Share

Bab 281

Penulis: Evelyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Nora dan Theo sampai sekitar tiga puluh menit kemudian. Seperti yang kukatakan, aku belum keluar rumah sama sekali setelah aku dipulangkan dari rumah sakit.

Aku tidak sadar melihat seberapa besar perubahan kota ini. Empat tahun itu waktu yang lama bagi kota bermobilitas tinggi seperti ini untuk tetap sama.

Ketika bel berbunyi, aku dengan antusias berdiri dan membuka pintu.

“Apakah kamu dan Liliana sudah siap?” tanya Nora.

Dia dipenuhi aura sama antusiasnya denganku. Aku membiarkan mereka berdua memelukku. Berada di pelukan mereka terasa nyaman dan familiar sekali. Seakan inilah yang sering kudapat dari mereka.

“Iya. Sebentar, biar kuambil dia.”

Aku berbalik dan kembali ke ruang tamu. Mengangkat putriku, lalu aku mengucapkan selamat tinggal dengan cepat kepada Teresa, lalu meninggalkan rumah.

Aku hampir naik ke mobil mereka ketika seorang pengawal menghentikanku.

“Maaf, Nyonya, tapi aku tidak bisa membiarkanmu pergi,” katanya, kemudian kegiranganku sirna.

Aku tidak tahu namanya, meski
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yenie yul Rompis
hmmmm.... kesalahan besar kamu Emma
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 282

    Rowan. Aku masih tidak bisa melupakan perkataan Ruby dari kepalaku. Ketika aku pulang lebih awal hari itu, aku sudah membayangkan untuk menghabiskan waktu bersama dengan Ava. Aku tidak berpikir akan mendengar Ruby berkata pada Ava bahwa dia jatuh cinta dengan Ethan. Rasa sakit yang merasuki hatiku sudah hampir membutakanku. Meskipun aku membenci hubungan Ava dengan Ethan, kupikir mereka hanya teman tidur belaka. Bahwa hal di antara mereka tidak lebih dari seks.Fakta bahwa dia telah jatuh cinta padanya lebih menyakitkan daripada mengetahui bahwa dia telah tidur dengannya. Rasanya aku hampir mati saat mengetahui bahwa dia telah mulai merancang masa depan dengan pria itu.Aku telah menyembunyikan rasa sakitku dengan kemarahan. Aku tidak tahu bagaimana memberitahunya bahwa kemungkinan dia merasakan secercah cinta untuk Ethan telah menghancurkan jiwaku menjadi serpihan darah yang menyakitkan. Rasanya terlalu menyakitkan untuk diungkapkan.Pertanyaan soal ‘bagaimana jika ...’ telah mengha

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 283

    “Ada apa?” tanya Gabriel saat aku berdiri. Aku tidak bisa berpikir jernih. Mereka seharusnya menjaga Ava. Lalu kenapa dia ada di rumah sakit? Ini alasan mengapa aku tidak ingin dia meninggalkan kompleks perumahan. Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku tahu dia lebih aman di rumah.“Theo baru saja memberi tahuku bahwa Ava telah dilarikan ke rumah sakit,” jawabku melalui gigi yang digertakkan.Aku marah dan khawatir pada saat yang sama. Aku tidak bisa menahan diri jika ada sesuatu yang terjadi padanya. Tidak ketika aku baru saja mendapatkan dia kembali.“Ayo, aku akan mengantarmu.”Aku hanya mengangguk sebelum menuju keluar.“Batalkan semua rapatku,” kataku pada sekretarisku saat berjalan menuju lift.Tatapanku pasti sudah tersirat karena orang-orang yang ada di lorong langsung menghindar. Mereka memberiku jalan seperti laut yang terbelah.Jantungku berdebar saat Gabriel dan aku naik lift ke tempat parkir bawah tanah. Aku tidak bisa menghentikan ingatan saat terakhir kali dia diba

