Lei Ting merasa jika hal ini perlu dilakukan karena Qin Chen sangat tidak peka, dia hanya peduli saat berlatih dan terus melakukannya tanpa kenal lelah. Hidup yang diselamatkan oleh Qin Chen akan didedikasikan untuknya bersama dengan hatinya.
Pamannya selalu mengatakan jika Pria yang hebat pasti akan menarik banyak wanita disekitarnya, jika dia tidak mengambil langkah maka wanita lain akan segera masuk. Bagaimanapun juga dia yang paling dekat dengan Qin Chen dan dia harus menjadi yang pertama, Wanita lain hanya bisa jadi selirnya saja dan tidak boleh ada yang menggantikan posisinya dihati Qin Chen.Keesokan paginya Qin Chen dan Lei Ting pergi bersama, Qin Chen meminjamkan Pedangnya dan Lei Ting cukup terampil dalam mengendarainya. Qi Murni milik Lei Ting jauh lebih banyak dari Ahli di Tingkat yang sama dan tidak akan lama sebelum dia merasakan tanda-tanda akan menerobos.Dalam waktu seminggu lebih akhirnya mereka berdua sampai di Kota dekat Ngarai Petir, QKekacauan yang terjadi diluar tidak bisa dibendung dan Qin Chen berhasil kembali ke penginapan dengan selamat. Beberapa orang yang mengikutinya berhasil dikelabui olehnya dan sekarang selama dia tidak keluar maka semuanya akan aman.Rune Pemanggil petir ini akan memainkan peran besar dalam latihannya, untuk menyempurnakan Teknik Penempaan Tubuh Api Petir Qin Chen membutuhkan kekuatan Petir yang menyerangnya. Sekarang dia hanya perlu menunggu sampai di Ngarai Petir dan mulai berlatih secara mandiri.Menyerap Api Spiritual yang kuat membuat tubuh fisik Qin Chen meningkat, Akar Spiritualnya meningkat menjadi level 9 dan menyerap Energi Spiritual menjadi lebih cepat dari biasanya. Selama dua hari ini Lei Ting berhasil menerobos ke lapisan keempat dan menstabilkan Kultivasinya, kecepatannya mungkin sangat hebat tapi jika dibandingkan dengan bakat bawaan Lei Ting membuatnya merasa sedikit lebih rendah.Setelah mandi sebentar Lei Ting keluar dan merasa sangat seg
Setelah menetap selama empat hari suasana diluar sudah mulai mereda, Qin Chen dan Lei Ting memutuskan untuk berangkat dan tidak ingin mengulur lebih banyak waktu. Mereka berdua keluar dari Kota dengan aman dan melakukan perjalanan dengan santai tanpa adanya hambatan.Setengah hari berlalu dengan cepat dan akhirnya mereka mencapai Ngarai Petir, awan hitam dan rintikan hujan terus turun tanpa adanya jeda sedikitpun. Kilatan petir terus menyambar dari atas langit dan ini adalah salah satu keajaiban ditempat yang suram.Tidak jauh dari tempat mereka beberapa Kelompok datang, jumlahnya tidak kurang dari empat puluh orang dan beberapa diantaranya berada di Tingkat Perwujudan lapisan kedelapan dan Tingkat Bumi lapisan pertama.Kelompok itu dipimpin oleh Tuan Muda dari Keluarga Wu yaitu Wu Kang, matanya tertuju kearah Lei Ting dan seolah sedang melihat targetnya. Walaupun dia memakai cadar dan jubah namun dari penampilannya saja dia sudah tahu jika Wanita ini sang
Qin Chen dan Lei Ting berenang dengan cepat dan mereka seolah sedang melewati sebuah lapisan, tidak butuh waktu lama sampai mereka sampai ke permukaan. Ruangan emas yang pekat dengan furnitur lengkap membentang dan terdapat Mayat yang duduk disinggasana.Mayat itu perlahan bergerak dan matanya menyala dengan kilatan petir, Qin Chen dan Lei Ting sangat terkejut melihatnya dan mengambil jarak untuk mundur."Akhirnya ada orang yang menemukan tempat ini !" Mayat itu berbicara tanpa bergerak sedikitpun."Siapa ?" Qin Chen mengeluarkan Pedangnya dan berdiri didepan Lei Ting untuk melindunginya."Anak muda yang pemberani... kalian berdua tidak perlu takut karena aku hanyalah sisa jiwa yang tertinggal ditubuh fana ini setelah kematianku. Dunia mengenalku sebagai Raja Petir Jiang Yu, apakah kalian disini bermaksud untuk mendapatkan warisanku ?" Tanya Jiang Yu dengan pelan.Qin Chen menelangkupkan tinjunya dan memberi hormat, "Senior benar... kami
