Share

BAB VII

Author: Mllapngst
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

        ‘’Mas, are you okay? Hallo!!’’

        ‘’Oh ya, ini mbak uangnya!’’ Dengan segera Anda menyulurkan uang berwarna biru tua, yang ia ambil dari dalam dompetnya.

Kali ini, matanya masih tidak bisa terpental dari wajah Sara. Meskipun Andra melamun, ia tetap sadar dan mendengar dengan jelas nominal yang Sara ucapkan tadi.  

        ‘’Terimakasih,’’ ucap Sara pada Andra dengan sedikit mengukir senyum di bibirnya.

Mempunyai alis tebal berwarna hitam pekat, justru semakin menghiasi wajah Sara. Bagi Andra, setiap kali Sara tersenyum, setiap itu juga ia merasa jatuh hati berulang kali. Sebuah bibir yang memiliki warna merah merekah, membuat senyuman itu terlihat seperti bunga mawar yang baru saja mekar.

 Sebenarnya ada tanda tanya yang tertanam di benak Sara saat ini, mengenai sikap Andra yang seringka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB VIII

    Sara memberikan handphone itu kepada Andra, ia juga mengetahui kalau handphone yang ia temukan bukanlah barang murah, tentu saja ia sangat berhati-hati untuk menjaganya, sampai pemilik asli handphone tersebut datang untuk mencarinya.Sara bukanlah orang yang cacat teknologi, ia sangat tahu bahwa brand terkenal yang berpusat di California itu, tentunya mempunyai harga belasan juta. Terlebih lagi handphone tersebut menyongsong type terbaru di kelasnya. Di lain sisi, Sara cukup pintar untuk menelitik sesuatu berdasarkan pengamatannya.Dengan lihainya, Andra sengaja mengecek handphone miliknya dengan detail, ia tidak mau Sara sampai curiga kalau sebenarnya dirinya hanya berpura-pura. ‘’Aku akan membalas budi, dengan memberikan handphone yang serupa seperti yang kamu temukan,’’ tutur Andra

    Last Updated : 2024-10-29
  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB IX

    ‘’Ada apa ini? Suara kalian kedengaran sampai dalam,’’ tanya Zea yang hadir diantara mereka. ‘’Ini nih, Kak, salah satu karyawan di toko ini ada yang jadi pencuri,’’ ucap Ratri sambil melempar lirikan tajam kepada Sara, gadis tersebut seakan-akan memberi kode kakaknya bahwa yang ia maksud sebagai pencuri adalah seseorang yang berada di sampingnya itu. ‘’Omong kosong! Hentikan omong kosongmu itu, apa yang kamu tuduhkan sama sekali tidak benar,’’ ucap Sara sambil mengangkat jari telunjuknya. Zea menatap Sara dengan ketat, sepertinya ia ingin membaca pikiran Sara melalui kedua matanya. Sementara itu, kosentrasi Zea mend

    Last Updated : 2024-10-29
  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB X

    ‘’Jika kamu tidak salah, lalu dari mana kamu mendapatkan handphone itu, Nona?’’ Amar rupanya tidak menelan mentah-mentah omongan dari Ratri, untung saja ia masih bisa berusaha adil, dan menjadi penengah mereka. Hebatnya lagi, dalam situasi seperti ini, ia masih bisa mempertahankan kewibawaannya dengan tidak mudah terpancing dengan hasutan orang. Zea masih terdiam membeku, sorot matanya kali ini menggambarkan rasa kagum pada hatinya. Sifat Amar yang tegas, cara bicaranya yang tertata, semakin memperlihatkan bahwa ia adalah orang yang berpendidikan.‘’Saya mendapatkan Hp ini dari seorang pria, Pak! Dia adalah salah satu customer tetap toko ini. Kemarin handphone dia ketinggalan di sofa depan, dan aku tidak sengaja menemukannya. Selang beberapa jam,

    Last Updated : 2024-10-29
  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XI

