Share

Bab 117: Terima Kasih Biksu

“Kamu punya mata, kan? Nggak bisa lihat sendiri? Itu seorang biksu pengelana. Dia susah payah menggendongmu kembali untuk mengobati penyakitmu, memberi makan pil ajaib, dan kamu masih begitu kasar!”

Tatapan Xue Yang langsung beralih padanya dengan nada dingin, “Orang buta?”

Hati Wei Wuxian langsung merasa tidak nyaman.

Bajingan kecil ini licik dan waspada. Bahkan jika A-Qing memiliki mata putih, dia tidak akan mengabaikannya begitu saja. Hanya dengan empat kata yang diucapkannya tadi, sulit untuk menentukan apakah dia benar-benar kasar atau tidak, kecuali melihat ekspresi dan tatapan matanya.

Untungnya, A-Qing sudah terbiasa berbohong sejak kecil, segera berkata, “Kamu meremehkan orang buta? Kalau bukan karena orang buta menyelamatkanmu, kamu pasti sudah membusuk di pinggir jalan dan tidak ada yang peduli! Bangun dan kata pertamamu tidak berterima kasih kepada biksu, tidak sopan! Dan memanggilku buta, huh... buta kenapa?&rdqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status