-24

Latest chapter

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   PESONA SI BERONDONG TENGIL....

    "Mungkin...."Aku ini kenapa? Kenapa jadi semakin tidak tahu malu, rasanya ini bukan aku tapi aku enggak bisa mundur lagi sekarang....Hati Maira bicara, jari jemarinya saling menggenggam, seolah berusaha untuk mengatasi perasaannya yang kacau akibat perbuatan nekatnya yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya. Cinta itu perlu dipaksakan, Maira, karena kalau tidak, bagaimana mungkin cinta itu bisa tumbuh?Entah kenapa ucapan Dafa terngiang di telinganya membuat Maira yang awalnya tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh Dafa perlahan justru mencoba mempraktekkannya. Apakah dengan memaksa Moreno, pemuda itu akhirnya bisa membuka hati dan bisa bangkit dari masa lalunya?Tuan Moreno sekarang seperti hilang semangat, Maira, aku tahu, itu karena ia sekarang putus asa untuk berharap Nona Mitha bisa menerimanya kembali, apalagi ia melihat hubungan Nona Mitha dengan suaminya tetap baik-baik saja meskipun ujian demi ujian terus menerpa pernikahan mereka, jika kau memang benar-benar tulus pa

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   INGIN DICOBA

    "Kenapa? Takut aku peluk?""Enggak, tapi gue enggak nyaman aja!""Bilang aja kamu takut berdebar karena aku peluk!"Moreno menyeringai mendengar apa yang diucapkan oleh Maira. "Ya, udah! Naik!"Mendengar izin dari Moreno untuk membiarkan dirinya ikut di belakang pemuda tersebut, Maira menarik napas lega. Perempuan itu segera naik ke atas boncengan motor milik Moreno dan nekat memeluk pinggang Moreno meskipun ia sebenarnya tidak mau melakukan hal itu. Hanya saja, sudah terlanjur kesal Maira dengan Moreno sampai ia akhirnya nekat melakukan hal yang sebenarnya tidak mau dilakukannya.Dia benar-benar nekat meluk gue ternyata, oke, lu mau gue bikin ketar ketir? Tunggu aja! Gue akan buat lu benci sama gue, Maira Jasmine!Hati Moreno bicara sambil menambahkan kecepatan motornya. Pemuda itu tidak membawa Maira pulang ke kostnya tapi ia membawa Maira berkeliling tanpa tujuan dengan harapan Maira mabuk perjalanan karena ia membabi buta membawa motor miliknya.Namun apa yang diharapkan Moreno

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   LAGI-LAGI DITOLAK

    "Berarti, dia kena karma.""Reno!""Emang salah? Bener, kan? Dia kena karma, karena dulu nyalahin bininya melulu yang enggak subur, emang gue salah?""Iya. Emang kamu enggak salah, tapi apa harus seblak-blakan itu? Rasanya, kayak enggak tega aja Reno, apalagi sekarang dia udah kehilangan segalanya.""Dia kehilangan segalanya karena salah dia sendiri, ngapain gue mikirin? Dia juga banyak bikin aset gue terjual, biarin aja, lah! Karma, gue enggak peduli!""Jadi, kamu enggak mau memaafkan dia?""Belum puas kalo belum gebuk dia!""Kau ini, terserah kamu saja, aku cuma menyampaikan pesan itu, mau kamu terima atau enggak permintaan maaf dia, itu terserah kamu!""Ya, udah. Gue pulang kalo gitu, masih banyak urusan!"Moreno bangkit, dan hendak beranjak meninggalkan Maira tapi gerakannya terhenti ketika tiba-tiba saja Dafa yang entah darimana munculnya sudah mendekati meja di mana ia dan Maira bercakap tadi.Dafa mendekati Maira tapi Maira segera bangkit berdiri membuat Moreno yang ingin melan

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MORENO MASIH MARAH

    "Aku bukan peduli, aku hanya ingin Xoyen sadar dan menghentikan semuanya, karena aku gerah melihat apa yang dilakukannya. Dia sudah menerima konsekuensi dari apa yang diperbuatnya, kau harus mengakhiri perseteruan kalian, begitu juga kau, Ridwan."Dragon menatap Moreno dan Ridwan satu persatu setelah ia bicara seperti itu pada keduanya. "Tapi, aku masih tidak puas jika aku belum membunuhnya!" bantah Ridwan dengan nada suara yang masih terdengar meninggi."Kalau kau membunuhnya dia justru senang karena lepas dari segala hal yang perlu ia pertanggungjawabkan.""Jadi, aku tidak perlu membunuhnya?""Memangnya kau ingin jadi seorang pembunuh?""Untuk seseorang yang sudah melakukan hal jahat pada kerabatku, kurasa itu tidak jadi soal.""Kau akan masuk penjara, Ridwan, kakakmu tidak akan senang jika itu kau lakukan, sudahlah, padamkan api kemarahanmu, Xoyen sudah mendapatkan karma dari apa yang dia perbuat, biarkan kita melihat apakah dia bisa berubah atau tidak. Tidak perlu mengotori tanga

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MISTER X LUMPUH!