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 284

    Hai para pembacaku terkasih! Kuharap kalian semua baik-baik saja

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 285

    Sudahkah kukatakan seberapa kesalnya aku? Aku benar-benar marah. Aku kagum bahwa telinga dan hidungku tidak mengeluarkan asap seperti kartun yang pernah kulihat. Setelah sampai di mobil, aku masuk, menyalakan mesin, dan keluar dari parkiran sialan itu.Aku tidak memikirkan apa pun selain apa yang Theo dan Nora katakan padaku. Aku hanya tidak mengerti mengapa Emma tidak bisa mengerti bahwa hubungan kami sudah berakhir. Bahwa aku sudah selesai dengannya.Aku tahu aku memberinya harapan ketika aku meminta kesempatan setelah perceraian, tetapi aku sudah menjelaskan kemudian bahwa hubungan kami tidak akan kemana-mana. Bahwa aku tidak ingin bersamanya.Aku akan menerima apa pun yang dia lontarkan padaku dan menangani semuanya dengan lembut karena masa lalu kami. Mencoba membuat Ava cemburu, silahkan. Menimbulkan keributan, ah itu pasti dilakukannya. Apa yang tidak akan aku toleransi adalah dia menyakiti Ava. Itu adalah batas yang seharusnya tidak dia lewati.Ponselku berdering, tetapi aku m

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 286

    “Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan. Aku hanya memanggil orang tuanya sebab dia pingsan saat di toilet.” Dia mencoba untuk tenang, tapi aku bisa mendengar suaranya gemetar.“Benarkah itu?”“Iya. Dia pingsan dan rasanya salah kalau kutinggal begitu saja, jadi kupanggil orang tuanya.”Aku sudah mengenal Emma lama. Dia mungkin telah berubah, tetapi tidak banyak. Aku bisa dengan mudah tahu bahwa dia berbohong padaku.“Jika begitu, mengapa dia terluka di belakang kepalanya?”Dia mencoba mengangkat tanganku dari dagunya, tetapi aku tetap menahannya. Aku menyakitinya, tetapi aku tidak peduli. Tidak ketika dia telah menyakiti wanitaku.“Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan. Aku hanya menemukannya di sana, dia terbaring di lantai.” Dia mencoba membela diri, tetapi tatapan matanya mengkhianatinya.“Lalu, apa yang kamu lakukan di restoran yang sama dengannya?” Aku ingin mendengar ceritanya secara penuh.Apakah ini direncanakan? Atau apakah ini terjadi secara kebetulan?“Christine dan aku be

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 287

    Emma. Kakiku tidak sanggup menopangku, lalu aku terjatuh di lantai sialan ini. Aku masih terkejut. Masih tidak bisa percaya bahwa pria yang kucintai akan memperlakukanku sebegitu kejamnya, semua karena jalang itu.Aku sudah melihat sisi kejam dari Rowan sebelumnya. Tidak seintens sekarang, tetapi tetap saja, itu adalah sesuatu yang perlu diperhitungkan. Dulu, aku menganggapnya imut. Namun, apa yang tidak pernah aku bayangkan adalah bahwa suatu hari aku akan menjadi sumber kemarahannya.Rahangku terasa sakit. Begitu juga dengan daguku dan kulit kepalaku.Dia sangat dingin dan sangat jahat. Matanya selalu dipenuhi cinta, tetapi hari ini yang terlihat hanya kebencian dan jijik.Di matanya, aku melihat kematian, dan aku tahu bahwa jika dia bisa mendapatkan keinginannya, aku akan lenyap dari dunia ini.Aku mencoba berpikir tentang apa yang salah, tetapi tidak ada yang masuk akal.Rowan membenciku dan tidak ingin ada hubungannya denganku. Calvin memutuskan hubungannya denganku dan dia juga

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 288

    Rowan. Aku bergegas kembali ke rumah sakit. Kemarahanku belum mereda. Masih sulit untuk kupercaya bahwa Emma akan melakukan hal serendah itu. Bahwa dia dengan berani menyakiti Ava hanya karena aku sudah tidak menginginkannya lagi. Kenapa sangat sulit baginya untuk memahami itu? Kenapa dia tidak bisa menerima bahwa aku tidak mencintainya lagi?Semakin aku memikirkannya, semakin aku marah. Aku menggenggam setir mobil dengan sangat erat sehingga sulit untuk mengemudikan mobil. Memaksakan diri untuk mempersantai genggaman, aku fokus pada senyuman indah Ava. Aku tidak boleh mengalami kecelakaan.Aku terus mengemudikan mobil sambil dipenuhi dengan berbagai pikiran. Aku masih tidak mengerti apa yang salah dengan Emma. Dia dulunya adalah jiwa yang baik. Itu adalah salah satu alasan aku jatuh cinta padanya. Dia adalah malaikat dengan hati yang tulus.Melihatnya sekarang, aku masih tidak percaya bahwa dia adalah wanita yang sama yang aku cintai dengan sepenuh hati. Gadis yang aku cintai ketika

