Share

bab 8: makhluk dari kegelapan

Desa di kaki Lembah Hantu kini dalam keadaan siaga penuh. Para penduduk, yang biasanya sibuk dengan aktivitas sehari-hari, telah berubah menjadi barisan pertahanan yang tegang dan waspada. Serangan makhluk-makhluk kegelapan yang misterius telah meningkat sejak kedatangan Arif, Lila, dan Danu di kuil tua. Berbagai tanda menyeramkan mulai terlihat: suara-suara aneh dari hutan, bayangan yang bergerak di malam hari, dan serangan mendadak yang menghantui desa.

Di depan balai desa, Pak Karta, pemimpin desa, sedang berdiri di atas panggung darurat yang dibuat oleh para penduduk. Tubuh tuanya terlihat letih, tapi matanya menyiratkan kekuatan yang tidak mudah dipatahkan. Di hadapannya, sekelompok pria bersenjata sederhana, dengan tombak dan pedang, mendengarkan arahannya dengan serius.

“Kita semua tahu bahwa serangan ini semakin sering terjadi,” kata Pak Karta dengan suara serak, tapi tegas. “Makhluk-makhluk kegelapan yang menyerang desa kita bukanlah hal yang bisa kita abaikan lagi. Ini bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status