Share

60

Author: ANGELA HIKARU
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Kepala Narnia mengeleng kekanan dan ke kiri, sambil menutup kedua kakinya yang di tahan oleh kedua tangan Herman.

“Lendirmu sungguh manis,” puji Herman yang menjilati semua inti tubuh Narnia dengan lidahnya. Kemudian memasukkan lidahnya di dalam liang untuk memancing lendir selanjutnya keluar.

“Ahhhh…” desah Narnia yang merasakan kenikmatan dengan mengoyangkan pinggulnya ke kanan dan kiri.

Herman semakin senang melihat Narnia semakin binal, puas memanjakan inti Narnia. Herman kembali menarik pinggul Narnia untuk menyatuh dengan rudalnya yang masih tegang sempurna itu.

“Ahhhh…” desah Narnia yang merasakan nikmat dengan benda tumpul yang bergerak di dalam liangnya tanpa kondom bergerigi.

“Enak Sayang,” ucap Herman yang giat memaju dan memundurkan pinggangnya.

“Ahhh… ahhhh… ah…” Narnia hanya bisa mendesah berulang-ulang tanpa bisa berkata-kata lagi. k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • PERSUGIHAN    61

    Herman memutar matanya, ia menatap Lala yang berdiri di depannya.“Tidak ada, aku hanya mengingatkan kau soal jam saja. Untuk menghindari gossip para tetangga,” ucap Herman yang berdiri dari tempat duduknya.“Astaga Man, aku kan jarang keluar rumah. Sebulan saja hanya dua kali, masa sudah di gossip sih? Kecuali tiap hari, maka akan beda dengan apa yang katakan oleh para tetangga.”Herman terdiam.“Ini baru jam 6 sore, kau tahu betapa lamanya aku kena macet di jalanan. Yang ada aku yang kena curigai oleh teman-temannku. Sebulan ketemu mereka dua kali dan pulang berburu- buru seperti orang kesetanan,” ceroscos Lala yang masih sebel dengan Herman yang memintanya pulang cepat. hingga ia tidak bisa bercinta dengan Andika.Herman masih terdiam dan berpikir apa yang di proteskan oleh Lala ada benarnya juga. yang ada kecurigaan teman-teman Lala yang bisa berakibat fatal padanya.“Hmmm, baiklah. Lain kali aku

  • PERSUGIHAN    62

    Semua mata menatap ke salah satu penjual yang barang dagangnya laku dalam dua jam dan mendapatkan oderan banyak berlimpah. orang itu bernama Harun yang merupakan saingan Herman dan Andika. yang selalu menjelek-jelekkan keduanya dengan perkataan ini itu.“Jangan katakan padaku, kalau Harun juga mengunakan ilmu persugihan?” ucap salah satu pesaing yang tidak terima kesukses Harun yang kini meleset super jauh dari mereka semua.“Bisa jadi,” balas Rudi yang juga menampakkan sikap irinya kepada Harun.Semua mata menatap kesuksesan Harun yang bagaikan kejatuhan durian.***Herman duduk dengan tidak tenang sama sekali. Tempat bisnisnya tidak bisa di buka dalam waktu cepat. Karena kerusakan yang di timbulkan oleh kecelakaan barusan yang cukup membuatnya merugi dalam jumlah banyak. Belum lagi ia harus membayar para tukang untuk memperbaiki dan membeli bahan seperti semen, besi dan sebagainya.“Siapa sih, niat banget meng

  • PERSUGIHAN    63

    Mendengar desahan Narnia yang nyaring dan terdengar begitu menikmati permainan. Membuat nafsu Adam semakin meningkat dratis.JleeebbbbAdam menusukkan rudalnya yang telah keras ke dalam liang anus Narnia. Yang sebenarnya jarang ia pakai selama ini. tapi karena ia tidak bisa menahan birahinya, ia melakukannya tanpa pemanasan.“AAHHHHHhhhh SAKIT SAYANG… JANGAN,” rintih Narnia yang tidak ingin menerima rudal dari Yudi yang masih di kira sebagai Ardi.Tapi perlawanannya sia-sia, Yudi mengeluarkan ke perkasaanya dan memasukkan rudalnya di inti Narnia.Narnia berteriak nyaring ketika kedua lubang di bawahnya sudah di masuki dengan kedua paha yang terbuka semakin lebar. Kedua dadannya masih di remas oleh Adam semakin kuat.“Ahhh ahhhh ahhh…” pekik Narnia semakin nyaring dengan kedua benda tumpul di bawahnya yang sedari keluar masuk bersamaan.“Sungguh nikmat,” ucap Adam yang masih semangat me