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 289

    “Dialah yang mencelakai Ava. Dia mendorong Ava saat mereka ada di toilet dan Ava menabrak tembok. Itulah kenapa kepalanya berdarah. Kutebak juga itulah alasan mengapa dia pingsan.” Nada suaraku menajam saat aku mengingat akan pengakuan Emma. Itu membuatku ingin melingkarkan tanganku di lehernya dan mencekik habis-habisan.“Bajingan terkutuk!” seru Theo dengan marah. “Apa yang sudah kau lakukan tentang itu? Aku harap kau tidak membiarkannya lolos begitu saja.”“Tenang saja, aku sudah mengurusnya.” Senyum miring muncul di bibirku. Emma akan berpikir dua kali sebelum menyakiti Ava lagi.“Pak Wijaya?”Kami semua menoleh ke arah suara perawat.“Nona Ava sudah bangun.”Kami semua menghela napas lega. Aku takut dia tidak akan bangun.Orang tuanya segera berdiri.“Bisakah kami melihatnya?” tanya Nora dengan antusias.“Mungkin dalam satu menit,” jawabnya, berbalik menghadapku. “Dia ingin melihat kamu.”Aku mengangguk dan mengikuti perawat saat dia membawaku ke ruang Ava. Setelah membuka pintu

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 404

    Dia mulai berjalan lagi dan aku mengikutinya dari belakang.“Ini kantor Rowan,” ujarnya setelah kami berhenti di depan sebuah pintu.Namanya tertulis di pintu itu. Aku mengangguk, tidak begitu paham kenapa aku perlu tahu soal ini. Ya, aku akan bekerja untuknya, tapi apa aku benar-benar perlu berurusan dengan atasan lain?“Kantorku tepat di sebelahnya, tapi biar kutemani keliling perusahaan dengan cepat sebelum aku minta sekretarisku yang lain untuk menunjukkan sisanya dan membimbingmu tentang tugas-tugasmu nanti.”“Itu benar-benar tidak perlu ... sekretarismu saja pasti bisa menemaniku berkeliling. Kamu pasti punya banyak hal yang harus dikerjakan,” ujarku dengan suara yang dibuat manis.Gabriel terkenal karena sering tidur dengan asisten pribadinya, dan dia tidak pernah benar-benar menyembunyikan fakta kotor itu.Hal itu sangat menggangguku waktu kami masih menikah. Aku benci mengetahui kalau dia suamiku, tapi tetap saja dia tidak bisa menjaga diri. Bukan berarti aku tidak bisa member

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 403

    “Hana, keluarlah dari mobil sekarang! Kamu membuang-buang waktuku,” bentak Gabriel padaku.Aku mengangkat kepalaku dan menatapnya. Alisnya mengernyit dan dia terlihat tidak sabar dan kesal. Aku mendesah sebelum turun dari mobil. Inilah Gabriel yang biasa kutemui. Dingin, arogan, dan kasar.Aku merapikan rokku sebelum mengambil tas tangan. Dia mulai berjalan, dan aku mengikutinya dari belakang seperti anak domba yang digiring ke rumah jagal. Rasanya aku sangat gugup, seolah jantungku hampir meloncat keluar dari dadaku.Aku sedang memasuki dunia Gabriel. Wilayahnya. Rasanya tidak nyaman dan menakutkan berada di tempat di mana dia memiliki kendali penuh atas setiap aspek.Gabriel menekan tombol lift, dan pintunya terbuka. Aku masuk, berdiri di sebelahnya, dan mencoba menenangkan detak jantungku yang berdebar kencang."Satu-satunya yang punya akses ke lift ini adalah keluargaku, dan lift ini langsung membawa kita ke lantai atas, tempat kantor kami," ujarnya lalu melanjutkan, "Aku akan mena

