Home / Romansa / Orang Ketiga / Menantu Kesayangan

Share

Menantu Kesayangan

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2024-08-30 09:01:00

Tinggalah Qailula, Vita, dua bodyguard serta anggota Event Organizer berdiri di depan pintu ganda setinggi tiga meter yang masih dalam keadaan tertutup.

Sesaat kemudian pintu tersebut terbuka di kedua sisinya.

Elvern dan Evrard muncul dengan tampilan super tampan dibalut tuxedo.

Qailula dan Vita bertukar tempat lantaran sang suami berada di sisi yang lain.

Lagi-lagi Qailula dan Vita dapat mengenali yang mana suaminya meski Evrard dan Elvern menggunakan tuxedo sama dan potongan rambut yang sengaja dibuat sama terlebih mereka memiliki wajah yang sangat mirip.

Qailula dan Vita meletakan tangan di atas telapak tangan pasangan mereka yang menengadah kemudian berjalan melalui sebuah dekorasi lantai yang terbuat dari kaca akrilik yang di bagian bawahnya bertabur lampu membelah Ballroom.

Ballroom itu hampir penuh oleh tamu undangan, lampu flash dari kamera profesional silih berganti menyambar mereka berempat yang tengah berjalan beriringan menuju sebuah gazebo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Orang Ketiga   Anugrah Terindah

    Setelah acara selesai, Elvern mengundang Evrard dan El Bara ke kamar suite miliknya dan tentu saja Qailula serta Janina juga ikut.El Bara membuka botol minuman beralkohol dengan harga fantastis dari mini bar untuk menemani obrolan ringan sebelum kembali ke kamar suite masing-masing.“Aku sama Ev merencanakan trip Babymoon ke Australia—““Yeaaaay!” sambar Qailula, Vita dan Janina memotong kalimat Elvern padahal Janina belum tentu diajak.“Kita semua … pergi besok pagi,” sambung Evrard dan suara bahagia dari tiga wanita yang tengah bersuka cita karena bisa liburan bersama itu pun tercetus kembali. “Jadi kalian keluar sekarang, Vita mau tidur.” Elvern mengusir tamunya terang-terangan.“Kamu yang ngajak kami ke sini … kamu juga yang ngusir.” El Bara menggerutu.El Bara bangkit sembari menuntun Janina, sama halnya dengan Evrard yang membawa Qailula pergi dari sana karena Qailula juga harus istirahat.Mereka berempat berpisah di lift, Evrard kelua

    Last Updated : 2024-08-31
  • Orang Ketiga   Baby Moon

    Sebuah resort yang jauh dari kota menjadi pilihan Evrard dan Elvern membawa istri mereka babymoon ditemani El Bara dan Janina yang terpaksa diajak demi bahagiakan Qailula dan Vita.Pantai pribadi yang berada di halaman belakang cottage menjadi tempat yang pertama kali disambangi ketiga wanita cantik itu begitu turun dari mobil dengan perjalanan melelahkan hampir setengah hari.Jerit tawa tiga wanita cantik terdengar, tidak peduli dengan koper-koper karena ada asisten yang membantu.Para bodyguard yang paling duluan mengejar mereka kemudian mengawasi dari jarak aman.“Ya ampun, kita kaya gadis-gadis anak Konglomerat gini ya …,” celoteh Vita yang sepanjang perjalanan tampak lemah namun begitu turun dari mobil dan menghirup aroma pantai seketika segar kembali.Janina berusaha menggenggam tangan Vita yang tidak bisa dia , terus berlari bahkan berputar lantaran khawatir Vita terjatuh dengan perut sebesar itu.Qailula malah tertawa meningkahi Janina yang sepe

    Last Updated : 2024-08-31
  • Orang Ketiga   Rencana Bisnis

    Namun jauh berbeda dengan yang terjadi di kamar El Bara.Seakan tidak ingin membuang waktu setelah lama tidak bertemu, El Bara terus menghujam Janina setiap kali ada kesempatan.Suhu ruangan meningkat drastis membuat lembab tubuh pasangan yang tengah melepas rindu yang tiada habisnya itu.Janina berpegangan ke sandaran soga agar tidak tersungkur ke depan setiap kali El Bara melakukan hentakan dati belakang.“Aaaarrrrggghhh!” El Bara menggeram tatkala dia merasakan gairahnya memuncak.Miliknya yang dimanjakan oleh lubang kenikmatan Janina di tambah bokong Janina yang besar dan mulus menjadi perpaduan sempurna dalam mencapai puncak kenikmatan.Di saat El Bara merasakan miliknya dijepit, dia tahu Janina akan sampai jadi mencabut apa yang telah terbenam di tubuh sintal itu lalu mengubah posisi dengan membaringkan Janina di sofa, menekuk kedua kakinya dan terbenam kembali di dalam hangat dan nikmat di sana.El Bara merunduk dalam untuk memagut bibir teb