  • PERSUGIHAN    64

    Tubuh Yudi langsung tumbang, saat jiwa dukun Joko kembali ke tubuh asli yang tua rentang.Huk huk huk hukDukun Joko kembali muntah darah dengan hebat di dalam kediamannya. Karena serangan yang ia terima cukup parah dan apa yang ia dapatkan barusan hilang seketika."Keparat, pasti hanya orang itu yang bisa melakukannya.""Aku tidak perlu tahu siapa perlakuannya, aku hanya ingin bebas dari kutukkan ini. Bagaimana aku bisa memasuki para wanita, jika rudalku menghitam setengah seperti ini?" protes Adam dengan suara kerasnya.Dukun Joko tidak bersuara, setelah selesai muntah darah. ia berusaha menetralkan kekuatannya yang terkuras habis-habisan akibat kecerobohannya kali ini.Sedangkan Herman terlihat frustrasi."Kalian tenang saja, aku akan membereskan semuanya dalam waktu seminggu dan selama itu berasikap wajar. Sekaligus jangan lupa makan bunga melati secara mentah-mentah. Malam jumat mandi kembang bunga di jam 12 malam," jelas dukun J

  • PERSUGIHAN    65

    Narnia sempat ketakutan dengan ancaman Ardi. Namun ia berusaha bersikap tenang.“Ada kegiatan kampus, aku harus menyerahkan semua tugas yang belum aku selesaikan berapa hari lalu dan berapa pakaian tidak muat mau aku buang ke tempat sampah.”Semua mata menatap ke arah Narnia yang mengeluarkan berapa pakaian dalam dari tas kecil di tangan.“Di hibahkan saja ke para pria,” goda salah satu teman Ardi.Narnia hanya membalas dengan senyuman.“Lain kali saja ya, aku sudah terlambat mengumpulkan tugas nih.”Narnia bergegas keluar dan di tatapi aneh oleh Wina. Sesampai di depan pagar, Narnia membuang berapa pakaian dalamnya yang tidak muat lagi ia kenakan ke dalam tong sampah besar berwarna hijau depan rumahnya. Yang di tatapi tawa oleh para preman yang merupakan teman Ardi.“Kirain dia mau kabur dengan barang bawaan gitu, tak tahunya membuang sampah ha ha ha…” tawa salah satu prema

  • PERSUGIHAN    66

    klekk.Pintu klub terbuka, Darwin yang membawa barang hingga meninggi melewati kepalanya. Tidak menyadari Narnia sedang berbaring sehingga ia berjalan masuk.Bruukkkk.Darwin terjatuh dengan barang yang berhamburan ke segera arah, saat ia tersandung oleh tubuh Narnia yang berbaring di lantai.PlakSebuah tamparan melayang di wajah Darwin hingga kacamatanya lepas setengah.“Lo…”Darwin membetulkan posisi kacamatanya lagi.“Eh Narnia, maaf… aku tidak tahu kamu di sini?” ucap Darwin sembari mengaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Ia benaran tidak tahu ada orang di dalam klub misteri, karena hati ini dan sampai seminggu kedepan. Tempat kuliah sedang libur panjang.“Kenapa kamu di sini?” tanya Narnia sinis, karena Darwin mengangu waktu tidurnya.“Hmmm, menata barang klub dan beres-beres. Lalu membersihkan halaman yang sudah berumput tinggi,” jawab Darwin

  • PERSUGIHAN    67

    “Aku.. hiks..” lirih Narnia yang menaggis dengan mencengkeram baju di dada Darwin dengan erat.“Tidak apa menaggis lah dan keluarkan semua kesedihanmu,” balas Darwin yang mengusap punggung Narnia yang bergetar hebat dan di saat itu pula mantra pelet ke tiga lepas dengan sendirinya tanpa bantuan Darwin.Darwin sempat kaget. Tapi ia tahu, semuai ini atas bantuan Tuhan.Kruyukkk krukkk kryukkkPerut Narnia berbunyi keras, karena sejak tadi pagi ia tidak makan sama sekali. Selain di lecehkan oleh Ardi yang mengaduk-aduk liangnya yang di duga Narnia untuk mendapatkan lendirnya untuk persugihan makanan.“Aku buatkan mie ya,” ucap Darwin yang berusaha melepaskan diri dari Narnia. Ia segera membuka lemari penyimpanan makanan dan mengambil dua gelas mie untuk di seduh. Kemudian menambahkan berapa sayuran hijau kedalamnya.“Nih, makan mie dulu! Nanti kita makan yang lain, tunggu hujan panas redah. Baru kita ke

