Share

47. MENGGAGALKAN RENCANA

“Naya kamu nggak apa apa kan?”

“Nggak apa apa Pa. Cuma sosisnya gosong nih. Maaf ya Pa, dapurnya jadi berantakan.”

“Ya udah nggak apa pa. Yang penting kamu baik baik aja. Lain kali hati hati, Nay. Kalau kamu capek atau apa nggak usah masak sendiri. Beli aja, atau minta masakin Bi Surti. Biasanya Papa juga suka minta masakin dia kalau pas dia datang beres beres. Masakannya enak kok.”

“Iya Pa. Kemarin itu lagi pengen makan sosis aja. Mau beli males banget nungguin lama.”

“Ya udah nggak apa apa.”

Dirga membelai rambut Dinaya dan tersenyum hangat. Dapur yang berantakan tak masalah asalkan putrinya sehat wal afiat.

Tapi melihat reaksi ayahnya yang terlihat sangat khawatir, Dinaya jadi merasa bersalah sudah berbohong. Tapi Dinaya benar benar tak ingin ayahnya salah pilih wanita lagi. Entah mengapa, firasatnya mengatakan kalau jodoh Dirga adalah Reisha dan itu tak bisa diganggu gugat.

“Nay, papa nanti malem mau ketemu Tante Kiara lagi ya. Kan tadi Papa belum sempat ngomong apapun sama Tante
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status