Beranda / Romansa / Nona Muda, Mari Bercinta / Sebuah Malam Penuh Cinta Di Sydney (21+)

Share

Sebuah Malam Penuh Cinta Di Sydney (21+)

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-21 21:16:46

Pertunjukan balet opera bertajuk Swan Lake yang dipentaskan di panggung Sydney Opera House di malam hari menutup rangkaian traveling bulan madu Morgan dan Celia di negeri kangguru, tepatnya di New South Wales.

Siang tadi pasangan mesra itu mengunjungi Bondi Beach yang berpasir putih dan berombak sedang. Morgan mengajari Celia berselancar di atas papan surfing, dia jago menunggangi ombak terutama yang tinggi nan menantang.

Tujuan mereka berikutnya adalah Pulau Bali, Indonesia. Morgan sangat bersemangat segera terbang ke sana karena banyak pantai berombak tinggi yang asik untuk berselancar.

"Jadi ... besok kita akan meninggalkan Sydney, Celia. Apa kamu yakin tidak ingin menambah waktu liburan di sini?" tanya Morgan sambil merangkul bahu istrinya menyusuri halaman luas di depan Sydney Opera House yang memiliki pemandangan ke arah lautan.

"Aku mencemaskan molornya durasi bulan madu kita, Morgan. Katamu, kita masih akan ke beberapa negara Asia lainnya, bukan?" jawab Celia seraya menghela
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Widia Anaska
mumpung belom ada anak... belom ada yg kudu dibagi perhatiannya puas puasin kalian buat berbulan madu..
goodnovel comment avatar
Widia Anaska
bali...menanti kalian.... yuk..yuk aah nyusul kesana...
goodnovel comment avatar
Shafeeya Humairoh
sering bgt ya celia belakangan ini pegang kendali, apa celia udah isi kali ya klo udah syukurlah kan emang ini yg diharapkan arnold papanya celia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Bulan Madu Di Surga Tropis Katulistiwa

    Pesawat Qantas yang terbang dari Sydney menuju ke Pulau Bali, Indonesia mendarat mulus di Bandara Ngurah Rai pada sore hari Waktu Indonesia Bagian Tengah. Rombongan Celia-Morgan bersama para pengawal mereka dijemput oleh mobil resmi Melia Resort Nusa Dua Bali.Sopir mobil tersebut orang asli Bali yang bernama Bapak Wayan Krishna. Bahasa Inggrisnya bagus dan ramah menyambut wisatawan asing. Sepanjang perjalanan dia menjelaskan tempat-tempat yang mereka lalui dan juga mempromosikan tempat wisata menarik di Pulau Bali yang mungkin ingin dikunjungi Mister Morgan Bradburry dan Madam Celia Richero-Bradburry."Nah, kita sampai di tujuan, Sir, Madam! Bell boy akan membantu menurunkan barang bawaan rombongan ini. Silakan langsung check-in saja di bagian resepsionis!" kata Bapak Wayan Krisna setelah memasang hand rem mobil."Okay, terima kasih, Mister Wayan Krisna. Kami turun dulu ya!" pamit Morgan sembari menolong Celia turun dar

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-22
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Menjelajah Pulau Bali yang Eksotis

    "Jadi kita akan meluncur ke Taman Safari Bali Marine Park, Tanah Lot, Pura Besakih, kemudian lanjut siang nanti ke Kawasan Patung Garuda Wishnu Kencana. Sorenya Mister Morgan meminta diantar ke Pantai Dreamland untuk berselancar ombak!" Bapak Wayan Krishna menjelaskan rute wisata hari ini kepada Celia dan Morgan sembari mengemudi mobil van berisi delapan orang tamu tersebut.Keenam pengawal Morgan masih sigap mengamankan bos dan nyonya bos mereka. Semuanya dalam kondisi sehat meskipun berpindah-pindah negara mengikuti perjalanan bulan madu penuh kenangan indah itu. Hanya di Selandia Baru saja Morgan meminta mereka tidak mengawal ketat saat berada di Canterbury karena memang jarang bertemu orang di kawasan yang masih alami.Perhentian pertama pagi ini di sebuah wahana taman safari yang memelihara berbagai hewan liar dan juga yang terlatih. Celia bersama Morgan sempat melihat pertunjukan burung Kakaktua, memberi makan gajah jinak, dan juga menonton sendratari harimau dengan para talent

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-22
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Menjenguk Wanita Kesayangannya yang Babak Belur

