Share

Goyah

Author: Rucaramia
last update Last Updated: 2025-03-05 06:34:28

Arash terbangun dengan ekspresi mengernyit. Kepalanya terasa berdenyut tak karuan. Untuk sesaat dia merasa kebingungan dengan apa yang sudah terjadi. Ingatan terakhir yang muncul dikepalanya adalah mereka berdua makan malam, Elma yang setengah mabuk, dan … secara beruntun semua potongan itu mulai bermunculan membentuk sebuah cerita secara utuh. Arash kontan menutup wajahnya dengan tangan. Rasa malu dan juga penyesalan menerpa bagaikan air bah, wajahnya memanas. Mereka berdua telah melakukannya. Mereka terlalu tenggelam dalam nafsu birahi hingga mengabaikan semua hal. Padahal Arash berencana mendekati Elma dengan cara yang benar, dengan cara yang baik. Sebagaimana para gentleman berlaku. Tetapi setelah kejadian semalam, tentu saja harapan itu pupus sudah dan sekarang Arash malah tidak tahu harus bersikap bagaimana. Dia takut wanita itu menanyakan sesuatu, dia tidak tahu bagaimana harus menjelaskan semuanya. Karena sesungguhnya semalam dia adalah yang paling sadar diantara mereka.

Arash
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kai yang Duduk di Puncak

    “Thomy, ayo kita makan siang!” Gaby masuk ke dalam kantor sang tunangan dengan santai, karena memang hal itu sudah biasa dia lakukan. Namun melihat raut muka kekasihnya tampak ditekuk bersamaan dengan tumpukan file yang tak biasa di atas meja kerjanya cukup memberikan informasi jawaban yang akan dia terima dari pria itu.“Maafkan aku, Gaby. Kau bisa lihat sendiri sepertinya aku tidak akan bisa menemanimu makan siang keluar. Yang bisa aku tawarkan sekarang hanya sebatas memesan makanan siap antar dan makan disini. Itupun kalau kau tidak keberatan,” jawab Thomy yang mempertegas dugaan Gaby sebelumnya.Alih-alih kecewa, wanita itu malah menatap wajah tunangannya dengan ekspresi yang khawatir. “Apa yang terjadi?”Thomy memijat batang hidungnya. Matanya tampak lelah membaca setiap laporan yang masuk ke meja kerjanya. Thomy memang biasanya bekerja semampunya, jadi ini adalah kali pertama Gaby melihat sang kekasih tercinta frustasi atas pekerjaan. “Arash kabur mengejar Elma ke Italia, dan si

    Last Updated : 2025-03-06
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Ghost Of You

    Elma dan Arash kembali setelah dua minggu berturut-turut menghabiskan waktu berdua saja di Italia. Setelah insiden yang terjadi ketika mereka mabuk, entah bagaimana kini hubungan mereka berdua sudah menjadi lebih akrab dari pada sebelumnya. Elma menyadari bahwa Arash adalah patner yang sempurna, serta dia tipikal teman serumah yang baik. Pria itu bisa memasak dan situasi rumah jadi lebih terorganisir sejak dia ikut tinggal bersamanya dibandingkan saat hanya ada Elma disana. Perbedaan yang terlalu mencolok tersebut membuat Elma sedikit membuka hatinya. Apalagi setelah dia kerap melihat Arash yang selalu membereskan setiap kekacauan yang Elma buat.Seementara di sisi Arash sendiri, dia bersyukur dan sangat senang lantaran usahanya menyusul wanita itu tidak sia-sia. Liburan mereka berjalan lancar dan memberikan progress positif dihubungan mereka berdua. Dia juga berhasil membuat Elma tertarik dengan pesta pernikahan yang akan mereka gelar dalam waktu dekat dengan mengunjungi beberapa WO

    Last Updated : 2025-03-07
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Goncangan Besar

    Mereka bertiga tepat di tengah ruangan. Waktu seakan berhenti berputar untuk ketiganya dan hanya ada eksistensi mereka saja yang ada disana. Diluar itu segalanya mengabur begitu saja. Elma sendiri berjuang untuk tetap mempertahankan ekspersinya menajdi terlihat normal, dari sudut matanya dia melirik ke arah Arash yang kini juga telah mengatur air mukanya dengan baik. Meski untuk beberapa saat dirinya langsung shock atas pernyataan tidak bertanggung jawab yang orang itu katakan di muka umum seperti sekarang.Kai menatap lurus pada Elma. Mencoba mencari sekelumit emosi yang tampaknya dapat wanita itu tutupi dengan baik. Tanpa merasa perlu memperhatikan tangan Arash yang berada di pinggang wanita secara posesif. Kai justru dengan terang-terangan meraih tangan Elma sambil membungkukan tubuh seraya mendaratkan kecupan ringan di punggung tangan wanita itu. “Anda terlihat sangat cantik Ms. Gorgeous,” ucapnya tuus. Langkah ini jelas dia lakukan untuk memprovokasi lawannya.Jantung Elma berdeb

