Beranda / Rumah Tangga / Nathan & Aubree / Bab 110. Justin's Anger II

Share

Bab 110. Justin's Anger II

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-25 16:43:18

“Tamu yang datang adalah Tuan Justin Afford bersama dengan istrinya. Beliau memaksa ingin bertemu dengan, Tuan dan Nyonya.”

Tubuh Aubree membeku mendengar ucapan sang pelayan. Andai Aubree tak memeluk lengan Nathan sudah pasti tubuhnya jatuh akibat keterkejutannya. Debaran jantung Aubree berpacu dengan keras. Benak Aubree terus memikirkan ucapan sang pelayan—yang mengatakan Justin dan Athena ingin menemuinya. Aubree tak menyangka kalau Justin dan Athena akan tahu secepat ini. Padahal niat Aubree ingin memberitahu seluruh keluarga kalau nanti dirinya pulang ke New York. Namun, belum juga Aubree pulang ke New York ternyata Justin sudah lebih dulu tahu tentangnya.

“Aku dan istriku akan keluar. Minta kakakku untuk tunggu sebentar,” ucap Nathan dengan raut wajah tanpa ekspresi.

“Baik, Tuan. Kalau begitu saya permisi, Tuan, Nyonya,” sang pelayan menundukan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadapan Nathan dan Aubree.

“Nathan? Bagaimana ini? Kak Justin dan Athena tahu dari mana tentang ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Nathan & Aubree   Bab 111. Justin's Anger III

    “Apa yang dikatakan Joseph benar! Kalau dia berbicara pada semua orang, itu sama saja Joseph mengkhianati Aubree.”Suara lantang dan keras Nathan membuat Justin mengalihkan pandangannya menatap Nathan. Lantas Nathan mendekat pada Justin. Tatapan Nathan membalas tatapan dingin kakaknya itu. Nathan tahu kakaknya marah karena Joseph menyembunyikan Aubree tapi Nathan pun menyadari kalau memang Joseph tak mungkin mengkhianati Aubree. Terlebih Aubree sudah sangat memercayai Joseph layaknya saudara dan sahabat.“Aku yang salah. Akar masalah ini terjadi karenaku. Cinta buta yang membuatku kehilangan istriku.” Nathan melanjutkan ucapannya kala tiba di depan Justin.Justin menggeram penuh emosi menatap tajam Nathan. Sorot mata Justin menunjukan jelas geraman kemarahan. Dengan amarah yang tak terkendali, Justin melayangkan satu pukulan di pelipis Nathan.BUGH“Nathan!”“Justin!”Athena dan Aubree sama-sama meneriaki suami mereka. Tampak keduanya sangat cemas dan takut. Athena begitu sigap memelu

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • Nathan & Aubree   Bab 112. Make Peace

    “Aubree?” Athena menyapa Aubree yang baru saja keluar dari kamar. Refleks, Aubree pun mengalihkan pandangannya menatap Athena—yang memberikan senyuman hangat dan ramah padanya.“Hi, Athena.” Aubree tersenyum canggung melihat Athena. Ada rasa bersalah yang menyelimuti diri Aubree. Karena bagaimanapun, Aubree telah membohongi semua orang. Lepas dari alasan Aubree berbohong tetap saja Aubree merasa tak enak.Athena melangkah mendekat pada Aubree. “Tadi aku melihat bayi perempuan sedang di gendong oleh pelayan. Apa itu putrimu dan Nathan?” tanyanya ingin tahu.Sebelumnya, Athena tidak mengetahui apa pun. Hingga ketika Athena selesai mengobati Joseph, wanita itu pergi ke taman sebentar karena ingin mencari udara segar. Di sana, Athena dikejutkan melihat bayi perempuan yang sangat cantik. Wajah bayi perempuan itu sangat mirip dengan wajah Aubree dan Nathan. Athena menduga kalau bayi perempuan itu adalah anak Aubree dan Nathan. Mengingat dulu saat Aubree tertembak, dokter mengatakan kalau Au