    "Don, lapor ... di penjara wanita ada kericuhan. Katlin menganiaya Emilia Pilscher bersama anak buahnya!" ujar Ricardo, tangan kanan John Barlow. Surat dari Zelda telah sampai di tangannya baru saja."Praang!" Gelas kaca dilempar hingga membentur tembok sel penjara pria hingga pecah berkeping-keping."Lantas apa yang terjadi? Katakan selengkapnya, jangan sepotong-sepotong, Bodoh!" teriak John Barlow tak sabar. Dia mencemaskan Emilia karena posisi bangunan penjara pria dan wanita terpisah. Ricardo pun menyeka peluh yang bermunculan di keningnya karena ketakutan menghadapi amarah big bossnya. "Ampun, Don. Saya hanya menerima secarik surat yang dikirim si tua Zelda. Ini silakan Anda baca langsung!" jawabnya sembari menyerahkan kertas kecil berisi tulisan tangan tak rapi seperti cakar ayam ke tangan John.Dengan mata melotot menyeramkan John Barlow membaca tulisan jelek yang mengabarkan bahwa Emilia dikeroyok oleh Katlin bersama enam anak buah wanita itu dan kini dirawat di pusat kesehat

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-23
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Peringatan Keras Untuk Katlin Rookie

    "Kate, kau diminta menemui Don Barlow di ruang bunker bawah tanah sekarang!" kurir pembawa pesan itu menemui Katlin Rookie saat jam bebas di penjara wanita. Wanita berkulit putih pucat yang jarang terkena sinar matahari dan berambut pirang kusam agak berantakan itu menjawab sambil tertawa sombong, "Ohh, apa big boss merindukanku?" "Entahlah, jangan berlama-lama!" tukas Julio yang langsung meninggalkan Katlin Rookie. Dia tahu tujuan dari pemanggilan wanita itu, tetapi dia tutup mulut.Katlin berpamitan dengan heboh kepada pengikutnya yang bertambah banyak semenjak dia menghajar Emilia Pilscher sampai babak belur. Sudah lebih dari 24 jam wanita itu belum kembali ke sel tahanannya dan terbaring lemah di pusat kesehatan penjara."Semangat, Kate. Kau pasti berhasil menyingkirkan perempuan lemah itu sehingga Don Barlow memanggilmu kembali untuk melayaninya!" ujar Velice sok tahu."Pastinya ... hanya wanita kuat yang cocok dengan pria yang berkuasa seperti John Barlow!" sahut Katlin dengan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-23
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Pembalasan Telak Dari Tuan Arnold Richero

    "Lucas, terima kasih sudah meluangkan waktu menemuiku!" Tuan Arnold Richero berdiri berjabat tangan menyambut calon rekanannya."Ohh ... kau ini. Jangan sungkan. Ada hal penting apa sampai Tuan Besar Richero turun gunung? Bukankah Esme yang menangani perusahaan sekarang?" balas Lucas Stralin, kolega dekat grup Richero. Mereka duduk bersama di sofa sebuah coffeshop exclusive lobi hotel bintang lima di Kansas City. Waitress cantik menyajikan minuman pesanan dua pria berumur itu."Yeah ... urusan perusahaan Richero memang sudah kuserahkan sepenuhnya ke anak-anak. Ini berbeda, aku ingin perusahaanmu menjadi pesaing kuat untuk perusahaan ekspor impor milik keluarga Robertson. Rencananya aku akan menyuntikkan dana jumbo ke perusahaanmu sebagai investor!" terang Tuan Arnold Richero.Lucas Stralin menanggapi penuh semangat, "Wah, dengan senang hati aku akan menerima kucuran modal darimu, Arnold! Perusahaanku memang bersaing dengan perusahaan Robertson yang dijalankan oleh Austin, menantumu—"

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-24
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Berita Duka Mendadak

    Ricky Eston melirik melalui kaca spion tengah mobil, dia mulai cemas karena majikannya memejamkan mata dalam posisi duduk miring di bangku belakang. Tanpa menunda lagi, sopir keluarga Robertson itu menepikan mobil ke trotoar. Dia keluar dan membuka pintu sisi penumpang untuk memeriksa denyut nadi serta napas Tuan Brian.Namun, saat dia tidak menemukan tanda-tanda vital kehidupan pria berusia 65 tahun itu, Rick segera berseru, "Demi Tuhan! Mister Brian sudah tak bernyawa. Damn! Sudahlah tetap kubawa ke rumah sakit saja!" Dia langsung naik lagi ke bangku pengemudi dan menginjak gas dalam-dalam hingga kecepatan mobil melaju tinggi.Sesampainya di rumah sakit, Ricky Eston meminta paramedis memindahkan Tuan Brian Robertson ke brankar untuk dibawa ke poli IGD. Tak perlu waktu lama, Dokter John Karlson segera muncul menemui Rick lagi."Apa Anda keluarga pasien atas nama Mister Brian Robertson?" tanya dokter dengan wajah serius."Saya sopir beliau, Dok. Bagaimana kondisi Mister Brian?" sahut

