Share

Kabur Dari Mobil

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-10 20:00:00

"Darling please, jangan ceraikan aku! Aku sangat mencintaimu, Esme—" Austin memeluk istrinya yang sudah berganti pakaian kantor bersih nan rapi.

"Ish ... kau ini, aku sudah berdandan. Jangan kau buat lusuh lagi penampilanku, heran sekali ... kau sendiri seorang CEO, masa tidak paham kalau menemui klien harus dengan penampilan yang representatif?!" omel Esmeralda. Pasalnya, sang suami menempel terus kepadanya.

Austin melepaskan kedua lengan kekarnya dari tubuh ramping Esmeralda lalu berkata, "Ya sudah, nanti seusai kerja akan aku jemput untuk mengantarmu pulang ke rumah!" 

"Hmm ... okay. Sampai nanti, Austin!" tukas Esmeralda seraya bergegas keluar terlebih dahulu membawa tas tangannya dari ruang CEO.

Esther sudah siap mendampinginya turun ke meeting room di lantai sebelas. Sekretaris Esmeralda itu tidak berkomentar sama sekali melihat pakaian bosnya telah berganti. Bukan rahasia lagi bagin

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (30)
goodnovel comment avatar
Tya Abdulloh
Dy yg selingkuh pake ngancam Esme jgn selimgkuh, dadar Austin ga mutu. Coba klo Ellen ga kabur pasti Esme dijadikan serep & ga akan ngejar² Esme
goodnovel comment avatar
b3kic0t
benar² laki - laki tak tahu malu itu si Austin sudah di usir masih saja ngejar² pakai maksa² pula bikin gedek saja
goodnovel comment avatar
Icha Qazara Putri
Hadeh selalu melakukan kehendak nya sendiri. Esme kau segera urus perceraian mu Austin makin terobsesi pada mu. dan biar kau juga bebas mendekati Jeff.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Membuka Lembaran Baru Di Guadalajara

    "Austin, kau langsung pulang saja ke rumah keluarga Robertson. Aku jelas tak akan mau melayanimu malam ini!" ucap Esmeralda setelah mobil Hennesey Venom GT itu berhenti di depan pintu teras kediaman Richero."Esme, maafkan aku kalau perkataanku tadi menyinggung perasaanmu!" Austin menahan tangan Esmeralda yang akan turun dari mobil.Pasangan suami istri itu saling bertukar pandang dalam diam sebelum Esmeralda berbicara, "Besok siang kita diskusikan saat lunch break. Aku akan menghubungi Mister Alfred Dunhill agar menenani kita!""Apa maksudmu, Esme? Untuk apa lawyer ikut berbincang dengan kita?" tanya Austin dengan jantung mencelos. Dia tak mengerti tujuan istrinya.Esmeralda tak ingin bertengkar dengan Austin karena jiwa raganya terlalu lelah setelah berjibaku seharian di kantor. " Sudah ya, aku turun dulu!" tukas wanita bermata hijau bak zamrud itu lalu lekas-lekas keluar dari mobil dan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-11
  • Nona Muda, Mari Bercinta   New Zealand, Cinta yang Makin Membara (21+)

    "Ouch ... pegal sekali punggungku!" keluh Celia ketika turun dari kabin pesawat. Penerbangan yang seharusnya pagi sempat tertunda hingga jelang tengah hari karena angin topan melanda New Zealand.Alhasil, Celia dan Morgan harus terlunta-lunta menunggu di Bandara Bora Bora selama tiga jam lebih. Baru setelah mengobrol dengan Esmeralda via telepon, panggilan boarding itu terdengar.Morgan pun menyahut seraya berjalan merangkul bahu istrinya, "Nanti sesampai di hotel akan kupijat punggungmu, Baby Girl. Sabar ya!"Para pengawal Morgan membantu mengambil koper mereka di bagian klaim barang kargo pesawat. Sementara itu Celia dan Morgan melihat-lihat toko souvenir di Bandara Auckland. Barang-barang brand internasional terpajang di outlet resmi yang berjejer di bandara, toko barang oleh-oleh makanan dan kerajinan tangan turut menyemarakkan deretan area window shopping."Aku ingin membeli topi ber

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-11
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Mengunjungi Emilia Di Penjara

