Share

Bab 351

Penulis: Evelyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-07 18:00:00
“Apa maksudmu?” tanyanya, jelas dia tidak memercayai perkataanku.

Sebelum aku bisa menjawab, ketukan di pintu menyela kami. Brian permisi untuk membuka pintu. Entah mengapa, aku tidak terkejut saat Rowan berjalan ke ruangan.

“Kamu tepat waktu, Rowan,” ujar Brian padanya. “Ava baru saja akan memberi tahuku siapa yang menembaknya. Dia percaya bukan Emma pelakunya, seperti yang bukti-bukti katakan.”

Rowan tidak berkata apa pun. Dia hanya menatapku. Aku membalas tatapannya. Aku masihlah marah, tapi perlahan amarahku mulai memudar.

“Dengar,” ujarku. “Ini bukan hanya soal keyakinan tapi bukti. Aku melihat siapa yang menembakku, dan bukan Emma. Bahkan, aku yakin dia menggunakan Emma sebagai kambing hitam.”

Rowan mengamatiku sebelum berbicara. “Kamu ingat sesuatu.” Perkataannya lebih mengarah ke pernyataan daripada pertanyaan.

Aku menganggukkan kepalaku. Aku merasa tersipu. Bagaimana bisa dia mengertiku? Aku bahkan tidak harus mengatakan ini padanya, dia tahu begitu saja.

“Siapa pelakunya?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 352

    Aku menghela nafas lega. Akhirnya, aku bisa membuktikan bahwa Emma bukanlah pelakunya dan yang lainnya percaya. Kepalaku begitu sakit dan aku mau tidur.“Apakah kita sudah selesai?” tanyaku pada Brian. “Bolehkah aku pergi? Dan bisakah dia dibebaskan?”“Ya. Untuk Emma, dia harus menunggu sebentar agar kami bisa mengurus berkas kebebasannya, tapi kamu bisa pergi. Aku tahu kamu sudah lelah.”Dia benar sekali. Aku merasa kepalaku hampir meledak dan hanya akan menyisakan otakku yang berhamburan ke mana-mana.“Ayo. Biar kubawa kamu ke rumah sakit dulu.” Rowan berdiri dan mengulurkan tangannya. Aku awalnya ragu, tapi aku membalas ulurannya. “Aku tidak mau ke rumah sakit, Rowan. Aku mau pulang dan istirahat.”Dia baru saja mau mendebatku saat Emma menyela kami dengan suara malu-malu. Sungguh ini seperti bukan dirinya. Perubahan yang dialaminya benar-benar mengejutkan. Emma bukanlah gadis yang sama yang lari dari sakit hatinya beberapa tahun lalu. Dia bukan juga wanita yang sama yang kembali b

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 353

    Sudah seminggu sejak kuminta Rowan memberiku waktu. Dia sudah mencoba untuk menjaga jarak, tapi ini tidak mudah bagi kami. Aku tidak bisa bohong, aku merindukannya. Aku rindu berada di sekitarnya. Aku merindukan percakapan kami. Aku merindukan segalanya tentang dirinya. Aku perlu penyesuaian untuk terbiasa dengan Rowan yang biasanya dan Rowan yang berubah saat aku terbangun dari koma. Bahkan orang buta pun akan tahu kalau dia mencintaiku, tapi apakah itu cukup? Sebagian diriku ingin memaafkannya dan terus melangkah ke depan, tapi sebagian lagi takut bahwa ingatan masa lalu akan menjadi penghalang kami. Maksudku, bagaimana bisa kami bahagia kalau aku tidak bisa melepaskan masa lalu?Noah dan Liliana juga harus menyesuaikan kehidupan mereka. Terang sekali mereka merindukan Rowan. Noah terus berbicara tentangnya sepanjang waktu dan terus bertanya kapan kami akan kembali untuk tinggal bersama ayahnya. Liliana begitu rewel sejak kami pergi. Dia menangis terus-menerus. Satu-satunya waktu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 354

