Share

Bab 129: Kegelapan Hati

Qian Yang tertawa hingga matanya berair, lalu berkata dengan marah, "Apa yang terjadi? Dua teman baik bertemu, terharu sampai menangis! Apakah kalian mau berpelukan juga?"

Aqing menutup mulutnya rapat-rapat, berusaha menahan isak tangisnya. Di dalam ruangan gelap itu, Qian Yang berjalan mondar-mandir, mengumpat dengan nada marah dan penuh kegembiraan, "Menyelamatkan dunia! Benar-benar lucu, kamu bahkan tidak bisa menyelamatkan dirimu sendiri!"

Kepala Li Xian berdenyut-denyut kesakitan. Rasa sakit itu bukan berasal dari roh Aqing.

Lei Xingchen berlutut di tanah, terpuruk di dekat kaki Gu Lan. Tubuhnya meringkuk kecil, tampak sangat lemah, seolah ingin menghilang dari dunia ini. Jubah putihnya yang bersih kini penuh dengan darah dan debu. Qian Yang membentaknya, "Kamu gagal total, tak ada yang berhasil, ini semua kesalahanmu sendiri!"

Pada saat itu, Li Xian melihat dirinya sendiri dalam sosok Lei Xingchen.

Seseorang yang gagal total, tubuhnya berlumu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status