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-24
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Ketika Semua Wanita Meninggalkannya

    Esmeralda tahu mantan suaminya menatapnya terus menerus. Akan tetapi, kisah cintanya bersama Austin telah usai dengan ketok palu hakim di pengadilan negara bagian Kansas. Dia menghela napas perlahan-lahan lalu berjalan sesuai antrean pelayat pemakaman Tuan Brian Robertson untuk menaruh setangkai mawar putih ke atas gundukan tanah merah yang masih basah.Dia tak menyangka mantan ayah mertuanya akan pergi secepat ini semenjak perceraiannya dengan Austin. Setelah itu Esmeralda sengaja melangkah menjauhi kerumunan untuk menuju ke area parkir mobil. Karena langit sangat mendung dan aroma tanah begitu menyengat seolah pasti akan segera turun hujan, Dokter Jeffrey mengambil payung untuk mereka berdua di mobilnya.Pergelangan tangan Esmeralda dicekal erat dari belakang oleh seseorang. Dia pun membalik badannya. Sosok familiar yang memang sengaja dia hindari itu memandangi wajahnya dengan alis tebal berkerut."Apa maumu, Mi

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-25
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Welcome To My Paradise

    Pesawat lokal yang membawa Morgan, Celia, dan para pengawal mereka mendarat mulus di Bandara Internasional Lombok, Mandalika, Tanak Awu, Nusa Tenggara Barat. Mereka mengagumi betapa indah pulau kecil yang ada di sebelah timur Pulau Bali itu sejak taksi meluncur dari bandara menuju ke resort tepi pantai yang telah direservasi beberapa kamarnya oleh Morgan melalui booking online."Hubby, tidak percuma kita membelokkan rute liburan bulan madu ke mari sebelum ke Vietnam!" ujar Celia sembari melayangkan pandangan ke luar kaca jendela taksi. Pulau Lombok tidak sepadat Bali penduduknya. Masih banyak sekali daerah yang menyerupai hutan rimbun di kanan kiri jalan raya beraspal yang dilalui rombongan itu. Celia menurunkan kaca jendela untuk menghirup udara beraroma pantai yang dibawa angin yang berhembus dari arah garis pantai yang mengelilingi daratan."Yes, Baby Girl. Kuharap kamu akan puas dengan kunjungan kita karena ini khusus untuk menyelam di beberapa Gili. Apa tidak terlalu melelahkan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-25

Bab terbaru

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Welcome To My Paradise

    Pesawat lokal yang membawa Morgan, Celia, dan para pengawal mereka mendarat mulus di Bandara Internasional Lombok, Mandalika, Tanak Awu, Nusa Tenggara Barat. Mereka mengagumi betapa indah pulau kecil yang ada di sebelah timur Pulau Bali itu sejak taksi meluncur dari bandara menuju ke resort tepi pantai yang telah direservasi beberapa kamarnya oleh Morgan melalui booking online."Hubby, tidak percuma kita membelokkan rute liburan bulan madu ke mari sebelum ke Vietnam!" ujar Celia sembari melayangkan pandangan ke luar kaca jendela taksi. Pulau Lombok tidak sepadat Bali penduduknya. Masih banyak sekali daerah yang menyerupai hutan rimbun di kanan kiri jalan raya beraspal yang dilalui rombongan itu. Celia menurunkan kaca jendela untuk menghirup udara beraroma pantai yang dibawa angin yang berhembus dari arah garis pantai yang mengelilingi daratan."Yes, Baby Girl. Kuharap kamu akan puas dengan kunjungan kita karena ini khusus untuk menyelam di beberapa Gili. Apa tidak terlalu melelahkan

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Ketika Semua Wanita Meninggalkannya

    Esmeralda tahu mantan suaminya menatapnya terus menerus. Akan tetapi, kisah cintanya bersama Austin telah usai dengan ketok palu hakim di pengadilan negara bagian Kansas. Dia menghela napas perlahan-lahan lalu berjalan sesuai antrean pelayat pemakaman Tuan Brian Robertson untuk menaruh setangkai mawar putih ke atas gundukan tanah merah yang masih basah.Dia tak menyangka mantan ayah mertuanya akan pergi secepat ini semenjak perceraiannya dengan Austin. Setelah itu Esmeralda sengaja melangkah menjauhi kerumunan untuk menuju ke area parkir mobil. Karena langit sangat mendung dan aroma tanah begitu menyengat seolah pasti akan segera turun hujan, Dokter Jeffrey mengambil payung untuk mereka berdua di mobilnya.Pergelangan tangan Esmeralda dicekal erat dari belakang oleh seseorang. Dia pun membalik badannya. Sosok familiar yang memang sengaja dia hindari itu memandangi wajahnya dengan alis tebal berkerut."Apa maumu, Mi

