"Tentu saja ada, masalahnya besar!" Lusy berteriak lebih lantang."Ibuku menyuruhku mengikuti William seperti yang kamu lakukan sebelumnya, juga menyuruhku untuk lebih sering pergi ke rumah Nyonya Tamara!"Seperti yang diduga dari seorang bibi yang mengutamakan keuntungan. Begitu tahu Grace tidak ad
Ardi cemas, "Sudah nggak punya tulang? Duduklah dengan tegak!""Tuan Muda Ardi, apa maksudmu? Pak William menyuruhku minum bersamanya. Apa salahnya aku duduk seperti ini? Apa yang kamu cemaskan!?" wanita itu tercekat."Kamu ....""Kalau kamu nggak mau minum, keluarlah. Untuk apa membuat masalah di s
Bibi Sinta buru-buru mengambilnya, "Nyonya membeli ini beberapa bulan yang lalu. Saat itu dia sangat menyayangi barang ini dan menyuruhku untuk jangan menyentuhnya. Entah mengapa nyonya nggak membawanya saat mengemasi barang-barangnya.""Tuan, mau tanya pada nyonya apakah dia lupa membawanya nggak?"
"Grace, sejak pertama kali aku pergi ke Kota Horia bersama kakekku dan melihatmu, aku merasa kamu sangat istimewa."Rizal menatap Grace, "Meskipun aku nggak menghubungimu selama beberapa tahun terakhir, aku belajar banyak tentangmu dari kakek.""Kudengar kamu menikah dengan orang yang kamu sukai. Ak
Tidak perlu peduli apa yang terjadi pada pria itu.Grace menutup tirai dan berjalan kembali ke dalam rumah....Saat William tiba di kantor, Antony sudah menunggunya."Apa yang terjadi dengan pihak Pak Raka? Mana orangnya?" tanya William."Pak William, lihat ini." Antony menyerahkan dokumen kepada W
Sepasang mata Windy menyiratkan rasa bersalah, "Ini juga salahku. Aku sudah nggak bersama William selama beberapa tahun ini yang membuatnya agak dingin dan nggak bisa mengungkapkan perasaannya."Grace tidak bisa berkomentar Mengenai Windy dan William.Dia juga khawatir Windy akan mengatakan sesuatu
"Buang saja semuanya seperti sampah."Setelah Grace selesai berbicara, dia berbalik dan memasuki rumah.William menatap punggung Grace tanpa bergerak.Saat Grace baru saja menyuruhnya untuk membuang barang-barang di Vila Bonavida seperti sampah, William merasa kecewa karena dia adalah salah satu sam
Akhirnya Yandi tahu hari ini Grace datang dengan persiapan. Dia menatap Grace dengan tajam, "Ternyata kamu diam-diam menyelidikiku.""Kalau begitu, aku nggak perlu menyembunyikannya darimu! Kondisiku di kampung halamanku nggak bagus, tapi Bella bersedia memberiku kesempatan. Aku akan segera sukses d
Terakhir kali di rumah Keluarga Junita, Grace bertemu dengan dokter karena Selena tergores oleh Milo.Tampaknya Selena menerima kabar bahwa Michael terluka dan lari ke rumah sakit tanpa memedulikan kesehatannya. Dokter keluarga juga datang karena khawatir."Selena, kenapa kamu ada di sini? Bukankah
Selly jelas-jelas ditendang olehnya, tapi Grace tidak menyangka bahwa Selly akan berdiri begitu cepat dan bahkan mengeluarkan gunting untuk melukainya!Sudah terlambat untuk menghindarinya. Dalam keputusasaan, Grace membuka tongkatnya dan langsung menyerang Selly."Hati-hati!"Tepat ketika tongkat m
Michael memandang Grace seolah sedang bingung. "Apa lagi yang dilakukan Selena?"Tepat pada waktunya, bos mengirimi mereka beberapa makanan biasa dan memberi tahu mereka bahwa hidangan spesial yang mereka pesan akan segera siap.Grace berkata, "Tuan Michael, kita makan dulu lalu baru bicara lagi."G
Setelah mendengar perkataan Michael, Grace tetap diam.Grace tidak berpikir bahwa penyakit Selena adalah suatu kebetulan. Mungkin karena opini publik di luar tidak mendukung Selena dan Selena juga tidak ingin keluar menemuinya.Dalam dua hari terakhir, berita tentang Selena belum sepenuhnya dihapus
Pilihan kata Messo lebih pintar.Yang Messo tanyakan adalah apakah Grace melakukan apa yang terjadi tadi malam dengan sengaja.Daripada, apa yang terjadi tadi malam.Jadi, maksud Messo adalah dirinya tahu bahwa Grace menjebak Selena tadi malam?Namun balkon itu relatif sepi dan terdapat tiang sebaga
Selena masih memeluk kaki Michael sambil menangis dengan sedih, "Lalu apa yang harus aku lakukan, Ayah?"Michael meminta Selena untuk secara terbuka meminta maaf atas kesalahan yang dibuat melalui departemen hubungan masyarakat lalu dengan tulus meminta maaf secara pribadi pada Grace dan menghabiska
Bibi Sinta sedang menonton video dan yang diputar adalah adegan Grace diseret ke dalam kolam oleh Selena.Video tersebut mungkin diambil oleh seseorang dengan ponsel. Meskipun videonya tidak terlalu jernih, cukup bagi orang untuk melihat prosesnya dengan jelas.Di akhir video, kamera juga mengarah k
Grace mengangguk lalu memberi tahu William bahwa dirinya memang telah menghubungi temannya untuk membantunya menghancurkan kamera CCTV tepat waktu.Namun, Selena tidak bisa menahan diri, langsung meminta seseorang untuk mematikan kamera CCTV di aula.Pantas saja Grace berani meminta untuk melihat ka
Selena semakin tercengang mendengar kata-kata Grace.Kenapa saat ini Grace membuka masalah tentang pertanian lagi?Selena punya firasat buruk di hatinya."Grace, kenapa kamu menjebakku seperti ini?" Selena menjadi semakin sedih dan kesal. "Kapan aku mendorongmu ke dalam air? Jelas-jelas kamu yang me