Grace melihat Jessy menjawab telepon."Jessy, ibu meneleponmu?" tanya Dokter Richard.Jessy malah bertanya, "Besok kamu kapan ada waktu? Ayo kita bicara baik-baik."Dokter Richard berpikir sejenak dan berkata, "Besok aku nggak yakin, tapi sekarang aku senggang. Kamu tinggal di mana? Aku akan pergi m
Jessy menoleh ke belakang dan melihat Ardi keluar dari mobil.Dia juga membawa beberapa tusuk sate yang dibungkus kertas timah dan beberapa botol bir.Jessy teringat saat bergosip, dia berkomentar "Gosip lebih cocok dengan sate panggang dan bir" dengan sambil lalu. Apakah Ardi dengar dan datang memb
Mendengar pertanyaan Ardila, William mengerucutkan bibir tipisnya dan berkata, "Bu Ardila, maaf, ada beberapa hal yang nggak bisa kuceritakan padamu."Ardila tentu saja bisa memahami hal ini.Lagi pula, Ardila tidak mengetahui keseluruhan cerita antara Grace dan William. Wajar kalau William memiliki
Di ruang interogasi kantor polisi.William menatap Bella dengan acuh tak acuh, "Ada masalah apa sampai harus menemuiku?"Bella berkata, "William, kamu adalah CEO Perusahaan Sanjaya. Aku dibawa untuk bekerja sama dalam penyelidikan, jadi tentu saja aku harus memberitahumu dan memintamu datang bersaks
William melihat kebencian dan tekad di wajah polos Grace sebelum berkata, "Grace, banyak hal yang nggak kelihatan sesederhana itu. Biarkan aku membantumu dan anggap itu sebagai kompensasi untukmu."Kompensasi.Grace meresapi kata ini dengan hati-hati dan merasa agak ironis.Kebenciannya pada Bella k
Pemilik suara itu tidak lain adalah William.Grace menoleh dan William berjalan ke arahnya.Dia masih mengenakan setelan hitam yang dirancang secara khusus. Sosoknya tampan dan fitur wajahnya luar biasa. Saat berjalan ke arah Grace dengan kaki jenjangnya, dia terlihat seperti seorang model yang berj
Melihat Grace, kedua mata Jessy yang masih tenang tiba-tiba memerah. Dia menggelengkan kepalanya, "Kok kamu di sini?"Grace berkata dengan singkat, "Ardi meneleponku."Setelah mengatakan itu, Grace menegakkan kepalanya dan menemukan tidak hanya ada Helena, tetapi juga ada Larry yang duduk di sofa di
"Heh, mau pamer kepada siapa!?"Tanpa membiarkan Dokter Richard mengatakan apa pun, Helena menyela, "Karena mau menyelesaikan masalah ini, pertama-tama jelaskan dulu siapa pria yang makan malam bersamamu hari ini dan apakah dia yang mengantarmu pulang dengan mobil mewah terakhir kali!"Jessy mencibi