Qin Chen memasuki ruangan Lei Ting dan disana dia mencium aroma Pil obat yang kuat, tidak sedikit herbal liar yang tumbuh disana dan Kolam Air Spiritual yang kaya akan energi langit dan bumi membuat kepadatan Aura berlipat ganda.Lei Ting melihat kedatangan Qin Chen dan memperhatikannya, "Kenapa aku merasa Kakak Qin lebih tampan dan gagah dari biasanya, apakah sudah selesai dan bagaimana Senior ?" "Master sudah mati dan sekarang semuanya terserah padaku, mungkin setelah aku sudah cukup kuat maka aku akan pergi ke Benua Langit ke Sekte Raja Petir dan memberikan barang-barang Master serta memberitahu mereka jika Master sudah tiada. Hanya itu yang Beliau inginkan dariku." Jawab Qin Chen dengan jujur."Kakak Qin tidak perlu merasa sedih lagi pula sejak awal itu hanya sisa Jiwa dari Senior, aku yakin Beliau memang sudah menunggu orang yang mampu untuk memenuhi keinginan terakhirnya." Lei Ting mencoba menghibur Qin Chen."Ya aku mengerti... tapi mengap
Setelah mengantar mereka berdua keluar dari Ngarai Petir Qin Chen menghampiri lokasi perkemahan Keluarga Wu. Terdapat lima orang yang berkeliling dan mereka semua berada di Tingkat Perwujudan lapisan pertama.Qin Chen menunjukan Auranya dan mereka berlima secara spontan dapat merasakan keberadaan Qin Chen, "Siapa kau ?" "Orang yang membunuh Wu Kang... katakan kepada Kepala Keluarga kalian berhentilah mencari orang dan temui aku didalam Ngarai Petir. Aku akan memberikan kesempatan baginya untuk balas dendam, Kultivasiku hanya berada di Tingkat Bumi lapisan kedua dan sebaiknya kalian pergi dan menyampaikannya atau tinggal disini lalu mati !" Qin Chen mendesak Auranya dan menghempaskan mereka berlima.Mereka berlima segera kabur dan akan mengabari Kepala Keluarga Wu Cang, seharusnya dengan basis Kultivasi yang unggul tiga lapisan Wu Cang akan menang dan mereka bisa mendapatkan hadiah lebih karena menemukan pembunuhnya.Qin Chen tidak akan membiarkan
Qin Chen dan Lei Ting memutuskan untuk kembali dan secara bergantian mereka mengendalikan Pedang Terbang. Hanya butuh waktu empat hari saja sampai mereka tidak di Kediaman Keluarga Qin yang besar dan tentunya ada banyak sambutan.Melihat Putranya yang sudah menerobos Tingkat Bumi lapisan ketiga membuat Qin Xuan merasa sangat senang. Sampai sekarang mungkin hanya Qin Chen yang dapat melakukannya dan kabar mengenai hubungannya dengan Lei Ting membuat mereka sangat senang.Lei Ting sudah dianggap sebagai Putri mereka sendiri dan kemampuannya jauh lebih hebat, mereka menerimanya dengan tangan terbuka dan sekarang tidak perlu mengkhawatirkan jika Qin Chen tidak akan menikah dimasa depan. Setelah beristirahat selama beberapa hari Qin Chen memutuskan untuk kembali ke Sekte Jurang Naga untuk melapor kepada Masternya."Tunggu sebentar Kakak Qin !" Lei Ting memberikan kotak obat yang berisi Bunga Jiwa Langit, "Berikan ini kepadanya !""Baiklah... tetap disi
Keesokan paginya Xiao Yin bangun dan mengusap kedua matanya, punggungnya masih terasa sangat pegal dan Qin Chen tetap terjaga disampingnya. Dia tidak menyangka belum lama menjadi sepasang Kekasih mereka sudah sedekat ini dengan cepat, tapi Xiao Yin merasa senang karena dia melakukannya bersama dengan orang yang dia cintai."Aku harus segera pergi dan kau beristirahatlah ?" Qin Chen bangun dari tempat tidurnya dan memakai kembali pakaiannya."Mengapa buru-buru sekali apakah ada sesuatu yang mendesak ?" Tanya Xiao Yin dengan penasaran."Master mengirimkan Pesan jika aku harus memberikan bimbingan kepada Murid Dalam, beliau berkata wawasanku sangat tinggi dalam beberapa metode dan aku harus tampil karena para Tetua sedang pergi menjalankan misi melawan Kultus Iblis." Jawab Qin Chen dengan jujur."Kalau begitu bersemangatlah." Xiao Yin tidak mempermasalahkannya dan akan beristirahat.Qin Chen tersenyum dan mencium bibir Xiao Yin sebelum dia p
Keesokan paginya Qin Chen dan Tu Liang pergi keruang penempaan, disana ada banyak mahakarya yang Tu Liang buat dengan tangannya sendiri dan terpajang didinding."Semua ini adalah Pedang yang aku tempa sendiri dan ambilah satu yang menurutmu bagus untuk digunakan !" Tu Liang meminta Qin Chen untuk memilihnya sendiri.Qin Chen sudah tahu jika Masternya adalah Ahli dalam Rune sekaligus Penyulingan Artifak, jadi dia tidak akan sungkan untuk memilih yang terbaik dari mahakaryanya. Qin Chen mengambil sebuah Pedang Hitam bercorak emas, panjangnya sesuai dan terlebih Atribut elemennya masih kosong."Pilihan yang bagus... bahan utama dari Pedang ini adalah Sisik Ular Besi yang berada dipuncak Tingkat Bumi dan salah satu mahakarya terbaikku. Kau bisa mengukirnya dengan elemen Api Spiritual milikmu dan ini akan menjadi Artifak yang hebat.."Terimakasih banyak Master." Qin Chen berterimakasih dengan tulus.Tu Liang memberikan buku yang sudah usang da