  • PERSUGIHAN    68

    “Demi balas dendam, aku ikhlas menumbalkan kalian semua. karena kalian merupakan sampah tidak berguna dan seharusnya kalian berterima kasih padaku. Yang memberikan kalian kehidupan mewah sesat,” batin Andika mencibir para korban yang di tumbalkan untuk misi dan dendamnya.Duduk sekian lama, Andika melirik hasil jualannya yang sepi dan ia meminta para pekerja untuk mendiscon bakso tersebut.Tindakan Andika membuat para pekerja kaget dan sekaligus menjadi bahan tertawaan para saingannya.“Jika jualan masih tidak habis, silahkan di discon 50% kepada pembeli. Daripada di buang,” perintah Andika kepada para pekerja yang masih kaget dan ia pergi begitu saja.Para pekerja menatapi kepergian Andika yang sangat santai tersebut.“Bos kenapa? Kok jadi mirip Herman?” ucap salah satu pekerja.“Mirip di mananya, bos masih sedih dengan kepergian putri pertamanya. Kalian sih tak tahu, betapa susahnya bos dulu menemb

Latest chapter

  • PERSUGIHAN    Persugihan 2 (bab 5)

    Kedua pria masih saling tatapan penuh kebencian mau pun persaingan.Smith yang sejak tadi diam dengan rasa penasaran tinggi. Kini ia memilih bersuara untuk mendamaikan kedua pria tersebut sebelum terjadi tumpah darah.Bukannya damai, Ardi dan pria itu langsung menyerang secara dadakan.Smith yang terkejut berhasil menghindar dari keduanya. Sehingga ia selamat dari tendangan mau si pria berpakaian formal tersebut."Duhh... sial," umpat Smit yang hampir saja jadi Samsat tinju oleh kedua pria tersebut.Ardi berulang kali menghindari tendangan kaki pria tersebut yang mengarah ke arah kepala."Ternyata sekarang kau sudah bisa ilmu beladiri," Ardi yang masih menghindari tendangan dari pria itu mulai mencibir.Kesal dengan kemampuan Ardi yang meningkat tajam. Pria itu mengubah teknik berkelahi secara mendadak.Ardi yang sudah malas bermain-main. Ia segera mengayunkan salah satu kaki ke arah dada pria itu.Tubuh pria itu terpental mengenai Smith.Smith yang mencoba kabur berakhir na'as di tim

  • PERSUGIHAN    Persugihan 2 (bab 4)

    Bartender bar itu tidak bertanya lagi setelah pria itu memilih diam. Ardi yang tidak sabaran, ia berjalan ke arah pria itu dengan sikap percaya diri dan berwibawa. "Vodka satu gelas," ucap Ardi yang memesan minuman keras di saat suasana perutnya tidak baik. Pria itu menatapi Ardi sejenak di saat Ardi tidak sadar. "Anak sialan ini ternyata lebih tampan dari aku, termasuk tubuhnya juga kekar. Benar-benar tipe yang aku inginkan. Kapan aku bisa mendapatkan tubuh seperti itu," batin pria itu menatapi Ardi dari atas hingga bawah tanpa melewatkan sedikitpun. Pria itu menelan saliva dengan susah payah. Ia terobsesi untuk mendapatkan tubuh Ardi yang sempurna seperti yang di inginkan selama ini. Ardi menoleh ke arah pria itu dengan tatapan mencibir. "Ada yang salah dengan penampilan aku?" ucap Ardi dengan kata sinis. Pria itu menurunkan tatapan matanya, kemudian menghabiskan semua minuman di gelas dengan tergesa-gesa. Sejujurnya pria itu sangat takut dengan Ardi yang bisa membokar inden

  • PERSUGIHAN    Persugihan 2 (bab 3)

