Shen Yu terus melangkah menaiki tangga dan mencapai tangga ke 99, dia sudah terlihat sangat berantakan dan tubuhnya dipenuhi dengan darah. Tulangnya seolah remuk dan penuh rasa sakit yang membuatnya cukup menderita.
Kegigihannya diatas rata-rata dan Shen Yu merangkak dengan penuh darah, hanya tinggal satu anak tangga lagi dan dia sudah bisa menyelesaikan gerbang pertama. Gerbang kedua hanya ditujukan oleh mereka yang memiliki Tingkat Kultivasi Langit dan mustahil baginya untuk masuk. Tangan Shen Yu mencapai tangga ke 100 dan tekanan yang dia rasakan jauh lebih hebat dari sebelumnya.Kesadarannya masih utuh dan Gerbang pertama mengakuinya, petir menyambar kearah tubuh Shen Yu namun anehnya tidak ada rasa sakit sama sekali justru kekuatan fisiknya sekali lagi meningkat dengan drastis. Petir itu masuk kedalam pupil matanya dan sepenuhnya menyatu, didalam kepala Shen Yu sebuah gulungan melebur menjadi pengetahuan yang baru dan dia mendapatkan Teknik mata yang sangat kuat.Shen Yu duduk berkultivasi dan menyatukan dua kemampuan miliknya, ledakan petir merangsang organ dalamnya dan Long Fu sangat terkejut dengan apa yang sedang Shen Yu lakukan."Kau gila... apakah kau ingin menjadi buta dengan menyatukan keduanya !" Teriak Long Fu sambil mengangkat kepalanya."Siapa yang peduli... kau mengatakan jika kesempatan harus didapatkan melalui pengorbanan, jika aku gagal maka itu sudah menjadi takdirku." Shen Yu menetapkan tekadnya dan pupil matanya mulai merasakan sensasi terbakar.*Bang.*Semua petir yang menyambarnya dihisap masuk tanpa ampun, pupil matanya berubah menjadi hitam pekat dan Shen Yu mendapatkan wawasan penuh dari elemen petir yang bergabung dengan energi Iblis.Tiga jam penuh berlalu dengan cepat dan Shen Yu membuka matanya, kilatan petir hitam yang menakutkan terpancar dari sorot matanya dan Long Fu tidak percaya bahwa Shen Yu akan berhasil melakukannya. Long Fu sadar betul bahwa Shen Yu memiliki kecerdasan yang hebat dan jenius dalam Martial Dao, tapi dia tidak berharap jika hal yang mustahil dilakukan oleh orang-orang hebat bisa dilakukan olehnya dengan mudah."Aku akan melanjutkannya !" Shen Yu berniat untuk melanjutkan namun sebuah pesan muncul didalam kepalanya."Gerbang kedua hanya diperuntukan Kultivator Tingkat Langit, kau tidak bisa maju karena belum membentuk kesadaran ilahimu. Mundur... jangan buang hidupmu dengan cara mati konyol."Shen Yu menelangkupkan tinjunya dan bersedia mundur, dia bergegas turun kebawah dan disana Tetua itu sudah menunggunya dengan senyum yang lebar. Shen Yu mendapatkan sebuah Token Murid Inti dan sepertinya semua hal yang dia harapkan berjalan dengan lancar."Selamat karena kau sudah menjadi Murid Inti, didalam Aula Beladiri maksimal kau hanya bisa mengambil dua Teknik Seni Beladiri yang kau inginkan dan memiliki akses menggunakan ruang latihan. Dua minggu dari sekarang akan ada ujian untuk Murid Inti dan aku menunggu pencapaian besar darimu." Kata Tetua itu dan dengan cepat dia menghilang.Shen Yu bergegas pergi menuju Aula Seni Beladiri dan mengambil dua hal yaitu Teknik Pedang Dasar dan Teknik Penghindaran. Setelah itu dia berjalan kembali dan bersantai sebentar dibawah pohon sambil mengisi perutnya."Apakah ada alasan khusus kenapa kau memilih Teknik Pedang ?" Tanya Long Fu dengan penasaran."Firasatku mengatakan kalau aku membutuhkan ini dan setidaknya aku harus menguasai salah satu senjata. Teknik Pemurnian Tubuh Naga Tiran yang kau berikan sangat hebat, aku merasa tidak membutuhkan Teknik Beladiri lain dan dengan kekuatan mata ini aku bisa mengeluarkan serangan yang kuat." Shen Yu berkata dengan jujur.Shen Yu menyelesaikan makanannya dan mulai berlatih, setiap harinya dia berlatih Pedang dan malamnya berendam dibak dipenuhi cairan obat. Kultivasinya menjadi semakin kuat dan tubuh fisiknya hampir mencapai kata sempurna.Shen Yu menggunakan otaknya dan menggabungkan semua Tekniknya, dia menyebutnya jalur Pedang serangan, pertahanan dan kecepatan. Keterampilan Pedangnya terus meningkat seiring berjalannya waktu dan hampir memunculkan Aura Pedang.