    ‘’Saya yakin, pencuri yang sebenarnya adalah orang yang baru saja bekerja di sini.’’ Semua orang menatap ke arah Ratri, dan Sara. Karena dibandingkan dengan yang lain, mereka berdua adalah keluarga baru di bakery ini. ‘’Apa dia tidak mempercayai penjelasanku?’’ batin Sara dalam hatinya. Yang ia takutkan saat ini adalah kehilangan pekerjaan, sekaligus tempat tinggalnya, karena dituduh mencuri. Jika hanya dituduh oleh Ratri, ia tidak terlalu kepikiran. Yang jadi masalah adalah ketika Amar, sang pemilik toko meragukan kejujurannya.Imajinasinya bekerja dengan bebas, ia membayangkan bagaimana sesuatu yang tidak-tidak bisa menimpa dirinya. Namun ia tetap bersikap tenang, dan yakin kalau Tuhan akan berpihak kepada orang yang benar. Bahkan ia juga bersiap-siap jika nantinya harus menghadi

    Last Updated : 2024-10-29
  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XII

    ‘’Tidak perduli apa alasanmu, karena tidak ada pembenaran untuk suatu kejahatan,’’ Amar sangat geram dengan sikap Zea yang seolah-olah membenarkan perbuatannya itu.Dipandanginya wanita berkulit sawo matang itu, ada perasaan iba di hati Sara. Meskipun perbuatannya salah, bagaimana pun juga dia adalah orang yang pertama kali menerima kedatangan Sara. Namun dirinya tidak bisa apa-apa, membela pun percuma, karena memang Zea sudah terbukti salah. Seandainya Sara tahu kalau sebenarnya Zea juga tidak menyukainya, dan mempunyai niat buruk kepadanya, belum tentu perasaan ibanya masih ada. Bisa jadi alasan tersebut bisa mengubah perasaan Sara menjadi rasa benci. &n

    Last Updated : 2024-10-29
  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XIII

    ‘’Bukankah Tuan memiliki karyawati bernama, Sara?’’ tanya Anton, dengan menempelkan siku kanannya pada tangan kirinya. ‘’Apa yang menarik dari gadis, itu?’’ ‘’Menurut saya, dia adalah gadis yang jujur. Sara juga bukan orang pendendam, lagipula dia lumayan pintar daripada karyawan yang lainnya,’’ jawab Anton. ‘’Kau berbicara seperti itu bukan karena kau menyukainya, kan?’’ ‘’Usia saya sudah tak lagi muda, meskipun saya seorang duda, tapi saya masih tau umur. Lagipula, bukankah saya lebih cocok menjadi seorang paman baginy

    Last Updated : 2024-10-29
  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XIV

    ‘’Tidak masalah. Asisten saya yang akan mengajarimu langsung,’’ ucap Amar sembari melempar tugas kepada Anton.Anton melirik ke arah Amar dengan lirikan tidak biasa. Ada keheranan dalam hatinya, tidak biasanya ia memasrahkan tugas, untuk mengajari karyawannya. Karena selama ini, Amar selalu terjun langsung jika berkaitan dengan pekerjaan. Ada yang lain darinya.Sara sudah kehabisan akal, dia tidak bisa mengelak dari keinginan bosnya itu. Tidak ada stok kata lagi untuknya.‘Ya Tuhan … lindungilah saya dari monster egois ini,’ besit Sara dalam hati. Terbesit perasaan ragu dalam dirinya, apalagi jika harus menghadapi temperamen buruk bosnya itu. ‘’Ini adalah ruangan kamu. Tugas kamu selain membuat laporan penjualan, juga harus saling membantu anggotamu apabila sedang mengalami kesulitan. Yang perlu

    Last Updated : 2024-10-29
  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XV

    Amar sangat tahu jelas, bahwa itu adalah menu andalan toko mereka. Andra bukanlah orang pertama yang memuji rasa kue itu. Meskipun ia seorang laki-laki, Andra memiliki selera rasa yang cukup tinggi. ‘Apa dia orangnya?’ batin Amar dalam hati. Ia sedang kepikiran soal seseorang yang telah memberi Sara sebuah handphone. Sungguh konyol baginya jika harus bertanya tentang urusan pribadi orang lain. Bisa-bisa ia akan diledek kepo oleh asistennya sendiri, yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka. Lagipula, masalahnya pun sudah selesai. ‘’Wah. Amazing! Saya sungguh merasa tersanjung, karena anda tidak hanya partner kerja saya, melainkan juga pelanggan setia di toko roti saya,’’ timpal Amar sembari mengungkapkan rasa senangnya itu. Mereka berdua benar-benar terlihat sangat cocok. &nb

