Share

Bab 468

Penulis: Evelyn
Seperti beberapa pagi belakangan ini, aku terbangun dengan merasakan tangan Gabriel yang menjamah dadaku. Aku tidak tahu mengapa dia seperti itu, tapi entah mengapa hal ini selalu terjadi.

Kami akan pulang hari ini dan aku tidak begitu tahu aku harus merasa apa. Kemarin, aku melewati batas ketika kubolehkan dia meniduriku. Aku merasa kalau aku tidak bisa mundur lagi.

Jangan salah. Aku suka setiap menit yang kita lakukan kemarin. Aku menyukai setiap detik yang kulewati bersamanya beberapa hari terakhir ini, tapi aku masih takut bahwa segalanya ini bukanlah kenyataan. Aku takut bahwa aku akan segera terbangun dan menyadari ini hanyalah mimpi belaka.

Sebagian diriku sangat menginginkan ini. Sedangkan, sebagian diriku yang lain masih skeptis akan apa pun yang terjadi di antara kami.

Seolah bisa membaca pikiranku, tangan Gabriel yang semula di dadaku jatuh dan ganti untuk merengkuh pinggangku. Dia menarikku mendekat padanya, sampai aku bisa merasakan keinginan dan hasratnya melalui kulit
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 469

    “Gabriel.”Setelah dia mengetes liangku dan memastikan bahwa aku sudah siap, dia kembali menambahkan jarinya untuk dipompa masuk dan keluar, mencengkok dan menyapu titik kenikmatanku. Tidak butuh waktu lama untuk aku mencapai klimaks. Tatapan sayu Gabriel bertemu dengan tatapanku, bibir kami hanya berjarak seinci dari satu sama lain, dan deru nafas kami sampai terdengar oleh satu sama lain. Entah apa yang dilihatnya dari raut wajahku membuatnya tersenyum miring dan satu jemari lagi bergerak memutar perlahan di klitorisku. Aku menggesekkan diriku pada dirinya untuk mengejar kenikmatanku sendiri sampai seluruh tubuhku merinding akan sentuhannya. Dia terus mendorong, dan menggesekkan telapaknya di klitorisku serta terus memompanya sampai aku klimaks lagi dengan deruan nafas dan teriakan keras di kamar. Ketika pahaku akhirnya berhenti gemetar dan pandanganku sudah kembali jelas, aku menengadahkan wajahku ke arahnya. Rahang Gabriel menegang, dan pandangannya diselimuti oleh bara nafsu. A

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 470

    CalistaKakiku begitu pegal saat aku menaiki lift ke penthouse-ku. Ah, hari yang sama di mana aku bekerja lembur agar aku tidak perlu kembali ke apartemenku yang kosong. Aku sangat-sangat merindukan Reaper. Ketika kali pertama kudaratkan pandanganku padanya di rumah sakit setelah Ava tertembak, aku tidak terlalu memikirkan ketertarikan yang kurasakan padanya. Tentu, aku dengan cepat tertarik padanya, dan seolah jiwaku sudah mengenalnya, tapi dia adalah Reaper. Pria yang sama yang telah menculik salah satu sahabatku. Kalau aku harus jujur, aku tidak pernah merasakan ketertarikan seperti ini pada pria selain Reaper. Aku tidak tertarik pada seorang pria pada pandangan pertama saat kulihat mereka. Aku harus mengenalnya terlebih dahulu, baru aku bisa merasakan sesuatu. Tapi saat dengan Reaper, segalanya berbeda dan aku sungguh terheran dibuatnya. Aku hanya berpikir setelah pertemuan pertama itu, maka usailah. Kupikir itulah saat terakhir kulihat dirinya, dan rasa ketertarikanku akan den

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 471

    HanaAku mematut diriku sekali lagi di depan kaca. Aku tengah memakai celana jins highwaist dengan blus sutra. Rambutku dikuncir konde dengan agak berantakan, lalu aku menggunakan concealer dan maskara. Aku tidak terlalu banyak memakai riasan wajah. Kami pulang ke rumah sekitar pukul sembilan malam. Lilly sudah tertidur, jadi kami langsung ke kamar begitu sampai di rumah. Aku mengambil tasku, lalu keluar dari kamarku sembari memeriksa waktu. Aku punya waktu sejam sebelum harus ke restoran.“Mau ke mana kamu?” tanya Gabriel begitu aku memasuki dapur. Sial, lelaki ini sungguh tampan. Aku suka melihat Gabriel dengan memakai setelan. Sungguh dirinya terlihat seksi saat memakainya, tapi rasanya lain saat melihatnya tanpa alas kaki, kaus ketat, dan celana panjang. Rasanya lain saat melihatnya bertelanjang dada dengan celana panjang yang kedodoran. Aku sudah melihat semuanya, dan masih tidak bisa memutuskan gaya apa yang paling kusukai. Sepertinya yang paling kusukai adalah saat dia seda

