Share

91

Penulis: ANGELA HIKARU
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-03 23:11:23
Saat Andi hendak mengambil ikan panggang, tetiba matanya menatap ikannya ada belatung dan ia segera mengembalikan lagi. kemudian mengambil ikan lain lagi dan hasilnya sama. Lalu ia melihat perkedal yang ia ambil juga mengeluarkan lendir.

“Hiiiii…..” pekik Andi tetiba.

“Ada apa?” tanya Dino yang Alvin yang langsung berlari menghampiri Andi yang menjerit dengan tangan gemetaran.

“Ada belatung di ikan hiiii….” Balas Andi dengan mata melirik ke arah ikan tersebut.

Pandangan Dino dan Alvin melihat ikan di panggang tersebut dan tidak ada apa-apa.

“Kau mimpi kali, maka jangan tidur tengah malam. Jadi berhaluninasi?” ucap Dino yang kembali ke tempat duduknya dan mata Ardi menatap gerak gerik pemilik rumah padang yang mencurigakan.

Alvin mengambil ikan tersebut dan meletakkan di piring yang di pegang oleh Andi. Andi tidak ingin memegang piring tersebut. Langsung menyerahkan ke Alvin, karena belatungnya loncat-loncat di daging ikan dan lendir dari perkedal terasa amis.

“Nih bos,” ucap Alvin yang
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • PERSUGIHAN    92

    Saat Andi hendak mengambil ikan panggang, tetiba matanya menatap ikannya ada belatung dan ia segera mengembalikan lagi. kemudian mengambil ikan lain lagi dan hasilnya sama. Lalu ia melihat perkedal yang ia ambil juga mengeluarkan lendir.“Hiiiii…..” pekik Andi tetiba.“Ada apa?” tanya Dino yang Alvin yang langsung berlari menghampiri Andi yang menjerit dengan tangan gemetaran.“Ada belatung di ikan hiiii….” Balas Andi dengan mata melirik ke arah ikan tersebut.Pandangan Dino dan Alvin melihat ikan di panggang tersebut dan tidak ada apa-apa.“Kau mimpi kali, maka jangan tidur tengah malam. Jadi berhaluninasi?” ucap Dino yang kembali ke tempat duduknya dan mata Ardi menatap gerak gerik pemilik rumah padang yang mencurigakan.Alvin mengambil ikan tersebut dan meletakkan di piring yang di pegang oleh Andi. Andi tidak ingin memegang piring tersebut. Langsung menyerahkan ke Alvin, karena belatungnya loncat-loncat di daging ikan dan lendir dari perkedal terasa amis.“Nih bos,” ucap Alvin yang

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-04
  • PERSUGIHAN    93

    Selesai makan, keduanya langsung pulang. Sedangkan Andi, Ilvan dan Elvin sudah di terror oleh bokap Andi untuk segera pergi berkerja.***Sepanjang perjalanan ke kafe, Dino banyak berpikir dengan segala keanehan yang terjadi kepada ketiga temannya. Tapi ia tidak mau berpikir ke arah negative dulu. Mungkin yang di katakan oleh ibu Andi ada benarnya.Sesampai di café, Dino melihat kedua temannya sudah tidak ada di kafe lagi. Ia kembali ke dalam mobil untuk memberitahu Ardi.“Ya udah, kita bubar aja. Sampai ketemu di sekolah minggu depan,” perintah Ardi kepada Dino yang hendak pergi dengan sepeda motor.Ardi segera menghubungi ayahnya, Herman.Tapi panggilan Ardi tidak di terima oleh Herman yang kini sedang menatapi pembusukkan pen*s. Salah satu cara di ambil oleh Herman. Ia terpaksa memilih penisnya di amputasi di luar negeri. Daripada menjalar semakin jauh dan berakhir seperti Yudi. Sambil menunggu pendonor pen*s yang akan ia beli untuk mengantikan pen*snya yang kini sisa setengah. Jika