    Last Updated : 2025-03-08
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   I Still Love You

    Melihat Elma berjalan sendirian tanpa Arash disisinya, Kai memanfaatkan hal tersebut untuk mendekat. Pria itu mengikuti kemana Elma pergi, dan menemukan wanita itu duduk sendirian di bangku taman. Cahaya lampu yang temaram sangat tidak memungkinkan bagi Kai untuk melihat secara jelas bagaimana ekspresi wajah wanita itu apalagi dari jaraknya yang jauh. Karena itulah, lelaki tersebut memutuskan untuk menghapus jarak diantara mereka berdua, mengesampingkan semua hal yang kemungkian terjadi setelahnya. Dia lebih memfokuskan untuk mengambil moment terbaik dengan Elma di kesempatan pertamanya.“Elma!”Wanita itu menyatukan kedua tangannya di pangkuan. Menutup mata seolah dirinya sedang berdoa untuk mencari kekuatan untuk tidak menoleh dan memandang sosok pria yang paling dia rindukan. Bahkan pria ini pula yang dia usahakan untuk dapat dia hapus di dalam memori kepalanya sampai dia perlu pergi ke Italia. Tetapi sialnya, lelaki itu malah menampakan diri dan menghancurkan semua upaya Elma untu

    Last Updated : 2025-03-09
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Tamu Tak Diundang

    “Sampai kapan aku harus duduk disini? membosankan sekali! Arrghh … tulisan-tulisan ini membuatku muak!”“Mohon bersabar, Ms. Elma. Pekerjaan Anda bahkan baru dimulai.” Mya sang sekretaris tiba-tiba menyahut dan masuk ke dalam ruangan dengan setumpuk berkas baru di tangan. Elma langsung pasang muka masam, ketika berkas tersebut sudah berpindah ke meja yang telah selesai setengahnya dan kini upaya penyelesaian itu sepertinya sudah tidak lagi terlihat adanya.“Oh … ya Tuhan, kenapa kau harus membawa berkas sialan itu kemari sekarang?” keluh Elma. Sebetulnya keluhan macam itu lebih pada sisi tenang sang nona besar. Sebelumnya bahkan sang nona besar bisa mengamuk, galak, temperamental pada semua karyawan. Tetapi hari ini tampaknya dia sedikit jauh lebih rileks meski masih sesekali mengeluh ketika sedang bertugas.“Ini dokumen yang harus Anda periksa dan tanda tangani,” jelas Mya cuek, dia sama sekali tidak mengindahkan perkataan Elma sebelumnya.“Ini banyak sekali lho, Mya. Ini sudah mau ja

    Last Updated : 2024-11-08
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Penolakan

    Elma menggunakan waktu yang dia minta untuk sekadar meracau dan mengeluarkan semua kekesalannya hingga lelah. Setelah itu, dia keluar tepat di menit kelima, dan mulai melangkah beriringan dengan Arash untuk keluar dari kantornya. Tidak lupa Elma juga memberikan Mya yang rupanya masih berada di mejanya dengan pandangan yang menusuk karena wanita itu malah kabur padahal dia bisa mengusir Arash saat itu dengan alasan apapun.Mya menanggapinya dengan menjulurkan lidah. Elma jelas tahu bahwa semua rangkaian peristiwa ini adalah sebuah konpsirasi antara dia dengan ayahnya. Terlebih tadi pagi saja, Mya sudah memperingatkan Elma tentang pernikahan, jelas sekratarisnya itu sudah dapat perintah khusus dari sang ayah dan Mya sudah memberikan dia bocoran.Elma memberikan Mya jari tengah, sementara Mya malah melambai mengantar kepergiannya dengan sumringah. Memang dasar sahabat bangsat.“Mukamu masam sekali, sebegitu tidak sukanya kau bersamaku?”Pertanyaan itu keluar dari mulut Arash setelah merek

    Last Updated : 2024-11-08
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Berburu Pria Tampan Untuk Pelampiasan