    Last Updated : 2024-08-31
  • Orang Ketiga   Lamaran El Bara

    Keesokan paginya para wanita yang tidur umpel-umpelan satu kasur bertiga terbangun lebih dulu.Sarapan sudah tersaji di meja makan jadi membangunkan para suami yang malah tertidur di depan televisi di lantai dua.“Bangun, sayang … sarapan dulu, yuk! Keburu siang ‘kan kita mau jalan-jalan.” Suara lembut Qailula menarik Evrard dari mimpi indahnya, sebuah kecupan hangat pun pria itu dapatkan di kening kemudian tersenyum sebagai sapaan selamat pagi.“Eeelll, bangun! Kamu susah banget sih dibangunin!” Berbeda dengan Vita yang harus ‘Indonesia Raya’ dulu agar suaminya bisa bangun.Sedangkan El Bara langsung terperanjat duduk saat merasakan kecupan sekilas di bibirnya.Mereka berenam turun ke lantai satu untuk sarapan pagi meski Elvern melangkah dengan mata terpejam.“Tidur jam berapa kamu tadi malam?” tanya Vita mengintrogasi.“Yang pasti setelah memastikan kamu tidur baru aku tidur,” balas Elvern yang masih bisa menggombal meski kantuk mendera, pipi Vit

    Last Updated : 2024-09-01
  • Orang Ketiga   Hari Buruk Menjadi Bahagia

    Vita berniat menyelesaikan kuliahnya sebelum masa persalinan. Dia belajar ekstra keras dan sungguh-sungguh agar bisa dinyatakan lulus bulan ini mengingat ucapan sang dokter yang mengatakan kalau dia akan melahirkan bulan depan. Dan ternyata usaha Vita tidak sia-sia, semua nilai telah keluar dengan hasil memuaskan. Vita hanya perlu mengurus kelulusan dan wisudanya, untuk yang satu ini tidak bisa diwakilkan jadi meski dengan perut yang besar—Vita melenggang berjalan ngangkang seperti Pinguin menyusuri lorong menuju bagian kemahasiswaan. Sebenarnya Vita malas pergi ke sana karena petugasnya jutek dan senang sekali mempersulit mahasiswa. Sampai di sana ternyata tidak ada antrian mahasiswa, Vita langsung mengatakan keperluannya datang menemui wanita itu. Tanpa basa-basi setelah memberitahu nomor induk mahasiswa Vita—sang wanita petugas di bagian kemahasiswaan mencari berkas Vita. “Prof Calvino belum menandatanga

    Last Updated : 2024-09-01
  • Orang Ketiga   Cinta Yang Tulus

    Sampai di rumah sakit, Elvern memarkir mobilnya begitu saja di depan loby.Dia dihampiri sekuriti yang berjaga di pintu tapi malah melempar kunci mobilnya kepada sekuriti tersebut.“Tuan Elvern!” panggil Diego dari lantai dua yang kebetulan menangkap sosok Elvern memasuki loby.Elvern langsung lari menapaki anak tangga dengan nafas memburu hebat.“Mana Vita?” tanyanya panik sembari mencengkram pundak Diego.“Kenapa pakaianmu penuh darah? Apa yang terjadi dengan Vita?” Suara lantang Elvern menggema di ruang tunggu membuat mereka menjadi pusat perhatiankeluarga pasien yang ada di sana.“Nyonya ada di ruang bersalin sedang melakukan operasi caesar karena anak Tuan terlalu besar dan nyonya sangat lemah… tadi ketubannya pecah saat melakukan panggilan telepon dengan tuan dan darah keluar ketika kami sedang dalam perjalanan ke sini tapi dokter mengatakan bukan hal yang serius.” Diego menjelaskan secara rinci.“Kabari kedua orang tuaku, beritahu Evrard, gr