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-04
  • PERSUGIHAN    94

    “Aku ingin menyentuhmu beronde-ronde malam ini.”Ardi memainkan rambut panjang mengikal milik Narnia dan merasakan kelembutan kulit Narnia di tangannya.“Bagaimana jika aku menyebarkan salah satu video persetubuhan kita, pasti akan sangat menarik bukan?” ucap Ardi dengan ancamannya.“Ti-tidak…” Narnia menggigit bibir bawahnya.“Pasti menyenangkan dan kau akan dapat banyak pelanggan bukan? Bukannya itu yang selama ini kau inginkan, selalu di gilir satu persatu oleh para pria demi kenikmatan?” ucap Ardi dengan wajah yang mulai di selimuti seringai kejam. Sepasang mata gelapnya menatap lekat wajah Narnia dengan tatapan penuh nafsu.Tubuh Narnia mengigil, keputusannya untuk kembali ke Jakarta. Merupakan keputusan yang salah dan ia akan di lecehkan lagi oleh Ardi.Ardi berhasil memberikan efek ketakutan yang luar biasa dalam diri Narnia. Narnia merasakan dorongan untuk menjerit dan berlari. Tapi tubuhnya tidak merespon apa yang di otaknya saat ini.Melihat Narnia masih diam, Ardi hendak men

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-04
  • PERSUGIHAN    95

    Narnia tersentak ketika tubuhnya yang terlanjang tiba-tiba terangkat. Matanya kembali terbuka dan melihat Ardi menggendongnya tanpa berusaha mencabut peni*snya.“Ar, Kau-““Aku ingin melanjutkan percintaan kita di kamar mandi, Nar.” Ardi melanjutkan tusukannya setelah menjatuhkan Narnia di dalam bathtub. Suara pertemuan ke dua inti mereka menjadi pengiring percintaan mereka yang panas membara. Narnia terus mendesah sampai Ardi semakin mengila bergoyang.“Kau sangat nikmat, Nar!” puji Ardi dengan menaikkan ritme permainan lebih kasar. Genjotannya semakin kuat sampa Narnia menjerit kesakitan berulang-ulang kali.Seolah tahu penolakannya akan berakhir sia-sia. Narnia menerima cairan hangat membasahi dinding rahim.“Kau benar-benar membuatku gila, Nar!” ucap Ardi dengan mencabut pen*snya setelah cairan di terima sepenuhnya oleh rahim Narnia.“Ingat, jangan sampai hamil atau aku akan menjualmu kepada pria hidung belang!” Ancam Ardi dengan memutar knop shower dan air turun membasahi keduan

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-04
  • PERSUGIHAN    96

    “Benar juga, aku lupa ha ha…” tawa dukun Tri yang merasa tidak bersalah dan Adam berdecak kesal. Tapi demi bebas dari kutukkan, ia berencana menggunakan Ardi sebagai tumbalnya.“Ya, saudara tidak berguna itu harus aku singkirkan!” batin Adam.Tidak ingin memberatkan Adam dan rencana gagal, dukun Tri memberikan waktu panjang untuk Adam istirahat.Adam kembali mendengus kesal dengan sikap dukun Tri yang plan plin. Tapi ia juga merasa lega dan tidak akan jadi tersangka atas apa yang terjadi belakangan ini.***Paginya, kabar duka terdengar di pagi hari. Hari pertama sekolah di mulai. Semua mahasiswa tidak terlalu tertarik dengan kabar duka tersebut. Sehingga menjalani hari-hari dengan biasa. Kecuali Ardi dan keempat temannya yang saat ini berkumpul di kantin.“Kenapa bisa meninggal? Kemarin sehat-sehat saja?” seru Doni yang penasaran dengan apa yang menimpak para rekannya. Sedangkan Andi, Elvin dan Ilvan diam membisu. Mereka semakin takut menjadi tumbal selanjutnya, sejak tahu apa yang te

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-04
  • PERSUGIHAN    97

    “Narnia kena pelet lagi, aku rasa mantra pelet yang mengikatnya masih ada dan tidak terlepas semua.Selain itu, aku yakin dia pasti kena perkosa oleh orang yang memeletnya?” jelas Anton yang membuat Darwin “Siapa?”“Mana Aku tahu, kita kan tidak mengenal seluk beluk keluarga Narnia dan selain itu ini malam jumat kliwon. Kok perasaanku tak enak ya?” gumam Anton yang menelan saliva dengan gugup dan saat itu juga, Darwin baru sadar. Gelang tangan yang di kenakan oleh Narnia sudah tidak ada lagi. pantas saja ia mudah kembali di pelet oleh orang yang sama.Entah apa yang terjadi, seluruh Jakarta tiba-tiba terjadi pemandaman lampu secara serentak dan mendadak. Suara tawa kuntilanak terdengar nyaring. Banyak penghuni kosan yang lari koncar kancir dan Narnia ikutan tertawa dengan suara melengkingnya.Anton membaca doa dengan pelan dan Darwin menghidupkan senter ponselnya. Ia melihat tubuh Narnia melayang di udara dan ia hampir jantungan melihat wajah Narnia yang seram dengan tawa yang keluar.

