Share

Bab 115

     "Aku nggak  lagi main-main. Aku fokus lagi  nyetir," jawab Raka dengan sedatar mungkin, matanya mulai menoleh keluar kaca.

Nayla masih menunggu jawaban Raka yang serius. Cewek itu mengubah duduknya hingga menghadap Raka. Membuat Raka tidak nyaman dengan tatapan Nayla yang dingin.

      "Kita jangan ketemu lagi."

     "Aku nggak boleh? Rangga aja boleh ketemu kamu."

     "Rangga beda."

    "Bedanya apa? Kami sama sama cowok, kecuali dia mau ngerubah jenis kelamin. Aku jelas nggak mau." Raka bercanda.

      "Rangga temen aku, sahabat aku," kata Nayla menegaskan. Ya, dia mau kejelasan.

        "Dimas ?"

      "Dia juga sahabat aku," ceplos Nayla tanpa pikir panjang. Ada senyum tipis di bibir Raka, dia terlalu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status