Qin Chen dan Lei Ting berenang dengan cepat dan mereka seolah sedang melewati sebuah lapisan, tidak butuh waktu lama sampai mereka sampai ke permukaan. Ruangan emas yang pekat dengan furnitur lengkap membentang dan terdapat Mayat yang duduk disinggasana.
Mayat itu perlahan bergerak dan matanya menyala dengan kilatan petir, Qin Chen dan Lei Ting sangat terkejut melihatnya dan mengambil jarak untuk mundur."Akhirnya ada orang yang menemukan tempat ini !" Mayat itu berbicara tanpa bergerak sedikitpun."Siapa ?" Qin Chen mengeluarkan Pedangnya dan berdiri didepan Lei Ting untuk melindunginya."Anak muda yang pemberani... kalian berdua tidak perlu takut karena aku hanyalah sisa jiwa yang tertinggal ditubuh fana ini setelah kematianku. Dunia mengenalku sebagai Raja Petir Jiang Yu, apakah kalian disini bermaksud untuk mendapatkan warisanku ?" Tanya Jiang Yu dengan pelan.Qin Chen menelangkupkan tinjunya dan memberi hormat, "Senior benar... kamiQin Chen memasuki ruangan Lei Ting dan disana dia mencium aroma Pil obat yang kuat, tidak sedikit herbal liar yang tumbuh disana dan Kolam Air Spiritual yang kaya akan energi langit dan bumi membuat kepadatan Aura berlipat ganda.Lei Ting melihat kedatangan Qin Chen dan memperhatikannya, "Kenapa aku merasa Kakak Qin lebih tampan dan gagah dari biasanya, apakah sudah selesai dan bagaimana Senior ?" "Master sudah mati dan sekarang semuanya terserah padaku, mungkin setelah aku sudah cukup kuat maka aku akan pergi ke Benua Langit ke Sekte Raja Petir dan memberikan barang-barang Master serta memberitahu mereka jika Master sudah tiada. Hanya itu yang Beliau inginkan dariku." Jawab Qin Chen dengan jujur."Kakak Qin tidak perlu merasa sedih lagi pula sejak awal itu hanya sisa Jiwa dari Senior, aku yakin Beliau memang sudah menunggu orang yang mampu untuk memenuhi keinginan terakhirnya." Lei Ting mencoba menghibur Qin Chen."Ya aku mengerti... tapi mengap
Setelah mengantar mereka berdua keluar dari Ngarai Petir Qin Chen menghampiri lokasi perkemahan Keluarga Wu. Terdapat lima orang yang berkeliling dan mereka semua berada di Tingkat Perwujudan lapisan pertama.Qin Chen menunjukan Auranya dan mereka berlima secara spontan dapat merasakan keberadaan Qin Chen, "Siapa kau ?" "Orang yang membunuh Wu Kang... katakan kepada Kepala Keluarga kalian berhentilah mencari orang dan temui aku didalam Ngarai Petir. Aku akan memberikan kesempatan baginya untuk balas dendam, Kultivasiku hanya berada di Tingkat Bumi lapisan kedua dan sebaiknya kalian pergi dan menyampaikannya atau tinggal disini lalu mati !" Qin Chen mendesak Auranya dan menghempaskan mereka berlima.Mereka berlima segera kabur dan akan mengabari Kepala Keluarga Wu Cang, seharusnya dengan basis Kultivasi yang unggul tiga lapisan Wu Cang akan menang dan mereka bisa mendapatkan hadiah lebih karena menemukan pembunuhnya.Qin Chen tidak akan membiarkan
Qin Chen dan Lei Ting memutuskan untuk kembali dan secara bergantian mereka mengendalikan Pedang Terbang. Hanya butuh waktu empat hari saja sampai mereka tidak di Kediaman Keluarga Qin yang besar dan tentunya ada banyak sambutan.Melihat Putranya yang sudah menerobos Tingkat Bumi lapisan ketiga membuat Qin Xuan merasa sangat senang. Sampai sekarang mungkin hanya Qin Chen yang dapat melakukannya dan kabar mengenai hubungannya dengan Lei Ting membuat mereka sangat senang.Lei Ting sudah dianggap sebagai Putri mereka sendiri dan kemampuannya jauh lebih hebat, mereka menerimanya dengan tangan terbuka dan sekarang tidak perlu mengkhawatirkan jika Qin Chen tidak akan menikah dimasa depan. Setelah beristirahat selama beberapa hari Qin Chen memutuskan untuk kembali ke Sekte Jurang Naga untuk melapor kepada Masternya."Tunggu sebentar Kakak Qin !" Lei Ting memberikan kotak obat yang berisi Bunga Jiwa Langit, "Berikan ini kepadanya !""Baiklah... tetap disi
Keesokan paginya Xiao Yin bangun dan mengusap kedua matanya, punggungnya masih terasa sangat pegal dan Qin Chen tetap terjaga disampingnya. Dia tidak menyangka belum lama menjadi sepasang Kekasih mereka sudah sedekat ini dengan cepat, tapi Xiao Yin merasa senang karena dia melakukannya bersama dengan orang yang dia cintai."Aku harus segera pergi dan kau beristirahatlah ?" Qin Chen bangun dari tempat tidurnya dan memakai kembali pakaiannya."Mengapa buru-buru sekali apakah ada sesuatu yang mendesak ?" Tanya Xiao Yin dengan penasaran."Master mengirimkan Pesan jika aku harus memberikan bimbingan kepada Murid Dalam, beliau berkata wawasanku sangat tinggi dalam beberapa metode dan aku harus tampil karena para Tetua sedang pergi menjalankan misi melawan Kultus Iblis." Jawab Qin Chen dengan jujur."Kalau begitu bersemangatlah." Xiao Yin tidak mempermasalahkannya dan akan beristirahat.Qin Chen tersenyum dan mencium bibir Xiao Yin sebelum dia p