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-05
  • PERSUGIHAN    98

    Sebelum Narnia di ikat dengan mata tertutup, salah satu anak buah Lala memaksa Narnia menelan obat perangsang dan sekaligus satu pil anti hamil.Narnia terbatuk-batuk menelan dua obat sekaligus. Tubuhnya di baringkan di atas satu papan yang lebar satu meter, kedua tangannya di ikat ke atas dengan mata tetutup dan panjang papan tersebut hanya sampai bawah bokong. Dengan kata lain, kedua kaki Narnia mengantung di bawah.“Bos, wanita ini punya siapa?” tanya salah satu anak buah yang sudah tegang dengan melihat badan Narnia yang di pastikan tidak memakai dalaman.“Tidak ada punya, Mau ngenjot silahkan lakukan saja dan jangan lupa lendirnya di tampung!’ perintah Lala yang langsung pergi dari ruangan berisi para jalang dan termasuk teman sosialita yang sedang di genjot oleh para pria yang membeli para wanita tersebut.Selain menguras lendir, Lala juga menjual tubuh para wanita yang ia culik untuk di jual kepada para pria hidung belang. intinya ia menjadi germo setelah krisis keuangan berapa

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-05
  • PERSUGIHAN    99

    "Sial,” siapa lagi yang cari mati denganku."Selesai memuntahkan semua paku dan pecahan kaca. Dukun Joko langsung mencari tahu siapa pelaku yang sengaja mencari masalah dengannya.“Kurang ajar, lagi-lagi kau lagi?” pekik dukun Joko mengila. Ia berusaha mengirimkan serangan balasannya. Tapi hasilnya selalu gagal.Dukun Tri terkekeh geli, melihat kegagalan dukun Joko yang gagal menyerangnya berulang kali.“Kau itu pecundang,” cibir dukun Tri yang melihat penderitaan dukun Joko yang semakin sekarat.“Untuk sekarang, aku bisa santai dulu dan melihat situasi. Hmmm bagaimana kabar Andika?” gumam dukun Tri sambil berjalan ke arah satu ruangan. Di mana Adam ada di dalam ruangan yang terhubung kedunia gaib untuk menjalani ritual penghapusan mantra pengikat.“Kedepannya, orang ini akan berguna untukku.”Adam yang di dalam sebuah ruangan khusus yang menghubungkan dengan dunia lain. Menjalani ritual yang di pandu oleh nenek tua yang merupakan perantara dukun Tri dengan tuannya.***Narnia yang sud

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-05

Bab terbaru

  • PERSUGIHAN    Persugihan 2 (bab 5)

    Kedua pria masih saling tatapan penuh kebencian mau pun persaingan.Smith yang sejak tadi diam dengan rasa penasaran tinggi. Kini ia memilih bersuara untuk mendamaikan kedua pria tersebut sebelum terjadi tumpah darah.Bukannya damai, Ardi dan pria itu langsung menyerang secara dadakan.Smith yang terkejut berhasil menghindar dari keduanya. Sehingga ia selamat dari tendangan mau si pria berpakaian formal tersebut."Duhh... sial," umpat Smit yang hampir saja jadi Samsat tinju oleh kedua pria tersebut.Ardi berulang kali menghindari tendangan kaki pria tersebut yang mengarah ke arah kepala."Ternyata sekarang kau sudah bisa ilmu beladiri," Ardi yang masih menghindari tendangan dari pria itu mulai mencibir.Kesal dengan kemampuan Ardi yang meningkat tajam. Pria itu mengubah teknik berkelahi secara mendadak.Ardi yang sudah malas bermain-main. Ia segera mengayunkan salah satu kaki ke arah dada pria itu.Tubuh pria itu terpental mengenai Smith.Smith yang mencoba kabur berakhir na'as di tim

  • PERSUGIHAN    Persugihan 2 (bab 4)

    Bartender bar itu tidak bertanya lagi setelah pria itu memilih diam. Ardi yang tidak sabaran, ia berjalan ke arah pria itu dengan sikap percaya diri dan berwibawa. "Vodka satu gelas," ucap Ardi yang memesan minuman keras di saat suasana perutnya tidak baik. Pria itu menatapi Ardi sejenak di saat Ardi tidak sadar. "Anak sialan ini ternyata lebih tampan dari aku, termasuk tubuhnya juga kekar. Benar-benar tipe yang aku inginkan. Kapan aku bisa mendapatkan tubuh seperti itu," batin pria itu menatapi Ardi dari atas hingga bawah tanpa melewatkan sedikitpun. Pria itu menelan saliva dengan susah payah. Ia terobsesi untuk mendapatkan tubuh Ardi yang sempurna seperti yang di inginkan selama ini. Ardi menoleh ke arah pria itu dengan tatapan mencibir. "Ada yang salah dengan penampilan aku?" ucap Ardi dengan kata sinis. Pria itu menurunkan tatapan matanya, kemudian menghabiskan semua minuman di gelas dengan tergesa-gesa. Sejujurnya pria itu sangat takut dengan Ardi yang bisa membokar inden

