Share

Chapter 68: Bangkit Kembali

Lucius tewas seketika.

Di atas, Fames dan Malus terbang mengitar di titik yang sama. Mata elang Fames memastikan bahwa lawan mereka sudah tewas dengan perut berlubang tertembus pasak es.

"Saya kira dia akan lebih alot, Master," Fames berkomentar. Ia tahu Master-nya memang sangat kuat, tapi lawan mereka mati terlalu mudah. Bahkan, Quaera pernah bertahan sampai seharian ketika berduel dengan Master Malus.

"Ya, aku terbang, sih," balas Malus santai. "Tapi memang aneh. Terlalu lemah, bahkan untuk Pahlawan palsu."

Fames baru menyadari bahwa lelaki di bawah sana sempat dianggap sebagai sang Pahlawan. "Perlukah kita memeriksanya, Master?"

"Ya. Aku penasaran dengan Pedang Suci bohongan itu."

Fames membentangkan sayapnya dan menukik ke bawah. Ia mendarat semulus burung hantu di atap sebuah bangunan, nyaris tanpa suara. "Biar saya saja, Master," kata Fames, menawarkan diri untuk memeriksa pedang Lucius.

Malus mengangguk. Ia duduk di tepi atap dengan santai dan tanpa kekhawatiran apapun. Lucius
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status