    Last Updated : 2024-09-02
  • Orang Ketiga   Menantu Konglomerat

    Kabar kelahiran sepasang kembar Evrard dan Vita langsung tersiar di kalangan keluarga melalui grup chat.Seluruh keluarga besar memberikan selamat dan doa terbaik untuk dua anggota keluarga itu yang baru lahir ke dunia.Pagi sekali saat Qailula bangun dari tidurnya untuk memastikan sarapan pagi telah dibuat oleh koki, dia mendapati pesan tersebut lalu menjerit saking bahagianya.“Ada apa sayang?” Evrard langsung terperanjat dari lelapnya.“Vita udah melahirkan!” Qailula berseru bahagia.“Syukurlah …,” raut wajah tegang Evrard berubah lembut.“Kamu juga sebentar lagi, kan?” Evrard mengusap perut Qailula lalu beringsut mendekat seraya menyingkap rok baju tidur istrinya kemudian melabuhkan kecupan di perut Qailula secara langsung.“Good morning boys ….” Evrard bergumam serak.Qailula tersenyum sembari mengusap kepala Evrard lembut penuh sayang membuat Evrard mengecup perutnya lagi kali ini dalam dan lama.“Sayang, aku ke bawah dulu ya … mau

    Last Updated : 2024-09-02
  • Orang Ketiga   Sahabat Baru Yang Kompak

    “Janina akan menikah dengan Bara bulan depan, aku akan datang … kamu?” Pertanyaan Vita tidak langsung Qailula jawab, dia sudah tahu itu tapi masih bingung bagaimana memberitahu Evrard tentang keinginannya pergi menghadiri pesta pernikahan Janina dengan El Bara mengingat persalinannya diperkirakan dokter akan terjadi bulan depan.“Gimana ya, Vit … hpl aku bulan depan, kamu enggak bisa bujuk Janina agar menikah akhir tahun biar sekalian si kembarnya aku udah cukup besar dan bisa ajak liburan ke Jerman.”Vita tergelak mendengar permintaan sahabatnya.“Janina sama Bara sebenarnya udah nikah Agama dua minggu lalu, si Bara yang enggak tahan datangin Janina terus … jadi mereka sekarang udah tinggal bareng di Penthouse, bulan depan itu resepsinya.” Vita memberitahu.“Nah kalau ini aku baru tahu.” Qailula terdengar ngegas tidak terima.“Ya sama, aku juga baru tahu dari Elvern … jadi waktu itu Bara nodong Janina ingin langsung nikah detik itu juga … kamu ingatka

    Last Updated : 2024-09-03

Latest chapter

  • Orang Ketiga   Tamat

    “Mommy!!! Daddy!!!” Queenaya Everly Alterio-putri bungsu Qailula dan Evrard berlari berhamburan memasuki kamar.Sang Nanny menyusul dari belakang tapi tidak berani melewati pintu sedangkan Agarva, Atharva dan Aksena masuk dengan santainya untuk menyapa mommy dan daddy.“Hai sayang, akhirnya kalian sampai!” Qailula langsung mendudukan tubuhnya untuk memeluk si bungsu yang secepat kilat telah berada di atas ranjang.Tidak lupa Qailula mengapit selimut di ketiak karena tubuhnya polos usai bercinta sampai pagi tadi dengan Evrard.Evrard ikuta-ikutan memeluk Qailula yang tengah memeluk Queenaya meski perasaanya campur aduk kepergok anak-anak dalam keadaan polos dibalik selimut.“Oh … Mom … Dad, jangan bilang kalian habis buat anak kelima.” Atharva merotasi bola matanya jengah.“Kenapa memang?” Evrard bertanya tidak terima tapi tertawa.“Mommy sama Daddy enggak tahu aja kalau setiap kali kalian pergi berdua, Athar kerepotan ngawasin Sena sama Queen.” Atharva mengeluh.“Halaaah, cari

  • Orang Ketiga   Second Honeymoon

    Berpelukan di atas daybed dengan hanya menggunakan bikini dan celana renang sambil menikmati sunset tidak pernah sesyahdu ini.Setelah acara pesta bergengsi untuk para Pengusaha di seluruh dunia selesai dilaksanakan di kota New York—sengaja Evrard membawa Qailula ke Utah untuk menikmati sekantong kemewahan modern di lanskap antah berantah yang liar.Sebuah resort bintang lima menjadi pilihan Evrard di mana tempat persembunyian batu pasir yang indah berada di jantung Negara Najavo.Anak-anak sedang dalam perjalanan setelah menyelesaikan ujian sekolahnya dan dijadwalkan baru sampai esok pagi jadi Evrard memiliki waktu berdua dengan Qailula malam ini.Evrard membelai pundak Qailula, sentuhannya merayap ke lengan dan berakhir di jemari yang kemudian dia genggam.Pria itu pikir istrinya tertidur tapi ternyata netra indah dibalik sunglasess sedang menatapnya sedari tadi.Dia mengangkat kepala kemudian menunduk memberikan kecupan ringan di bibir Qailula yang kemudian tersenyum.“Aku b

