Beranda / Fantasi / PARANORMAL CANTIK / Malam Satu Suto

Share

Malam Satu Suto

Penulis: Bima Kai
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-12 08:21:51

Suara ledakan keras menggelegar di tempat itu yang membuat semua orang menutup telinganya sebab suara itu terasa memekakkan telinga mereka.

Bagus yang tadi mengalami benturan tenaga gaib nampak berdiri dengan gontai dia merasakan sebuah aliran energi itu sangat menekannya, namun belum sempat dia berdiri sempurna, sebuah serangan energi hitam muncul lagi mengincar dirinya.

Kali ini Bagus tak punya pilihan lain, dengan cepat dia melipat gandakan kekuatan jin miliknya sebelum melepas pukulan yang mempunyai cahaya berwarna ungu dari tangannya, tepat bersama dengan melesatnya cahaya ungu yang di lepaskan oleh Bagus, dari belakang tubuhnya terlihat juga bergerak cepat sebuah sinar berwarna merah yang membantu pukulannya menghantam sinar hitam yabg datang.

Booommm!

Ledakan keras terjadi lagi, tubuh Bagus yang terjajar beberapa langkah kebelakang, namun segera berhenti karena tertahan oleh seseorang yang sudah berdiri di belakangnya.

"Non Alena...." Bagus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PARANORMAL CANTIK   Tapa Satu Suro

    Amin yang sudah duduk bersila tersentak kaget, tiba-tiba timbul rasa kecut di hatinya muncul, dia menjadi kecut dan ingin kembali saja ke rumah.Namun dia terngiang kembali lagi perkataan dukun yang dia temui kemaren sore di rumah sang dukun."Ingat, sekali kamu masuk kamu tidak akan keluar, jika kamu sudah duduk bersila tidak boleh mundur lagi atau kamu akan mati oleh penghuni pohon beringin, jika kamu lulus mengadakan tapa semalaman maka kamu akan mampu mencapai apa yang kamu inginkan," Suara sang dukun terngiang membuat dia menjadi mantap, rasa takut yang masuk perlahan sirna oleh tekadnya yang kuat.Amin merupakan seorang kuli bangunan di daerah Maskarebet, dia di kenal sebagai laki-laki miskin sehingga dia selalu di hina oleh warga yang rata-rata kaya.Ditambah lagi di wilayah Maskarebet ini dia mencintai seorang gadis cantik yang bekerja pada perusahaan besar di Kota Palembang, namun Amin tidak

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-12
  • PARANORMAL CANTIK   Teror Riska

    Alena segera mempercepat langkahnya mendekati jendela namun tidak mendapati orang di sana.Kemudian dia keluar dari kamar, di luar dia melihat seorang pemuda sedang berbicara dengan ibu bayi yang hilang.Nampaknya dia memberikan sejumlah uang kepada ibu itu dalam jumlah yang besar, Alena yang masih mengaktifkan kekuatan gaibnya melihat bayangan sosok lain di samping orang itu.Sementara badan pemuda itu seperti di selimuti kabut berwarna gelap yang menutupi dari kepala sampai ujung kaki.Alena berjalan melewati orang itu menuju luar rumah, semakin jelas dia melihat sosok gaib seram yang mendampingi pemuda itu."Siapa orang yang memberikan uang kepada ibu si bayi itu?" tanya Alena kepada warga yang berkumpul di luar."Ohhh itu nak Amin, dia termasuk orang terkaya baru yang ada di sini, beberapa waktu yang lalu dia menjalankan bisnis di Kota Palembang dan bisnisnya berhasil, sehingga dia bisa menjadi orang paling kaya di sini. Selain itu dia j

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-12
  • PARANORMAL CANTIK   Jin Beringin