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 472

    Aku menghela nafas untuk menenangkan jantungku. Aku tidak pernah berpikir akan memulai percakapan ini dengan Lilly di umur segini. Satu hal yang patut kusyukuri adalah dia tidak bertanya secara gamblang dari mana asalnya seorang bayi. Kalau dia menanyakannya, maka kami akan melalui pembicaraan yang sulit. “Aku akan kembali ke kamarku sebentar, lalu aku akan pergi,” ujarku pada mereka sembari mengabaikan pembicaraan tentang bayi ini. “Kamu masih belum memberi tahuku ke mana kamu akan pergi,” ujar Gabriel. Apa boleh buat, aku baru saja akan memberi tahunya, tapi kemudian aku terdistraksi. Yah, dialah yang mendistraksiku. “Aku akan bertemu dengan Ava dan yang lainnya untuk makan siang.”Aku sangat tergoda untuk membatalkan janji dengan mereka dan tidur, tapi kuurungkan niat itu. Ava sudah menelepon beberapa hari sebelum kami pulang dari Rafles untuk mengajakku bergabung dengan mereka untuk makan siang di hari Sabtu. Aku langsung mengiyakannya tanpa berpikir bahwa aku akan terlalu lela

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 473

    “Iya! Dia sudah tidak bersembunyi lagi!” ujarnya dengan berbinar-binar. Kebahagiaan dan keantusiasannya sungguh menular. “Dia bahkan secara tidak langsung sudah melamarku.”“Apa maksudnya melamar secara tidak langsung itu?” tanyaku dengan kebingungan. Dari pandangan yang lain, mereka juga sama bingungnya. Sungguh ambigu, itu terdengar seperti dia akan melamar atau tidak. Aku tidak pernah mendengar lamaran secara tidak langsung. “Yah, ketika kuberi tahu bahwa aku hamil, dia berkata bahwa dia berencana untuk melamar, tapi karena mukjizat yang secara tiba-tiba ini, dia akan memajukan lamarannya agar kami bisa menikah sebelum bayi kami lahir,” balasnya dengan mata yang masih berbinar dari kegembiraan dan kebahagiaan. Masuk akal. Aku mengerti mengapa dia mengatakannya sebagai lamaran secara tidak langsung. Kami berseru dengan senang saat kami memeluknya dan sekali lagi memberinya selamat. Kekasihnya yang sudah kembali sungguh berpengaruh pada sikapnya. Dia sekarang terlihat bebas. Beban

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 474

    Seperti yang sudah kukatakan, aku sudah memaafkan Gabriel, jadi kenapa aku masih saja terjebak di masa lalu? Kenapa aku masih membandingkan dia dengan pria yang dulu? Jelas sekali dia sudah berubah, tapi otakku masih meragukannya.Apakah kalian tahu pepatah ‘kalau dia mau, dia pasti akan lakukan?’ Itulah yang terjadi dengan Gabriel sekarang. Dulu dia ogah-ogahan. Dia tidak mau mencintaiku. Dia tidak mau peduli padaku. Bahkan, dia sama sekali tidak menginginkanku ... Dan karena dia tidak menginginkanku, dia memperlakukanku seperti aku tidak ada artinya.Namun, di dalam lubuk hatiku, aku mengerti dia. Jika perhitunganku benar, dia menikahiku satu setengah tahun setelah gadis itu menghancurkan hatinya. Aku kenal kakakku Andrew, dia pasti memeras atau memaksa Gabriel untuk menikahiku.Aku tidak memikirkannya saat kami menikah. Faktanya, aku tidak ingin memikirkannya karena itu akan menghancurkan ilusiku bahwa dia menikahiku karena dia merasakan sesuatu untukku. Baru bertahun-tahun kemudian