Keesokan paginya Qin Chen dan Tu Liang pergi keruang penempaan, disana ada banyak mahakarya yang Tu Liang buat dengan tangannya sendiri dan terpajang didinding."Semua ini adalah Pedang yang aku tempa sendiri dan ambilah satu yang menurutmu bagus untuk digunakan !" Tu Liang meminta Qin Chen untuk memilihnya sendiri.Qin Chen sudah tahu jika Masternya adalah Ahli dalam Rune sekaligus Penyulingan Artifak, jadi dia tidak akan sungkan untuk memilih yang terbaik dari mahakaryanya. Qin Chen mengambil sebuah Pedang Hitam bercorak emas, panjangnya sesuai dan terlebih Atribut elemennya masih kosong."Pilihan yang bagus... bahan utama dari Pedang ini adalah Sisik Ular Besi yang berada dipuncak Tingkat Bumi dan salah satu mahakarya terbaikku. Kau bisa mengukirnya dengan elemen Api Spiritual milikmu dan ini akan menjadi Artifak yang hebat.."Terimakasih banyak Master." Qin Chen berterimakasih dengan tulus.Tu Liang memberikan buku yang sudah usang da
Qin Chen menghabiskan hari-harinya dengan berlatih sangat keras, penguasaan Niat Pedangnya terus meningkat dengan pesat dan berkat Pil yang diberikan Lei Ting membuatnya dapat menerobos lapisan keempat. Tiga hari lagi dia dan Master Sekte Xiao Zan akan pergi ke Turnamen, sekarang dia hanya menghabiskan waktu bersama dengan Keluarganya. Qin Chen juga memperkenalkan Xiao Yin kepada Keluarganya dan sesuai respon Ibunya merasa sangat senang sekaligus gelisah.Qin Xuan diam-diam bangga dan tetap saja dia harus bersikap tegas, Qin Chen sudah memiliki Lei Ting dan sekarang bertambah satu Gadis cantik lagi dan apa yang mengejutkan adalah Xiao Yin adalah Putri satu-satunya dari Master Sekte yang sekarang.Awalnya dia ingin menegur Qin Chen tanpa menyinggung kedua belah pihak, tapi melihat keakraban yang ditunjukan Xiao Yin dan Lei Ting membuatnya mengurungkan niatnya.Zue tersenyum dan bertanya, "Berapa lama Turnamen itu akan berlangsung ?" "Aku juga tidak paham tapi ketika waktunya pulang a
Setelah beberapa hari akhirnya mereka berdua sampai di lokasi Turnamen, arena yang sangat besar terlihat jelas dipuncak bukit dan Xiao Zan menjelaskan aturan turnamen kepada Qin Chen.Selama waktu perjalanan ini Qin Chen hanya bermeditasi seperti maniak seni beladiri, pengolahan kekuatannya mencapai tingkat yang bagus dan sudah menerobos lapisan keempat puncak. Walaupun namanya berada dalam daftar terlemah karena tingkat kultivasinya yang paling rendah tapi Xiao Zan tidak terlihat cemas sedikitpun.Kekuatan Qin Chen yang sekarang sudah lebih dari cukup untuk mendapatkan posisi 30 besar, Xiao Zan tidak akan berharap lebih banyak dan percaya dengan kemampuan Qin Chen. "Turunlah dan bergabung dengan Murid lain, kau tidak akan bisa menggunakan Pedang terbang dan pastikan untuk mendaki tangga mengambil salah satu pilar." Xiao Zan meminta Qin Chen untuk memberikan yang terbaik."Baik Master Sekte." Qin Chen memberi hormat dan turun kebawah.Xi
Qin Chen terus menunggu gilirannya dan terus bertarung dengan peringkat Sekte Bawah, pada pertarungan terakhir Qin Chen menjatuhkan lawannya dengan sangat mudah tanpa menarik Pedang dari sarungnya. Momentumnya sama sekali tidak terhentikan dan sekarang Sekte Jurang Naga akan dipromosikan menjadi Sekte Menengah.Xiao Zan terlihat sangat puas dan tidak sedikit Master Sekte lainya memberikannya wajah, di era miliknya sekarang ada bibit unggulan seperti Qin Chen yang sama sekali tidak mengecewakannya. Sekarang hanya tersisa 25 Sekte Peringkat menengah dan 5 Sekte Peringkat atas, pertarungan yang sebenarnya baru saja dimulai dan lawan yang dihadapi Qin Chen akan lebih berat.Xun Lao menatap kearah semua peserta yang tersisa dan membacakan nomernya, Long Teng mendapatkan gilirannya dan lawannya langsung menyerah ditempat. Sekte Api Ilahi berada diperingkat teratas dan Long Teng berada dilapisan kedelapan Tingkat Bumi, lawannya hanya berada dilapisan keenam dan bertarung