Share

Bab 136 Lemahnya Elvis

last update Last Updated: 2025-03-16 19:32:28
“Arrghhh!” Elvis menghambur kamarnya. Pria itu bahkan menghancurkan perlengkapan kecantikan milik Mahira dan dirinya. Dia benar-benar kesal. Siang malam mencari sang istri hingga tidak tidur.

“Mahira!” Elvis terduduk di lantai di dalam ruangan yang gelap. Air mata pria itu menetes untuk pertama kalinya.

“Maafkan aku.” Elvis melihat punggung tangannya yang berdarah karena memukul dinding untuk meluapkan amarahnya.

“Harusnya aku tidak membawa kamu keluar rumah, tetapi aku ingin dunia tahu bahwa kamu adalah istriku agar tidak ada pria lain yang menginginkan kamu.” Elvis mengepalkan tangan dan memukul sofa. Dia tidak bisa merasakan sakit lagi karena hatinya terluka lebih parah.

“Kemana aku harus mencari kamu, Mahira? Tidak ada tanda-tanda keberadaanmu di Cina. Aku sudah mengirim orang ke sana.” Elvis benar-benar lelah. Dia menjadi sangat lemah.

“Aku bahkan belum sempat memeluk dirimu dan anak kita. Aarggh!” teriakan Elvis menggema di dalam rumah mewah itu.

“Mahira, kembalilah kepadaku. Aku
Fit Tree Fitri

Terima kasih. Semoga suka.

| 20
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Terima kasih ...
goodnovel comment avatar
sri rejeki
smg elvis dan temannya sgr menemukan mahira
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Terima kasih ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 137 Ancaman

    “Selamat datang, Dokter Mahira.” Luo dan Chris tersenyum pada Mahira.“Mm.” Mahira menoleh pada Ryu yang berdiri di sampingnya. “Dia Chris, Leo dan Edo,” ucap Ryu.“Kita berangkat sekarang.” Ryu merangkul Mahira berjalan menuruni tangga dan masuk ke dalam ruangan yang ada di bawah rumah. Chris dan Luo pun mengikuti.“Lepaskan aku!” Mahira menghindari Ryu.“Apa?” Ryu terkejut. Pria tampan sempurna itu tidak pernah mendapatkan penolakan. Dia menoleh kepada dua rekannya yang di belakang. Chris dan Luo tanpa ekspresi.“Aku bisa jalan sendiri. Kamu tidak perlu memegangku,” tegas Mahira.“Hhm.” Ryu pun melanjutkan langkah kakinya dan Mahira mengikuti di belakang. Chris dan Luo hanya diam saja. Dua orang itu menahan senyum melihat penolakan Mahira kepada rekan mereka.Mahira menghentikan langkah kakinya dan sangat terkejut melihat laboratorium yang dipenuhi ilmuan muda. Ruangan di bawah tanah itu tampak terang.“Ruangan kamu ada di ujung saja.” Ryu mencengkram pergelangan tangan Mahira dan m

    Last Updated : 2025-03-17
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 138 Lelah dan Lemah

    Elvis menyembunyikan tentang Mahira yang telah diculik, tetapi pria itu terus mencari istrinya. Dia siap terbang ke Jepang karena kondisi tubuh yang telah pulih. Dia juga meminum ramuan buatan istri tercinta.“Apa Anda akan pergi malam ini?” tanya Rino.“Ya. Aku serahkan urusan Perusahaan kepada kamu,” jawab Elvis.“Aku berjanji akan menjaga Perusahaan Anda dengan nyawaku,” tegas Rino.“Aku percaya kepada kamu, Rino.” Elvis menepuk pundak Rino. Pria itu tersenyum tipis. Dia menghela napas dengan berat.“Aku berharap Mahira baik-baik saja. Aku benar-benar sudah merindukannya. Sudah berapa hari kita berpisah, Mahira?” Elvis mengusap wajahnya dengan kasar.Ponsel pria itu berdering. Dia hanya melihat nama yang muncul di layar dan tidak menerimanya. Segalanya menjadi tidak penting kecuali tentang Mahira.“Bos, keluarga Anda bertanya kenapa tidak pernah hadir lagi di Perusahaan,” ucap Rino.“Biarkan saja. Jangan ada yang tahu bahwa Mahira telah diculik,” tegas Elvis.“Baik, Bos.” Rino menga