    "Dasar pria lemah," cibir Smith yang melihat ke arah Ardi yang muntah berulang kali. Daripada mendengar cibiran Smith yang seperti anak bebek yang berisik, Ardi memilih untuk mengeluarkan isi perut yang masih tersangkut. "Sudah aku nasehati untuk bawa kantong untuk berjaga-jaga, Kau ini kenapa bandel sih?" Smith masih tiada henti-hentinya mencibir Ardi. Kemudian bersedekap dada melihat Ardi yang mengalami penderitaan. Ardi ingin memaki-maki Smith dengan sumpah serapah, Tapi niat tersebut tidak bisa di lakukan sekarang. Melihat Ardi masih muntah, Smith berinsiatif membawa Ardi keluar dari dalam ruangan. Sedangkan para pekerja masih mengumpulkan bukti yang ada di TKP untuk menemukan siapa pelaku pembunuhan dan indentitas korban. Di dalam mobil, Smith menyerahkan satu tablet obat mual dan satu botol air mineral untuk Ardi. Ardi menatapi kebaikkan Smith dengan tatapan curiga. Tahu apa maksud tatapan Ardi yang menyebalkan itu. Smith menghela nafas panjang. Kemudian memperlihatkan w

  • PERSUGIHAN    Persugihan 2(bab2)

    Narnia yang sedang makan roti panggang, ia menaikkan sebelah alis dengan memperlihatkan wajah binggung atas perkataan Ardi barusan."Jangan sok polos, kita bukan anak kecil lagi. Apa kau lupa dengan apa yang kita lalui bersama," ucap Ardi yang berjalan mendekati Narnia. Kemudian menaikkan dagu Narnia dengan jemari.Narnia menatapi pria di depan dengan tatapan benci,marah, jijik dan sebagainya. "Bagaimana aku bisa lupa sikap bejadmu itu," batin Narnia yang asli marah kepada Ardi.Melihat Narnia yang hanya diam diri tanpa perlawanan, Ardi semakin semangat untuk bisa mencicipi tubuh Narnia di pagi hari."Bagaimana jika kita olahraga pagi sebentar," bisik Ardi secara sensual dengan jemari menjempol menyentuh bibir merah Narnia."Amit-amit deh," seru Narnia mengempis tangan Ardi secara kasar."Wah... kau masih seperti dulu," goda Ardi yang semakin bernafsu akan perlawanan Narnia."Jangan sentuh aku," pekik Narnia merontah-rontah ketika tubuh mungil di himpit oleh Ardi.Ardi memperlihatkan

  • PERSUGIHAN    PERSUGIHAN 2 (bab 1)

    Desa xxx. Seorang pria menatapi sosok tampan yang terpantul di air sungai yang mengalir. Pria itu tersenyum lebar. Apa yang di harapkan dan di korbankan di masa lalu, kini menjadi kenyataan. “Aku kembali untuk mendapatkan apa yang aku inginkan selama ini,” tawa pria itu terbahak-bahak di dalam hutan yang tidak berpenghuni. Berulang kali, pria itu masih menatapi sosok tampan yang masih terpantul di dalam air. Pria itu seakan terhipnotis akan sosok tampan yang kini menjadi wadah. “Inilah yang aku harapkan, wajah tampan, tubuh seperti atletik. Kedepan akan sangat menyenangkan,” seru pria itu yang sudah puas menatapi sosok yang kini di dapatkan. Pria itu berjalan santai tanpa busana menuju ke arah tempat dirinya pernah di korbankan 10 tahun lalu. Kedua mata pria itu melihat segala sisi tempat yang sudah di tutupi rumput tinggi. “Tidak terasa sudah 10 tahun berlalu sejak kejadian itu,” gumam pria itu menyentuh rahang yang di tumbuhi jambang tipis. Kedua mata pria itu menatapi bekas