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 402

    HanaHandi, salah satu sopir Gabriel, membukakan pintu untukku, dan aku masuk lalu diikuti Gabriel yang duduk di sampingku. Aku masih belum percaya bahwa aku setuju untuk ini, tapi jauh di lubuk hati aku tahu ini masuk akal. Gabriel benar, tidak ada cara yang lebih baik untuk mendapatkan pengalaman dalam mengelola perusahaan selain belajar dari yang terbaik. Dalam hal bisnis, Gabriel dan Rowan adalah yang terbaik. Mereka bahkan melampaui Ayah mereka, yang sudah pensiun tapi masih menjadi kepala dewan direksi.Butuh waktu untuk bersiap-siap karena aku tidak bisa memutuskan pakaian apa yang akan kupakai. Kebanyakan waktu aku bekerja dari rumah, dan saat aku pergi ke kantor, aku mengenakan pakaian kasual karena perusahaan tempatku bekerja dulu agak santai dalam hal pakaian. Aku ingin terlihat rapi dan memberi kesan pertama yang baik. Aku tidak punya banyak pakaian kerja dan berencana untuk berbelanja akhir pekan ini. Uangku memang terbatas, tapi aku masih bisa membeli beberapa rok dan blu

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 401

    Gabriel. Aku bangun dengan menggeram dan kejantananku yang sekeras batu. Sial, ketika aku menandatangani surat kontrak pernikahan dengan Hana, aku tidak memperkirakan seberapa menyiksanya ini. Aku tidak memperkirakan bagaimana dia akan membuatku merasa seperti ini. Aku tengah terangsang, dan kejantananku seolah protes seberapa sulitnya menahan ini. Aku beranjak dari ranjangku dan berjalan ke kamar mandiku yang tempatnya dekat dengan kejantananku yang mengeras. Aku masih tidak paham bagaimana hal ini bisa terjadi. Maksudku, aku bukanlah seorang remaja yang tidak bisa mengendalikan nafsunya. Aku tidak ingat kapan terakhir kali aku terbangun dengan kejantananku yang menegak. Bahkan belum sebulan sejak Hana kembali, dan aku bertingkah layaknya anak SMA. Aku jujur tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Aku tidak tahu bagaimana bisa dia memengaruhiku seperti ini, padahal dulunya tidak. Selain dari kemolekan tubuh dan sifatnya, dia masihlah Hana yang sama yang kukenal dulu, jadi aku tidak

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 400

    “Apa yang kamu lihat larut malam begini?” Suara berat dari belakang mengejutkanku.“Astaga, kamu membuatku kaget,” gumamku sambil berusaha menenangkan jantungku yang berdebar kencang. “Jangan pernah muncul diam-diam seperti itu lagi.”Gabriel berjalan mengelilingi meja dapur dan berdiri di sisi seberang. Begitu dia berdiri di situ dan aku melihatnya, tenggorokanku tiba-tiba terasa kering. Aku merasa kehausan, seolah-olah sudah lama tidak minum, dan menelan ludah pun menjadi masalah besar.Gabriel tidak mengenakan apa pun kecuali celana olahraga abu-abu yang menggantung rendah di pinggulnya. Pria ini seperti karya seni dengan tubuh Dewa Yunani. Bahunya yang lebar, perutnya yang berotot, dan garis “V” yang pasti membuat siapa pun tergila-gila.Ada jejak rambut gelap yang dimulai dari pusarnya dan menghilang ke dalam celananya. Seolah-olah itu menunjuk ke arah kejantanannya.Aku ingin memalingkan mata, tapi itu mustahil. Mataku menikmati pemandangan itu seolah-olah dia adalah satu-satunya

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 399

    GabrielAku masih bisa merasakan lembutnya kulitnya di bawah sentuhanku. Sesaat, aku ingin menggesekkan ibu jariku di persendian lengannya yang berdenyut.Versi baru dirinya ini menarik perhatian. Dia dipenuhi oleh semangat, dan sikap barunya adalah sesuatu yang bisa membuatku terobsesi. Aku suka wanita yang percaya diri, seksi, dan punya kepribadian berapi-api. Aku suka sekali ketika mereka melawan dan menantang balik.Dia telah bertransformasi menjadi tipe wanita seperti itu, dan ini membuatku tertarik. Dia tangguh dan tidak takut mengatakan padaku untuk pergi jauh. Kenapa aku tidak akan tertarik pada itu?Saat kami menikah, dia membosankan. Kepribadiannya yang hambar membuatnya tampak kusam di mataku. Tidak ada yang menarik darinya. Dia terlalu penurut, sementara aku menyukai wanita yang memiliki ‘cakar’. Dia melakukan segalanya untuk menyenangkan dan menarik perhatianku.Dia berusaha keras untuk membuatku tertarik padanya, tanpa menyadari bahwa hal itu justru membuatku semakin menj