  • PERSUGIHAN    Persugihan 2 (bab 3)

    "Dasar pria lemah," cibir Smith yang melihat ke arah Ardi yang muntah berulang kali. Daripada mendengar cibiran Smith yang seperti anak bebek yang berisik, Ardi memilih untuk mengeluarkan isi perut yang masih tersangkut. "Sudah aku nasehati untuk bawa kantong untuk berjaga-jaga, Kau ini kenapa bandel sih?" Smith masih tiada henti-hentinya mencibir Ardi. Kemudian bersedekap dada melihat Ardi yang mengalami penderitaan. Ardi ingin memaki-maki Smith dengan sumpah serapah, Tapi niat tersebut tidak bisa di lakukan sekarang. Melihat Ardi masih muntah, Smith berinsiatif membawa Ardi keluar dari dalam ruangan. Sedangkan para pekerja masih mengumpulkan bukti yang ada di TKP untuk menemukan siapa pelaku pembunuhan dan indentitas korban. Di dalam mobil, Smith menyerahkan satu tablet obat mual dan satu botol air mineral untuk Ardi. Ardi menatapi kebaikkan Smith dengan tatapan curiga. Tahu apa maksud tatapan Ardi yang menyebalkan itu. Smith menghela nafas panjang. Kemudian memperlihatkan w

  • PERSUGIHAN    Persugihan 2(bab2)

    Narnia yang sedang makan roti panggang, ia menaikkan sebelah alis dengan memperlihatkan wajah binggung atas perkataan Ardi barusan."Jangan sok polos, kita bukan anak kecil lagi. Apa kau lupa dengan apa yang kita lalui bersama," ucap Ardi yang berjalan mendekati Narnia. Kemudian menaikkan dagu Narnia dengan jemari.Narnia menatapi pria di depan dengan tatapan benci,marah, jijik dan sebagainya. "Bagaimana aku bisa lupa sikap bejadmu itu," batin Narnia yang asli marah kepada Ardi.Melihat Narnia yang hanya diam diri tanpa perlawanan, Ardi semakin semangat untuk bisa mencicipi tubuh Narnia di pagi hari."Bagaimana jika kita olahraga pagi sebentar," bisik Ardi secara sensual dengan jemari menjempol menyentuh bibir merah Narnia."Amit-amit deh," seru Narnia mengempis tangan Ardi secara kasar."Wah... kau masih seperti dulu," goda Ardi yang semakin bernafsu akan perlawanan Narnia."Jangan sentuh aku," pekik Narnia merontah-rontah ketika tubuh mungil di himpit oleh Ardi.Ardi memperlihatkan

  • PERSUGIHAN    PERSUGIHAN 2 (bab 1)

    Desa xxx. Seorang pria menatapi sosok tampan yang terpantul di air sungai yang mengalir. Pria itu tersenyum lebar. Apa yang di harapkan dan di korbankan di masa lalu, kini menjadi kenyataan. “Aku kembali untuk mendapatkan apa yang aku inginkan selama ini,” tawa pria itu terbahak-bahak di dalam hutan yang tidak berpenghuni. Berulang kali, pria itu masih menatapi sosok tampan yang masih terpantul di dalam air. Pria itu seakan terhipnotis akan sosok tampan yang kini menjadi wadah. “Inilah yang aku harapkan, wajah tampan, tubuh seperti atletik. Kedepan akan sangat menyenangkan,” seru pria itu yang sudah puas menatapi sosok yang kini di dapatkan. Pria itu berjalan santai tanpa busana menuju ke arah tempat dirinya pernah di korbankan 10 tahun lalu. Kedua mata pria itu melihat segala sisi tempat yang sudah di tutupi rumput tinggi. “Tidak terasa sudah 10 tahun berlalu sejak kejadian itu,” gumam pria itu menyentuh rahang yang di tumbuhi jambang tipis. Kedua mata pria itu menatapi bekas