    Vonis hukuman untuk Emilia Pilscher karena dalam kasus tersebut tidak menimbulkan kerugian materi maupun menghilangkan nyawa siapa pun mendapat keringanan dari hakim negara bagian Kansas. Akan tetapi, pengacara handal keluarga Richero tetap bersikeras adanya hukuman penjara bagi wanita itu dan dikabulkan dengan beberapa bulan masa pidana. Leonardo Chavez memprotes keputusan hakim yang menilai bahwa Emilia Pilscher bukan penjahat berbahaya. Sementara untuk kasus penembakan atas Morgan di rumah sakit yang menimbulkan cedera di bagian punggung korban, kesalahan dijatuhkan kepada Hugo Clarke. Vonis pidana selama dua tahun di Penjara Federal Kansas City, Missouri. Pengacara yang disewa jasanya mewakili Morgan tidak melancarkan keberatan apa pun.Seusai proses hukum Emilia dan kaki tangannya diakhiri dengan pembacaan vonis di persidangan. Keduanya digelandang naik mobil khusus tahanan polisi. Mereka akan dijebloskan ke sel penjara selama masa pidana yang ditentukan hakim. Tuan Arnold Rich

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-12
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Mari Kita Bercerai, Austin!

    Pagi itu Esmeralda berangkat ke pusat kebugaran dengan menyetir mobil sendirian. Di tas jinjingnya, dia membawa pakaian kantor dan alat mandi serta beberapa kosmetik di sebuah make up pouch. Dia sengaja tak memberi tahu Austin tentang kepergiannya melakukan senam yoga sesuai rekomendasi Dokter Jeffrey Norton tadi malam.Handphone miliknya dalam mode silent, dia tak ingin ada gangguan saat menjalani senam yoga perdana. Sesampainya di parking lot, Esmeralda memilih sebuah tempat yang masih kosong untuk mobilnya lalu bergegas turun dari kendaraan.Sesosok pria berjalan memasuki gedung tiga lantai bertuliskan Callis Body Shape berukuran raksasa dengan simbol siluet tubuh ramping estetik warna biru muda dan pink. Esmeralda seperti mengenali pria tersebut dari belakang. Dia pun segera mengejarnya dan berseru, "Morning, Dok!"Dokter Jeffrey Norton membalik badan dan mengulas senyuman ramah. "Good day, Esmeralda. Senang me

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-12
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Marriage With Benefit

    Menu makan malam yang dipesan Morgan via room service disajikan di meja balkon kamar. Sekali pun angin badai sempat menerjang kota Auckland siang hingga sore tadi, tetapi suasana malam dengan pemandangan arah pelabuhan sayang untuk dilewatkan. Lampu-lampu kapal yang terapung-apung di dermaga beserta lalu lintas maritim menjadi daya tarik tersendiri bagi Morgan dan Celia yang duduk di teras sembari menikmati makanan buatan chef hotel bintang lima itu."Udara masih terasa dingin dan basah ya, Hubby? Aku berharap besok cuaca cerah sehingga liburan kita di New Zealand tidak terganggu. Berapa hari kita akan berada di sini?" ujar Celia sambil menyantap hidangan steak daging sapi jenis Angus yang empuk sekali pun tebal."Sekitar tiga atau empat hari, kita hanya dua malam di hotel ini sebelum berpindah agak ke pedesaan, Baby Girl. Pemandangan alam daerah peternakan lebih memukau dan itu yang terkenal dari New Zealand. Besok kita menjajahi kota

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-13
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Terlibat Pergaulan Liar (21+)

    "TING TONG." Bel pintu unit apartemen Clara Knightley berbunyi, tak lama wanita paruh baya berusia 42 tahun itu membukakan pintu untuk Austin."Hai, Clara. Apa kau sedang menungguku, Babe?" Austin memindai tubuh molek nan sintal yang hanya berbalut lingerie merah semi transparan itu dari ujung kepala hingga ujung kaki.Tangan wanita itu segera meraih lengan Austin dengan tak sabar agar masuk ke unit apartemen mewahnya. Clara langsung mengunci lagi pintunya. "Kau membuatku menunggu lama, Boy! Apa sudah makan malam?" ucap Clara dengan suara lembut memanja sambil berlenggak-lenggok di depan Austin.Pria muda itu menggeleng lesu. "Aku sedang banyak masalah, tadi orang tuaku memarahiku di rumah!" Dia pun digandeng ke arah meja makan yang penuh sajian lezat menggoda."Temani aku makan malam kalau begitu, Austin. Kebetulan aku terlambat pulang kantor tadi karena menemui beberapa teman di bar. Kami merencana