    “Sarah ...” Aku baru saja hendak berbicara, tetapi dia menyelaku.“Kami salah, Ava. Kami salah, dan aku percaya karena semua orang masih mempertahankan apa yang bisa saja terjadi antara Rowan dan Emma, itu yang membuat kami sulit untuk melangkah maju. Ketika melihat kembali, aku bisa melihatnya dengan sangat jelas. Kalian semua masih anak-anak waktu itu. Jika kami bisa melupakan masa lalu, mereka pasti juga akan melakukannya. Kami begitu berpegang erat pada masa lalu, dan tenggelam di dalamnya, yang menyebabkan Rowan menyakitimu begitu dalam.” Sarah berhenti sejenak, lalu melanjutkannya.“Aku bukan ingin membenarkan apa yang dia lakukan, tapi aku ingin kamu mengerti bahwa tindakan-tindakannya mungkin adalah akibat langsung dari cara kami bersikap sebagai orangtua.”Aku mengerti maksudnya, tetapi itu tidak menjelaskan perbuatannya di kemudian hari. Ya, kami menikah muda, tapi kami pun tumbuh dewasa. Tindakannya yang kejam berlanjut selama sembilan tahun. Itulah yang tidak bisa kulupakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 355

    “Apa yang kamu lakukan di rumahku?" tanyaku dengan ketakutan.Aku bisa melihat tatapan penuh benci di matanya. Hari ini dia datang untuk pertumpahan darah, dan aku tahu itu darahku yang dia inginkan.Penampilannya berantakan, berlawanan dengan yang kuketahui selama ini. Di balik matanya ada semacam kekejaman dingin yang benar-benar membuatku ketakutan. Dia terlihat tidak stabil, dengan mata merah penuh kebencian yang menatapku tanpa ada niat baik.“Bukankah sudah jelas? Aku datang untuk berkunjung,” ujarnya sambil mencibir sambil menarik pistol dari pinggangnya. “Lagipula, aku ingin melihat wanita yang menghancurkan hidupku untuk terakhir kali sebelum aku mengakhiri keberadaannya yang menyedihkan.”Aku melangkah mundur dengan tangan terangkat. Sial, aku tahu dia sudah benar-benar hilang akal. Dia baru saja mengakui bahwa dia ada di sini untuk membunuhku.Serius, dia memilih waktu terburuk. Ini jelas bukan caraku ingin berdamai dengan Rowan. Ditambah lagi, bagaimana jika aku tidak berha

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 356

    Aku tahu bahwa dia akan menjebak Emma, tapi mendengarnya mengonfirmasi ini membuatku terkejut. Bagaimana bisa dia menjadi sekejam ini? Emma seharusnya adalah temannya, tapi dia tidak ragu untuk menjadikannya kambing hitam untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Manusia macam apa dia ini. Psikopat kah?“Apa yang kamu maksud dengan ‘kami’, Christine?” tanyaku dengan khawatir. Kupikir ini hanya pekerjaan satu orang saja, tapi sepertinya aku salah. Dia pasti dibantu oleh seseorang, sebab bagaimana bisa dia bisa melakukan ini semuanya sendirian?Dia mulai berjalan mondar-mandir, seolah sedang cemas. Sejujurnya, aku bahkan tidak yakin dia sedang waras. Dia terlihat kacau sekali. Aku tidak yakin apakah ini sudah terjadi sejak lama atau ada hal yang baru-baru ini terjadi hingga membuatnya terpojok. “Pamanku dan aku,” jawabnya. “Dia seorang mafia. Dialah yang mengurusku sejak orangtuaku meninggal dan kami menyembunyikannya agar kami bisa hidup normal. Tapi, setelah kukatakan padanya akan perilak

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 357

    “Lepaskan dirinya, atau aku bersumpah akan membunuhmu, Christine.”Dengan penuh amarah dia mendorongku ke samping dan mulai menembak ke arah luar. “Kamu mencintaiku! Kamu seharusnya memihak aku, bukan dia. Kamu menyakitiku dengan memilih dirinya!”Dia terus menembak, aku mendengar geraman dan umpatan dan ketakutanku mulai membuncah. Bagaimana salah satu dari peluru itu mengenai Rowan?Takutku menjadi amarah dan aku mulai beranjak. Tidak akan kubiarkan dia menginjakku di rumahku atau menyakiti pria yang kucintai. Cukup sudah, aku sudah cukup membiarkannya mendorongku. Urusan ini berakhir hari ini. Aku meraih benda terdekat padaku dan melemparkannya padanya. Saat sudah mendarat di kepalanya, aku baru sadar yang kulempar adalah vas bunga. Aku merasakan kepuasan ketika vas itu mengenai kepalanya. Dia menoleh tajam ke arahku dan menatapku tajam seakan dia tidak percaya bahwa aku berani melakukannya. Sebelum dia ada kesempatan untuk melawan, aku menerjang dan melompat ke arahnya. Dia terke