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Berita Duka Mendadak

    Ricky Eston melirik melalui kaca spion tengah mobil, dia mulai cemas karena majikannya memejamkan mata dalam posisi duduk miring di bangku belakang. Tanpa menunda lagi, sopir keluarga Robertson itu menepikan mobil ke trotoar. Dia keluar dan membuka pintu sisi penumpang untuk memeriksa denyut nadi serta napas Tuan Brian.Namun, saat dia tidak menemukan tanda-tanda vital kehidupan pria berusia 65 tahun itu, Rick segera berseru, "Demi Tuhan! Mister Brian sudah tak bernyawa. Damn! Sudahlah tetap kubawa ke rumah sakit saja!" Dia langsung naik lagi ke bangku pengemudi dan menginjak gas dalam-dalam hingga kecepatan mobil melaju tinggi.Sesampainya di rumah sakit, Ricky Eston meminta paramedis memindahkan Tuan Brian Robertson ke brankar untuk dibawa ke poli IGD. Tak perlu waktu lama, Dokter John Karlson segera muncul menemui Rick lagi."Apa Anda keluarga pasien atas nama Mister Brian Robertson?" tanya dokter dengan wajah serius."Saya sopir beliau, Dok. Bagaimana kondisi Mister Brian?" sahut

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Pembalasan Telak Dari Tuan Arnold Richero

    "Lucas, terima kasih sudah meluangkan waktu menemuiku!" Tuan Arnold Richero berdiri berjabat tangan menyambut calon rekanannya."Ohh ... kau ini. Jangan sungkan. Ada hal penting apa sampai Tuan Besar Richero turun gunung? Bukankah Esme yang menangani perusahaan sekarang?" balas Lucas Stralin, kolega dekat grup Richero. Mereka duduk bersama di sofa sebuah coffeshop exclusive lobi hotel bintang lima di Kansas City. Waitress cantik menyajikan minuman pesanan dua pria berumur itu."Yeah ... urusan perusahaan Richero memang sudah kuserahkan sepenuhnya ke anak-anak. Ini berbeda, aku ingin perusahaanmu menjadi pesaing kuat untuk perusahaan ekspor impor milik keluarga Robertson. Rencananya aku akan menyuntikkan dana jumbo ke perusahaanmu sebagai investor!" terang Tuan Arnold Richero.Lucas Stralin menanggapi penuh semangat, "Wah, dengan senang hati aku akan menerima kucuran modal darimu, Arnold! Perusahaanku memang bersaing dengan perusahaan Robertson yang dijalankan oleh Austin, menantumu—"

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Peringatan Keras Untuk Katlin Rookie

    "Kate, kau diminta menemui Don Barlow di ruang bunker bawah tanah sekarang!" kurir pembawa pesan itu menemui Katlin Rookie saat jam bebas di penjara wanita. Wanita berkulit putih pucat yang jarang terkena sinar matahari dan berambut pirang kusam agak berantakan itu menjawab sambil tertawa sombong, "Ohh, apa big boss merindukanku?" "Entahlah, jangan berlama-lama!" tukas Julio yang langsung meninggalkan Katlin Rookie. Dia tahu tujuan dari pemanggilan wanita itu, tetapi dia tutup mulut.Katlin berpamitan dengan heboh kepada pengikutnya yang bertambah banyak semenjak dia menghajar Emilia Pilscher sampai babak belur. Sudah lebih dari 24 jam wanita itu belum kembali ke sel tahanannya dan terbaring lemah di pusat kesehatan penjara."Semangat, Kate. Kau pasti berhasil menyingkirkan perempuan lemah itu sehingga Don Barlow memanggilmu kembali untuk melayaninya!" ujar Velice sok tahu."Pastinya ... hanya wanita kuat yang cocok dengan pria yang berkuasa seperti John Barlow!" sahut Katlin dengan

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Menjenguk Wanita Kesayangannya yang Babak Belur