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 475

    “Masuklah.” Akhirnya dia menjawab saat aku hampir menyerah dan berpikir dia masih tidur. Aku membuka pintu dan memasukinya, lalu kulihat dia duduk di kasurnya. Ketika dia melihatku, dia bergeser dan duduk di ujung kasur. Aku menutup pintu dan menyeberangi ruangan untuk mendekatinya. “Bagaimana makan siangmu bersama teman-temanmu?” tanyanya dengan nada mengantuk.“Sungguh mencerahkan.”“Bagaimana?”“Bisakah aku menanyakan sesuatu padamu? Dan janjilah untuk menjawabnya dengan jujur.”Dia lalu menoleh sepenuhnya ke arahku, dia sudah benar-benar sadar dari kantuknya. Pandangannya mengamati wajahku seolah dia tengah menerka apa yang ingin kutanyakan. Setelah lewat semenit, dia menganggukkan kepalanya. “Aku sadar bahwa mungkin Andrew mengancammu untuk menikahiku dulu. Karena kamu saat itu masih patah hati, kamu tidak mungkin langsung setuju untuk menikah, apalagi dengan gadis yang tidak kamu kenal. Bisakah kamu mengatakannya padaku apa yang menjadi ancamannya untukmu?”Aku tahu bahwa dia

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 476

    “Sudah selesai.”Ketika aku tidak dapat menemukan gaun yang cocok untuk acara ini, Gabriel memanggil bantuan. Sebuah tim lengkap tiba sekitar tiga jam yang lalu untuk membantu merias wajah dan menyiapkan gaunku.Riasanku sempurna. Sang penata rias memilih tampilan yang elegan. Mataku dihiasi dengan eyeshadow lembut namun tegas yang memperdalam keindahan alaminya, dikelilingi bulu mata panjang nan lentik yang membuat tatapanku semakin memikat. Sentuhan emas yang berkilauan di sudut dalam mata memberikan kecerahan serta menonjolkan kehangatan tatapanku, sementara rambutku tergerai dalam gelombang natural dan terlihat berkilau seperti sutra di bawah cahaya lembut.Untuk gaunku, kami memilih gaun merah karena merah telah menjadi warna favorit Gabriel saat aku mengenakannya. Gaun itu adalah perpaduan menawan antara seksi dan elegan, dibuat dari satin berwarna merah rubi yang membalut lekuk tubuhku dengan indah. Leher gaunnya menjuntai cukup rendah untuk terlihat menggoda, sementara detail r

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 539

    Hai pembaca terkasih, aku baru saja membaca komentar kalian dan kalian benar-benar memberi tahuku perasaan kalian. Setiap orang berhak atas pendapatnya masing-masing, dan aku menghormati itu. Aku tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah pandangan mereka, dan itu benar-benar tidak masalah.Aku telah menerima beberapa kritik yang sangat baik, dan aku ingin berterima kasih kepada mereka yang telah menunjukkan kesalahanku. Aku selalu kesulitan menulis bagian akhir cerita, dan itulah mengapa kadang-kadang terasa terburu-buru. Jangan khawatir, aku akan bekerja keras untuk memperbaikinya di buku berikutnya.Tentang Emma dan Calvin, aku ingin kalian semua mengerti bahwa ini memang selalu menjadi akhir yang direncanakan, setidaknya di buku ini.Emma tidak mencintai Calvin. Dia menyesal atas apa yang dia lakukan, tetapi dia tidak pernah mencintainya dengan kedalaman yang sama seperti Calvin mencintainya. Dengan kata lain, dia mencintai Calvin, tetapi dia tidak jatuh cinta padanya. Calvin pan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 538

    Hana. Aku seolah sedang melayang dalam langit ketujuh. Aku merasa hangat, damai, dan dicintai. Perlahan, aku terbangun. Gabriel di belakangku dengan tangannya yang merengkuhku. Dia selalu melakukan ini setiap kali kami tidur. Dia terus memegangiku, seolah takut kalau aku akan menghilang kalau dia tidak melakukannya. Aku menggeliat sedikit untuk lepas dari tangannya. Alih-alih melepasku, dia mengeratkan tangannya, yang mendorongku mendekat ke badannya. Aku berhenti ketika merasakannya. Ketika kurasakan kejantanannya yang mengeras, libidoku naik, dan aku segera menginginkannya. Aku ingin merasakannya memasukiku. Kehidupan ranjang kami sehat, tapi selalu ada waktu di mana aku menginginkan lebih. Dengan memiliki tiga anak, kadang sulit untuk mendapat waktu untuk berduaan. “Hmm,” geram Gabriel ketika aku menggesekkan pantatku di kejantanannya. Suaranya menggetarkan klitorisku. Aku melakukannya lagi, dan mengundang desahan seksi darinya. Gabriel mulai membubuhi punggung, pundak, dan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 537