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XLVI/46

    Di balik dinding bertirai tebal terlihat dua orang laki-laki yang sedang sibuk membicarakan suatu hal. Tentu sudah menjadi kebiasaan Amar dan asistennya itu untuk mengisi waktu senggangnya dengan mengumpulkan beberapa kalimat obrolan.Anton mendekat ke arah Amar, tidak lama kemudian ia mencoba mengatakan sesuatu yang sedari tadi sudah ia pikirkan.‘’Apa kita perlu mengawasi nyonya di sana?’’ tanya Anton. Ia tidak tega melihat Amar yang seringkali hilang fokus karena terlalu memikirkan Sara. Meskipun Amar tidak pernah bercerita tentang hal yang ia pikirkan terus menerus, Anton tentu yakin tidak akan salah mengira.Amar masih terdiam, lalu tertegun beberapa saat tidak menghiraukan perkataan asistennya itu.Hingga kemudian laki-laki bertubuh kekar itu memejamkan kedua matanya, sambil terus mulai mempertimbangkan saran dari asistennya.‘’Tidak perlu. Dia tidak boleh sampai risih karena kita mengawasinya

  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XLV/45

    Sara berjalan di belakang Amnu, ia mengikuti langkah pria berusia 28 tahun itu. Kemudian Amnu berhenti di meja makan tepat di sebelah pojok belakang. Amnu menarik salah satu kursi berlapis kain warna putih, lalu mempersilahkan Sara duduk dengan nyaman. ‘Tidakkah berlebihan?’ tanya Sara dalam hati.Sara memesan segelas air putih dingin, sepiring nasi, dan sepiring cumi saus tiram. Sedangkan Amnu memesan roti panggang, dan jus jeruk. Keduanya hanya saling bertatapan, keadaan terasa begitu hening. Berulang kali Amnu mencuri pandang pada wanita di depannya itu. Dua pelayan wanita berambut pendek datang dengan membawa menu yang sudah mereka pesan. Lalu menaruh makanan tersebut dengan hati-hati. Kemudian memberikan selembar kertas yang berisi total tagihan makanan

  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XLIV

    Amnu sangat cerdas, banyak sekali prestasi yang sudah ia dapatkan. Untuk menjadi seorang SPV tentu harus memiliki kemampuan yang mumpuni.Sebelumnya pria itu hanya sales biasa, karena penjualannya yang sangat baik setahun belakangan ini, bahkan seringkali menerima banyak penghargaan dari beberapa perusahaan yang pernah ia singgahi, membuat dirinya bisa menduduki karir seperti sekarang ini. Lagipula saat diadakannya promosi jabatan, 80% suara memihak kepadanya.Orang seprofesional Sara, mustahil mau diajak makan berdua selain urusan pekerjaan. Alasan yang ia buat begitu tepat, terlepas benar atau salah, setidaknya Sara sudah menyetujui ajakannya itu. ‘’Kalau sudah tidak ada yang mau dibicarakan, saya mau kembali bekerja, Pak!’’ ucap

  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XLIII/43

    ‘’I-iya, Tuan!’’ Bu Ira tersentak, lalu segera menuju ke kamar mandi dengan perasaan semburat. Ini pertama kali Amar memakinya dengan sangat kasar. Selama ini Bu ira selalu mencari muka kepada Amar, orang lain yang bekerja, namu namanya yang dipuja. Itulah yang menyebabkan Amar begitu mempercayai Bu Ira.Waktu terasa berhenti. Tidak ada satu pun orang yang berani mengajak Amar berbicara. Sedangkan Anton masih setia berdiri tepat di belakang Amar.Kemudian dalam hitungan detik, Sara dan Vilda telah sampai di hadapan Amar.‘Kenapa dia ada di sini?’Hati Sara berdecak, ia terkejut ketika melihat seseorang yang berada di depannya. Dia suaminya, sungguh nyata berada di hadapannya saat ini.Vilda tentu tau sedang berhadapan dengan siapa, sedangkan Sara hanya mengenal bahwa itu adalah suaminya. &l