    Diluar restoran Elma menghentak kedua kakinya, meluapkan seluruh emosi dengan gesture tubuh tanpa kenal tempat. Dia mendengus kesal karena ini adalah kali pertama dia bertengkar hebat dengan ayahnya. Biasanya pria itu sangat mudah dinego, apalagi kalau Elma sudah merengek dan terang-terangan menolak. Namun malam ini, sikapnya tidak seperti ayahnya yang dia kenal. Memangnya sepenting apa sih menikah itu? Ibu dan ayahnya saja bercerai dulu, lantas kenapa Elma perlu menjalin hubungan yang bisa retak kapan saja macam itu? Elma tidak akan mau menikah, apalagi kalau mempelai prianya adalah Arash Elvander. Kakak dari mantan pacarnya.“Elma!”“Mau apa kau kemari? Tinggalkan aku sendiri. Aku sudah sangat muak sekarang,” sahut Elma penuh emosi. Dia mengeluarkan sebatang rokok dari tas tangannya dan menghisap benda itu sambil menarik napas dalam-dalam. Arash hanya menyaksikan tingkah polah sang nona besar, dan kemudian memandang wajah wanita itu lekat-lekat.“Kau mau pergi kesuatu tempat kan? ka

    Last Updated : 2024-11-08
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Tertarik

    Elma memutuskan menunggu diluar club, ketika akhirnya dia melihat Kai keluar dari pintu belakang khusus staff. Melihat pria itu telah berganti pakaian, dia tahu bahwa itu saatnya bagi Elma untuk turun dan membungkus ikan yang telah dia pancing.Pria itu langsung terkejut melihat keberadaan Elma yang sudah bersender pada dinding gedung bar, sekadar menantikan kepulangannya. Sejujurnya Kai hanya bercanda dan sekadar menggoda balik wanita itu saja, dia tidak pernah punya ekspektasi bahwa leluconnya akan ditanggapi dengan serius oleh perempuan ini. Buat Kai mana mungkin wanita secantik dia mau tidur dengan pria yang bekerja sebagai bartender club malam? hanya satu dari sejuta kemungkinan, dan tampaknya malam ini dia keruntuhan bulan.“Hallo lagi, Tuan Bartender seksi. Tawaran darimu masih berlaku kan?” tanya Elma to the point sambil mengedipkan sebelah matanya.Kai sedikit shock, ini sungguhan. Dia tidak sedang bermimpi mala mini. “Apa yang sebenarnya wanita cantik sepertimu inginkan dari

    Last Updated : 2024-11-08

Latest chapter

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   I Still Love You

    Melihat Elma berjalan sendirian tanpa Arash disisinya, Kai memanfaatkan hal tersebut untuk mendekat. Pria itu mengikuti kemana Elma pergi, dan menemukan wanita itu duduk sendirian di bangku taman. Cahaya lampu yang temaram sangat tidak memungkinkan bagi Kai untuk melihat secara jelas bagaimana ekspresi wajah wanita itu apalagi dari jaraknya yang jauh. Karena itulah, lelaki tersebut memutuskan untuk menghapus jarak diantara mereka berdua, mengesampingkan semua hal yang kemungkian terjadi setelahnya. Dia lebih memfokuskan untuk mengambil moment terbaik dengan Elma di kesempatan pertamanya.“Elma!”Wanita itu menyatukan kedua tangannya di pangkuan. Menutup mata seolah dirinya sedang berdoa untuk mencari kekuatan untuk tidak menoleh dan memandang sosok pria yang paling dia rindukan. Bahkan pria ini pula yang dia usahakan untuk dapat dia hapus di dalam memori kepalanya sampai dia perlu pergi ke Italia. Tetapi sialnya, lelaki itu malah menampakan diri dan menghancurkan semua upaya Elma untu

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Goncangan Besar

    Mereka bertiga tepat di tengah ruangan. Waktu seakan berhenti berputar untuk ketiganya dan hanya ada eksistensi mereka saja yang ada disana. Diluar itu segalanya mengabur begitu saja. Elma sendiri berjuang untuk tetap mempertahankan ekspersinya menajdi terlihat normal, dari sudut matanya dia melirik ke arah Arash yang kini juga telah mengatur air mukanya dengan baik. Meski untuk beberapa saat dirinya langsung shock atas pernyataan tidak bertanggung jawab yang orang itu katakan di muka umum seperti sekarang.Kai menatap lurus pada Elma. Mencoba mencari sekelumit emosi yang tampaknya dapat wanita itu tutupi dengan baik. Tanpa merasa perlu memperhatikan tangan Arash yang berada di pinggang wanita secara posesif. Kai justru dengan terang-terangan meraih tangan Elma sambil membungkukan tubuh seraya mendaratkan kecupan ringan di punggung tangan wanita itu. “Anda terlihat sangat cantik Ms. Gorgeous,” ucapnya tuus. Langkah ini jelas dia lakukan untuk memprovokasi lawannya.Jantung Elma berdeb