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • Nathan & Aubree   Bab 113. I Want You

    Aubree melangkah keluar dari walk-in closet. Aubree baru saja mengganti pakaiannya dengan piyama dress. Selama menyusui, Aubree memang selalu memakai piyama dress. Alasannya tentu karena dia membutuhkan pakaian yang bermodel kancing depan untuk mempermudah menyusui. Seperti biasa, tengah malam Audie sering rewel dan tidak mau menyusu lewat botol.Aubree duduk di ranjang dengan punggung yang bersandar di kepala ranjang. Tatapan Aubree teralih pada jam dinding—waktu menunjukan pukul sepuluh malam. Sebelumnya Aubree melihat Nathan tengah sibuk dengan pekerjananya. Setelah Athena, Joseph, dan Justin pulang, Nathan memang mengurus beberapa pekerjaannya yang tertunda. Tadi memang Justin tak masuk ke dalam rumah, lebih tepatnya Justin menunggu di depan rumah Aubree. Tentu Aubree tahu karena Justin tak ingin terpancing emosi. Itu kenapa Justin memilih menghindari dulu melihat Nathan dan Joseph.Ceklek!Pintu kamar terbuka. Refleks, Aubree mengalihkan pandangannya ke arah pintu—tampak senyuman

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • Nathan & Aubree   Bab 114. Back to New York

    Aubree duduk di sofa kamar seraya memangku Audie yang begitu tenang. Tampak tatapan Aubree tak lepas menatap pelayan yang tengah mengemasi barang-barangnya dan barang-barang Audie. Tak banyak barang-barang yang Aubree bawa hanya beberapa barang-barang penting saja. Pun sewaktu-waktu Aubree pasti akan kembali lagi ke Osaka bersama dengan Nathan dan anak-anak mereka nanti dikala ingin berlibur. Osaka adalah kota yang indah dan tenang. Aubree tak memungkiri kalau Aubree sangat senang tinggal di Osaka.Sebenarnya ada sesuatu hal yang Aubree pikirkan yaitu bertemu lagi dengan keluarganya dan keluarga Nathan. Ya, Aubree pikir, dia akan selamanya tinggal di Osaka tapi ternyata apa yang Aubree pikirkan salah. Takdir mempertemukannya lagi dengan Nathan. Mereka pun kembali bersatu. Namun di sini yang jauh Aubree pikirkan adalah cara menjelaskan pada keluarganya dan juga keluarga Nathan. Aubree tahu Nathan pasti akan mengatasi ini tapi tetap saja Aubree tidak mungkin hanya diam. Aubree pasti har

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • Nathan & Aubree   Bab 115. Nathan's Explanation

    “A-Aubree?”Bianca, Delina, dan Hazel bersamaan memanggil nama Aubree. Tampak Bianca, Delina dan Hazel itu begitu terkejut melihat Aubree ada di hadapan mereka bersama dengan Nathan. Mata mereka melebar tak percaya dengan apa yang mereka lihat itu. Tubuh mereka mematung. Mereka tak lagi mampu merangkai kata. Otak mereka seolah blank kala melihat sosok wanita yang sangat mirip dengan Aubree.Bukan hanya Bianca, Delina, dan Hazel saja yang terkejut, tapi beberapa anggota keluarga besar dari sisi Nathan dan Aubree pun menganga tak percaya bahkan tak ada yang bisa mengeluarkan suara.Jika semua orang begitu menunjukan rasa terkejut dan tatapan tak percaya, lain halnya dengan Arthur yang bergeming di tempatnya. Tatapan Arthur tak lepas menatap Nathan dan Aubree. Hingga kemudian tanpa sengaja tatapan mata Arthur teralih pada tangan Nathan yang menggenggam erat sosok wanita yang mirip dengan Aubree. Ya, tanpa harus banyak bicara Arthur mulai memahami semuanya. Ditambah kehadiran Justin, Athe