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 398

    Hana“Apa maumu, Gabriel? Seperti yang kamu lihat, aku sedang tidak ingin bicara.” Aku bangkit dari lantai sambil menghapus air mataku.Kata-kata Lilly masih terngiang di kepalaku serta menyayat hatiku berulang kali. Aku mengusap rambutku untuk mencoba mengusir rasa sakit yang kurasakan. Aku tahu ini akan terjadi. Aku tahu dia mungkin tidak akan menerimanya dengan baik.Maksudku, bagaimana bisa seseorang menerimanya dengan baik ketika ibunya tiba-tiba mengungkapkan bahwa pria yang selama ini dianggapnya Ayah ternyata bukan ayahnya? Bahwa dia telah dibohongi dan tidak ada yang mau memberi tahu kebenarannya hingga keadaan memaksa. Aku mengerti perasaannya dan paham reaksinya. Aku hanya tidak tahu bagaimana menghadapi kata-katanya dan rasa sakit yang kulihat di matanya.“Dia tidak benar-benar bermaksud begitu,” ujar Gabriel sambil berjalan lebih dekat ke kamarku.Aku menatapnya tajam dan merasakan sesuatu yang buruk membuncah di dalam diriku. “Bagaimana kamu tahu? Kamu bahkan belum cukup

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 397

    HanaMinggu ini benar-benar kacau. Sejak kembali ke kota ini, rasanya aku terus-menerus berlarian menyelesaikan berbagai urusan tanpa sempat istirahat sedikit pun.Setidaknya Lilly sekarang merasa lebih nyaman. Gabriel menolak untuk mengirim kasurnya karena kasur di sini lebih nyaman, tapi dia setuju untuk mengirimkan seprai dan selimutnya. Itu sudah cukup membuat perubahan, dan sekarang dia bisa tidur nyenyak sepanjang malam.Gabriel … dari mana aku harus memulainya? Dia pulang ke rumah meskipun larut malam, tapi hanya sebatas itu. Kami saling menghindari dan mencoba hidup seperti tidak saling ada. Kurasa ini cara terbaik untuk kami. Ini akan mencegah Lilly melihat kami bertengkar terus-menerus.“Ibu, katanya ingin bicara denganku?” Suara Lilly menarikku dari lamunanku.Aku meletakkan pakaian yang sedang kulipat dan duduk di tempat tidur sebelum memberi isyarat padanya untuk melakukan hal yang sama. Dia melangkah mendekat dengan dahi berkerut dan duduk di sebelahku.Kami berada di kam

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 396

    Punggung wanita itu membelakangiku, begitu juga dengan Guntur. Aku tidak perlu mengkhawatirkan Calvin, sebab dia terlihat begitu tergila-gila dan mengarahkan perhatiannya pada setiap perkataan wanita itu dengan senyuman lembut di bibirnya.Lagi-lagi, perasaan tidak nyaman menyusupi diriku. Mengapa aku merasa aku tidak bisa bernafas? Kerongkonganku terasa tercekat melihatnya. Aku berfokus pada mereka. Aku tidak bisa mendengar apa yang mereka katakan karena mereka berjarak beberapa meja dariku, tapi kedamaian dan kebahagiaan di wajah Calvin sudah cukup untuk membuatku tahu apa yang tengah terjadi. Dia sedang berkencan dan Guntur ikut. Wanita itu bahkan tidak mempermasalahkannya, tapi tidak mungkin aku akan membiarkan wanita lain menggantikanku di kehidupan putraku. Aku tidak bisa melihat Guntur, tapi aku tahu, seperti dengan Calvin, dia senang bisa berada di sini. Calvin pasti akan langsung pergi dengan putra kami kalau dia merasa sebaliknya. Entah mengapa, aku tetap ada di sana meski

DMCA.com Protection Status