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 358

    Sudah enam bulan sejak hari itu, dan aku benar-benar bahagia. Christine dijatuhi hukuman ke rumah sakit jiwa seumur hidup, tetapi dia meninggal secara misterius setelah beberapa minggu di sana. Pamannya tidak pernah ditemukan, tetapi kabarnya dia dibunuh, dan tubuhnya diberikan kepada buaya. Kedua kasus ini ada jejak Reaper di sekelilingnya, tetapi entah kenapa, itu tidak menggangguku.Beberapa bulan terakhir ini Rowan telah mengajarkanku apa arti kebahagiaan. Hatiku berbunga dan bermekaran selama bersamanya, dan aku tidak menyesal telah mengambil resiko dan memberinya kesempatan.Aku bisa terus berbicara tentang betapa bahagianya aku, tetapi kata-kata bahkan tidak akan cukup untuk menggambarkan apa yang aku rasakan. Setiap hari aku menghitung berkat-berkatku, dan setiap hari aku menyadari bahwa sangat mungkin untuk jatuh cinta lebih dalam lagi pada orang yang sudah kamu cintai.Dia telah mengisi hidupku dengan kebahagiaan, keceriaan, dan kedamaian. Sesuatu yang tidak pernah kusangka b

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 359

    Hai pembacaku terkasih! Kita sudah sampai di akhir dari novel Penyesalan Mantan Suami. Aku mau berterima kasih pada semua yang sudah membaca novel ini. Aku tahu novel ini begitu panjang—bahkan ini merupakan novel terpanjang yang pernah kutulis, tapi terima kasih sudah bertahan denganku dari awal hingga akhir. Kalian adalah pembaca terbaik bagiku. Terima kasih untuk cinta dan dukungan kalian. Kalian bisa melihat sedikit cerita soal Ava dan Rowan di buku Gabriel; tapi kita tidak akan fokus pada mereka. Bab pertama dari bukunya Gabriel akan terbit dalam dua minggu, aku sedang melakukan sentuhan akhir pada alur ceritanya. Kuharap kalian bisa tetap bersama denganku saat kumulai perjalanan Gabriel, yang mana seperti kataku, kita juga akan menceritakan Reaper dan Calista, lalu setelah itu kita akan melanjutkan buku terpisah soal Noah dan cerita sampingan soal Guntur. Kuharap aku masih bisa melihat kalian di bab berikutnya. Kuharap akhir pekan kalian semua berjalan lancar, aku juga mau mend

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 500

    EmmaAku berjalan ke kantor Mia untuk sesi terapi lagi. Seperti yang biasa, aku pertama-tama melepaskan sepatuku sebelum duduk. “Hai, Emma,” ujar Mia dengan senyuman yang ditujukan untukku. Senyumannya begitu ramah dan hangat seperti biasanya. Senyumannya membuatku merasa tenang dan rileks. “Hai, Mia.”“Oke, kamu tahu apa yang akan kita lakukan pertama-tama. ‘kan?”Dia bertanya dan aku menganggukkan kepalaku. Aku mengambil nafas dalam sebelum menutup mataku. Aku menelisik isi benakku. Aku tidak bisa terus berpegang padanya selamanya. Alih-alih, aku membiarkannya lepas tanpa menyelami isinya.Aku menepis pemikiran mengenai Calvin, Guntur, kakakku, Ibu, dan Ava. Aku menjernihkan pikiranku sampai tidak ada apa-apa di dalamnya. Sampai isi kepalaku kosong dan aku merasa damai. Ketika sudah selesai, aku membuka mataku. “Apakah kamu sudah siap untuk mulai?” tanya Mia yang memerhatikanku. Aku mengangguk, “Iya.”“Ketika kita terakhir kali berbincang, kamu memberi tahuku bahwa kamu siap un

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 499

    “Aku tahu bahwa mungkin kamu bingung, tapi alasan aku memberi tahumu ini adalah karena aku ingin agar kamu memberikan kesempatan bagi Gabriel. Aku tahu bahwa dia mengacau sebelumnya, tapi kalau dilihat dirinya sekarang, aku bisa tahu bahwa dia mencintaimu. Kedua putraku ini menuruni kebodohan ayahnya kalau soal wanita yang dicintai mereka. Meskipun sebagian kebodohan Rowan itu disebabkan karena kami sebagai orang tua, baik aku, Antony, dan kedua orang tua Emma, kami mengacaukannya.”“Sarah ...” aku mencoba untuk menimpalinya, tapi dia memotongku. “Sepertinya memang dari genetik keluarga ini. Sepertinya peribahasa buah tidak jatuh jauh dari pohonnya itu benar, sebab kedua putraku menyakiti wanita yang dicintai oleh mereka, sama seperti yang dilakukan Ayah mereka padaku. Apa yang kuminta padamu adalah untuk memberinya kesempatan, sebab peribahasa yang sama juga berlaku dalam sisi positifnya. Ketika pria dari Keluarga Wijaya jatuh cinta, mereka mencintai wanita dengan sepenuh hati dan ji

