Share

114

Penulis: Ria Abdullah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-09 08:18:52

Benar kata pepatah, perilaku akan mempengaruhi keberuntungan. Kadang seseorang amat peduli dan ingin membantu kesulitan kita, tapi karena sikap kita yang buruk orang-orang terpaksa menahan bantuannya.

Mungkin itulah sedang terjadi pada mas Kevin. Aku tidak mencela lelaki itu sebagai pria yang buruk sifatnya, tapi karena dia menikah dengan Mila yang arogan dan sombong, suka mengacau dan minta perhatian, jadi keluarga besar yang mayoritas adalah orang-orang kaya tidak begitu bersimpati pada mereka.

Kendati Ibu Jihan sudah menelpon semua orang dan berusaha minta bantuan, aku tak mendapatkan umpan balik yang baik, yakni berupa respon positif dan sejumlah tranferan uang. Ada beberapa yang ingin menolong tapi itu tidaklah banyak, mereka semua sebenarnya mau membantu tapi karena kecewa pada mas kevin, mereka jadi mengurangi bantuannya.

(Aku akan membentuknya tapi hanya 5 juta ya.) Erlina adik sepupu Mas Kevin, dari saudara ayahnya yang paling bungsu mengirimkan pesan padaku.

(Iya, terima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nelly thalita
banyak typonya loh thor tolong koreksi lg fadli jg peduli
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    115

    Dengan dengan berusaha sekuat tenaga untuk melobi bantuan dari pemerintah setempat, serta dibantu setengah biaya oleh suamiku untuk biaya operasi, akhirnya Mas Kevin bisa mendanai operasi anaknya. Operasi tersebut terlaksana sesuai dengan jadwal meski aku tidak hadir di sana. Di hari bayi itu operasi aku sedang sibuk mengurus pabrik, karena ketidakhadiran Mas Kevin untuk mengawasi operasional di sana. Mas pada diri sendiri bolak-balik keluar kota karena bisnis yang berkembang semakin pesat dan menuntut dia untuk kembali membuka cabang terbaru di bagian Kalimantan dan Sulawesi. Dulu distribusi tidak begitu gencar, tapi karena permintaan barang semakin meningkat, ditambah biaya yang tidak sedikit untuk pengiriman dan jika hanya mengandalkan dua cabang pabrik sepertinya kami tidak bisa memenuhi kuota permintaan pelanggan. Oleh karena itu, kami mempertimbangkan untuk membangun dua pabrik lainnya di kota tersebut. Omset bulan ini naik meningkat, Alhamdulillah, mungkin itu berkat doa-

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-09
  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    116

    "Bagaimana Kenzo Bunda?" Kedua anakku dengan antusias menunggu diri ini dan langsung bertanya begitu aku tiba di rumah."Alhamdulillah, operasinya lancar.""Oh syukurlah. Tadi nenek Jihan menelpon dan menanyakan kabar.""Oh begitu ya... Baiklah nanti bunda akan menelponnya dan memberitahu kalau cucunya baik-baik saja.""Syukurlah Bunda, akhirnya anak ayah bisa diselamatkan.""Iya, bunda juga lega," jawabku sambil merangkul mereka berdua dengan penuh keharuan. Tercipta rasa syukur yang mendalam pada tuhan yang maha esa karena masih memberiku sebuah keluarga dan anak-anak yang sehat. Bagaimanapun .. jika sudah menyangkut tentang anak aku mudah sekali tersentuh dan terharu. Sekalipun tadinya aku pernah sakit hati pada mas Kevin, melihat anaknya yang sakit aku benar-benar tak tega.Anak adalah hal yang paling berharga jadi siapapun rela melakukan apa saja demi memberikan kehidupan terbaik bagi anak mereka. Sekali lagi, aku bangga pada diriku yang bisa menolong anak orang lain untuk bert

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-11
  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    117