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • Nathan & Aubree   Bab 116. Nathan's Explanation II

    “Kekonyolan macam apa ini?! Kenapa kalian bisa bertiga kembali dari Osaka? Apa sebenarnya yang kalian sembunyikan di belakangku!”Suara bentakan Arthur begitu keras dan menggelegar memenuhi ruangan di mana dia berada bersama dengan ketiga putranya. Tampak raut wajah Arthur berubah menatap penuh tajam Justin, Nathan, dan Joseph. Tatapan yang tersirat menuntut ketiga putranya itu untuk menjelaskan padanya.“Jangan salahkan siapa pun. Ini semua salahku. Aku yang membantu Aubree melarikan diri ke Osaka. Aku yang juga mengatur kematian palsu Aubree.” Joseph lebih dulu bersuara merespon ucapan sang ayah. Dan seketika itu juga, perkataan Joseph sukses membuat tatapan tajam Arthur teralih padanya. Kemarahan begitu terlihat di wajah pria paruh baya itu.“Kau—” Arthur hendak melayangkan tamparan pada Joseph, namun dengan sigap Nathan menahan tangan Arthur. Pun Justin menghadang Arthur untuk tak bertindak gegabah tanpa mau mendengarkan lebih dulu penjelasan.“Dad, biarkan Nathan menjelaskan pada

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • Nathan & Aubree   Bab 117. I’m Yours

    “Arthur, lihatlah cucu kita cantik sekali. Wajahnya mirip seperti Nathan saat bayi. Tapi rautnya mirip sekali dengan Aubree. Mata hijau. Rambut pirang.” Bianca berujar seraya menatap Audie yang tertidur pulas dalam dekapannya. Khusus malam ini Bianca tak mengizinkan anak-anaknya dan menantunya pulang ke rumah mereka masing-masing. Itu kenapa Audie sekarang ada di pelukannya. Bianca ingin keempat anaknya serta kedua menantunya berkumpul di rumahnya. Sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu bersama.Arthur melangkah mendekat pada Bianca yang duduk di sofa kamar mereka. Lantas pria paruh baya itu duduk di samping Bianca, seraya menatap Audie yang sejak tadi ada di gendongan Bianca. “Ya, cucu kita sangat cantik.”Bianca menarik napas dalam-dalam, dan mengembuskan perlahan. “Aku tidak pernah menyangka kalau Aubree masih hidup dan bahkan memberikan cucu secantik Audie. Lepas dari semua masalah yang terjadi, bagiku terpenting Aubree masih ada di dunia ini. Cucuku juga sehat tanpa kekuranga

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • Nathan & Aubree   Bab 118. The Truth

    “Nathan aku dan Audie mungkin akan pulang sekitar jam lima sore. Apa kau benar bisa menjemput? Kalau tidak bisa aku pulang dengan sopir saja tidak apa-apa, Nathan.”Aubree menatap Nathan yang tengah memakai arloji. Wanita itu berdiri di hadapan Nathan seraya menggendong Audie. Seperti biasa sebagai ibu rumah tangga Aubree bangun pagi mengurus suami dan anaknya yang masih bayi. Saat ini Aubree masih di rumah keluarga Nathan. Aubree dan Nathan belum kembali ke penthouse mereka. Alasannya karena Bianca masih ingin berada di dekat Audie. Jadi Nathan dan Aubree pun akhirnya menyetujui keinginan Bianca. Mereka tak ingin membuat Bianca sendih. “Aku akan datang ke rumah ibumu jam empat sore. Hari ini aku ke kantor hanya untuk membereskan beberapa pekerjaan yang tertunda. Tidak akan lama. Aku hanya memeriksa saja.” Nathan mengecup bibir Aubree singkat.Aubree tersenyum. “Baiklah. Hm, Nathan. Besok aku juga ingin ke kantorku sebentar. Aku ingin melihat keadaan perusahana keluargaku.”“Saat kau