  • Orang Ketiga   Nasib Sienna

    Sienna sedang menonton tayangan mengenai keberhasilan Evrard yang mendapat penghargaan bergengsi di dunia bisnis yang diselenggarakan oleh sebuah majalah bisnis ternama di Amerika.Berita tersebut sengaja Sienna cari di kanal berita online setelah dia mendapat informasi dari salah satu temannya.Kedua tangan Sienna mengepal di atas meja makan, rahangnya mengetat melihat kemesraan Evrard dan Qailula yang tertangkap kamera.Selama ini Sienna tidak mau tahu kehidupan tentang Evrard namun sebuah informasi dari sahabatnya membuat dia penasaran.“Si sialan itu malah hidup bahagia dengan si Jalang,” gumam Sienna menggeram kesal.Cup.Sebuah kecupan mendarat di pipi Sienna membuat wanita itu menoleh.“Fred, kamu sudah pulang?” Sienna buru-buru menutup MacBooknya.Fredrick melirik sambil tersenyum miring. “Aku sampai di sini sejak tadi dan menyaksikan kamu mengumpati Evrard serta istrinya,” kata suami Sienna yang usianya terpaut sepuluh tahun lebih tua dari wanita itu.Seorang kepala

  • Orang Ketiga   I Love You

    Dua minggu berlalu, Elvern memenuhi janji kepada Vita untuk membawanya dan anak-anak liburan ke Indonesia.“El, kenapa kita landing di Surabaya?” Vita bertanya keheranan saat Pilot memberi informasi kalau sebentar lagi mereka akan landing di Bandara Internasional Juanda.“Kita akan bertemu seseorang ….” Elvern berteka-teki.“Siapa?” Vita penasaran.“Nanti juga kamu tahu.” Elvern bangkit dari kursi lalu mengulurkan tangannya membantu Vita berdiri.Namun genggaman itu tidak Elvern lepaskan hingga ke kabin depan di mana putra dan putri mereka duduk ditemani para Nanny dan bodyguard.Elvern menggendong Alani yang merentangkan kedua tangan kepadanya menggunakan satu tangan tanpa melepaskan satu tangan yang digenggam Vita.Sementara Arzana telah turun lebih dulu dan Arzeta dituntun Nanny menuruni tangga pesawat.Mereka masuk ke dalam satu mobil yang sama ditemani satu bodyguard sementara dua pengawal dan tiga Nanny masuk ke dalam mobil yang lain.

  • Orang Ketiga   Kebahagiaan Vita

    Elvern sudah tidak lagi bergaul dengan teman-temannya yang dulu untuk mencari kesenangan.Pria itu sekarng lebih suka masuk ke circle para pria pengusaha sukses yang tentunya kebanyakan dari mereka telah berumur.Jadi, jika dulu Elvern pulang dini hari karena menghabiskan malam di nightclub namun tidak semenjak beberapa tahun terakhir yang setiap kali terlambat pulang pasti dia habiskan di dalam gedung pencakar langit yang terletak di distrik pusat perkantoran.Vita tidak pernah komplain atau bertanya tentang keberadaannya.Elvern menganggap sang istri percaya dan mengerti dengan kesibukannya.Jam telah menunjukkan pukul dua dini hari saat semua pekerjaan Elvern hari ini selesai.Pria itu menggeliat meregangkan tubuh setelah berjam-jam duduk di kursi.Mematikan MacBook lantas bangkit dari kursi kebesarannya lalu menyambar tas sebelum dia melangkahkan kaki keluar dari ruangan.Masuk ke dalam lift, Elvern langsung menekan tombol basement di mana