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 498

    “Apakah makanannya sudah siap?” tanyaku ke pengurus rumah ketika aku memasuki dapur. Dia menjawab dengan senyuman lembut, “Belum, tapi akan siap dalam beberapa menit.”“Baiklah, biar aku menyiapkan mejanya.”Dia baru saja akan membantah, tapi dengan cepat kupotong argumennya. Aku mau membantu. Karena dia memasak, inilah setidaknya yang bisa kulakukan. “Apakah kamu perlu bantuan?”Aku menengadah dan melihat Ibu Gabriel dari sisi meja makan yang berlawanan. Aku menyusun piring di meja dan memberinya senyuman. “Iya. Tapi, aku hampir selesai.”Dia berjalan ke arahku dan mulai membantu menyusun gelas dan sendok. “Jadi, Hana, bagaimana perlakuan putraku terhadapmu?” tanyanya secara tiba-tiba. Aku tidak segera menjawab. Aku perlu beberapa saat untuk memikirkan pertanyaannya, bukan karena aku tidak tahu apa yang harus kukatakan, tapi karena nada suaranya. Dia bukan hanya sedang memulai perbincangan. Dia benar-benar ingin tahu bagaimana perlakuan Gabriel terhadapku. Sepertinya aku terdia

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 497

    “Kenapa aku membiarkan kalian berdua memengaruhiku dalam rencana kalian?” tanyaku dengan penuh nada frustasi sambil menatap Gabriel dan Lilly. “Sekarang, kita terlambat.”Mereka berdua sama sekali tidak terlihat merasa bersalah. Lilly tersenyum dan matanya berbinar akan kebahagiaan, sedangkan Gabriel mengulas senyumnya. Mereka berdua terlihat puas akan diri mereka sendiri. Aku menghela nafas kalah, bingung akan apa yang harus kuperbuat dengan mereka berdua. Aku bisa jelas melihatnya. Pasangan Ayah-anak itu selalu bekerja sama untuk membuatku kewalahan. Mereka selalu bergabung untuk ‘mengerjaiku’. Aku menatap sinis Lilly, lalu berucap, “Mana solidaritasmu?”“Ibu harus mengakui bahwa ini menyenangkan, ‘kan?” ujarnya sambil meraih lenganku dan Gabriel. Dia terlihat sangat bahagia. Bahkan, dia terlihat lebih bahagia dari biasanya sejak kami kemari. Tentu saja, kami memang bahagia, tapi tidak sebahagia ini. Lilly berhubungan baik dengan Eddy, tapi hubungannya tidak sebaik dengan hubunga

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 496

    Aku memutar badanku untuk melihat ke sekeliling, sebelum akhirnya menatap Gabriel yang menatapku dengan penuh harap. “Rumah ini besar sekali, Gabriel!” Aku tahu bahwa masih ada banyak ruangan lagi, tapi akan kujelajahi lagi nanti. “Ada berapa banyak kamar tidur di sini?”Dia mendekat ke arahku. “Delapan kamar tidur dan dua kamar tamu.”Aku terpaku sampai tidak bisa berkata apa-apa saat kulihatnya. Tentu, kami memang tumbuh di rumah yang besar, tapi rumah itu hanya sampai memiliki lima kamar tidur. Itu juga sudah lebih dari cukup. “Sepuluh kamar tidur itu terlalu banyak Gabriel,” ujarku sambil tertawa kecil gugup. Apa yang akan kami lakukan dengan ruangan sebanyak itu?Dia kembali mendekat padaku, sebelum melingkarkan lengannya di pinggangku dan menarikku ke arahnya. Aku menempatkan tanganku di dadanya dan merasakan detak jantungnya yang berdegup. “Aku serius saat mengatakan bahwa aku menginginkan anak lagi, Hana.” Pandangannya menelisik secara dalam ke diriku. “Aku hanya tengah berj