    Tepat tengah malam di belakang rumahnya di atas lapangan berumput, Alena duduk bersila menghadap Risa.Di atas halaman rumput itu terdapat kembang tujuh rupa yang sudah di masukan kedalam wadah seperti baskom warna putih.Tak jauh dari tempat Alena melaksanakan ritual, pada bangku dari kayu duduk Bagus sambil senyum-senyum bersama dengan Tante Sinta yang tak bisa menyembunyikan ketegangan yang terlihat di mukanya.Alena yang melihat jam sudah tengah malam mendengar suara Risa yang bergetar merasa ketakutan."Aku takut, aku merasa ada sosok seram yang mendekatiku dari jauh," Risa dengan suara bergetar tiba-tiba berkata kepada Alena.Mendengar perkataan Risa, Alena tidak menjawab dia hanya memejamkan matanya, kemudian setelah matanya terbuka dengan cepat Alena menempelkan tangannya pada kepala Risa.Sinar merah keluar dari tangan Alena, sekitar lima belas menit

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-13
  • PARANORMAL CANTIK   Makhluk Haus Darah

    Mendengar teriakan keras itu semua orang yang tadi memukul Amin berhenti semua mereka melihat Amin sudah terkapar tak daya."Sekarang kita bakar rumahnya," laki-laki itu berkata dengan keras.Mendengar teriakan orang itu semua warga setelah mengikat tubuh Amin langsung berduyun-duyun menuju rumahnya.Tanpa dapat di cegah rumah besar yang baru saja selesai Amin bangun itu menjadi amukan si jago merah.Hanya makan waktu sekitar setengah jam rumah itu habis di lalap api dan hanya menyisakan puing-puingnya saja, masyarakat yang tadi beringas kini tersenyum puas.Satu jam kemudian polisi datang mengambil tubuh Amin yang sudah di penuhi darah mengering, dua hari kemudian kabar dari rumah sakit sampai. Amin yang menjadi korban amukan masa menjadi gila dan harus di pindah ke rumah sakit jiwa.********Malam hari udara malam bertamba

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-13
  • PARANORMAL CANTIK   Pembunuh Dari Alam Lain

    Alena berjalan mendekati orang yang tadi berkata."Maaf mas, apakah mas pernah ketemu sama orang ini?" tanya Alena kepada orang yang berbicara tadi."Iya mbak, semalam kami sama-sama berteduh di perempatan di ujung sana, tapi waktu hujan masih lebat dia pergi bersama seorang wanita, kami juga bingung kenapa dia pergi sementara hujan masih sangat deras, namun anehnya orang itu seperti tidak merasakan kehujanan sama sekali," Orang yang di tanya Alena menjelaskan apa yang dia tahu."Apakah mas tahu ciri wanita yang di bonceng orang yang meninggal itu?" tanya Alena lagi."Iya mbak," jawab orang itu yang kemudian menjelaskan ciri-ciri wanita yang dia lihat bersama korban.Alena setelah mendengar cerita dari orang itu berjalan mengitari kuburan itu.******Malam hari suasana sangat hening angin seakan-akan berhenti berhembus, dimalam itu hanya

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-13
  • PARANORMAL CANTIK   Cangkang Gaib

    Alena yang sedang duduk santai sambil memunum kopi di gelasnya kaget mendengar teriakan Bagus yang muncul di sana."Non, aku merasakan ada keanehan di Kota Palembang ini, ketika akuniseng-iseng membuka mata jinku aku merasakan ada getaran yang terus mengganggu" Bagus berkata sambil berseru."Getaran seperti apa?" tanya Alena santai."Aku yakin kalau itu getaran gaib, namun ini sangat aneh," jawab Bagus lagi."Aneh bagaimana, apakah seaneh janda sebelah?" tanya Alena sambil bercanda."Aku serius non, janda sebelah tidak ada apa-apanya di banding getaran ini, mata jinku menangkap sinar merah memenuhi beberapa tempat," jawab Bagus yang merasa panik karena apa yang dia lihat.Mendengar apa yang di katakan oleh Bagus membuat Alena tak urus penasaran."Coba kamu duduk di hadapanku dan buka mata jin kamu kalau perlu yang paling kuat," Alen

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-13
  • PARANORMAL CANTIK   Raja Jin Salmun