    Last Updated : 2025-03-18
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 139 Terlalu Rindu

    Mahira membuka mata dan melihat wajah pria yang tampak khawatir. Wanita itu sangat ingin menangis. Dia sangat merindukan suaminya.“Elvis.” Mahira segera memeluk lelaki tampan di depannya. Ryu cukup terkejut, tetapi dia sadar wanita itu menyebutkan nama pria lain.“Aku merindukan kamu,” ucap Mahira memeluk kuat tubuh Ryu yang hanya diam saja tanpa ekspresi. Pria itu tidak suka dianggap lelaki lain. Dia tidak akan mengambil kesempatan untuk membalas pelukan yang bukan untuk dirinya.“Aku tertekan. Aku lelah. Aku mau pulang.” Air mata Mahira telah membasahi kemeja Ryu di bagian dada. Pria itu benar-benar tidak merespon sama sekali. Dia hanya diam.“Bawa aku pulang,” ucap Mahira mendongak dan mendekatkan mulutnya pada bibir tipis Ryu. Dia mengecup dengan lembut dan tidak mendapatkan balasan dari pria itu.“Kamu akan menyesal,” ucap Ryu menatap pada Mahira. Pria itu benar-benar menahan diri agar tidak mencium wanita di depannya dengan lebih menggila.“Apa?” Mahira menyadari bahwa pria yang

    Last Updated : 2025-03-20
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 140 Bersaudara

    Elvis yang tiba di Jepang langsung menemui Ryo. Dokter muda yang pernah mendekati istrinya. Dia harus meminta bantuan lelaki itu.“Dok, ada tamu dari Indonesia yang ingin bertemu Anda,” ucap perawat pada Ryo yang sedang duduk di ruang kerjanya.“Siapa?” tanya Ryo heran.“Pak Elvis. Suami dari dokter Mahira,” jawab perawat.“Apa?” Ryo terkejut karena sepengetahuannya Mahira belum menikah.“Suruh dia masuk,” ucap Ryo tidak sabar ingin bertemu dengan Elvis karena rasa penasarannya. Pria itu beranjak dari kursi kerja dan berjalan menuju ruang tamu.“Kamu.” Ryo ingat benar wajah Elvis yang telah menjemput Mahira kembali ke Indonesia.“Apa kamu benar-benar suami dokter Mahira?” tanya Ryo meyakinkan dirinya.“Ya. Kami sudah lama menikah, tetapi dirahasiakan dan ketika aku mengumumkan pernikahan. Mahira diculik dan dibawa ke Jepang,” jelas Elvis.“Apa? Siapa yang melakukan itu?” Ryo bingung.“Apa kamu sedang pura-pura?” Elvis mencengkram kerah kemeja putih Ryo.“Bukankah kamu juga komplotan me

    Last Updated : 2025-03-21
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 141 Pilihan yang Sulit

    Ryu terus berada di sisi Mahira. Wanita itu dilarang pergi ke laboratorium dan diminta untuk beristirahat di kamar.“Apa aku boleh jalan-jalan di bawah?” tanya Mahira.“Untuk apa?” Ryu yang duduk di sofa menatap pada Mahira yang berdiri di depannya.“Aku sudah lama tidak menginjak tanah dan menyentuh tanaman,” jawab Mahira.“Benar. Dia terus berada di dalam kamar dan balkon saja.” Ryu menutup computer dan berdiri.“Aku akan menemani kamu.” Ryu mengulurkan tangannya.“Aku bisa jalan sendiri.” Mahira menolak. Dia masih ingat benar apa yang dilakukannya pada Ryu. Mencuri ciuman pria itu dan menganggapnya Elvis. Ada rasa tidak nyaman dan malu.“Kenapa?” tanya Ryu.“Tidak apa.” Mahira memalingkan wajahnya.“Kamu bahkan sudah mencium bibirku, Mahira.” Ryu berbisik di telinga Mahira.“Aku tidak sengaja. Aku pikir kamu….” Kalimat Mahira terputus karena mulutnya sudah ditutup Ryu dengan tangannya yang lebar.“Aku tidak ingin lagi kamu menyebutkan nama pria itu. Ingat perjanjian kita,” tegas Ryu

