Share

Bab 5 - Murid Inti

Shen Yu terus melangkah menaiki tangga dan mencapai tangga ke 99, dia sudah terlihat sangat berantakan dan tubuhnya dipenuhi dengan darah. Tulangnya seolah remuk dan penuh rasa sakit yang membuatnya cukup menderita.

Kegigihannya diatas rata-rata dan Shen Yu merangkak dengan penuh darah, hanya tinggal satu anak tangga lagi dan dia sudah bisa menyelesaikan gerbang pertama. Gerbang kedua hanya ditujukan oleh mereka yang memiliki Tingkat Kultivasi Langit dan mustahil baginya untuk masuk. Tangan Shen Yu mencapai tangga ke 100 dan tekanan yang dia rasakan jauh lebih hebat dari sebelumnya.

Kesadarannya masih utuh dan Gerbang pertama mengakuinya, petir menyambar kearah tubuh Shen Yu namun anehnya tidak ada rasa sakit sama sekali justru kekuatan fisiknya sekali lagi meningkat dengan drastis. Petir itu masuk kedalam pupil matanya dan sepenuhnya menyatu, didalam kepala Shen Yu sebuah gulungan melebur menjadi pengetahuan yang baru dan dia mendapatkan Teknik mata yang sangat kuat.

Shen Yu duduk berkultivasi dan menyatukan dua kemampuan miliknya, ledakan petir merangsang organ dalamnya dan Long Fu sangat terkejut dengan apa yang sedang Shen Yu lakukan.

"Kau gila... apakah kau ingin menjadi buta dengan menyatukan keduanya !" Teriak Long Fu sambil mengangkat kepalanya.

"Siapa yang peduli... kau mengatakan jika kesempatan harus didapatkan melalui pengorbanan, jika aku gagal maka itu sudah menjadi takdirku." Shen Yu menetapkan tekadnya dan pupil matanya mulai merasakan sensasi terbakar.

*Bang.*

Semua petir yang menyambarnya dihisap masuk tanpa ampun, pupil matanya berubah menjadi hitam pekat dan Shen Yu mendapatkan wawasan penuh dari elemen petir yang bergabung dengan energi Iblis.

Tiga jam penuh berlalu dengan cepat dan Shen Yu membuka matanya, kilatan petir hitam yang menakutkan terpancar dari sorot matanya dan Long Fu tidak percaya bahwa Shen Yu akan berhasil melakukannya. Long Fu sadar betul bahwa Shen Yu memiliki kecerdasan yang hebat dan jenius dalam Martial Dao, tapi dia tidak berharap jika hal yang mustahil dilakukan oleh orang-orang hebat bisa dilakukan olehnya dengan mudah.

"Aku akan melanjutkannya !" Shen Yu berniat untuk melanjutkan namun sebuah pesan muncul didalam kepalanya.

"Gerbang kedua hanya diperuntukan Kultivator Tingkat Langit, kau tidak bisa maju karena belum membentuk kesadaran ilahimu. Mundur... jangan buang hidupmu dengan cara mati konyol."

Shen Yu menelangkupkan tinjunya dan bersedia mundur, dia bergegas turun kebawah dan disana Tetua itu sudah menunggunya dengan senyum yang lebar. Shen Yu mendapatkan sebuah Token Murid Inti dan sepertinya semua hal yang dia harapkan berjalan dengan lancar.

"Selamat karena kau sudah menjadi Murid Inti, didalam Aula Beladiri maksimal kau hanya bisa mengambil dua Teknik Seni Beladiri yang kau inginkan dan memiliki akses menggunakan ruang latihan. Dua minggu dari sekarang akan ada ujian untuk Murid Inti dan aku menunggu pencapaian besar darimu." Kata Tetua itu dan dengan cepat dia menghilang.

Shen Yu bergegas pergi menuju Aula Seni Beladiri dan mengambil dua hal yaitu Teknik Pedang Dasar dan Teknik Penghindaran. Setelah itu dia berjalan kembali dan bersantai sebentar dibawah pohon sambil mengisi perutnya.

"Apakah ada alasan khusus kenapa kau memilih Teknik Pedang ?" Tanya Long Fu dengan penasaran.

"Firasatku mengatakan kalau aku membutuhkan ini dan setidaknya aku harus menguasai salah satu senjata. Teknik Pemurnian Tubuh Naga Tiran yang kau berikan sangat hebat, aku merasa tidak membutuhkan Teknik Beladiri lain dan dengan kekuatan mata ini aku bisa mengeluarkan serangan yang kuat." Shen Yu berkata dengan jujur.