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-13
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Menjelajahi Keindahan New Zealand (Honeymoon Part.2)

    Celia membuka matanya ketika cahaya mentari pagi menyusup dari kaca jendela balkon. Kamar hotel tempatnya menginap menjadi terang dan dia pun merenggangkan otot-ototnya sambil duduk di atas ranjang. Celia menoleh ke arah suaminya yang masih terlelap di sisinya.Namun, ketika dia ingin beranjak dari tempat tidur, suara Morgan mengejutkannya. "Babe, kau sudah bangun? Mau ke mana?""Hubby, aku ke toilet sebentar ya. Kamu tidurlah lagi kalau masih mengantuk!" jawab Celia lalu beranjak ke arah kamar mandi.Morgan menyusulnya dengan langkah cepat lalu menunggu Celia selesai berkemih. Dia juga sama sesak kencing. "Apa kamu lapar, Darling? Sepertinya sarapan hotel sudah tersedia pukul 07.00, bagaimana kalau kita mencuci muka lalu turun saja?" tawarnya yang segera ditanggapi dengan anggukan oleh Celia.Seperti yang dikatakan oleh Morgan, sarapan untuk tamu hotel telah tersedia lengkap di restoran. Pasan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-14
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Antara Panasnya Bulan Madu Dan Dinginnya Perceraian (21+)

    "Morgan, ada kabar mengejutkan dari Kansas!" ujar Celia seusai suaminya keluar dari kamar mandi dengan berlilitkan handuk setengah basah di pinggul.Alis Morgan berkerut penasaran ada apa gerangan. "Katakan saja, Celia. Aku tak akan terkena serangan jantung mendengar kabar itu!" sahutnya dengan wajah cemas lalu duduk di sebelah istrinya di tepi ranjang."Esme dan Austin akan bercerai. Sidang perceraian pertama mereka akan dilaksanakan besok pagi waktu Kansas," jawab Celia. Dilema antara senang maupun sedih."Hmm ... terus terang aku tidak terlalu menyukai Austin, mantan tunanganmu itu, Celia. Dia terlalu banyak drama, perselingkuhannya dengan wanita lain bisa jadi penyebab keretakan rumah tangga mereka!" Morgan berkomentar jujur sesuai penilaian pribadinya.Celia pun menghela napas lalu memeluk Morgan dari samping. "Aku beruntung gagal menikahi Austin. Tadinya kupikir dia akan langgeng bersama

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-14

Bab terbaru

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Antara Panasnya Bulan Madu Dan Dinginnya Perceraian (21+)

    "Morgan, ada kabar mengejutkan dari Kansas!" ujar Celia seusai suaminya keluar dari kamar mandi dengan berlilitkan handuk setengah basah di pinggul.Alis Morgan berkerut penasaran ada apa gerangan. "Katakan saja, Celia. Aku tak akan terkena serangan jantung mendengar kabar itu!" sahutnya dengan wajah cemas lalu duduk di sebelah istrinya di tepi ranjang."Esme dan Austin akan bercerai. Sidang perceraian pertama mereka akan dilaksanakan besok pagi waktu Kansas," jawab Celia. Dilema antara senang maupun sedih."Hmm ... terus terang aku tidak terlalu menyukai Austin, mantan tunanganmu itu, Celia. Dia terlalu banyak drama, perselingkuhannya dengan wanita lain bisa jadi penyebab keretakan rumah tangga mereka!" Morgan berkomentar jujur sesuai penilaian pribadinya.Celia pun menghela napas lalu memeluk Morgan dari samping. "Aku beruntung gagal menikahi Austin. Tadinya kupikir dia akan langgeng bersama

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Menjelajahi Keindahan New Zealand (Honeymoon Part.2)

