Share

Bab 40

Hanya membutuhkan waku tiga puluh menit untuk sampai di rumah Andi. Namun keningku berkerut dengan alis yang saling bertautan saat melihat ada mobil yang sangat tak asing telah terparkir di halaman rumah itu.

"Bukankah itu rumah milik kedua orang yang tadi berdiri di depan rumahku?" lirihku seraya berusaha mengingat kembali. Memastikan kalau aku tak salah tebak.

"Ya, itu milik kedua lelaki tadi. Aku tak salah lagi," ucapku lagi.

Akhirnya aku memutuskan memarkir motor di halaman lalu melangkah menapak ke lantai teras rumah. Rumah berlantai empat dan dipadupadankan dengan cat berwarna emas ini selalu terlihat sepi.

Aku berhenti di balik pintu, lalu tanganku terulur memencet bel yang terpasang di sisi pintu.

Aku berdecak kesal saat dua kali memencet bel dengan jeda yang lumayan lama namun tak kunjung ada yang membuka pintu.

Kuulangi untuk memanggil penghuni rumah ini. Tak berselang lama terdengar seperti ada seseorang yang membuka pintu dari dalam. Tak berselang lama terlihatlah so
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status