Shen Yu menyelesaikan makanannya dan mulai berlatih, setiap harinya dia berlatih Pedang dan malamnya berendam dibak dipenuhi cairan obat. Kultivasinya menjadi semakin kuat dan tubuh fisiknya hampir mencapai kata sempurna.

Shen Yu menggunakan otaknya dan menggabungkan semua Tekniknya, dia menyebutnya jalur Pedang serangan, pertahanan dan kecepatan. Keterampilan Pedangnya terus meningkat seiring berjalannya waktu dan hampir memunculkan Aura Pedang.

*Dong.*

Setelah dua minggu penuh tiba hari dimana ujian akan dilakukan, semua Murid Inti berkumpul dan membentuk kelompok satu sama lain. Melihat kedatangan Shen Yu membuat mereka sangat terkejut, tidak ada yang tidak kenal dengannya mengingat mereka mengawali semuanya juga dari Murid Luar.

Pecundang yang sudah lama menjadi Murid Luar ini sudah menjadi Murid Inti, namun tidak ada seorangpun yang mau berkelompok dengan Shen Yu mengingat kekuatannya yang terkenal ampas.

Seorang wanita cantik menjadi pusat perhatian semua orang, langkah kakinya terlihat sangat anggun dan memiliki basis Kultivasi Tahap Akhir Tingkat Penempaan Tulang Lapisan ketiga yang bernama Qing Yue. Umurnya baru 18 tahun dan bakatnya adalah salah satu yang terbaik dari generasi muda, dia merupakan Murid Sejati dan disebut seorang Dewi yang tidak bisa didekati.

Qing Yue melihat kearah Shen Yu dan berjalan kearahnya, "Lama tidak bertemu Senior Shen Yu... melihat Senior berada disini mungkinkah ?"

"Ya... dua minggu lalu aku dipromosikan menjadi Murid Inti setelah berlatih sekian lama, tentunya ini bukan apa-apa jika dibandingkan dengan dirimu." Shen Yu sedikit merendah dan tidak menyangka kalau Qing Yue akan mengingatnya.

Mereka hanya bergaul dengan singkat selama dua bulan, untungnya karakter Qing Yue sangat baik dan tidak membeda-bedakan orang. Potensi Qing Yue jauh lebih hebat darinya dan walaupun dia tidak seperti Murid Sejati lain yang sudah berada di Tingkat Bumi namun kekuatannya tidaklah lemah sama sekali.

"Senior tidak perlu merendah... aku tahu benar Senior adalah orang yang bekerja keras." Qing Yue mengakui Shen Yu sejak dari dulu dan tidak pernah memandang rendah.

Berkatnya Qing Yue menjadi mudah beradaptasi dengan Sekte Awan sebagai Murid Luar. Namun sejak dia menjadi Murid Sejati Qing Yue jarang menemui Shen Yu karena harus fokus untuk berlatih dibawah bimbingan Masternya.

Shen Yu ini memiliki karakter yang baik dan tidak seperti Pria munafik yang mengejarnya, walaupun tidak ada yang bisa didapatkan darinya setidaknya mengobrol dengannya cukup menyenangkan.

"Jika Senior bisa mencapai 10 besar maka bukan hal yang mustahil untuk berpartisipasi kedalam Pulau Keramat." Kata Qing Yue yang memberikan informasi.

"Aku tidak berencana untuk kalah dari siapapun termasuk kepadamu Junior, aku akan mengambil posisi pertama." Kata Shen Yu dengan niat bertarung yang kuat.

"Sepertinya Senior tidak berubah sama sekali... bagaimana jika kita membuat taruhan !" Kata Qing Yue dengan santai.

"Ho... taruhan apa ?" Tanya Shen Yu dengan penasaran.

"Jika Senior kalah maka Senior harus memenuhi satu keinginanku, tapi jika Senior menang maka aku akan memenuhi permintaan Senior dengan sagala kondisi tanpa mengeluh." Kata Qing Yue dengan penuh kebanggaan.

"Kalau begitu kita sepakat." Shen Yu tidak akan menolak hal baik ini dan menyetujuinya.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dina Oktavia
lanjutkan semangat kak ......
goodnovel comment avatar
Silalahi Sabam
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status