Share

Chapter. 134

“Jangan berani-beraninya mendekati aku. Aku tidak sudi kamu menyentuhku! Aku tidak mau kau menyentuhku!” teriak Sandra lagi.

Fajar yang sempat terkejut, lalu mencoba tetap tenang meski dia justru lebih panik dan khawatir kalau senjata api yang dipegang istrinya kali ini, akan berbalik menyakiti Sandra yang jelas tidak paham menggunakannya dengan benar. Apalagi dalam kondisi penuh emosional seperti saat ini.

“Sayang jangan bertindak bodoh. Letakkan kembali senjatanya. Aku gak mau kamu terluka, aku mohon… letakkan senjatanya.” Fajar mengatakan hal tersebut sambil memperhatikan setiap gerakan yang dibuat oleh sang istri.

“Diam kamu! Jangan mendekat!” teriak Sandra lagi pada sang suami.

Tapi Fajar tidak ingin menuruti keinginan istrinya itu. Bagaimana pun juga, dia mengenal baik bagaimana istrinya. Dia tahu seperti apa seorang Sandra. Dan dia yakin istrinya tak mungkin menembakkan peluru itu pada Fajar. Apalagi kedua tangan Sandra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status