*Dong.*Setelah dua minggu penuh tiba hari dimana ujian akan dilakukan, semua Murid Inti berkumpul dan membentuk kelompok satu sama lain. Melihat kedatangan Shen Yu membuat mereka sangat terkejut, tidak ada yang tidak kenal dengannya mengingat mereka mengawali semuanya juga dari Murid Luar.Pecundang yang sudah lama menjadi Murid Luar ini sudah menjadi Murid Inti, namun tidak ada seorangpun yang mau berkelompok dengan Shen Yu mengingat kekuatannya yang terkenal ampas.Seorang wanita cantik menjadi pusat perhatian semua orang, langkah kakinya terlihat sangat anggun dan memiliki basis Kultivasi Tahap Akhir Tingkat Penempaan Tulang Lapisan ketiga yang bernama Qing Yue. Umurnya baru 18 tahun dan bakatnya adalah salah satu yang terbaik dari generasi muda, dia merupakan Murid Sejati dan disebut seorang Dewi yang tidak bisa didekati.Qing Yue melihat kearah Shen Yu dan berjalan kearahnya, "Lama tidak bertemu Senior Shen Yu... melihat Senior berada disini mungkinkah ?""Ya... dua minggu lalu aku dipromosikan menjadi Murid Inti setelah berlatih sekian lama, tentunya ini bukan apa-apa jika dibandingkan dengan dirimu." Shen Yu sedikit merendah dan tidak menyangka kalau Qing Yue akan mengingatnya.Mereka hanya bergaul dengan singkat selama dua bulan, untungnya karakter Qing Yue sangat baik dan tidak membeda-bedakan orang. Potensi Qing Yue jauh lebih hebat darinya dan walaupun dia tidak seperti Murid Sejati lain yang sudah berada di Tingkat Bumi namun kekuatannya tidaklah lemah sama sekali."Senior tidak perlu merendah... aku tahu benar Senior adalah orang yang bekerja keras." Qing Yue mengakui Shen Yu sejak dari dulu dan tidak pernah memandang rendah.Berkatnya Qing Yue menjadi mudah beradaptasi dengan Sekte Awan sebagai Murid Luar. Namun sejak dia menjadi Murid Sejati Qing Yue jarang menemui Shen Yu karena harus fokus untuk berlatih dibawah bimbingan Masternya.Shen Yu ini memiliki karakter yang baik dan tidak seperti Pria munafik yang mengejarnya, walaupun tidak ada yang bisa didapatkan darinya setidaknya mengobrol dengannya cukup menyenangkan."Jika Senior bisa mencapai 10 besar maka bukan hal yang mustahil untuk berpartisipasi kedalam Pulau Keramat." Kata Qing Yue yang memberikan informasi."Aku tidak berencana untuk kalah dari siapapun termasuk kepadamu Junior, aku akan mengambil posisi pertama." Kata Shen Yu dengan niat bertarung yang kuat."Sepertinya Senior tidak berubah sama sekali... bagaimana jika kita membuat taruhan !" Kata Qing Yue dengan santai."Ho... taruhan apa ?" Tanya Shen Yu dengan penasaran."Jika Senior kalah maka Senior harus memenuhi satu keinginanku, tapi jika Senior menang maka aku akan memenuhi permintaan Senior dengan sagala kondisi tanpa mengeluh." Kata Qing Yue dengan penuh kebanggaan."Kalau begitu kita sepakat." Shen Yu tidak akan menolak hal baik ini dan menyetujuinya.Semua orang memperhatikan mereka yang sangat akrab, tentunya ini memicu banyak kebencian yang tertuju kepada Shen Yu. Namun dia juga tidak terlalu peduli dengan hal itu, Qing Yue memang cantik dan berbakat dan itu adalah fakta yang tidak bisa dia pungkiri.Aura yang ganas terpancar dari atas langit dan tanah mulai berguncang, sepuluh arena tiba-tiba muncul dan semua Murid Inti terlihat penuh dengan