    Celia membuka matanya ketika cahaya mentari pagi menyusup dari kaca jendela balkon. Kamar hotel tempatnya menginap menjadi terang dan dia pun merenggangkan otot-ototnya sambil duduk di atas ranjang. Celia menoleh ke arah suaminya yang masih terlelap di sisinya.Namun, ketika dia ingin beranjak dari tempat tidur, suara Morgan mengejutkannya. "Babe, kau sudah bangun? Mau ke mana?""Hubby, aku ke toilet sebentar ya. Kamu tidurlah lagi kalau masih mengantuk!" jawab Celia lalu beranjak ke arah kamar mandi.Morgan menyusulnya dengan langkah cepat lalu menunggu Celia selesai berkemih. Dia juga sama sesak kencing. "Apa kamu lapar, Darling? Sepertinya sarapan hotel sudah tersedia pukul 07.00, bagaimana kalau kita mencuci muka lalu turun saja?" tawarnya yang segera ditanggapi dengan anggukan oleh Celia.Seperti yang dikatakan oleh Morgan, sarapan untuk tamu hotel telah tersedia lengkap di restoran. Pasan

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Terlibat Pergaulan Liar (21+)

    "TING TONG." Bel pintu unit apartemen Clara Knightley berbunyi, tak lama wanita paruh baya berusia 42 tahun itu membukakan pintu untuk Austin."Hai, Clara. Apa kau sedang menungguku, Babe?" Austin memindai tubuh molek nan sintal yang hanya berbalut lingerie merah semi transparan itu dari ujung kepala hingga ujung kaki.Tangan wanita itu segera meraih lengan Austin dengan tak sabar agar masuk ke unit apartemen mewahnya. Clara langsung mengunci lagi pintunya. "Kau membuatku menunggu lama, Boy! Apa sudah makan malam?" ucap Clara dengan suara lembut memanja sambil berlenggak-lenggok di depan Austin.Pria muda itu menggeleng lesu. "Aku sedang banyak masalah, tadi orang tuaku memarahiku di rumah!" Dia pun digandeng ke arah meja makan yang penuh sajian lezat menggoda."Temani aku makan malam kalau begitu, Austin. Kebetulan aku terlambat pulang kantor tadi karena menemui beberapa teman di bar. Kami merencana

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Marriage With Benefit

    Menu makan malam yang dipesan Morgan via room service disajikan di meja balkon kamar. Sekali pun angin badai sempat menerjang kota Auckland siang hingga sore tadi, tetapi suasana malam dengan pemandangan arah pelabuhan sayang untuk dilewatkan. Lampu-lampu kapal yang terapung-apung di dermaga beserta lalu lintas maritim menjadi daya tarik tersendiri bagi Morgan dan Celia yang duduk di teras sembari menikmati makanan buatan chef hotel bintang lima itu."Udara masih terasa dingin dan basah ya, Hubby? Aku berharap besok cuaca cerah sehingga liburan kita di New Zealand tidak terganggu. Berapa hari kita akan berada di sini?" ujar Celia sambil menyantap hidangan steak daging sapi jenis Angus yang empuk sekali pun tebal."Sekitar tiga atau empat hari, kita hanya dua malam di hotel ini sebelum berpindah agak ke pedesaan, Baby Girl. Pemandangan alam daerah peternakan lebih memukau dan itu yang terkenal dari New Zealand. Besok kita menjajahi kota

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Mari Kita Bercerai, Austin!

    Pagi itu Esmeralda berangkat ke pusat kebugaran dengan menyetir mobil sendirian. Di tas jinjingnya, dia membawa pakaian kantor dan alat mandi serta beberapa kosmetik di sebuah make up pouch. Dia sengaja tak memberi tahu Austin tentang kepergiannya melakukan senam yoga sesuai rekomendasi Dokter Jeffrey Norton tadi malam.Handphone miliknya dalam mode silent, dia tak ingin ada gangguan saat menjalani senam yoga perdana. Sesampainya di parking lot, Esmeralda memilih sebuah tempat yang masih kosong untuk mobilnya lalu bergegas turun dari kendaraan.Sesosok pria berjalan memasuki gedung tiga lantai bertuliskan Callis Body Shape berukuran raksasa dengan simbol siluet tubuh ramping estetik warna biru muda dan pink. Esmeralda seperti mengenali pria tersebut dari belakang. Dia pun segera mengejarnya dan berseru, "Morning, Dok!"Dokter Jeffrey Norton membalik badan dan mengulas senyuman ramah. "Good day, Esmeralda. Senang me

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Mengunjungi Emilia Di Penjara