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 495

    Aku menatapnya dengan bingung. Aku mencoba untuk berbicara, tapi tidak ada yang bisa keluar dari mulutku saat pandanganku berganti dari Gabriel ke rumah itu. “Rumah ini cantik sekali!” seru Lilly. Keantusiasannya nampak saat dia melompat kegirangan, seolah dia benar-benar ingin meninggalkan kami dan memasuki rumah itu. “Di sinikah kita akan tinggal? Inikah rumah baru kita?”Pandangan Gabriel beralih dariku ke putri kami yang tersenyum lebar. “Kalau ibumu menyukainya, maka iya. Rumah ini akan menjadi rumah baru kita.”Pandanganku kembali ke rumah itu dan memandanganya dengan takjub. Rumah ini berdiri megah dengan berlatarkan perbukitan, kemegahannya terlihat dari berbagai sudut. Rumah ini perpaduan cocok antara elemen klasik dan modern, yang menggunakan eksterior marmer putih yang berkilauan di bawah cahaya matahari. Ada juga pahatan batu rumit di setiap sudut dan lekukan, membuat rumah ini terlihat elegan yang tidak akan lekang oleh waktu.Bagian pintu masuknya didominasi oleh sepasa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 494

    Aku menggelengkan kepalaku dan menepis pemikiran itu. “Ibu tidak tahu. Ayah bilang ini kejutan.”“Aku suka kejutan!” serunya. “Astaga,” gumamku. “Ayo pergi.”Lilly secara hati-hati menaruh bukunya sebelum melompat turun dari ranjangnya. Dia meraih tanganku dan menarikku keluar dari kamarnya. Kami melihat Gabriel menunggu kami di pintu sambil menyilangkan kakinya, dan melipat tangannya di dada bidangnya. Dia mengenakan kaus berleher V hitam yang terlihat ketat di pundaknya. Paha berototnya dibalut oleh celana jins Calvin Klein. Pose tubuhnya seperti ini membuatnya lebih menarik. “Suka apa yang kamu lihat?” goda Gabriel dengan senyuman miring. Perkataannya menarikku dari pemikiranku. “Hmm,” gumamku.Lilly mendecakkan lidahnya, untuk mengingatkanku bahwa dia ada di sini. “Aku tahu Ayah itu tampan, tapi kalian berdua ini menjijikkan.”“Tunggu saja sampai kamu bertumbuh dewasa dan bertemu dengan pria yang membuat jantungmu berdegup,” godaku sambil mencubit pipinya dengan lembut. “Setiap

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 493

    Hana“Aku ingin kamu dan Lilly menemaniku ke suatu tempat,” ujar Gabriel.Aku di kamar kami dan melipat baju bersih. Memang, kami memiliki asisten rumah tangga, tapi aku tidak terbiasa untuk dibantu dalam pekerjaan rumah. Rasanya aneh bahwa aku terbiasa melakukan segalanya sendirian, dan sekarang ada orang lain yang melakukan hal itu untukku. Aku suka sibuk. Aku tidak bisa menghabiskan akhir pekan dengan tidak melakukan apa-apa. “Orangtuamu akan kemari untuk makan malam, Gabriel. Apakah kamu sudah melupakannya?” tanyaku. Aku membawa sebagian dari baju yang sudah terlipat itu dan berjalan menuju lemari kami yang luas, di mana aku menaruhnya sesuai tempatnya. Gabriel itu sepertiku, sangat rapi. Sedangkan Eddy tidak, dan hal itu sering membuatku kesal sampai aku marah. Kami menikah, jadi kami harus menemukan cara untuk betah tinggal bersama dengan kekurangan masing-masing. Memang tidak mudah, tapi kami selalu menemukan jalannya. Aku keluar dari tempat lemari dan melihatnya terduduk di

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 492

    HanaSudah hampir dua minggu sejak Gabriel membuat janji padaku yang meluluh lantakkan seluruh pertahananku, aku hampir memberinya kesempatan kedua. Aku bersumpah, aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan sebahagia ini. Hidupku bersama Eddy memanglah indah, tapi saat bersama dengan Gabriel, hidupku jauh lebih indah lagi. Mungkin karena Gabriel-lah pria yang kucintai. Dialah pria yang memiliki tempat di hatiku selama hampir satu dekade. Bohong kalau kukatakan aku tidak takut. Masih ada sebagian kecil diriku yang berpikir segalanya akan berbalik. Lagipula, ini bukan kali pertama dalam hidupku, di mana orang yang kukasihi diambil dariku. Ada juga ketakutan bahwa segalanya berjalan dengan begitu mudah, ah kalian tahu lah. Seperti, bukankah seharusnya segalanya sedikit lebih sulit? Sedikit lebih susah. Sedikit lebih menantang ... atau hanya ini sisi diriku yang tidak mau maju?Mungkin aku terbiasa untuk tidak mendapat apa yang kuinginkan, yang mana membuatku bertanya-tanya ketika akhirn

DMCA.com Protection Status