  • Orang Ketiga   Akhirnya Terungkap

    Hampir sepuluh tahun usia pernikahan mereka tapi Evrard masih memperlakukan Qailula seperti saat pria itu menginginkannya dulu, tidak pernah berubah masih selalu mendambanya begitu hebat.“Aku ingin anak ke empat,” celetuk Evrard tiba-tiba menghasilkan tawa renyah Qailula.“Kenapa tiba-tiba sekali? Apa Vita lagi hamil anak keempat?” Qailula jadi skeptis mengingat Evrard dan Elvern sang kompetitif apalagi urusan memiliki keturunan untuk penerus Alterio.“Aku enggak tahu, tapi aku ingin anak perempuan.” Sorot mata Evrard tampak memohon.“Jadi liburan sekarang sekaligus honeymoon?” Qailula mengulum senyum dibalas senyum penuh arti oleh Evrard.“Kamar kita nanti terpisah jauh di sebrang ruangan jadi jeritan kamu enggak akan terdengar oleh anak-anak,” bisik Evrard di telinga Qailula kemudian mengulum cupingnya membuat Qailula menggeram pelan sebagai protes.Tangan Evrard masuk ke dalam rok dari dress Qailula mengusap lembut pahanya.“Ada program khusus

  • Orang Ketiga   Kebahagiaan Qailula

    Netra Qailula bergerak mencari pantulan Evrard di cermin meja rias saat langkah berat terdengar dari arah belakang. Senyum Evrard terkembang tatkala pandangan mereka bertemu sesaat setelah pria itu masuk ke dalam kamar. Evrard menghentikan langkah di belakang Qailula yang dalam posisi duduk lantas membungkuk mengecup puncak kepalanya. “Udah selesai?” Evrard bertanya tanpa maksud membuat Qailula terburu-buru. “Tinggal pakai lipstik.” Qailula menjawab lalu memoles bibirnya dengan lipstik warna orange soft. “Yang lain udah siap?” Qailula balas bertanya. “Udah … mereka lagi anteng di baw—“ “Mommyyyyyyyy!” Suara Atharva terdengar berteriak menghentikan kalimat Evrard. Pria itu merotasi bola matanya bersama ringisan pelan menghasilkan gelak tawa Qailula. “Ayo … kita ke bawah sekarang sebelum terjadi perang,” kata Qailula lantas bangkit dari kursi meja rias. Merangkul lengan beroto

  • Orang Ketiga   Hamil Lagi

    Di lobby, daddy Bianco merentangkan tangan menyambut cicitnya yang langsung beliau gendong di tangan kiri dan kanan sekaligus.Setelah beberapa saat istirahat yang diisi dengan mengobrol ringan melepas rindu antara Qailula, Vita dan Janina—mereka bertiga pun memisahkan diri dengan suami dan anak untuk melakukan final meeting bersama orang-orang yang membatu acara launching serta pengelola resort yang bernama Julian.Julian adalah pria berusia tiga puluh tahun yang kinerjanya telah diakui di banyak hotel berbintang di Italia.Sedangkan daddy Bianco bersama para cicitnya dan pengasuh pergi ke area bermain.Ruangan meeting yang semua dindingnya terbuat dari kaca memungkinkan ketiga suami itu bisa mengawasi dari sebuah ruangan yang nantinya akan menjadi ruangan Julian.Ada meja kerja dan satu set sofa untuk menerima tamu lalu sebuah kamar lengkap dengan kamar mandi dan mini pantry untuk tempat tinggal Julian yang hanya dibatasi satu tembok dan pintu pemisah yang

  • Orang Ketiga   Bisnis Resort

    Bisnis resort yang pernah dimimpikan Qailula, Vita dan Janina baru bisa terwujud setelah lima tahun kemudian.Itu dikarenakan Janina dikabarkan tengah mengandung beberapa hari setelah pesta pernikahannya dengan El Bara berlangsung yang membuat Qailula serta Vita tidak memiliki kaki tangan untuk membangun bisnis tersebut terlebih mereka berdua juga disibukan mengurus si kembar.Saat ini, setelah lima tahun berlalu dan anak-anak mereka sudah bisa diajak bepergian jauh—akhirnya Qailula dan Evrard beserta si kembar milik mereka bertolak ke Itali untuk meresmikan bisnis impian mereka tersebut.Vita dan Elvern bersama Arzana dan Arzeta juga tentunya pasuka pengasuh akan berangkat satu hari setelah keberangkatan Qailula dan Evrard mengingat jarak tempuh dan perbedaan waktu antara Indonesia dengan Jerman tapi nantinya mereka akan sampai di hari yang sama di Italia.“Sayang ….” Evrard berbisik begitu membuka pintu kamar di kabin belakang privat jet miliknya pribadi yang b

DMCA.com Protection Status