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Ghost Of You

    Elma dan Arash kembali setelah dua minggu berturut-turut menghabiskan waktu berdua saja di Italia. Setelah insiden yang terjadi ketika mereka mabuk, entah bagaimana kini hubungan mereka berdua sudah menjadi lebih akrab dari pada sebelumnya. Elma menyadari bahwa Arash adalah patner yang sempurna, serta dia tipikal teman serumah yang baik. Pria itu bisa memasak dan situasi rumah jadi lebih terorganisir sejak dia ikut tinggal bersamanya dibandingkan saat hanya ada Elma disana. Perbedaan yang terlalu mencolok tersebut membuat Elma sedikit membuka hatinya. Apalagi setelah dia kerap melihat Arash yang selalu membereskan setiap kekacauan yang Elma buat.Seementara di sisi Arash sendiri, dia bersyukur dan sangat senang lantaran usahanya menyusul wanita itu tidak sia-sia. Liburan mereka berjalan lancar dan memberikan progress positif dihubungan mereka berdua. Dia juga berhasil membuat Elma tertarik dengan pesta pernikahan yang akan mereka gelar dalam waktu dekat dengan mengunjungi beberapa WO

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kai yang Duduk di Puncak

    “Thomy, ayo kita makan siang!” Gaby masuk ke dalam kantor sang tunangan dengan santai, karena memang hal itu sudah biasa dia lakukan. Namun melihat raut muka kekasihnya tampak ditekuk bersamaan dengan tumpukan file yang tak biasa di atas meja kerjanya cukup memberikan informasi jawaban yang akan dia terima dari pria itu.“Maafkan aku, Gaby. Kau bisa lihat sendiri sepertinya aku tidak akan bisa menemanimu makan siang keluar. Yang bisa aku tawarkan sekarang hanya sebatas memesan makanan siap antar dan makan disini. Itupun kalau kau tidak keberatan,” jawab Thomy yang mempertegas dugaan Gaby sebelumnya.Alih-alih kecewa, wanita itu malah menatap wajah tunangannya dengan ekspresi yang khawatir. “Apa yang terjadi?”Thomy memijat batang hidungnya. Matanya tampak lelah membaca setiap laporan yang masuk ke meja kerjanya. Thomy memang biasanya bekerja semampunya, jadi ini adalah kali pertama Gaby melihat sang kekasih tercinta frustasi atas pekerjaan. “Arash kabur mengejar Elma ke Italia, dan si

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Goyah

    Arash terbangun dengan ekspresi mengernyit. Kepalanya terasa berdenyut tak karuan. Untuk sesaat dia merasa kebingungan dengan apa yang sudah terjadi. Ingatan terakhir yang muncul dikepalanya adalah mereka berdua makan malam, Elma yang setengah mabuk, dan … secara beruntun semua potongan itu mulai bermunculan membentuk sebuah cerita secara utuh. Arash kontan menutup wajahnya dengan tangan. Rasa malu dan juga penyesalan menerpa bagaikan air bah, wajahnya memanas. Mereka berdua telah melakukannya. Mereka terlalu tenggelam dalam nafsu birahi hingga mengabaikan semua hal. Padahal Arash berencana mendekati Elma dengan cara yang benar, dengan cara yang baik. Sebagaimana para gentleman berlaku. Tetapi setelah kejadian semalam, tentu saja harapan itu pupus sudah dan sekarang Arash malah tidak tahu harus bersikap bagaimana. Dia takut wanita itu menanyakan sesuatu, dia tidak tahu bagaimana harus menjelaskan semuanya. Karena sesungguhnya semalam dia adalah yang paling sadar diantara mereka.Arash