  • PERSUGIHAN    EXTRA 3

    Ardi kembali diam dan tidak tahu harus bagaimana, tetiba Ardi merasa tangisan Narnia menghilang dan tubuh Narnia lemas. "Nar, apa yang terjadi padamu?" seru Ardi yang cemas, ia berusaha mengendong Narnia ke arah ruang perawatan dan beruntungnya masih ada dokter di sana. Dokter yang kebetulan di ruangan adalah dokter spesialis tulang. "Aku tidak tahu pasien ini sakit apa, lebih baik di bawa ke rumah sakit untuk di periksa!" perintah dokter yang menyarankan Ardi membawa Narnia kerumah sakit. Ardi yang panik, segera menghubungi Andi. karena hanya Andi yang membawa mobil. Andi yang sedang makan di kagetkan oleh pangilan ponsel dari Ardi. "Iya... aku segera ke sana," ucap Andi yang meraih gelas berisi cocacola dan sempat meraih kentang goreng. Andi berjalan cepat ke arah pakiran dan ia melihat Ardi sudah mengumpat kepadanya. "Aduh.... apa yang kau lakukan padanya?" tanya Andi yang membuka pintu penumpang untuk Ardi.

  • PERSUGIHAN    EXTRA 2

    Narnia yang kesal, langsung mendorong pria itu menjauh dari tubuhnya."Aku akan melaporin kamu atas pelecehan sexual, ini Amerika dan hukum adil di sini?" lanjut Narnia dengan ancamanya kepada pria yang masih duduk terdiam membisu.Andi yang sudah naik darah dan sebentar lagi akan darah tinggi. segera berjalan ke arah pria itu. lalu menarik helm pembalap dari belakang secara mendadak. hingga memperlihatkan wajah pria itu di depan Narnia.Kedua mata Narnia terbelalak besar. menatapi pria yang memiliki wajah seperti anaknya. sekaligus pria yang ia rindukan selama ini."Ardi?" ucap Narnia dengan suara bergetar."Maaf," gumam Ardi yang bergegas berdiri untuk mejauhi Narnia. ia tidak ingin ada maksud memperlihatkan diri kepada Narnia. karena kata terakhir Narnia masih tergiang-giang di telinganya.Andi menepuk dahinya dengan keras.Narnia yang sadar dari keterkejutannya, segera berlari mengejar Ardi yang berjalan menjauh dari hadapannya de

  • PERSUGIHAN    Extra 1

    ***Butuh waktu untuk Narnia menata perasaan dan segala apa yang ia lalui saat membesarkan Ardiansyah.Narnia kembali menghubungi Darwin, ia mengatakan kepada Darwin tidak bisa menerima perasaan Darwin. karena hatinya tidak ada rasa.Darwin tidak keberatan, ia menghargai keputusan Narnia yang menolaknya. karena ia sadar diri tidak akan bisa memaksa perasaan Narnia untuknya."Kapan-kapan pulang ke sini," ucap Darwin yang kini berpakaian formal yang mengajar di salah satu kampus ternama di indonesia."Iya, kapan-kapan aku akan kembali. sekarang sedang sibuk-sibuknya mendesain mobil pembalap dan bagaimana kabar yang lain?" tanya Narnia yang penasaran."Anton kini menjadi ustad dan sudah berkeluarga, Resti dan wina masih di rumah sakit jiwa. aku dan anton kadang-kadang menjenguk keduanya. tapi ya sepertinya tidak ada perkembangan sama sekali, hanya tahu dari desas desus yang beredar saja. keduanya mencuri sesuatu dari desa Lendir. hingga jadi se

  • PERSUGIHAN    146

    ***KKN desa Lendir akhirnya berakhir dengan tragedi menyedihkan dan juga membahagiakan karena banyak yang terselamatkan dan Wina terpaksa di kirim ke rumah sakit jiwa oleh kedua orang tuanya. hal ini tidak membuat Narnia bahagia. karena ia kehilangan Ardi untuk selamanya.Sedangkan Lesti merasakan ketakutan luar biasa, ia takut akan seperti Wina. sehingga selalu mengkonsumsi obat-obatan yang membuatnya mengalami depresi berat dan akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa menyusul Wina.Darwin selalu di sisi Narnia untuk mendapatkan jawaban Narnia yang tak kunjung di jawab oleh Narnia.Berapa bulan kemudian, Pihak kampus mengatakan kepada Narnia untuk melanjutkan kuliah di luar negeri sudah bisa di laksanakan. karena segala biaya sudah di bayar oleh seseorang hingga semester kuliah berakhir.Narnia tahu siapa yang melakukan semua itu, air matanya semakin deras. bersamaan dengan pihak asuransi mendatangi dirinya untuk tanda tangan surat wasiat dar

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status