    Merasakan makhluk yang menerkam itu menghujamkan gigi di lehernya membuat Alena tersenyum.Tak lama setelah itu terdengar raungan keras dari makhluk yang menggigit lehernya."Graaauuukkk..... Aaaaaa,"Makhluk itu terlonjak mundur dari tubuh Alena kemudian makhluk itu jatuh terduduk di samping dinding lobang."Aku sudah memperingatkan supaya lekas kembali kealam kamu, namun kamu masih menolaknya setelah sekarang taring yang kamu punya hilang, aku juga yakin kekuatan kamu hilang, maka kini terimalah kehancuran kamu," gertak Alena."Kurang ajar aku akan meremukkan tubuh kamu," geram makhluk itu.Dia berusaha menyerang Alena namun sama sekali tubuhnya tidak bisa di gerakkan sebab tubuh itu sudah tidak punya daya lagi.Merasakan seluruh tenaganya hilang semua makhluk itu hanya menggerendeng saja merasakan kesal yang tiada tara.&n

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-13
  • PARANORMAL CANTIK   Mutiara Dendam

    Mendengar suara ledakan keras dari arah goa, kedua orang itu langsung berlari mendatangi goa itu.Namun baru saja mereka sampai di sana keduanya merasakan kaki mereka di pantek di tanah.Badan keduanya gemetar dan tidak bisa mengeluarkan kata, selain itu mereka sama sekali tidak bisa bergerak dari tempat itu.Di bekas ledakan goa itu kedua karyawan melihat satu sosok makhluk yang sangat menyeramkan.Setelah itu tubuh keduanya menjadi limbung dan jatuh pingsan secara bersamaan di tempat mereka berada.Sementara makhluk yang ada di bekas ledakan goa mengeluarkan seringai menyeramkan."Aku akan membalas dendam kepada kalian semua atas perbuatan yang kalian lakukan kepadaku," suara menggelegar keluar dari mulut makhluk itu.Kemudian makhluk itu melesat pergi meninggalkan tempat itu dengan sangat cepat.*******&nbs

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-13

Bab terbaru

  • PARANORMAL CANTIK   Perang Penghabisan

    Alena yang sudah bersiaga, dengan cepat membungkus dirinya dengan sinar berwarna merah terang.Ketiga lawan melihat tubuh Alena terbungkus sinar merah terang sejenak terkesiap namun tetap nekat meneruskan serangannya.Ketika tubuh ketiga orang itu menghantam cahaya terang yang membungkus tubuh Alena dalam sekejap ketiga tubuh itu terbanting kebelakang."Sudah aku bilang kalian tidak ada apa-apa sebab kalian tidak lebih dari kacung, namun kalian masih nekad menyerangku," ejek Alena melihat ketiga orang itu terbanting.Mendengar ejekan Alena dengan cepat ketiga penyerang tanpa memperdulikan rasa sakit dari hantaman Alena segera bangkit dan kembali menyerang Alena.Namun kali ini Alena memakai Cahaya merah yang berbentuk tali namun pada ujung cahaya itu berbentuk lancip.Lawan yang menyerang Alena begitu tali cahaya tersebut bergerak segera berhamburan untuk men

  • PARANORMAL CANTIK   Sebuah Kejutan

    "Mbak, gawat kenapa mbak?" tanya Alena di telpon."Warga mengamuk tanpa sebab, pasukan kewalahan menghadapinya kami sudah mendatangkan pasukan cadangan namun belum bisa menangani situasi," jelas Mbak Devi dengan napas yang memburu sama seperti Kapten Japar."Kalau begitu ada baiknya bawa mundur pasukan, dan adakan penjagaan di luar lokasi warga mengamuk, sambil selamatkan warga yang tidak mengamuk," jelas Alena lagi."Ini sedang kami upayakan, kamu di mana?" tanya Mbak Devi."Aku sedang menuju pusat kota, dimana lokasi warga mengamuk?" tanya Alena."Sekarang hampir di semua wilayah kota warga mengamuk, kita harus mencari solusinya," jawab Mbqk Devi."Baik mbak, aku menuju ke pusat kota membantu menangani wilayah itu," jawab Alena sambil mematikan hanphonenya.Dengan cepat Alena bersandar dikurdi penumpang mobil yang di kemudikan Bagus, se