  • PERSUGIHAN    EXTRA 3

    Ardi kembali diam dan tidak tahu harus bagaimana, tetiba Ardi merasa tangisan Narnia menghilang dan tubuh Narnia lemas. "Nar, apa yang terjadi padamu?" seru Ardi yang cemas, ia berusaha mengendong Narnia ke arah ruang perawatan dan beruntungnya masih ada dokter di sana. Dokter yang kebetulan di ruangan adalah dokter spesialis tulang. "Aku tidak tahu pasien ini sakit apa, lebih baik di bawa ke rumah sakit untuk di periksa!" perintah dokter yang menyarankan Ardi membawa Narnia kerumah sakit. Ardi yang panik, segera menghubungi Andi. karena hanya Andi yang membawa mobil. Andi yang sedang makan di kagetkan oleh pangilan ponsel dari Ardi. "Iya... aku segera ke sana," ucap Andi yang meraih gelas berisi cocacola dan sempat meraih kentang goreng. Andi berjalan cepat ke arah pakiran dan ia melihat Ardi sudah mengumpat kepadanya. "Aduh.... apa yang kau lakukan padanya?" tanya Andi yang membuka pintu penumpang untuk Ardi.

  • PERSUGIHAN    EXTRA 2

    Narnia yang kesal, langsung mendorong pria itu menjauh dari tubuhnya."Aku akan melaporin kamu atas pelecehan sexual, ini Amerika dan hukum adil di sini?" lanjut Narnia dengan ancamanya kepada pria yang masih duduk terdiam membisu.Andi yang sudah naik darah dan sebentar lagi akan darah tinggi. segera berjalan ke arah pria itu. lalu menarik helm pembalap dari belakang secara mendadak. hingga memperlihatkan wajah pria itu di depan Narnia.Kedua mata Narnia terbelalak besar. menatapi pria yang memiliki wajah seperti anaknya. sekaligus pria yang ia rindukan selama ini."Ardi?" ucap Narnia dengan suara bergetar."Maaf," gumam Ardi yang bergegas berdiri untuk mejauhi Narnia. ia tidak ingin ada maksud memperlihatkan diri kepada Narnia. karena kata terakhir Narnia masih tergiang-giang di telinganya.Andi menepuk dahinya dengan keras.Narnia yang sadar dari keterkejutannya, segera berlari mengejar Ardi yang berjalan menjauh dari hadapannya de

  • PERSUGIHAN    Extra 1

    ***Butuh waktu untuk Narnia menata perasaan dan segala apa yang ia lalui saat membesarkan Ardiansyah.Narnia kembali menghubungi Darwin, ia mengatakan kepada Darwin tidak bisa menerima perasaan Darwin. karena hatinya tidak ada rasa.Darwin tidak keberatan, ia menghargai keputusan Narnia yang menolaknya. karena ia sadar diri tidak akan bisa memaksa perasaan Narnia untuknya."Kapan-kapan pulang ke sini," ucap Darwin yang kini berpakaian formal yang mengajar di salah satu kampus ternama di indonesia."Iya, kapan-kapan aku akan kembali. sekarang sedang sibuk-sibuknya mendesain mobil pembalap dan bagaimana kabar yang lain?" tanya Narnia yang penasaran."Anton kini menjadi ustad dan sudah berkeluarga, Resti dan wina masih di rumah sakit jiwa. aku dan anton kadang-kadang menjenguk keduanya. tapi ya sepertinya tidak ada perkembangan sama sekali, hanya tahu dari desas desus yang beredar saja. keduanya mencuri sesuatu dari desa Lendir. hingga jadi se

  • PERSUGIHAN    146

    ***KKN desa Lendir akhirnya berakhir dengan tragedi menyedihkan dan juga membahagiakan karena banyak yang terselamatkan dan Wina terpaksa di kirim ke rumah sakit jiwa oleh kedua orang tuanya. hal ini tidak membuat Narnia bahagia. karena ia kehilangan Ardi untuk selamanya.Sedangkan Lesti merasakan ketakutan luar biasa, ia takut akan seperti Wina. sehingga selalu mengkonsumsi obat-obatan yang membuatnya mengalami depresi berat dan akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa menyusul Wina.Darwin selalu di sisi Narnia untuk mendapatkan jawaban Narnia yang tak kunjung di jawab oleh Narnia.Berapa bulan kemudian, Pihak kampus mengatakan kepada Narnia untuk melanjutkan kuliah di luar negeri sudah bisa di laksanakan. karena segala biaya sudah di bayar oleh seseorang hingga semester kuliah berakhir.Narnia tahu siapa yang melakukan semua itu, air matanya semakin deras. bersamaan dengan pihak asuransi mendatangi dirinya untuk tanda tangan surat wasiat dar

DMCA.com Protection Status