    "Selamat atas rumah barunya," ujar Mila. Aku menyambut uluran tangannya dengan mendekatkan pipiku ke pipinya."Alhamdulillah terima kasih. Aku juga tidak menyangkanya.""Rezeki dan berkah dari dedek bayi, Mbak.""Iya, mungkin juga aku benar-benar bersyukur sekali akhirnya punya rumah yang luas yang bisa menampung banyak orang dan keluarga.""Doakan aku agar aku menyusul juga ya, Mbak kami terlalu malu menumpang lama di rumah orang tuaku. Jadi kami ingin mencicil beli apartemen lagi.""Aamiin, tentu saja gaji mas kevin cukup lumayan untuk mencicil apartemen.""Iya, semoga terwujud.""Oh ya, anakmu lucu sekali," ucapku sambil mencubit pipinya dengan gemas. Kuambil dia dari gendongan ibunya lalu kutimang penuh kasih sayang dan kucium berkali-kali. Sungguh Aku menyayangi anak itu sama seperti anakku sendiri tanpa adanya pretensi kekesalan kepada ibunya di masa lalu. "Adik Kenzo mirip Kaka ya, Bunda," ujar Sinta sambil mencoba mencium adik tirinya itu. Kubiarkan ia menumpahkan rindu pada

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-11
  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    118

    Seminggu setelah acara syukuran, kami telah rampung memindahkan semua perabotan dan barang-barang yang kami butuhkan ke rumah baru.Anak-anak mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan berbaur dengan anak para tetangga dan berkenalan dengan teman-teman di sekitarnya, aku juga mengundang para tetanggaku untuk bersilaturrahmi dan saling berkenalan. Kami pindahkan anak-anak ke sekolah yang lebih dekat dari lokasi rumah, kebetulan di satu komplek yang sama, tersedia sebuah sekolah elit dan pusat perbelanjaan yang bisa diakses oleh orang-orang yang tinggal di cluster kami. Lingkungan kami punya fasilitas yang lengkap dikelilingi oleh danau yang eksotis kami merasa seperti tinggal di hunian yang eksklusif. *"Apa kau akan begitu lama di kantor?""Kenapa sayang, semakin besar perutmu semakin manja dirimu," ujar Mas Fadli sambil mendekat dan mengecup bibir ini dengan mesra. "Aku hanya khawatir kalau aku akan melahirkan," ucapku pelan, aku malu pada sopir yang tengah mengelap kaca mobil."L

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-12
  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    119

    "iya Mas Ini benar-benar ujian terbesar untuk wanita.""Aku tahu kamu mempertaruhkan nyawa demi anak ini, karenanya, jika dia berhasil lahir dengan selamat m, aku akan sangat memanjakan dan mencintaimu, aku akan berikan segalanya yang bisa kulakukan," bisik mas Fadli dengan bola mata berkaca-kaca."Terima kasih." Tanpa melalui proses yang rumit, tanpa drama menggunakan induksi dan vakum, suster mempersiapkan proses lahiran setelah bukaannya lengkap. Aku diminta untuk menarik nafas dalam dan mengikuti aba-aba mendorong bayi itu keluar dari Jalan lahir.Dengan segalaperjuangan panjang aku bisa bernapas lega, setelah mendengar tangisan bayiku mengudara, seketika rasa sakit yang tadinya menyiksaku selama 12 jam hilang begitu saja. Suster memberitahuku kalau jenis kelaminnya laki-laki kemudian mereka membersihkannya Dan meletakkan bocah mungil itu ke dadaku. Mas Fadli menangis bahagia dan berulang kali mengecup keningku."Masya Allah anak kita tampan, sehat dan gemuk sekali.""Alhamdulill

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-12
  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    SEASON 2 : KISAH DAN KARMA DALAM HIDUP MILA.

    Berkisah tentang kehidupan Mila, berputar tentang apa kejadian yang terjadi setelah Mila berhasil mendapatkan Kevin dan Kevin meninggalkan Fathia. *Sesaat setelah aku dan dia melakukan akad nikah. Pernikahanku memang berlangsung tidak sesuai harapan, hidupku kacau sejak perselingkuhan kami terungkap, dan karena aku bekerja di sebuah instansi pemerintah dan berprofesi sebagai pegawai negeri tentu saja reputasi dan kehormatanku dipertaruhkan seketika. jika dipikir lebih jauh itu memang kebodohan yang tidak terobati, harusnya aku bisa mengendalikan diriku untuk tidak menjalin hubungan kepada lelaki tampan dengan tubuh tinggi dan senyum menawan itu. Tapi, aku terpesona padanya, jatuh cinta dengan mas Kevin membuat akalku seakan di bawa entah ke mana, aku berangan-angan memilikinya. Aku membayangkan kehidupan pernikahan yang bahagia bulan madu yang romantis punya anak yang lucu serta kemesraan yang tidak akan putus-putusnya. aku menjalin hubungan dan mengesampingkan fakta bahwa dia s

