Share

Chapter. 95

"Ya sudah, nanti datangi saja Ibu Sandra dan Bibi Aletta, minta maaf baik-baik, terus aja dekati sampai pintu maafnya terbuka, ingat, jangan kasar lagi, bagaimanapun mereka calon orang tua kamu, jangan cemburu lagi dengan Aletta, kamu akan menyesalinya nanti jika bersikap seperti itu terus" jawab Aditya dan memberi wejangan.

Catrina segera berbalik, kini dia duduk diantara paha Aditya, lalu mengaitkan kedua tangannya pada leher Aditya dan memandangnya, lalu bertanya "kenapa sih kalian Ibu, anak bibi selalu bilang aku akan menyesalinya? kompak bener?" 

Aditya membuka kedua matanya, tampak wajah oval Kekasihnya itu berada tepat di depan batang hidungnya, "nanti juga kamu tau, kalo kamu sabar, percaya dan mengerti aku yakin kamu akan segera tau" jawab Aditya lalu menyatukan hidungnya dengan hidung kekasihnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status