Share

CHAPTER: 26

"Nasya, kamu dimana? Kakak khawatir sama kamu."

Namiya sudah selesai makan malam dan sedari tadi terus saja mondar-mandir di depan pintu, menunggu adiknya pulang karena dari tadi siang hingga malam hari, adiknya belum kunjung pulang, sedangkan Gilbert berdiri dan menyandar di pintu sambil memperhatikan Namiya yang sekarang sedang mencoba menghubungi Nasya.

"Nasya, angkat panggilannya."

"Teleponnya juga engga aktif."

Entah sudah berapa kali Namiya menelepon Nasya dan tak diangkat. Dikirim pesan pun tak kunjung dibalas. Namiya hendak meminta bantuan pada Gilbert karena sudah putus asa adiknya tak memberi kabar namun ia tak jadi bicara pada Gilbert saat melihat adiknya sudah pulang dengan wajah lesu. Ia pun langsung menghampiri adiknya dan memeluk tubuh adiknya dengan erat, ia sangat merindukan adiknya walaupun baru beberapa jam tak bertemu.

"Kamu kemana saja? Kakak khawatir sama kamu, kenapa engg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status