    Last Updated : 2025-03-22
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 142 Penyerangan

    Rino terkejut mendapatkan surat gugatan cerai dari Mahira. Pria itu bingung harus melaporkan atau tidak kepada Elvis.“Di mana Nyonya sehingga bisa mengirimkan gugatan cerai ini?” Rino menatap surat gugatan dengan tanda tangan asli Mahira. “Tidak mungkin Nyonya ingin bercerai dengan Pak Elvis. Apalagi dia sedang hamil. Aku harus memberitahu Bos.” Rino mengambil ponsel dan menghubungi Elvis.“Ada apa?” Elvis dengan cepat menerima panggilan dari Rino.“Bos. Aku akan mengirimkan file. Ada harus segera membukanya,” ucap Rino.“Baiklah.” Elvis memutuskan panggilan. Dia melihat pesan yang muncul di layar ponsel dan dengan cepat membukanya.“Apa?” Elvis benar-benar terkejut melihat surat gugatan cerai yang dikirim langsung dari Jepang. “Tidak mungkin. Ini pasti palsu.” Elvis meremas ponsel menahan amarah.“Mahira tidak mungkin menggugat cerai diriku. Apalagi dia sedang hamil. Pasti ini dilakukan dengan paksaan.” Elvis menghubungi kembali Rino.“Apalagi yang kamu dapatkan?” tanya Elvis.“Nyo

    Last Updated : 2025-03-23
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 143 Pelukan Kerinduan

    Ryu menurunkan Mahira di lantai. Ruangan yang awalnya gelap secara otomatis menjadi terang.“Tempat apa ini?” Mahira memperhatikan sekeliling. Ruangan itu tampak bergerak.“Robot.” Mata Mahira melotot.Robot-robot dengan kemampuan bertarung dan menyerang diaktifkan. Diluncurkan melalui jalur khusus.“Jadi, pulau ini diaman oleh robot dan bukan manusia. Pantas saja tidak terlihat para penjaga. Manusia pun hanya kami berlima dan pelayan.” Mahira hanya terdiam. Dia sangat mengagumi kecanggihan teknologi yang digunakan Ryu.“Kita lihat yang melakukan penyerangan.” Ryu menarik tangan Mahira mengikutinya menuju layar besar yang memperlihatkan bagian atas pulau.“Ini tidak adil,” ucap Mahira melihat para robot yang akan bertarung dengan manusia.“Siapa kamu sebenarnya?” tanya Mahira.“Aku hanya seorang pria Jepang yang cerdas.” Ryu tersenyum. Pria itu terus memegang tangan Mahira dan tidak ingin melepaskannya.“Lepaskan!” Mahira menarik tangannya, tetapi gagal.“Tuan. Para penyusup membawa ah

    Last Updated : 2025-03-24
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 144 Kritis

    Elvis berhasil melepaskan diri dari borgol. Dia berlari mendekati Mahira. Pria itu ketakutan melihat darah yang telah membasahi gaun putihnya.“Tidak. Mahira!” Elvis memeluk Mahira da menangis. “Sayang, bangun. Kamu tidak boleh pergi. Aku mohon jangan tidur. Buka mata kamu. Mahira!” teriak Elvis.“Mahira.” Ryu mendekat.“Jangan sentuh istriku!” Elvis menatap tajam pada Ryu. “Mahira. Bicaralah. Di mana obat kamu?” Elvis kebingungan. Pria itu benar-benar menjadi gugup.“Tidak, Mahira!” Elvis melihat darah yang semakin deras mengalir dari perut dan juga diantara kedua kaki Mahira. “Mahira, bangun!” Elvis memukul pipi Mahira yang semakin pucat.“Kita harus membawanya ke ruangan perawatan. Aku akan memeriksanya.” Chris mendekat.“Menjauh dari istriku,” bentak Elvis.“Saya seorang dokter,” tegas Chris.“Kami akan segera melakukan pertolongan pada dokter Mahira,” lanjut Chris.“Tolong, selamatkan istriku.” Elvis benar-benar berharap banyak pada Chris.“Saya akan berusaha semaksimal mungkin