    Vonis hukuman untuk Emilia Pilscher karena dalam kasus tersebut tidak menimbulkan kerugian materi maupun menghilangkan nyawa siapa pun mendapat keringanan dari hakim negara bagian Kansas. Akan tetapi, pengacara handal keluarga Richero tetap bersikeras adanya hukuman penjara bagi wanita itu dan dikabulkan dengan beberapa bulan masa pidana. Leonardo Chavez memprotes keputusan hakim yang menilai bahwa Emilia Pilscher bukan penjahat berbahaya. Sementara untuk kasus penembakan atas Morgan di rumah sakit yang menimbulkan cedera di bagian punggung korban, kesalahan dijatuhkan kepada Hugo Clarke. Vonis pidana selama dua tahun di Penjara Federal Kansas City, Missouri. Pengacara yang disewa jasanya mewakili Morgan tidak melancarkan keberatan apa pun.Seusai proses hukum Emilia dan kaki tangannya diakhiri dengan pembacaan vonis di persidangan. Keduanya digelandang naik mobil khusus tahanan polisi. Mereka akan dijebloskan ke sel penjara selama masa pidana yang ditentukan hakim. Tuan Arnold Rich

  • Nona Muda, Mari Bercinta   New Zealand, Cinta yang Makin Membara (21+)

    "Ouch ... pegal sekali punggungku!" keluh Celia ketika turun dari kabin pesawat. Penerbangan yang seharusnya pagi sempat tertunda hingga jelang tengah hari karena angin topan melanda New Zealand.Alhasil, Celia dan Morgan harus terlunta-lunta menunggu di Bandara Bora Bora selama tiga jam lebih. Baru setelah mengobrol dengan Esmeralda via telepon, panggilan boarding itu terdengar.Morgan pun menyahut seraya berjalan merangkul bahu istrinya, "Nanti sesampai di hotel akan kupijat punggungmu, Baby Girl. Sabar ya!"Para pengawal Morgan membantu mengambil koper mereka di bagian klaim barang kargo pesawat. Sementara itu Celia dan Morgan melihat-lihat toko souvenir di Bandara Auckland. Barang-barang brand internasional terpajang di outlet resmi yang berjejer di bandara, toko barang oleh-oleh makanan dan kerajinan tangan turut menyemarakkan deretan area window shopping."Aku ingin membeli topi ber

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Membuka Lembaran Baru Di Guadalajara

    "Austin, kau langsung pulang saja ke rumah keluarga Robertson. Aku jelas tak akan mau melayanimu malam ini!" ucap Esmeralda setelah mobil Hennesey Venom GT itu berhenti di depan pintu teras kediaman Richero."Esme, maafkan aku kalau perkataanku tadi menyinggung perasaanmu!" Austin menahan tangan Esmeralda yang akan turun dari mobil.Pasangan suami istri itu saling bertukar pandang dalam diam sebelum Esmeralda berbicara, "Besok siang kita diskusikan saat lunch break. Aku akan menghubungi Mister Alfred Dunhill agar menenani kita!""Apa maksudmu, Esme? Untuk apa lawyer ikut berbincang dengan kita?" tanya Austin dengan jantung mencelos. Dia tak mengerti tujuan istrinya.Esmeralda tak ingin bertengkar dengan Austin karena jiwa raganya terlalu lelah setelah berjibaku seharian di kantor. " Sudah ya, aku turun dulu!" tukas wanita bermata hijau bak zamrud itu lalu lekas-lekas keluar dari mobil dan

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Kabur Dari Mobil

    "Darling please, jangan ceraikan aku! Aku sangat mencintaimu, Esme—" Austin memeluk istrinya yang sudah berganti pakaian kantor bersih nan rapi."Ish ... kau ini, aku sudah berdandan. Jangan kau buat lusuh lagi penampilanku, heran sekali ... kau sendiri seorang CEO, masa tidak paham kalau menemui klien harus dengan penampilan yang representatif?!" omel Esmeralda. Pasalnya, sang suami menempel terus kepadanya.Austin melepaskan kedua lengan kekarnya dari tubuh ramping Esmeralda lalu berkata, "Ya sudah, nanti seusai kerja akan aku jemput untuk mengantarmu pulang ke rumah!""Hmm ... okay. Sampai nanti, Austin!" tukas Esmeralda seraya bergegas keluar terlebih dahulu membawa tas tangannya dari ruang CEO.Esther sudah siap mendampinginya turun ke meeting room di lantai sebelas. Sekretaris Esmeralda itu tidak berkomentar sama sekali melihat pakaian bosnya telah berganti. Bukan rahasia lagi bagin

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status