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26

Bab terbaru

  • Nathan & Aubree   Bab 138. Ending Scene (TAMAT)

    Rockefeller Centre, Rockefeller Plaza, New York, USA.“Daddy … Mommy …” Audie, Nick, Niguel melambaikan tangan mereka ke arah Nathan dan Aubree yang tengah duduk menunggu mereka yang tengah bermain ice skating. Tampak senyuman di wajah Nathan dan Aubree begitu hangat melihat anak-anak mereka yang riang gembira kala bermain ice skating.Ya, Nathan membawa istri dan anaknya ke Rockefeller Centre. Tak tanggung-tanggung, Nathan sampai menyewa tempat ini satu hari hanya khusus menjadi tempat bermain ketiga anaknya. Biasanya weekend tempat ini akan ramai, Nathan tak mau ambil resiko sampai terjadi sesuatu pada ketiga anaknya. “Sayang, hati-hati bermain ice skating-nya.” Aubree berseru mengingatkan ketiga anak-anaknya. Meskipun sudah ada empat penjaga yang siaga menjaga Audie, Nick, dan Niguel tetap saja Aubree mencemaskan anak-anaknya.“Sayang, kau tenang saja, Audie, Nick, dan Niguel sudah hebat bermain ice skating. Lihatlah putri kita bahkan sampai menari. Lagi pula ada penjaga yang men

  • Nathan & Aubree   Bab 137. Extra Part III

    Pertengkaran Aubree dan Nathan berakhir manis dengan cara yang kerap mereka lakukan. Cara di mana memperkuat hubungan dua insan yang saling mencintai itu. Well, ini memang bukan pertama kali Nathan menjadi pria yang pencemburu. Bisa dikatakan semakin lama usia pernikahan Aubree dan Nathan, maka semakin menjadi kecemburuan Nathan. Seperti contoh, ada pria yang tidak sengaja melihat Aubree saja, Nathan sudah memberikan tatapan permusuhan pada pria tersebut. Andai kala itu Aubree tak buru-buru membawa Nathan pergi, sudah pasti Nathan akan mengajak ribut pria yang menatap dirinya.Jujur, Aubree pun terkadang jengah akan sifat berlebihan sang suami. Tapi anggaplah impian Aubree dulu telah terkabul. Aubree tak mungkin lupa dikala dirinya ingin sekali mendapatkan perhatian dari Nathan. Buah kesabaran Aubree memang manis. Terbukti Nathan sekarang bukan hanya memberikan perhatian penuh, tapi juga sangat overprotective.Ya, Aubree tak mengira rumah tangganya dengan Nathan sudah lebih dari empat

  • Nathan & Aubree   Bab 136. Extra Part II

    Aubree duduk di sofa seraya membaca majalah yang baru saja diantar oleh pelayan. Baru saja Nathan berangkat ke kantor. Sedangkan Audie, Nick, dan Niguel tengah berada di rumah ibunya. Bisa dikatakan Audie, Nick, dan Niguel memang kerap menginap di rumah kakek dan nenek mereka. Well, tentu saja Aubree dan Nathan tak melarang. Mereka pun senang karena anak-anak mereka sangat dekat dengan keluarga.Ngomong-ngomong, Aubree sudah sangat jarang datang ke kantor. Aubree sekarang hanya memeriksa pekerjaan dari rumah saja. Aubree menyerahkan pada asistennya untuk memimpin perusahaan. Ya, sejak di mana Aubree melahirkan Nick dan Niguel, Nathan memang kerap meminta Aubree fokus mendidik anak-anak mereka. Nathan tidak melarang Aubree untuk bekerja, hanya saja Nathan ingin Aubree memiliki lebih banyak waktu untuk mengurus anak-anak.“Nyonya Aubree.” Pelayan melangkah menghampiri Aubree yang tengah bersantai.“Hm? Ada apa?” Aubree mengalihkan pandangannya, menatap sang pelayan.“Nyonya, maaf mengga