  • PARANORMAL CANTIK   Pakau

    Suara ledakan keras yang di timbulkan benda itu memekakkan telinga Alena dan Bagus.Dengan cepat Alena meloncat untuk berlindung, air yang tadi ada di dalam baskom membasahi tempat itu.Benda yang ada di dalam air itu meledak tidak meninggalkan sisa sedikitpun, seperti menguap di udara benda itu menghilang begitu saja.Alena yang keluar dari balik kursi karena berlindung menggelengkan kepalanya menyaksikan benda di hadapan mereka itu meledak tanpa sebab.Begitu dia bangkit dia melihat di pintu seperti ada kelebat orang berlari meninggalkan runah kediamannya.Dengan cepat Alena berlari menuju pintu dan mengejar ke arah bayangan orang tersebut hilang.Cukup lama Alena mengejarnya namun sampai di ujung lorong yang tak jaih dari rumahnya dia tidak menemukan orang yang dia kejar.Merasa kesal karena orang yang dia kejar tidak dapat di temukan,

  • PARANORMAL CANTIK   Surat Tantangan

    Malam hari yang menyelimuti Kota Palembang membuat aktifitas siang hari yang semarak berganti dengan malam yang begitu berbeda.Alena yang sedang ada di kamar kaget mendengar teriakan Bagus dari luar, dengan cepat Alena buru-buru keluar kamar."Ada apa Bagus?" Tanya Alena dengan suara lembut."Ada orang yang datang non dia bilang utusan," Jawab Bagus.Alena melihat tangan kanan Bagus seperti mencengkram leher seseorang, orang itu terlihat sangat menderita karena leherbya tercekik tangan bagus."Lepaskan, orang itu bisa mati," Alena berkata kepada Bagus.Setelah tangan Bagus lepas dari lehernya terlihat pemuda itu dengan terburu-buru menarik napas untuk memenuhi paru-parunya dengan oksigen."Kawan sekarang kamu bisa mengatakan apa yang kamu bawa," Alena berkata lembut."Baaiik," Jawab Pemuda itu dengan tubuh gemetar.

  • PARANORMAL CANTIK   Kiriman Dewa Tertinggi

    Pagi-pagi sekali Bagus dan Alena sudah kelihatan duduk di teras depan, Alena sedang seksama mendengarkan penjelasan Bagus mengenai hasilnya dari hutan Purwosari.Ketika mereka sedang berbincang di teras rumah tiba-tiba dari arah gerbang terlihat satu sosok tubuh yang memencet bel berapa kali."Sepertinya ada tamu dari jauh, buka gerbang dan ajak tamu kita masuk," Alena berkata kepada Bagus.Mata Alena terbelalak melihat sosok setengah baya yang ada di belakang Bagus, di tangan sosok itu terlihat memegang sesuatu."Ada apa non?" tanya Bagus bingung melihat reaksi Alena ketika melihat tamu yang ada di belakangnya.Alena tak menghiraukan pertanyaan dari bagus, dia langsung berdiri dan membungkuk hormat terhadap tamu yang abru datang itu.Bagus yang bingung mengernyitkan keningnya melihat melihat reaksi yang di tunjukkan oleh Alena."Dewa Kur

  • PARANORMAL CANTIK   Wejangan Dewa Jagatnata

    Bersama dengan suara ledakan itu tersebut ikut juga meledak tubuh Bidadari Kuning yang membuat tubuh bidadari itu juga ikut lebur.Alena yang sudah menarik kekuatannya badannya langsung jatuh berlutut badannya bergetar menunjukkan dia menangis karena kematian sahabatnya itu.Bersamaan dengan itu juga samapi di tempat itu Bagus bersama dengan Adisaka."Dimana Bidadari Kuning?" tanya Adisaka."Dia sudah menebus semua kesalahannya," jawab Alena sambil menghapus air matanya."Itu bukan kesalahan kamu, Bidadari Kuning Sudah menerima akibat dari perbuatannya, lebih baik sekarang kamu tenangkan diri kamu dahulu sebab masalah ini belum akan selesai dengan matinya bidadari kuning," Adisaka mencoba menghibur Alena."Iya aku tahu, masih ada Raja Kegelapan yang harus di hancurkan," jawab Alena."Baiklah aku akan melaporkan ini pada paman, mungkin sek