    “Tentu,” dia membalas senyumku tepat saat Henry berjalan mendekati kami.“Aku di sini untuk mencuri istriku yang cantik.” Suaranya serak, dan aku tak bisa menahan diri untuk tidak meleleh mendengar nadanya. Suaranya benar-benar seksi.“Dia milikmu.” Calvin melepaskanku dan menyingkir sebelum pergi.Henry menarikku ke dalam pelukannya, memastikan tidak ada jarak di antara kami. “Apakah kamu baik-baik saja? Punggungmu sakit? Kaki-kakimu bagaimana?”Lihat apa yang aku bilang? Dia mendominasi di dunia hukum, tapi perhatian dan penuh cinta sebagai pasangan. Aku bahkan tidak tahu bahwa aku punya tipe pria seperti ini sampai aku bertemu dengannya.“Aku baik-baik saja, cintaku, berhentilah khawatir,” ujarku sambil terkekeh dan menyeret diriku lebih dekat padanya.“Sudahkah aku memberitahumu bahwa aku mencintaimu?” tanyanya.Aku tidak bisa menahan senyum saat aku berdiri di ujung jari kakiku dan berbisik di bibirnya. “Sudah kamu katakan seribu kali hari ini, tapi aku tidak mengeluh.”“Kamu adal

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 536

    Merrisa adalah salah satu pengiring pengantin perempuanku, begitu juga Ava, Calista, Ruby, Hana, dan Anjani. Mereka telah menjadi sahabatku selama empat tahun terakhir sejak kecelakaan itu. Tentu saja, aku tidak pernah bisa menggantikan Merrisa, dia sahabat terbaikku, tapi aku bersyukur memiliki mereka.Ditambah lagi, kemarin Merrisa memberitahuku bahwa dia berpikir untuk pindah ke sini. Aku sangat bersemangat. Aku menyayanginya, tapi kami mengakui bahwa menjalani persahabatan jarak jauh itu sulit. Aku benar-benar merasa di atas awan karena dia akan berada di dekatku.Musiknya melambat, dan Guntur mendekat, memecah semua percakapan lain.“Bolehkah aku berdansa denganmu, Ibu?”Seruan riuh para tamu terdengar, dan aku bersumpah hatiku langsung meleleh.“Tentu saja, putra tampanku,” jawabku sebelum menggenggam tangannya.Guntur sekarang sudah empat belas tahun, sudah jadi remaja. Bisa kalian percaya itu? Tingginya sudah sama denganku, dan aku yakin dalam beberapa tahun dia akan lebih ting

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 535

    Emma. Aku menari dengan Merrisa, membiarkan musik menenggelamkanku. Aku merasakan sedikit rasa sakit di punggungku, tapi masa bodoh, sebab aku merasa sangat bahagia. Gaunku berayun mengikuti irama tubuhku sembari kami meneriakkan lirik lagu Cruel Summer milik Taylor Swift sekuat tenaga. Ava, yang hamil besar bergabung dengan kami. Aku tertawa sebab dia berpikir bahwa dia sedang menari, tapi tidak. Aku bahkan tidak tahu apa yang dilakukannya. Aku bisa menghitung saat-saat terbahagiaku dengan jari. Satu adalah ketika aku lolos ujian pengacara. Kedua, ketika Guntur memanggilku Ibu untuk pertama kali setelah bertahun-tahun lamanya, dan yang ketiga adalah hari ini, di hari pernikahanku.Kalian tidak salah dengar. Aku baru saja menikah, dan aku tidak pernah sebahagia ini. Ingat pengacara tampan yang kuberi tahu Ava saat ulang tahun James? Ya, dia tidak mau menyerah, tidak peduli berapa kali aku menolaknya. Dia terus bertanya hampir setiap hari. Aku lelah ditanyai hal yang sama setiap har