  • Nathan & Aubree   Bab 135. Extra Part

    Tiga tahun berlalu … Alunan musik piano indah dan merdu memenuhi panggung megah. Tampak sosok gadis kecil yang sangat cantik tengah bermain piano. Tubuhnya mungil dengan pipi tembam. Rambut pirang indahnya dikuncir kuda. Dari kejauhan saja bisa dilihat gadis kecil itu memiliki paras yang luas biasa cantik. Keahliannya pun mengipnotis seluruh tamu undangan di sana.Nathalie. Audie. R. Afford—gadis kecil yang berusia 4 tahun itu tengah bermain piano di panggung megah ditonton oleh ribuan tamu undangan. Semua orang di sana begitu kagum pada sosok gadis kecil yang sangat cantik itu. Alunan musik piano sangat lembut dan terdengar indah.“Go, Sweetheart.” Aubree bertepuk tangan bangga melihat putri kecilnya berada di panggung megah. Mata Aubree sampai berkaca-kaca penuh haru. Impiannya dulu menjadi seorang pianis diwujudkan oleh putri kecilnya. Di usia yang masih kecil, Audie mampu berada di panggung megah untuk pentas bersama dengan para pianis senior.Di tempat megah pementasan para pian

  • Nathan & Aubree   Bab 134. Perfect Ending

    Beberapa bulan kemudian …Kandungan Aubree memasuki minggu ketiga puluh. Kehamilan kedua Aubree ini sukses membuat berat badan Aubree bertambah hingga lebih dari 20 kg. Lengan, paha, betis, pipi, semua membengkak. Aubree sampai-sampai jengkel melihat ke cermin, tak ada satu pun yang kurus pada tubuhnya selain kelingkingnya.Ya, wajar saja kalau kehamilan kedua ini berat badan Aubree naik drastis lebih dari kehamilan pertama, pasalnya kali ini Aubree mengandung bayi kembar. Keinginan Delina—ibunya telah terjuwud. Sudah sejak di mana Aubree mengandung, Delina sudah memiliki pengharapan Aubree mengandung bayi kembar. Akan tetapi kehamilan kedua Aubree ini bukanlah kembar tiga atau empat yang Delina inginkan. Kehamilan kedua Aubree ini kembar dua namun tentu Aubree sangatlah bersyukur. Hanya saja, hingga detik ini memang Aubree dan Nathan memutuskan untuk tidak menanyakan pada dokter jenis kelamin bayi kembar mereka. Pasalnya, baik Aubree dan Nathan ingin menjadikan hal ni kejutan untuk

  • Nathan & Aubree   Bab 133. A Family Gathering

    Para pelayan mondar-mandir menyajikan makanan ke atas meja makan. Tak hanya makanan saja, tapi juga minuman tengah pelayan siapkan. Mulai dari apple juice, orange juice, hingga minuman beralkohol. Hari ini adalah hari di mana Nathan dan Aubree akan kedatangan tamu seluruh keluarga mereka. Rencananya hari ini mereka semua akan makan siang bersama. Tentu ini adalah rencana Bianca. Bianca ingin merayakan kehamilan kedua Aubree. Itu kenapa seluruh keluarga wajib hadir.“Nyonya Aubree, apa Anda ingin ada menu ayam untuk makan siang nanti?” tanya sang pelayan pada Auberr yang tengah menggendong Audie.“Hm, boleh. Siapkan saja. Jangan hanya daging. Oh, ya, siapkan seafood juga,” jawab Aubree hangat dengan senyuman di wajahnya.“Baik, Nyonya.” Pelayan itu kembali menyiapkan bahan-bahan makanan.Suara tangis Audie terdengar. Refleks, Aubree langsung menimang-nimang putri kecilnya yang tiba-tiba menangis. Namun, sayangnya tangis Audie tak kunjung reda. Padahal Aubree baru saja menyusui putri ke