  • PARANORMAL CANTIK   Pertarungan Dengan Bidadari Kuning

    "Ada apa?" tanya Adisaka kepada Alena yang mematikan telponnya."Nampaknya ada kejadian gawat di kantor polisi, kita harus menuju ke sana," jawab Alena tegang.Tanpa di minta Adisaka dan Bagus langsung mengikuti Alena.Sekitar lima belas menit kemudian mobil yang mereka kendarai sudah meluncur cepat di jalanan Kota Palembang menuju kantor polisi.Sampai di kantor polisi mereka semua membelalakkan matanya, mereka hampir tidak percaya melihat apa yang ada di depan mata.Kantor polisi berada dalam keadaan yang berantakan, berapa gedung hancur api masih terus membakar gedung sisa namun pemadam kebakaran belum datang."Apa yang terjadi?" tanya Alena dengan tegang."Ruang penyimpanan barang bukti meledak keras dan merambat ke gedung lain," jawab orang yang di tanya."Apakah mobil pemadam belum datang?" tanya Alena lagi."Kantor pemadam juga mengalami hal yang sama," jawab Orang itu yang kelihatan ingin buru-buru pergi dari san

  • PARANORMAL CANTIK   Ledakan Di Kantor Polisi

    Bagus memarkirkan mobil di tempat pertemuan dengan Adisaka, dari jauh dia melihat kakak sepupunya sedang duduk minum.Dengan tenang Alena bersama Bagus menghampiri Dewa Gerbang Timur duduk santai dan duduk di bangku yang ada di samping kakaknya itu."Sesuatu yang gawat seperti apa yang kakak katakan di telpon?" tanya Alena kepada Adisaka."Aku rasa kamu perlu membaca sendiri tulisan yang ada di batu ini," jawab Adisaka sambil mengeluarkan batu persegi panjang dari dalam tas yang dari tadi dia letakkan di sampingnya.Alena dengan hati-hati menerima batu itu dan membaca apa yang di tunjukkan oleh Kakaknya itu kepadanya.Ketika kami hadir.Kegelapan akan kembali meraja.Kami akan datang di tempat tertinggi.Tempat tertinggi dan bercahaya.Yang pendar cahayanya menerpa langit.Dari sana permula kehancuran di mulai.Darah persembahan akan meme

  • PARANORMAL CANTIK   Ratap Bidadari

    "Ratap Bidadari?" Tanya Alena bingung.Adisaka menatap Alena lebih dalam lagi melihat adik sepupunya tidak tahu apa yabg terjadi di atas langit tadi."Apakah kamu benar-benar lupa dengan Ratap Bidadari?" tanya Adisaka menyelidiki."Aku sedang mengingat apa sebenarnya Ratap Bidadari, namun sampai sekarang otakku buntu," jawab Alena."Ratap Bidadari merupakan tarian tantangan buat Dewa-Dewi di langit, adapun yang membawa tarian itu merupakan salah seorang bidadari yang tak lain kawan kamu yakni Bidadari Kuning atau Padmi," Jelas Dewa Gerbang Timur."Ternyata Padmi, aku tidak akan memaafkan dia yang sudah membuat aku terbuang ke dunia ini," Alena berkata sambil mengepalkan tangannya."Apakah ada petunjum yang mungkin di katakan seseorang yang kamu lupakan?" Tanya Adisaka kepada Alena."Petunjuk apa yang aku lupakan?" Tanya Alena bingung.

DMCA.com Protection Status