Angin malam sangat sejuk.Sebelumnya Grace dikejar beberapa orang itu sampai berkeringat. Sekarang ditiup angin, dia merasa agak sejuk.Messo menyerahkan jaket yang tergantung di lengan tangannya."Mungkin ada aroma alkohol, kamu jangan merasa muak."Saat ini, Messo sudah hampir sadar dari mabuk. Ra
Grace tidak berdebat sama Messo terhadap masalah ini. Berkenaan dengan Messo nekat, biarkan dia yang membayarnya saja.Grace memberikan kontak dan nomor rekening kepada Messo, lalu minta pamit sama dia.Setelah membuka pintu mobil, Grace melihat sopir Messo berdiri dengan sopan tidak jauh dari merek
Grace memang berwaspada sama Selena. Saat dia meneleponnya telah membuka fitur rekaman.Tidak sangka Selena begitu berwaspada, ternyata menebak niatnya."Grace, apa kamu marah atau benar-benar salah paham padaku? Selama ini aku menganggapmu sebagai teman baik." Ternyata nada bicara Selena disertai s
William melirik beberapa kali pada Grace, tetapi tidak lagi berbicara. Seolah-olah ditinggalkan, dia menggendong Queen berjalan secara perlahan ke kamar dirinya.Grace tidak bisa berkata-kata, "..."William, apakah kamu tidak waras?Bukankah beberapa hari yang lalu kamu masih saja bermesraan sama Se
Panggilan itu dari Messo.Grace mengangkat panggilan, "Tuan Messo, ada apa mencariku?"Messo menjawab, "Aku dengar dari Mia, katanya Nona Grace nggak menerima ponselnya?"Grace tersenyum, "Nggak perlu sungkan, Tuan Messo. Hanya sebuah ponsel saja, aku masih punya yang cadangan.""Apa kamu takut aku
Tentu saja Grace melihat perubahan ekspresi William, tetapi dia tidak berniat menjelaskan lebih jauh. Dia menggandeng tangan Wendy dan berjalan menuju lift.Dia menggandeng Wendy berjalan menuju lift.William menyadari bahwa posisinya di hati Grace jauh kalah dibandingkan dengan Wendy.Meskipun dia
Grace mengangkat kepala dan melihat wajah William yang tampan dan berekspresi datar dan tatapan yang kosong. Dia merasakan sikap canggung dan dominasi dari William tanpa alasan yang jelas.Grace tidak ingin berdebat dengannya, "Tadi Messo sudah menjelaskan bahwa Wendy sangat suka bermain dengan Mia,
Selena berbicara dengan tulus, disertai sedikit kenakalan. Sikap ini membuat William agak mengerutkan kening."Nona Selena, nggak peduli apa yang kamu pikirkan, saat ini aku nggak berniat untuk menikah, juga nggak mau membuang-buang waktumu. Lebih baik Nona Selena jangan menyia-nyiakan perhatian pad