Share

65

Vio berdiri mendekati Dean. Menyentuh rahang tegas dan kokoh yang semakin membuat penampilan Dean terlihat gagah. Hidung Dean yang bangir, mata Dean yang berwarna coklat, dan bentuk tubuhnya yang atletis dengan otot-otot maskulin begitu menggoda. Membangkitkan adrenalin dan gairah yang tak tertahankan.

“Miliki aku, Dean,” ucapnya dengan mata memohon.

“Kamu sangat cantik, Vio,” ujar Dean.

“Kamu juga sangat tampan Dean.”

Vio menarik kepala Dean dan melumat bibir seksi Dean. Lumatan demi lumatan yang bergairah membuat suasana menjadi semakin panas. Desiran darah memacu adrenalin untuk bercinta dan membangkitakan hasrat seksual untuk saling bergelut memuaskan di atas ranjang.

Tapi semua lamunannya Vio berubah saat merasakan tubuhnya berguncang. Dia melirik ke arah Dean yang menatapnya heran.

“Kamu kenapa? Kesurupan?” tanya Dean dengan santai.

“Hadeeh, kamu ini mengganggu kesenanganku yang sedang melamun saja.” Vio menatap Dean kesal.

“Melamun apaan? Pasti hal-hal jorok yak.”

“Idiih, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status