semangat bertarung yang berani.Seorang Pria Tua muncul dan duduk dengan santai, dia adalah Tetua Agung Kuang Shi yang kekuatannya setara dengan Master Sekte Duan yang berada di Tingkat Langit Lapisan ketiga."200 Murid Inti... tidak buruk sama sekali, seperti yang kalian tahu bahwa ujian ini bukan hanya menentukan daftar peringkat melainkan juga kesempatan bagi kalian untuk pergi ke Pulau Keramat, adapun keuntungannya kalian sudah tahu sendiri. Hanya lima belas orang yang terpilih dan 5 Slot sudah ditetapkan untuk Murid Sejati." Kata Kuang Shi sambil meminum te
Setelah beberapa waktu pertarungan dengan cepat selesai. Tiga orang peringkat teratas sudah terpilih dan diantara mereka Shen Yu, Qing Yue dan Duan Tian yang memiliki posisi tiga besar.Kuang Shi memberikan masing-masing dari mereka sepuluh ribu Koin Martial sebagai ucapan selamat, dengan banyaknya Koin Martial mereka bisa membeli sumber daya di Aula Penukaran dan tentu saja pertarungan akan kembali dilanjutkan.Shen Yu dan Duan Tian berhadapan didalam arena, sebelum Shen Yu menyapa Duan Tian langsung mengejar kearahnya. Pukulannya diselimuti Qi Sejati dan menciptakan vakum udara yang mendorong Shen Yu kebelakang."Tidak usah basa-basi... ini adalah pertarungan dan jika kau merasa tidak mampu maka menyerah saja." Duan Tian mengeluarkan Tombak dari Cincin Ruang dan itu merupakan Artifak Tingkat Bumi.Duan Tian merupakan Putra kedua dari Master Sekte yang sekarang, dia cukup memiliki bakat namun semua pencapaiannya tidak ada artinya jika dibandingka
Setelah menunggu beberapa waktu akhirnya sepuluh orang teratas sudah terpilih, tentunya lolosnya Shen Yu memberikan kejutan bagi mereka. Siapa yang menyangka jika orang yang dulunya pecundang sekarang menjadi orang yang sangat kuat, bahkan dari semua Arena Shen Yu menyelesaikan pertarungannya dalam hitungan nafas.Didepan mereka sekarang ada sebuah kotak yang berisi nomer satu sampai lima, mereka mengambilnya secara bergantian dan bagi mereka yang memiliki nomer yang sama maka itu adalah lawan bertarungnya."Kalian bersepuluh sudah lolos tapi aku harap kalian tetap bertarung dengan serius, tiga besar akan mendapatkan hadiah dari Sekte dan bagi mereka yang bisa mengalahkan Muridku Qing Yue maka aku akan memberikan sebuah Artifak Tingkat Bumi." Kata Tetua Agung Kuang Shi dengan santai.Mereka semua terlihat penuh dengan semangat dan setidaknya ujian kali ini berakhir dengan keuntungan yang banyak. Apapun hadiahnya seharusnya itu akan sangat bermanfaat bagi K
Shen Yu tidak mengerti maksud Qing Yue dan bergegas pergi meninggalkannya, ada banyak sekali orang yang berusaha mendekatinya namun dia lebih memilih kembali. Perasaannya sekarang menjadi lebih lega bukan hanya karena menang tetapi dia juga mendapatkan keuntungan besar.Pedang Tingkat Bumi hanya ada beberapa Murid yang memilikinya, harganya paling sedikit adalah ratusan ribu koin martial dan bahkan jika dia menabung selama setahun Shen Yu akan kesulitan membelinya."Bocah sialan... hanya karena Pedang sampah kau sudah senang seperti itu ?" Long Fu terlihat jijik dengan melihat tingkah Shen Yu."Kau merusak suasana dan tidak bisakah kau membiarkanku senang dengan pencapaianku." Shen Yu tidak peduli dengan pendapat Long Fu dan menikmati kepuasan hatinya."Jangan terlalu bangga sejak awal kau sudah dipastikan menang, setelah kau mendapatkan bantuan dariku kau tidak mungkin kalah. Ini hanya awal dari perjalanan sesungguhnya, dimasa depan kau akan memi