  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XLII/42

    ’Mbak, Vilda?’ Kata Sara dalam hati. Mama muda yang ia temui sewaktu berangkat ke Surabaya, sekarang bisa bertemu kembali dengan keadaan yang berbeda. Wanita itu terlihat lebih terawat dari sebelumnya, apalagi kulit wajahnya begitu bersih, dan bersinar. Tidak! Mungkinkah dia operasi wajah? Bu Ira mengarahkan mata tajamnya ke sumber suara. Dengan bengis mengernyitkan bibirnya. ‘’Oh, jadi kau teman BA baru ini, ya? Baiklah kau bisa membantunya kalau merasa kasihan dengannya!’’ ketus Bu Ira. Lalu pergi meninggalkan mereka berdua. Perlahan Sara mulai mendekat ke arah Vilda. Dipandanginya wanita itu dengan saksama, hanya untuk memastikan dia wanita di dalam bus itu, atau bukan. ‘’Kamu … Mbak Vilda, bukan?’’ tanya Sara dengan merapikan lengan bajunya. &n

  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XLI/41

    Ada dua orang yang sedang memperhatikan mereka dari jarak jauh, mereka bersembunyi di semak-semak. ‘’Kak Zea? dan … Ratri?’’ ucap Sara terkejut. Bagaimana bisa kedua orang itu bisa berada di sini. Tiga tahun tidak bertemu mereka, rasanya ada rindu di dalam hati. Meskipun Ratri pernah memperlakukan Sara dengan cara tidak baik, bagaimana pun juga ia adalah temannya. PROKK … PROKK Amar menepuk kedua tangannya, ia sedang mengkode dua wanita itu. ‘’Kemarilah!’’Kedua wanita itu sedang menghampiri Amar, dan Sara. Rupanya mereka berdua yang telah membantu Amar untuk mempersiapkan kejutan untuk Sara. Tidak

  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XL/40

    ‘’Lalu?’’ Sara terlihat begitu tertarik mendengar cerita Amar.Amar menyeka keringat yang menetes dari dahinya, bahkan untuk mengingat masa lalunya itu, ia harus mempersiapkan mentalnya terlebih dahulu.Amar melihat ke arah Sara. Bagaimana pun juga gadis itu adalah istrinya, dia berhak tahu cerita hidup suaminya sendiri. Ia juga tidak tega ketika memandang wajah Sara yang sangat antusias mendengarkan ceritanya. ‘’Semua sudah hancur! Wanita jalang itu telah merebut ayahku, suami dari mamaku.’’ Amar mencengkeram tangannya sendiri dengan kasar, ia terlihat begitu murka ketika mengingat kembali cerita hidupnya.Sara tidak berani berkata apa-apa, ia tidak ingin membuka luka lama dalam hati Amar. Lagipula in

  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XXXIX/39

    Guyuran air segar dari atas membasahi tubuh mereka berdua. Dua pasang tangan mengambil posisi untuk meratakan sampo di kepala mereka masing-masing. Kedua tangan Sara memijat dengan lembut baluran sampo di atas kepala Amar. Begitu pula sebaliknya. Sambil memainkan busa yang tertumpuk di badan mereka masing-masing.Selama tiga tahun menikah, ini adalah pertama kalinya mereka mandi berdua. Terlihat begitu intim di bawah guyuran air. Sebuah tawa lepas yang melandas di bibir mereka, membuat suasana semakin terasa milik mereka berdua. Tidak tahu kenapa, Sara merasa bersalah karena telah berburuk sangka kepada suaminya saat itu. Terlebih lagi ia sudah memutuskan untuk bekerja. Bagaimana pun juga Sara harus tetap melanjutkan pekerjaannya itu.Sara segera berkemas, memakai pakaian yang sudah ada di dalam koper.

  • PERSELINGKUHAN ISTRI PENGUSAHA   BAB XXXVIII/38

    Sara terus memejamkan mata untuk merasakan kejantanan suaminya. Rasanya Sara tidak dapat lagi menahan tangannya sendiri untuk tidak bergerak. Dengan bantuan sepasang bola matanya, ia mulai meraba leher Amar yang ditumbuhi bulu-bulu halus. ‘’Cepat Sayang …,’’ ucap Sara sambil mencengkeram erat punggung Amar dengan sepuluh jemarinya. Sara semakin mengerang, lidahnya bertingkah liar, mengecup, dan saling bertukar saliva dengan suaminya itu. Suara kecup dan hentakan saling beradu di dalam ruangan bertirai putih itu.Amar semakin mempercepat gerakannya. Memaju mundurkan pinggulnya agar segera sampai dengan tujuan akhir. Dirinya juga bisa merasakan bahwa senjatanya itu akan segera meledakkan cairan kental yang ma

DMCA.com Protection Status