Di ruang interogasi kantor polisi.William menatap Bella dengan acuh tak acuh, "Ada masalah apa sampai harus menemuiku?"Bella berkata, "William, kamu adalah CEO Perusahaan Sanjaya. Aku dibawa untuk bekerja sama dalam penyelidikan, jadi tentu saja aku harus memberitahumu dan memintamu datang bersaks
William melihat kebencian dan tekad di wajah polos Grace sebelum berkata, "Grace, banyak hal yang nggak kelihatan sesederhana itu. Biarkan aku membantumu dan anggap itu sebagai kompensasi untukmu."Kompensasi.Grace meresapi kata ini dengan hati-hati dan merasa agak ironis.Kebenciannya pada Bella k
Pemilik suara itu tidak lain adalah William.Grace menoleh dan William berjalan ke arahnya.Dia masih mengenakan setelan hitam yang dirancang secara khusus. Sosoknya tampan dan fitur wajahnya luar biasa. Saat berjalan ke arah Grace dengan kaki jenjangnya, dia terlihat seperti seorang model yang berj
Melihat Grace, kedua mata Jessy yang masih tenang tiba-tiba memerah. Dia menggelengkan kepalanya, "Kok kamu di sini?"Grace berkata dengan singkat, "Ardi meneleponku."Setelah mengatakan itu, Grace menegakkan kepalanya dan menemukan tidak hanya ada Helena, tetapi juga ada Larry yang duduk di sofa di
"Heh, mau pamer kepada siapa!?"Tanpa membiarkan Dokter Richard mengatakan apa pun, Helena menyela, "Karena mau menyelesaikan masalah ini, pertama-tama jelaskan dulu siapa pria yang makan malam bersamamu hari ini dan apakah dia yang mengantarmu pulang dengan mobil mewah terakhir kali!"Jessy mencibi
Richard memiliki kehidupan yang mulus sejak kecil dan dianggap sebagai anak yang luar biasa oleh semua orang.Setelah bergabung dengan dunia kerja, dia menjadi orang yang mudah mendapatkan teman dan kekaguman. Yang dia terima hanyalah pujian dan rasa terima kasih.Ini adalah pertama kalinya Richard
Kata-kata Reza ditujukan kepada Jessy, tetapi matanya yang jernih tertuju pada Grace, "Biarkan dia mengetahui lebih banyak kelebihanku dan menerimaku secepat mungkin!"Grace memelototi Reza, tetapi Jessy terkekeh, "Oke, aku akan berusaha yang terbaik.""Aku akan bawa mobilmu kembali dan besok pagi a
Grace tentu saja senang karena Mia begitu bebas dan santai.Akan tetapi, yang lebih bahagia adalah Reza.Dia sedang minum-minum dengan Ardi saat tiba-tiba mendengar kata-kata tegas kalau pertunangan akan dibatalkan dari Mia. Dia langsung meletakkan gelasnya dan berjalan ke arah Mia."Kamu benar-bena