Share

Chapter 52. Nilakandi's POV (September 2015)

Aku kembali menunggu jam kunjung ICU karena pagi hingga siang tadi sibuk mengantarkan Luna pulang. Sudah pukul enam sore, jam kunjung akan dibuka satu jam lagi. Aku merasa pusing, penat dan remuk sekali rasanya.

Perutku pun berbunyi cukup kencang hingga mengejutkanku. Ah benar, aku belum memakan apapun sejak pagi, minum pun tidak. Aku merogoh kantong depan tas kecilku, mencari-cari roti yang tadi pagi aku dapat dari si lelaki asing. Ketemu, meskipun bentuknya sudah pipih hingga selai cokelatnya keluar kemana-mana.

“Saudara Nilakandi?” panggil seorang perawat dari dalam ICU.

“Iya? Saya, suster,” jawabku, aku benar-benar ketakutan saat namaku dipanggil, takut jika terjadi sesuatu dengan orang yang aku cintai di dalam sana.

“Mohon ikut kami sebentar untuk menemui Dokter yang menangani ayah dan ibumu, Dokter Sarah,” perintahnya kemudian.

Aku hanya mengekor di belakangnya. Ia membawaku ke sebuah ruangan yang berbau ob

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status