    "Don, lapor ... di penjara wanita ada kericuhan. Katlin menganiaya Emilia Pilscher bersama anak buahnya!" ujar Ricardo, tangan kanan John Barlow. Surat dari Zelda telah sampai di tangannya baru saja."Praang!" Gelas kaca dilempar hingga membentur tembok sel penjara pria hingga pecah berkeping-keping."Lantas apa yang terjadi? Katakan selengkapnya, jangan sepotong-sepotong, Bodoh!" teriak John Barlow tak sabar. Dia mencemaskan Emilia karena posisi bangunan penjara pria dan wanita terpisah. Ricardo pun menyeka peluh yang bermunculan di keningnya karena ketakutan menghadapi amarah big bossnya. "Ampun, Don. Saya hanya menerima secarik surat yang dikirim si tua Zelda. Ini silakan Anda baca langsung!" jawabnya sembari menyerahkan kertas kecil berisi tulisan tangan tak rapi seperti cakar ayam ke tangan John.Dengan mata melotot menyeramkan John Barlow membaca tulisan jelek yang mengabarkan bahwa Emilia dikeroyok oleh Katlin bersama enam anak buah wanita itu dan kini dirawat di pusat kesehat

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Menjelajah Pulau Bali yang Eksotis

    "Jadi kita akan meluncur ke Taman Safari Bali Marine Park, Tanah Lot, Pura Besakih, kemudian lanjut siang nanti ke Kawasan Patung Garuda Wishnu Kencana. Sorenya Mister Morgan meminta diantar ke Pantai Dreamland untuk berselancar ombak!" Bapak Wayan Krishna menjelaskan rute wisata hari ini kepada Celia dan Morgan sembari mengemudi mobil van berisi delapan orang tamu tersebut.Keenam pengawal Morgan masih sigap mengamankan bos dan nyonya bos mereka. Semuanya dalam kondisi sehat meskipun berpindah-pindah negara mengikuti perjalanan bulan madu penuh kenangan indah itu. Hanya di Selandia Baru saja Morgan meminta mereka tidak mengawal ketat saat berada di Canterbury karena memang jarang bertemu orang di kawasan yang masih alami.Perhentian pertama pagi ini di sebuah wahana taman safari yang memelihara berbagai hewan liar dan juga yang terlatih. Celia bersama Morgan sempat melihat pertunjukan burung Kakaktua, memberi makan gajah jinak, dan juga menonton sendratari harimau dengan para talent

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Bulan Madu Di Surga Tropis Katulistiwa

    Pesawat Qantas yang terbang dari Sydney menuju ke Pulau Bali, Indonesia mendarat mulus di Bandara Ngurah Rai pada sore hari Waktu Indonesia Bagian Tengah. Rombongan Celia-Morgan bersama para pengawal mereka dijemput oleh mobil resmi Melia Resort Nusa Dua Bali.Sopir mobil tersebut orang asli Bali yang bernama Bapak Wayan Krishna. Bahasa Inggrisnya bagus dan ramah menyambut wisatawan asing. Sepanjang perjalanan dia menjelaskan tempat-tempat yang mereka lalui dan juga mempromosikan tempat wisata menarik di Pulau Bali yang mungkin ingin dikunjungi Mister Morgan Bradburry dan Madam Celia Richero-Bradburry."Nah, kita sampai di tujuan, Sir, Madam! Bell boy akan membantu menurunkan barang bawaan rombongan ini. Silakan langsung check-in saja di bagian resepsionis!" kata Bapak Wayan Krisna setelah memasang hand rem mobil."Okay, terima kasih, Mister Wayan Krisna. Kami turun dulu ya!" pamit Morgan sembari menolong Celia turun dar

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Sebuah Malam Penuh Cinta Di Sydney (21+)

    Pertunjukan balet opera bertajuk Swan Lake yang dipentaskan di panggung Sydney Opera House di malam hari menutup rangkaian traveling bulan madu Morgan dan Celia di negeri kangguru, tepatnya di New South Wales. Siang tadi pasangan mesra itu mengunjungi Bondi Beach yang berpasir putih dan berombak sedang. Morgan mengajari Celia berselancar di atas papan surfing, dia jago menunggangi ombak terutama yang tinggi nan menantang.Tujuan mereka berikutnya adalah Pulau Bali, Indonesia. Morgan sangat bersemangat segera terbang ke sana karena banyak pantai berombak tinggi yang asik untuk berselancar. "Jadi ... besok kita akan meninggalkan Sydney, Celia. Apa kamu yakin tidak ingin menambah waktu liburan di sini?" tanya Morgan sambil merangkul bahu istrinya menyusuri halaman luas di depan Sydney Opera House yang memiliki pemandangan ke arah lautan."Aku mencemaskan molornya durasi bulan madu kita, Morgan. Katamu, kita masih akan ke beberapa negara Asia lainnya, bukan?" jawab Celia seraya menghela

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status