    Last Updated : 2025-03-25

Latest chapter

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 170 Berhasil

    Leo dan Sasa makan hingga selesai. Keduanya tampak semakin dekat. Sasa pun merasa dihargai oleh pria tampan.“Apa kamu sudah mau kembali?” tanya Leo.“Bagaimana dengan kamu?” Sasa balik bertanya.“Aku akan mengikuti keinginan kamu,” ucap Leo.“Apa rumah makan ini bisa bergerak mendekat ke sana?” Sasa menatap Leo.“Tentu saja. Apa kamu mau bertemu dengan mantan?” tanya Leo.“Apa kamu mau pura-pura jadi kekasihku?” Sasa tersenyum malu.“Jadi kekasih sesungguhnya pun boleh,” ucap Leo.“Benarkah? Apa kamu tidak berbohong padaku?” Sasa memegang tangan Leo.“Tentu saja. Aku akan membawa kamu mendekati mereka. Tunggu di sini.” Leo melepaskan tangan Sasa.“Terima kasih.” Sasa benar-benar senang. Dia melihat Leo pindah ke perahu dan berbicara dengan pelayan.“Sasa, kamu duduklah dengan tenang dan berpegangan. Kami akan menarik gazebo,” ucap Leo.“Ya.” Sasa mengangguk.“Apa sudah siap?” tanya Leo.“Siap.” Sasa berpegangan pada tiang gazebo.“Maaf, Pak. Kita harus lebih ke tengah karena lewat tep

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 169 Sebuah Rencana

    Makan malam romantic di tengah laut telah siap. Mahira dan Elvis diantar dengan perahu untuk bisa sampai ke tujuan.“Cantik sekali.” Mahira memperhatikan sekeliling.“Apa kamu suka?” tanya Elvis.“Tentu saja. Terima kasih, Sayang. Ini adalah makan malam yang romantic.” Mahira merebahkan kepalanya di lengan kekar Elvis. Pasangan itu benar-benar menikmati hari-hati yang tenang dan bahagia.“Tidak perlu terima kasih, Sayang. Aku senang bisa membuat kamu bahagia dan suka.” Elvis mencium dahi Mahira.“Mm.” Mahira mengangguk.Perahu yang bergerah santai itu tiba di sebuah gazebo yang berada tepat di atas laut lepas. Makanan telah tersaji dengan dua pelayan siap memberikan pelayanan terbaik untuk tamu Istimewa. “Selamat datang, Pak Elvis dan Ibu Mahira.” Sepasang pelayan tersenyum kepada Mahira dan Elvis.“Kalian boleh pergi!” perintah Elvis. Pria itu hanya ingin berdua dengan Mahira.“Baik, Pak. Kami permisi.” Pelayan pun naik ke atas perahu dan pergi meninggalkan Elvis berdua dengan istrin

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 167 Obsesi Menggila

    Mahira menikmati makanan berbahan daging kelinci, kancil dan trenggiling. Wanita itu benar-benar tersenyum puas bisa makan-makanan yang tidak biasa.“Bagaimana?” Elvis pun tersenyum menatap lucu pada Mahira dan dirinya sendiri. Mereka berdua penasaran dengan daftar menu sehingga mencobanya.“Aku suka,” bisik Mahira di telinga Elvis dengan tertawa kecil.“Hahaha.” Elvis pun tertawa lepas. Dia tidak menyangka istrinya yang tampak Anggun akan menyukai daging mahal dan tidak biasa.“Aku juga suka, Sayang.” Elvis mencubit hidung Mahira.“Kita bungkus dan bawa ke hotel.” Elvis menyapa pelayan.“Boleh.” Mahira masih ingin makan makanan yang sama.“Kami pesan untuk dibungkus dengan menu yang sama,” ucap Elvis kepada pelayan.“Mohon tunggu sebentar. Kami akan menyiapkan pesanan Anda.” Pelayan tersenyum ramah.“Ya.” Elvis mengangguk.Setelah mendapatkan pesanan dan membayar. Elvis dan Mahira kembali ke mobil. Mereka langsung menuju hotel karena sudah lelah.“Aku mau mandi dan tidur siang,” ucap