  • Nathan & Aubree   Bab 132. Falling For You

    Berita tentang kehamilan Aubree telah tersebar luas. Media pun sampai memberitakan kehamilan Aubree. Kabar tentang kehamilan Aubree memang menggemparkan publik. Pasalnya terakhir publik tahu Aubree telah tiada. Namun, tentu Nathan segera membereskan berita-berita tentang kematian Aubree. Nathan meminta asistennya untuk memberikan keterangan bahwa apa yang terjadi di antara dirinya dan Aubree karena kesalahnnya. Nathan meminta publik untuk tidak lagi mengungkit apa yang telah menjadi masa lalu.Jujur, Aubree merasa tidak enak karena media hehoh akan tentang kematian palsunya. Bahkan Aubree sampai menonktifkan sosial medianya. Sebelumnya, Aubree memang pernah mengaktifkan sosial medianya ketika pertama kali kembali ke New York. Pasalnya, Aubree memposting moment-moment indah dengan suami dan anaknya selama berlibur di Spanyol. Tapi tak lagi sekarang. Berita tentang kematian palsunya cukup heboh membuat Aubree beristirahat dari sosial media. Bukan tanpa alasan tapi Aubree takut membaca k

  • Nathan & Aubree   Bab 131. Pregnant?

    Tanpa terasa sudah dua minggu Nathan dan Aubree berada di Spanyol. Madrid dan Barcelona adalah dua kota di Spanyol yang dikunjungi oleh Nathan dan Aubree. Ya, bulan madu mereka sangat indah ditambah di tengah-tengah mereka ada Audie—putri kecil mereka yang sangat cantik dan menggemaskan. Audie benar-benar memiliki wajah perpaduan antara Nathan dan Aubree. Bayi perempuan kecil mungil itu sangatlah lucu. Ditambah Audie sangat pencemburu kalau melihat Nathan dan Aubree berciuman.Selama di Spanyol, Nathan selalu membawa Aubree menuju tempat-tempat yang indah dan romantis. Nathan benar-benar ingin membahagiakan Aubree dan Audie. Lebih dari satu tahun Nathan menikahi Aubree belum pernah Nathan membawa Aubree ke tempat yang indah. Terakhir kali Nathan membawa Aubree hanya liburan dalam kota—dan moment itu juga yang membuat Nathan dan Aubree mendapatkan badai masalah di rumah tangga mereka.Namun, semua masalah yang dulunya menyisakan luka dalam untuk Aubree mulai terkikis seiring berjalanny

  • Nathan & Aubree   Bab 130. The Most Beautiful Gift

    Aubree tak menyangka Nathan sekarang sangat berbeda dengan Nathan yang dulu. Sifat Nathan yang dulu cenderung tak peduli. Kalaupun melarang Aubree maka tak akan sampai semurka sekarang. Sungguh, Aubree tak menyangka kalau Nathan sudah marah sangatlah menyeramkan. Padahal Adam adalah mantan kekasih Aubree sudah lama. Tapi Aubree tak mengerti kenapa bisa Nathan semurka itu.Tadi malam, tak lagi bisa terhitung berapa kali Aubree melakukan pergulatan panas dengan Nathan. Bahkan, Nathan baru membiarkan Aubree tidur pada pukul empat pagi. Andai saja, Aubree tak terkulai lemah sudah pasti Nathan akan tetap menyentuhnya lagi dan lagi.Meski Aubree sempat kesal akan sifat cemburu Nathan, tapi Aubree tetap bersyukur karena Nathan sekarang begitu mencintainya. Walau harus Aubree akui sifat Nathan sangat berlebihan. Seperti contoh ada pria yang mentap Aubree saja, Nathan langsung marah tidak jelas. Dan sekarang setelah pertengkaran manis tadi malam, Aubree akan pergi jalan-jalan dengan suami d

DMCA.com Protection Status