Share

Bab 203

Brian melihat air mata di wajahnya dan akhirnya mengangguk.

Yasmin menahan keluhannya, mengambil pakaian yang diserahkan oleh sekretaris umum dan pergi berganti pakaian.

Kemudian, Brian bertanya, "Di mana Nova?"

"Pergi ke lokasi syuting."

Brian mendengus. "Sepertinya dia baik-baik saja."

Sekretaris umum terdiam selama dua detik lalu berkata, "Pak Brian, Nona Yasmin sebenarnya menuangkan kopi ke dirinya sendiri lebih dulu, lalu Bu Nova baru melakukannya."

Mata Brian begitu gelap sehingga mustahil untuk membedakan emosinya.

Sekretaris umum mengepalkan tangannya yang tergantung di sisi tubuhnya.

"Lalu?" Setelah beberapa saat, Brian bertanya lagi.

Sekretaris umum menahan diri dan berbicara.

"Bu Nova nggak bisa disalahkan atas masalah ini."

Brian mencibir. "Dia nggak melawan?"

Sekretaris umum mengerucutkan bibir bawahnya dan berkata, "Ya, Bu Nova melawan."

Brian mencibir. "Jadi apa maksudmu nggak bisa menyalahkannya?"

Punggung sekretaris umum menegang.

Akhirnya Brian berkata, "Ajukan surat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status