Seorang Gadis turun dari dalam Kereta yang tidak lain adalah Lei Ting, semua Murid yang melihatnya terpanah oleh kecantikannya yang memukau. Entah itu Pria atau Wanita mereka tidak bisa menahan diri dengan semua kecantikan ini.
Ding Yue datang untuk menyambutnya dan memberi salam, "Lama tidak bertemu Bunga Musim Semi Nona Lei Ting, Anda tampak lebih memukau dari terakhir kali kita bertemu !""Dimana Master Sekte Jiang Ying bisakah kau mengantarku kesana ?" Tanya Lei Ting sambil melihat sekitarnya."Master Sekte saat ini berada didalam pengasingan dan Beliau berpesan jika Nona datang maka anggap saja seperti rumah sendiri. Putra Suci juga tidak keluar dari Kediamannya sejak terakhir kali dia kembali dan Nona bisa langsung pergi kesana." Ding Yue berkata dengan hormat.Lei Ting mengangguk dan berjalan menuju Puncak Kediaman Qin Chen, didepan pintu Qin Chen sudah menunggunya dan semua Gadis yang berada dibawah semuanya bergegas untuk pergi. MembandiFluktuasi kekuatan ruang dapat dirasakan di Sekte Beladiri dan sosok Qin Chen bersama Lei Ting akhirnya kembali. Xiao Yin merasakan kedatangan Qin Chen dan bergegas menemuinya bersama dengan Tu Miao."Akhirnya kalian berdua tiba bagaimana hasilnya ?" Tanya Xiao Yin dengan penasaran."Bukankah sudah dipastikan Pria kita sungguh sangat kuat dan dia menjadi yang terbaik." Lei Ting memegang lengan Qin Chen dan membanggakannya.Xiao Yin mengangguk dan melihat perubahan warna rambut dan Aura Qin Chen saja dia sudah mengerti segalanya. Keuntungan yang didapatkan Qin Chen mungkin sangat besar mengingat Kultivasinya sekarang berada dilapisan kelima."Berada diantara Ahli Tingkat Saint seperti kalian benar-benar membuatku sesak." Tu Miao terlihat cukup iri dengan keadaan mereka.Xiao Yin mengangguk dan berkata, "Kau juga tidak terlalu buruk sebentar lagi akan menerobos Tingkat Virtual dan kami sudah menekan Aura sampai tidak ada hawa keberadaan."
Zue tersenyum dan dia tidak bisa menggambarkan kebahagiaannya sekarang, Putranya menjadi orang yang sangat hebat dan penuh kasih sayang. Dia juga dikelilingi wanita yang sangat mencintainya dan ini adalah kebahagiaan terbesarnya sebagai orang tua.Namun semua yang dia dapatkan sekarang pasti membutuhkan banyak kerja keras dan banyak pengorbanan. Namun melihat Qin Chen yang sekarang sudah membuatnya lega dan Zue bisa tenang untuk saat ini.Qin Chen membawa Ibunya ke Istana dan Bao tiba-tiba muncul mengagetkan Zue, "Master !" "Apa ini ?" Zue terkejut melihat wujud Bao yang lucu seperti bola kapas."Ini Ibuku... sepertinya pembangunan Istana ini berjalan dengan sangat baik." Qin Chen melihat semuanya dan merasa sangat mengesankan sekaligus megah."Apa yang saya bisa lakukan untuk Master ?" Tanya Bao dengan penuh hormat."Tidak perlu melakukan apapun karena aku akan membawa lebih banyak orang lagi. Tidak masalah bukan jika aku membu
Lima Jendral Naga yang berada di Tingkat Virtual lapisan kedelapan keluar, mereka menghadang jalan dan Xuan Zong mengingat wajah mereka dengan jelas dan jejak kemarahan terlihat.Xiao Yin menatap mereka dengan dingin dan berkata, "Pergilah Lei Ting biarkan aku yang mengurus mereka disini !" Lei Ting mengangguk dan membawa Xuan Zong bersama dengannya, dia menghilang dengan kecepatan yang hebat dan melewati semua orang dengan sangat mudah. Kelima Jendral itu berbalik dan terkejut, "Diam disana !" *Groar.*Raungan Naga menggema dengan keras dan menyerang Jiwa mereka, hanya dengan tatapan dingin yang Lei Ting lakukan membuat mereka diam membeku. Xiao Yin menggelengkan kepalanya dan mengangkat tangan kanannya."Pertama jangan lakukan apapun dan fokus saja dengan keselamatan diri kalian sendiri saat ini." Xiao Yin membentuk segel dan vitalitas yang kuat menyembur kebawah.Akar tanaman yang lebat menjerat mereka berlima dan
Disisi lain Qin Chen akhirnya mendapatkan kabar tentang penyerangan yang berhasil, Lei Ting sudah membunuh Pamannya dan menyelesaikan balas dendamnya. Kematian Raja mungkin akan membuat kekacauan sementara dan Lei Ting akan tetap disana untuk sementara waktu.Qin Chen juga mengatakan rencananya kepada Ling Wu dan saat ini pengumuman untuk menarik banyak bakat sudah dimulai. Tidak lama lagi Sekte Beladiri akan kedatangan banyak orang yang berusaha mencoba keberuntungan mereka.Terlebih dengan reputasi yang Qin Chen miliki membuatnya cukup mudah, Qin Chen dikenal sebagai Penguasa Benua ini dan menjadi Ahli nomer satu tak tertandingi.Sui Ling masih tertidur pulas dan Qin Chen memakai pakaian, Sui Rong duduk diruang tamu menunggunya dan sepertinya dia ingin meminta sedikit bantuan Qin Chen. Ketika Sui Rong melihat Qin Chen keluar dia merasa sangat lega dan dia ingin menyampaikan keluhan."Pagi sekali Anda datang kemari... sepertinya Pil Roh yang aku