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 534

    Jadi, kalian sudah sampai pada akhir dari Penyesalan Mantan Suami dan cerita sampingannya. Aku hanya mau berterima kasih pada kalian semua atas cinta dan dukungan kalian akan buku ini. Ini adalah buku terpanjang yang pernah kutulis, dan sejauh ini adalah yang paling sukses. Buku ini tidak akan sesukses ini kalau bukan karena dukungan kalian. Maka dari itu, terima kasih banyak. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan buku ini dari awal sampai akhir. Hal ini sungguh berarti bagiku. Sekarang, aku mau mengumumkan bahwa buku Noah akan diunggah selanjutnya. Judulnya ‘Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan’. Aku masih mengerjakan plotnya, tapi akan kuunggah pada pertengahan Oktober, nantikan saja! Kita akan ada cerita sampingan soal Guntur dan mungkin satu lagi soal Lilly. Inilah sedikit intipan dari Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan. Di bawah ini hanyalah cuplikan kasarnya. ***Shella. Aku berjalan ke arah altar. Jantungku berdegup, dan langkahku lambat. Bunga mawa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 533

    Tiga tahun kemudian.Emma.“Serius, Emma, kapan kamu akan mulai berkencan?” tanya Ava sambil duduk di sampingku.Aku memandang ke arah halaman belakang, dan aku tak bisa menahan senyum yang muncul di bibirku. Hari ini adalah ulang tahun anak laki-laki Travis dan Ruby. James, dinamai dari ayah kami, yang berusia satu tahun hari ini.Ruby dan Travis menikah sekitar dua tahun yang lalu. Travis langsung melamarnya setelah aku sadar dari kecelakaan yang hampir merenggut nyawaku. Kalian mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi pada pengemudi itu. Dia saat ini sedang menjalani hukuman lima tahun penjara karena mengemudi sembarangan. Aku berharap dia belajar dari kesalahannya.Kembali ke Travis dan Ruby. Kurasa melihatku di rumah sakit membuatnya menyadari betapa singkatnya hidup manusia. Dia melamarnya, dan Ruby setuju. Mereka menikah saat musim semi. Sebagai hasil dari perbaikan hubunganku dengan Ava, aku dibawa masuk ke pertemanan mereka. Calista dan Reaper menikah dalam sebuah pernikahan k

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 532

    “Tidak! Aku harus mengejan!” seruku sambil menggenggam baju Gabriel. Aku merasa seperti sudah gila. Seolah aku sudah kehilangan akal sehatku. Rasa sakit ini sungguh sudah membuatku gila. Untungnya, kami sampai di kamar sebelum aku melahirkan di koridor rumah sakit sialan ini. Aku menghela nafas lega saat memasuki ruangan, dan mereka mulai mempersiapkanku. Ava sudah di dalam. Aku bersyukur memiliki seseorang yang mengerti rasanya kemaluan terbelah dua agar manusia cilik itu bisa terlahir ke dunia. “Aku tidak bisa menahannya lagi,” ujarku sebelum mengejan sekuat tenaga. Aku bersumpah bisa merasakan belahan pantatku seolah terbelah, yang menambah rasa sakitku.“Ini semua salahmu!” seruku pada Gabriel sambil mencengkeram erat tangannya. Aku menatap tajam padanya dengan nafas yang menderu. Batang hidungku kembang-kempis untuk berusaha meraup sebanyak-banyaknya oksigen ke paru-paruku. “Ayo, Hana, ejanlah!” ujar Ava sambil menyeka keringat dari dahiku. “Jangan pedulikan Gabriel.”“Jaha

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 531

    “Tidak apa-apa, sayangku. Ibu hanya akan melahirkan. Ingatkah yang Ibu katakan padamu apa yang akan terjadi ketika sudah waktunya?”Dia menganggukkan kepalanya. “Iya. Ibu bilang akan merasa kesakitan, tapi aku tidak seharusnya takut, sebab itu bagian dari melahirkan bayi ke dunia.”“Bagus,” ujarku sambil meringis saat sakit kontraksi kembali menghampiri. “Itulah yang terjadi sekarang, jadi janganlah takut.”Gabriel menggenggam tanganku dan membantuku keluar dari kamar. Aku bernafas melalui hidung dan mulutku, tapi jujur saja. Ini sama sekali tidak membantu, ‘kan?“Aku hanya tidak paham. Kenapa Ibu harus kesakitan? Kenapa bayinya tidak langsung lahir saja tanpa menyakiti Ibu?”Hal terakhir yang kuinginkan adalah menorehkan trauma pada putriku dengan menjelaskan padanya bahwa rasa sakit memang lumrah untuk mengeluarkan bayi dari diriku. Dia pasti akan ingin tahu mengapa bayi harus dikeluarkan dengan mengejan, dan aku harus menjelaskan bahwa bayi itu besar, dan jalan keluarnya lebih kecil

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status