Setelah berkuda seharian penuh mereka berdua memutuskan untuk beristirahat disebuah penginapan, sayangnya hanya ada satu kamar yang tersisa jadi mereka harus berbagi tempat tidur.Shen Yu duduk dikursi dan bertanya, "Aku dengar Jenius pertama Duan Mo mengejarmu, apakah kau tidak tertarik dengannya dan aku dengan karena Ayahnya Master Sekte membuat banyak hadiah untukmu !" "Pria yang serakah dan seenaknya sendiri... mustahil aku menyukainya. Dia sudah bertunangan dengan Jie Ruque dan tidak seharusnya mengejarku, belum lagi jika bukan karena Ayahnya dia tidak akan layak disebut Jenius nomer satu." Qing Yue terlihat kesal jika membicarakan masalah ini.Shen Yue pernah mendengar rumor bahwa hubungan Master Sekte dan Tetua Agung tidaklah baik, mereka selalu berselisih satu sama lain dan Tetua Agung bertindak sesuai kebijakan Sekte. Sedangkan Master Sekte Duan Lang lebih suka mengikuti kata hatinya dan bertindak sesuka hatinya."Masa depan terlihat san
Qing Yue berlari kearah Pria itu dan memainkan Pedangnya, Aura Pedang yang ganas membuat Pria itu segera menghindar dan mengeluarkan Artifak miliknya. Sebuah Kipas dibuka dan bilah angin yang tajam membuat Qing Yue mundur.Shen Yu menginjakan kakinya ketanah dan dengan kekuatan penuh dia melompat kearah Pria itu, dia mengayunkan Pedangnya sekuat tenaga dan memaksa Pria itu bertahan. Benturan antara kedua Artifak mereka membuat dentuman yang keras, namun karena kekuatan fisik Shen Yu yang sangat unggul membuat Pria itu terlempar hingga menabrak rumah sampai berantakan.*Kring.*Empat rantai keluar dari dalam puing-puing dengan ujung yang tajam, rantai-rantai itu melesat kearah mereka berdua dan Shen Yu siap untuk menahannya. Pedang mereka menghadang rantai-rantai itu namun ujung yang tajam itu terbuka dan gas hijau yang tidak lain adalah racun mengenai mereka."Awas ini adalah racun." Shen Yu menutup hidung dan mulutnya dengan cepat mundu
Mendengar perkataan manis Shen Yu membuat Qing Yue merasa senang, tapi harga dirinya sebagai wanita sedikit terluka dan membuatnya pusing. Qing Yue tidak tahu perasaan macam apa yang dia milikinya, selama ini dia hanya menganggap Shen Yu sebagai Senior yang terhormat."Senior sudah melihat semuanya dan terlepas dari niat maka aku bisa mempertimbangkannya, jadi sebagai Pria bukankah Senior harus mengambil tanggung jawab ?" Qing Yue terlihat bersungguh-sungguh sambil menutupi tubuhnya dengan kain.Shen Yu menundukkan kepalanya dan berkata, "Tidak ada yang akan menolak Gadis sepertimu tapi aku berbeda. Kau pantas mendapatkan Pria yang lebih baik dariku, aku memiliki hutang dan impian yang besar." "Hutang... Impian apa yang Senior maksud ?" Tanya Qing Yue dengan penasaran."Hutang janji kepada seseorang yang sudah membantuku sampai bisa berlatih. Sedangkan Impian juga termasuk dari hutang, aku mencintai Martial Dao lebih dari apapun dan seumur hidup
Qing Yue dengan ekspresi yang dingin mengancam, "Kau sudah sangat keterlaluan dan segera lepaskan dia, hanya karena kau seorang Putra dari Master Sekte bukan berarti kau bisa bertindak seenaknya memukuli orang lain.""Jika itu orang lain maka aku tidak akan memberimu wajah, tapi karena kau yang memintanya maka aku akan melepaskannya." Duan Mo melepaskan Shen Yu dan membuangnya ketanah.Qing Yue bergegas menolong Shen Yu dan memberikan beberapa Pil Roh Pemulihan, namun Shen Yu menolaknya dan memuntahkannya. Sorot matanya dipenuhi dengan kebencian kepada Duan Mo dan menolak untuk mundur."Masih berani untuk menatapku dengan cara seperti itu." Duan Mo tersenyum mengejek dan terlihat puas."Sekalipun Master Sekte mendukungmu sampai sekarang aku bersumpah akan membunuhmu dengan kedua tanganku sendiri. Rasa sakit ini aku akan mengingatnya dengan benar dan akan mengembalikannya kepada kalian berkali-kali lipat." Kata Shen Yu dengan niat membunuh yang san