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   First Time With Arash

    Bibir Arash yang menyentuhnya membuat Elma merasakan kehangatan yang dia damba. Hanya saja Arash tetaplah Arash, dia bukan Kai dan mereka berdua adalah dua orang yang berbeda. Bibir yang kini dia kecup terasa seperti wine, tidak terlalu mengenakan di awal tetapi semakin dalam malah semakin memabukan. Bila ciuman dari Kai selalu terasa seperti api yang berkobar membakar dirinya dalam sebuah letupan gairah membara maka ciuman milik Arash ini jauh lebih seperti sebuah air danau yang dingin dan tidak beriak, memberikan sebuah ketenangan yang memang sedang Elma butuhkan tetapi sejujurnya Elma membutuhkan lebih dari sekadar penenang untuk sekarang. Sebab ketenangan yang Arash berikan malah membuat dirinya mati rasa.Memang benar, sejenak hatinya jauh terasa lebih lega. Semua hal yang menyesakan terlupakan dengan mudah. Tetapi hanya sebatas itu, tidak ada godaan yang memikat seperti yang biasa dapati dari Kai. Tidak ada.Dia dan Arash, mereka berdua bukanlah musuh, mereka juga sepasang kekas

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   I Love You Elma

    Menyadari bahwa Elma bergumam untuk dirinya sendiri dan menutupi wajahnya dengan buku di tangan. Pada saat itulah Arash mencuri lirikan pada jemari Elma yang terpampang di setiap sisi buku yang sedang dia pegang. Arash melihat ada cincin pertunangan mereka disana, dan laki-laki itu langsung tersenyum simpul.“Aku senang melihatmu memakai cincin pertunangan yang aku berikan. Aku rasa kau benar-benar bisa menerimaku sekarang,” ujar pria itu yang kemudian kembali memilih menyibukan diri dengan seluruh proses memasak yang sedang dia lakukan.Mendengar soal cincin, Elma dengan refleks menutupi jemari tangannya sendiri. Tindak tanduknya yang gugup malah membuat wanita itu terlihat lucu. “A—aku hanya suka cincinnya, bukan berarti apa-apa ya. Dan lagi asal kau tahu kalau hatiku masih belum sepenuhnya ikhlas menerimamu jadi tunanganku,” sanggah Elma sedikit gelagapan.Arash hanya mengangguk-anggukan kepalanya. “Baiklah, baiklah. Aku mengerti.”“Jangan mengejekku!” seru Elma lagi mendengar jawa

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Melunak Pada Pria yang Seharusnya Aku Benci

    Kedua mata Elma kontan membelalak tidak percaya atas apa yang baru saja dia dengar dari mulut Arash. “Apa? tidak! tidak! cari hotel lain saja sana. Aku tidak sedang menerima tamu, apalagi pria dengan alasan apa pun,” jelas Elma yang langsung membanting pintu tepat di depan muka Arash.Arash yang merasa sangat lelah karena perjalanannya sudah tidak punya tenaga untuk memahami perempuan itu. Rasa letih dan jet lag membuat pria itu tidak kuasa menahan diri lagi. “Elma, jangan jahat begitu. Kau tahu betul kalau perjalanan yang aku tempuh kemari itu memakan waktu dan aku juga sudah sangat kelelahan. Jika kau menyuruhku untuk pergi mencari tempat lain, itu bisa makan waktu tiga jam, dan sungguh aku tidak sanggup untuk melakukan perjalanan dalam bentuk apa pun untuk sekarang,” teriak pria itu mengungkapkan segalanya. Dia sudah tidak lagi menutup diri dan tidak sekaku dirinya yang dulu. Bersama Elma, Arash memang jadi lebih vocal untuk memperlihatkan semua hal yang dirinya rasakan tanpa meras

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   That’s Elma for him

    Sylla sudah berusaha mencari keberadaan Kai. Pria yang pernah dia selidiki asal-usulnya. Tetapi usahanya sekarang tampak tidak membuahkan hasil apa-apa. Sylla bahkan menelusuri langsung tempat tinggal pria itu, tetapi sekali lagi dia tidak mendapatkan informasi apa-apa. Tidak ada hasil yang signifikan atas seluruh daya upayanya. Namun ada satu moment dimana Sylla menemukan informasi bahwa Kai pernah bercengkrama dengan Lady Eleanor saat pesta perusahaan. Saat mendengar penuturan sang saksi mata, Sylla hanya bisa merasa aneh. Tentu itu sangat mencengangkan, mengingat Kai adalah seorang pria yang latar belakangnya sangat tidak jelas bahkan terkesan suram. Meski begitu dia malah punya kontak dengan seorang wanita yang berpengaruh macam Lady Eleanor yang notabene adalah seorang politisi.Setidaknya ada sedikit petunjuk, dan Sylla akan memastikan dia menggali semuanya. Dia mungkin akan mengatur pertemuan dengan Lady Eleanor segera untuk menguak seluk beluk pria itu secara rinci. Bagaimana

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status