Setelah beberapa minggu akhirnya semua orang kembali, Xuan Zong tetap tinggal di Kerajaan Naga dan sesuai dengan apa yang dia inginkan mulai sekarang dia akan menjadi Penjaga Tahta Kerajaan Naga. Qin Chen tidak mungkin bisa duduk di Tahta dan dia juga tidak bisa menghentikan perkembangan Lei Ting, orang yang tepat adalah Keturunan mereka dimasa depan dan Xuan Zong akhirnya lepas dari segala kesulitan dendam.Sekte Beladiri akhirnya berganti nama menjadi Istana Beladiri, skala sebuah Istana merupakan penguasa tunggal satu-satunya Benua dan Qin Chen akhirnya dijuluki sebagai seorang Kaisar Beladiri yang merupakan orang terkuat.Saat ini ratusan Tetua berkumpul sesuai perintah Qin Chen dan Keluarganya juga hadir, walaupun Ayahnya masih bingung karena tidak bisa menemukan Zue saat ini membuatnya sangat cemas."Qin Chen dimana Ibumu ?" Tanya Qin Xuan dengan cemas."Ibu berlatih disuatu tempat dan aku akan membawa Ayah kesana nanti, pertama ka
Satu bulan berlalu dengan sangat cepat dan Qin Chen sudah memindahkan dua ribu orang Murid ke Dimensi Suci. Qin Chen menyaring semua bakat yang layak untuk dikembangkan dan dia sudah menyiapkan banyak hal seperti Teknik Kultivasi ataupun Teknik Pemurnian Artifak.Kekaguman yang dimiliki semua orang kepada Qin Chen terus meningkat, hanya dengan berada disana saja itu sudah seperti menelan banyak obat yang kaya akan energi spiritual. Mata mereka semua terbuka tentang bagaimana luasnya dunia yang sebenarnya dilihat oleh Qin Chen.Qin Chen memiliki tempat tinggalnya sendiri yaitu Istananya di lapisan ketiga, sedangkan yang lainya berada dilapisan pertama dan menempati beberapa situs peninggalan kekuatan besar sebelumnya. Memantau segalanya dari singgasana dan membuatnya seperti Dewa yang dapat mengendalikan dunia.Ye Wuji juga memutuskan untuk keluar setelah mencapai puncak Tingkat Langit, dia membaur dengan para Murid tanpa mengungkapkan identitasnya. Sebenar
Tingkat Kultivasi dibagi menjadi : 1. Tingkat Pembentukan Fondasi (1 sampai 9 lapisan.) 2.Tingkat Perwujudan (1 sampai 9 lapisan.) 3.Tingkat Bumi (1 sampai 9 lapisan.) 4.Tingkat Langit (1 sampai 9 lapisan.) 5.Tingkat Virtual (1 sampai 9 lapisan.) 6.Tingkat Saint (1 sampai 9 lapisan.) 7.Tingkat Raja (Awal, Menengah, Akhir, dan Puncak.) 8.Tingkat Kaisar (Puncak.) .................................... Seorang pria berumur 17 tahun bernama Qin Chen berbaring di Arena Pertarungan dengan wajah yang babak belur setelah dipukuli oleh Qin Hei, sepupunya sendiri. Meski demikian, tidak ada belas kasihan sama sekali untuknya.Bugh!Sepupunya itu kembali menendang perut Qin Chen dengan keras, hingga ia keluar arena.Semua orang juga mencibir Qin Chen yang sangat keras kepala.Qin Hei sekarang menempati posisi pertama di Keluarga Qin dan sudah tujuh kali Qin Chen dihajar sampai dalam kondisi yang mengenaskan.Kenapa dia tak menyerah saja?"Pantas saja Keluarga Ning memutuskan p
Brak!Sayangnya, Lao Yang malah melemparkan Buku Seni Bela Diri ke wajah pemilik Toko. "Omong kosong apa yang kau bicarakan? Aku sama sekali tidak bisa mempelajarinya! Itu berarti Buku Seni Beladiri ini cacat. Sekarang berikan aku ganti rugi dua kali lipat atau aku akan menghancurkan Tokomu sekarang juga," murkanya.Pemilik Toko terlihat sangat ketakutan.Jelas sekali, dia tidak berani menyinggung Tuan Muda Lao Yang.Keluarga Lao memang terkenal memiliki kekuasaan yang setara dengan Keluarga Qin dan Ning.Melihat itu, Qin Chen tak tahan.Dia melangkah masuk ke dalam dan berkata, "Tuan Muda kedua Lao Yang, bisakah kau memberikan diriku sedikit wajah? Biarkan aku memberikan ganti rugi kepadamu dalam beberapa hari dan membeli Seni Bela Diri itu."Lao Yang melirik ke arah Qin Chen. Dia sedikit terkejut, tetapi tak lama. "Kau memintaku memberikanmu wajah kepada sampah sepertimu?" ejeknya, "Karena kau sudah ikut campur maka aku akan menambahkan sesuatu. Beri aku 2000 tael perak dan satu tan