Share

CHAPTER: 29

"Kami sudah berhasil mengeluarkan peluru dari kaki Pasien, kondisinya sudah tak kritis lagi, namun karena kehilangan banyak darah, Pasien mengalami keguguran, saat ini kita hanya perlu Pasien sadar dan mungkin Pasien akan berjalan dengan pincang selama beberapa hari karena bekas luka akibat peluru itu."

Dokter tersebut memberikan info mengenai Namiya yang sudah ditangani dan dioperasi selama berjam-jam di UGD dan sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa karena kondisinya yang sudah membaik.

Baik Nasya dan Gilbert, keduanya sama-sama menghela nafas lega dan langsung mengucap syukur karena Namiya selamat. Keduanya senang karena Namiya tidak meninggalkan mereka. Dokter pun meninggalkan kedua orang tersebut untuk kembali memeriksa pasien lain. Gilbert pun hendak masuk ke dalam ruang rawat Namiya, namun Nasya malau menghalangi jalannya dengan berdiri di depan pintu dan mendorong tubuhnya untuk menjauh dari ruang rawat Namiya.

"Kau tak boleh masuk ke dalam, Kakakku dalam k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status