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 167 Tiba di Bangka

    Mahira dan Elvis telah berada di dalam pesawat terbang. Sasa pun ikut serta. Wanita itu memilih kursi di belakang agar bisa mengawasi pasangan suami istri yang baru akan berbulan madu.“Mereka akan pergi ke hotel Parai.” Sasa sangat senang karena telah mengetahui tujuan Elvis dan Mahira sehingga dia pun mengikuti mereka.“Sayang, kita pilih penginapan yang di tengah laut itu. Apa bisa?” tanya Mahira.“Aku sudah memesannya dan membayar dengan harga yang mahal.” Elvis tersenyum dan mencubit hidung Mahira.“Apa aku merugikan kamu?” Mahira menatap Elvis.“Apa? Hahaha. Tidak akan, Sayang. Aku bahkan bisa membelikan pulau beserta isinya untuk kamu.” Elvis mencium dahi Mahira.“Terima kasih, Sayang.” Mahira memeluk Elvis. Wanita itu benar-benar menafaatkan cinta dan kasih sayang sang suami sebaik-baiknya. Dia tidak akan membuat dirinya menjadi rugi.Empat puluh lima menit pesawat bisnis telah mendarat di bandara Depati Amir. Sebuah mobil mewah telah menunggu di ujung tangga. Menjemput tamu is

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 166 Rencana Bulan Madu

    Seorang wanita mendekati Mahira. Dia berdiri dengan tatapan penuh benci.“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Sasa. “Sasa.” Mahira beranjak dari kursi. Dia tidak takut sama sekali pada wanita yang selalu berusaha menyakitinya itu.“Kenapa kamu tidak pergi saja menjauh dari KakElvis? Kamu hadir dengan membawa kehancuran,” tegas Sasa.“Apa yang aku hancurkan?” tanya Mahira.“Apa kamu tahu, Kak Elvis kehilangan proyek milyaran karena mencari kamu,” jawab Sasa memberikan berkas kepada Mahira.“Kamu telah menimbulkan kerugian yang besar,” tegas Sasa. “Apa?” Mahira sangat terkejut.“Apa yang bisa kamu berikan kepada Kak Elvis? Tidak ada. Kehadiran kamu benar-benar sebagai pembawa sial,” jelas Sasa.“Aku mencintai Elvis,” ucap Mahira.“Aku akan membayar kerugian yang telah dialaminya dengan hidupku karena Elvis mencintai aku,” tegas Mahira.“Apa?” Sasa sangat kesal karena tidak berhasil membuat Mahira merasa bersalah dan pergi.“Aku tahu bahwa kamu sudah diusir Elvis. Jadi, jangan berhar

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 165 Jalan dan Jajan Sore

    Elvis mengendarai mobil hitam tanpa atap sehingga Mahira bisa melihat dengan leluasa. Mereka benar-benar menikmati jalanan sore yang cukup ramai.“Apa kamu ke puncak?” tanya Elvis.“Itu sangat jauh,” jawab Mahira.“Benar. Jika mau liburan. Kita pergi dengan helicopter saja. lebih aman dan cepat,” ucap Elvis.“Liburan kemana?” tanya Mahira.“Kemana pun kamu mau, Sayang.” Elvis menoleh pada Mahira.“Kita ke taman saja untuk hari ini,” ucap Mahira.“Baiklah.” Elvis mengendarai mobil dengan kecepatan standar. Dia menikmati suasana sore bersama Mahira.“Sudah lama tidak jalan-jalan.” Mahira tersenyum melihat langit yang mulai memerah.“Sayang, udara di kota terlalu berpolusi. Mungkin kita bisa pergi ke pantai atau puncak,” ucap Elvis.“Ya. Aku mau ke pantai. Apa bisa?” tanya Mahria.“Besok kita pergi. Malam ini siap-siap. Aku akan meminta Rino mengubah jadwal kerja,” jawab Elvis.“Terima kasih.” Mahira merebahkan kepalanya di pundak Elvis. Wanita itu ingin merasakan bulan madu bersama suami