    Mendengar apa yang dikatakan oleh Ridwan, Mister X tertawa. Ia sama sekali tidak merasa khawatir dengan keselamatannya meskipun ada dua orang pria yang menginginkan kematiannya. Ia masih terlihat santai hingga Moreno dan Ridwan benar-benar heran dengan hal itu."Kenapa kau tertawa, Brengsek! Kau meremehkan aku!!" teriak Ridwan yang ingin mendekati sisi tempat tidur di mana Mister X berbaring tapi Moreno segera mencegah hal itu dengan mencengkram salah satu bahu Ridwan."Sebenarnya apa yang terjadi? Bukannya lu udah balik ke Jakarta? Kenapa lu justru ke sini lagi? Enggak jadi balik, lu?" tanya Moreno pada Ridwan. "Aku sudah kembali ke Jakarta, aku bahkan sudah mulai bekerja lagi dan berusaha untuk melupakan semua yang sudah terjadi, tapi ada seseorang yang kenal dengan Mister X, tapi sekarang ia juga sudah berusaha untuk memulai hidup baru seperti aku setelah lama bersama dengan dia, dia yang mengatakan segalanya, dan setelah aku berusaha mencari tahu, memang kenyataannya seperti itu,

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   SAMA-SAMA INGIN MEMBUNUH!

    Pertanyaan yang dilontarkan oleh Viona membuat Maira menghentikan tangannya yang sedang sibuk membuat es teh."Ibu dan Bapak masih saling mencintai, tentu saja memberikan kesempatan kedua itu tidak bodoh, yang penting saat diberi kesempatan, suami Ibu memang benar-benar terlihat berubah.""Semuanya berubah, termasuk kehidupan kami yang biasanya glamor, tapi bukan sesuatu yang penting menurut aku karena uang bisa dicari, yang penting adalah sikapnya berubah lebih perhatian dan lebih peduli dengan perasaanku.""Alhamdulillah, aku ikut senang mendengarnya, Bu. Semoga, Ibu dan Bapak bisa terus bersama sampai akhir hayat, dan bisa mendapatkan keturunan....""Amiiiiin, jangan singgung soal keturunan di hadapannya, ya? Aku tahu, mukjizat itu pasti ada, tapi dia selalu bilang, apakah mukjizat bisa diberikan pada pendosa seperti dia?""Oooh, baik, Bu. Aku tidak akan membahas masalah keturunan dengan bapak, tapi, apakah Ibu yakin bapak memang sulit memiliki keturunan?""Sepertinya, ya. Dia tida

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MORENO INGIN MEMBUNUH

    "Baik, Panglima. Aku paham, terima kasih sudah memberikan aku kesempatan untuk tetap berinteraksi dengan kakakku." Panglima Tanakarma hanya mengiyakan tanpa bicara panjang lebar lagi, lalu dalam hitungan detik, pria dari alam gaib itu dirasakan Mitha tidak lagi ada di dalam ruangan tersebut meskipun ia tidak melihat. "Apakah dia sudah pergi?" tanya Moreno, pada Mitha beberapa menit kemudian. "Sudah." "Kamu yakin bisa memenuhi syarat untuk bisa bertemu dengan Miko?" "Yakin tidak yakin, aku harus yakin." "Mustahil...." Moreno hanya bicara seperti itu sambil melangkah keluar dari ruangan tersebut meninggalkan Mitha yang masih melontarkan kata-kata, bahwa ia akan tetap berusaha untuk membuat utangnya lunas bagaimanapun caranya. Moreno dan juga Mitha akhirnya pulang ke rumah mereka masing-masing didampingi oleh keluarga mereka. Moreno banyak diam, meskipun masa masa kritisnya sudah lewat, tapi berdasarkan keterangan Panglima Tanakarma, keadaannya dengan Mitha memang sepe

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   SYARAT DARI PANGLIMA TANAKARMA

    "Kamu masih tidak percaya juga bahwa aku bisa berubah?" tanya Pak Salim sambil menatap wajah Viona dengan sangat serius."Bukan tidak percaya, tapi aku trauma, Maira adalah temanku, aku sudah menganggap dia seperti seorang adik, jadi wajar jika aku merasa takut kalau-kalau kamu justru masih menyukainya, aku harus bagaimana bersikap dengan dia....""Viona, aku benar-benar tidak lagi memiliki keinginan untuk memiliki Maira, aku hanya berpikir ingin bersamamu jika masih diberi kesempatan, tapi jika tidak, aku juga tidak memaksa, aku tahu diri.""Jadi, apa yang akan kau lakukan untuk membuat aku tidak khawatir lagi tentang perasaan kamu dengan Maira?""Aku akan membantu Maira untuk bisa mendapatkan Moreno lagi...."Wajah Viona seketika berubah semringah mendengar apa yang diucapkan oleh Pak Salim. "Kamu serius?""Sangat serius.""Kenapa kamu ingin melakukan hal itu?""Karena aku tahu, Maira sangat mencintai Moreno.""Ya, kamu benar, Maira memang sangat mencintai Moreno, tapi pemuda itu

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   AIR MATA PAK SALIM

    "Iya, aku yang sulit memiliki keturunan, bukan kamu...." "Kamu ke dokter? Periksa?""Tidak sengaja, saat itu, aku mencari pekerjaan, bertemu dengan temanku yang jadi dokter, kami makan bersama dan banyak mengobrol, lalu entah siapa yang memulai sampai akhirnya kami bicara soal anak, dan aku mengatakan bahwa kita tidak punya anak, dia terkejut.""Terkejut karena kita masih muda tapi sulit dapat keturunan?""Ya.""Terus, dia menyarankan kamu untuk periksa?""Ya.""Kenapa kamu mau? Kamukan selalu bilang, kamu sehat dan yang sakit itu aku?""Aku menantang diri sendiri, aku merasa aku memang sehat dan masalahnya ada padamu, jadi karena itulah aku periksa.""Jika benar, yang bermasalah itu aku, kamu akan datang padaku dan menyudutkan aku?""Tidak, Viona. Aku memang egois, selalu merasa paling benar, tapi aku berusaha untuk berpikir jernih, dan selama kita berpisah, aku benar-benar merasa, aku memang sudah keterlaluan sama kamu."Viona memandang wajah Pak Salim dengan sorot mata yang tajam,

DMCA.com Protection Status