Share

12. PERASAAN BERSALAH

"Pelan-pelan! Nanti kita bisa jatuh!"

Aluna tak peduli, dia terus bergegas menarik Dirga dari area kampus. Jangan sampai teman-temannya tahu ada pria tua yang datang menemui Aluna. Dia akan semakin dicap wanita nakal oleh seluruh mahasiswa.

"Ngapain Papi kesini? Kenapa tidak menelponku terlebih dahulu?"

Gadis itu mendengus kesal, mereka berdua sudah berada di luar area kampus. Hari ini moodnya sudah rusak karena ulah Rosi dan kedatangan Dirga ke kampus semakin memperburuk suasana hati Aluna. Menarik napas dalam, Aluna mencoba menetralkan gemuruh di dada.

"Seperti yang saya bilang tadi, kita jalan-jalan," ucap Dirga.

"Harusnya Papi kabarin aku dulu. Lagipula ini jam masuk kelas. Papi nggak bisa seenaknya datang sesuka hati Papi. Aku juga punya kehidupan," cerocosnya.

"Saya yang akan minta izin sama dosen kamu. Kamu nggak perlu khawatir."

"Bukan begitu maksudku. Astaga …."

Menepuk keningnya sendiri, Aluna tidak habis pikir dengan jalan pikiran lelaki yang sudah memasuki usia kepala tig
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status