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 164 Rasa Cinta yang Nyata

    Elvis mendapatkan laporan tentang Sasa, Mirna dan Manisa. Pria itu sangat berhati-hati. Dia tidak ingin kejadian yang membahayakan nyawa istrinya kembali terulang.“Selalu awasi mereka. Pastikan Sasa meninggalkan negara ini,” tegas Elvis.“Baik, Bos. Aku sudah mengirimkan surat ancamana untuk kelurga Sasa,” ucap Rino.“Beri mereka waktu tiga hari. Jika tidak juga pergi, maka aku akan menghancurkan Perusahaan mereka,” tegas Elvis.“Baik, Bos.” Rino mengangguk.“Aku tidak ingin melihatnya di negara ini lagi. Apalagi sampai mendekati Mahira. Wanita itu sangat berbahaya dan gila,” ucap Elvis tersenyum tipis.“Aku akan pulang sekarang.” Elvis melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Dia beranjak dari kursi dan mengenakan jas.“Aku duluan,” ucap Elvis meninggalkan Rino.“Ya.” Rino tersenyum. Dia senang melihat Elvis yang kembali bersemangat karena sudah bersama sang istri. Pria itu pun menjadi rajin ke kantor. Walaupun pulang lebih awal karena dengan mudah rindu pada sang M

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 163 Terbuang

    Sasa benar-benar kesal karena Mirna gagal membawa Mahira keluar dari rumah Elvis. Dia benar-benar tidak punya lagi kesempatan untuk menyakiti wanita itu.“Arrggh! Apa yang harus aku lakukan?” teriak Sasa. Dia benar-benar kehabisan akal. Wanita itu hanya berada di dalam rumah tanpa bekerja. Ada rasa malu bertemu orang lain karena dirinya bukanlah kekasih masa kecil Elvis.“Elvis mengatakan kepada dunia bahwa cinta pertamanya adalah Mahira. Itu benar-benar sangat memalukan diriku.” Sasa meremaskan jari-jarinya. Dia duduk di tepi kasur.“Aku bahkan tidak berani lagi menampakkan wajah di depan semua orang.” Sasa memukul guling.“Kapan Mahira keluar lagi? Aku akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Wanita itu harus mati. Hahaha.” Sasa benar-benar tertekan. Dia terus mengurung diri di dalam kamar. memperlihatkan wajahnya di depan umum sama saja dengan mempermalukan diri.“Mahira, kenapa kamu merebut Elvis dariku? Kenapa kamu hadir dan menghancurkan impianku? Aku benci kamu, Mahira!”

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 162 Susah Payah

    Mirna pergi ke rumah Elvita. Wanita itu tidak tahu tempat tinggal Mahira. Dia juga tidak memiliki nomor ponsel anak sambungnya.“Apa yang membuat kamu datang kemari?” tanya Elvita dengan sini. Wanita itu tetap mempesilakan Mirna masuk ke ruang tamu.“Maaf, Bu Elvita. Aku hanya mau bertemu dengan Mahira,” jawab Mirna.“Ibu, Tante. Kami datang untuk minta maaf kepada Kak Mahira,” ucap Manisa.“Apa yang kalian lakukan pada Mahira?” tanya Elvita.“Karena Kak Mahira tidak memberiku uang sehingga aku jadi gelap mata dan menjebaknya,” jelas Manisa menangis.“Apa?” Elvita terkejut.“Kami kekurangan uang. Jadi, melakukan itu dengan terpaksa,” jelas Mirna.“Aku hanya seorang janda dan tidak ada pekerjaan. Manisa harus kuliah. Dia terancam akan putus kuliah.” lanjut Mirna yang juga meneteskan air matanya.“Harapan kami hanya Mahira dan Elvis,” ucap Mirna lagi.“Hm. Kalian pasti telah membuat Elvis marah sehingga membuatnya tidak mengirim uang lagi,” tegas Elvita.“Mereka hampir membuat Kak Mahira

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status