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18
  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    121. KEHIDUPAN MILA

    "Oh, ya, begitu katakan saja pada mas Kevin agar dia mencampakkanku, aku tidak perlu menjerit dan menangis-nangis karena ditinggalkan oleh lelaki sepertinya, karena masih banyak lelaki yang lebih baik darinya dan berstatus lajang.""Aku meminta kesadaranmu, aku memohon agar kau mau melepaskan suamiku!""Itu sih terserah dia Ya ucapku sambil memutar bola mata dan tertawa." lalu kutinggalkan 2 sejoli yang masih bertengkar itu di lorong bandara. sesaat kemudian Wanita itu pergi membawa luka Dan air mata sementara mas Kevin panik mengajar dan bingung membujuk, di atas semua itu ... aku hanya tertawa.**"Mam, Aku ingin mas Kevin jadi suamiku," ujarku pada mama suatu malam."kalau begitu nikah saja dengannya, kupikir dia juga anak yang baik.""masalahnya ... mas Kevin ternyata punya istri!" aku meletakkan kepalaku di pangkuan mama, mengadu padanya sebagai satu-satunya putrinya.dari kecil aku terbiasa mendapatkan apa yang kuinginkan, cita-citaku tercapai dan aku selalu mendapatkan dukungan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18
  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    122

    ada satu ketika di mana Aku benar-benar sial karena perbuatan Fatia, saat itu kami kedatangan bos yang melakukan inspeksi mendadak ke bandara. beliau adalah atasan besar kami untuk custom dan bea cukai, kami sangat menghormatinya dan menyiapkan acara khusus untuk menyambut beliau. saat itu orang-orang sedang berkumpul dan kami hendak memberikan kata sambutan kepada atasan Kami sampai tiba-tiba Fatia merangsak dan menangis. "Apa yang akan anda lakukan jika bawahan anda berselingkuh, dan keluarga mereka dirugikan?!"Andai itu konteksnya bicara 4 mata, aku tidak akan terlalu terpengaruh tapi karena ia mengatakannya di hadapan semua orang. dan kebetulan di sana juga banyak pengunjung bandara maka tentu saja aku jadi pusat perhatian. "apa maksud anda?" tanya atasan kepadanya."Saya sudah melakukan segala cara untuk mengendalikan suami saya agar tidak berselingkuh dengan teman kerjanya, tapi semakin hari, semakin tidak ada perubahan, malah mereka terkesan semakin melecehkan dan menjadi j

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-19

Bab terbaru

  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    mulai hari ini

    setelah rangkaian kesulitan hidup yang susah sekali dikembalikan untuk jadi lebih baik, perlahan aku mulai berjuang untuk Mila, mulai membuka hati dan serius mencintainya. mulai menerima kenyataan bahwa Fathia bukan jodohku dan istriku sekarang adalah Mila. Aku berhenti mengejar Fatia dan berharap dia akan bersimpati padaku, aku memutuskan untuk menerima kenyataan, berdamai dengan apa yang kumiliki dan menjalani apa yang bisa kujalani. Aku tahu aku punya banyak hutang pada Mas Fadli yang itu merupakan suami Fatia, meski ingin sekali keluar dari tempat ini tapi aku terikat kontrak dengan mereka sehingga aku harus bertahan untuk melunasi semua itu sembari bertahan hidup untuk istriku. Hutang pengobatan Mila juga masih ada padaku, berikut juga dengan PR untuk memperbaiki apartemen kami serta mengembalikan sisa uang pembeli yang tempo hari membatalkan pembeliannya. hidupku seakan di lantai oleh hutang-hutang yang tidak terhitung banyaknya. jika aku menanggapi itu dengan pikiran ke rumah

  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    besok hari

    Besok hari, sebelum berangkat kerja aku mampir ke rumah ibuku, Aku ingin bicara sedikit dengan beliau dan mendiskusikan tentang istriku. ucapkan salam dan kebetulan Ibu sedang ada di meja makan, beliau sedang sarapan dan menikmati secangkir kopi bersama ayah. "selamat pagi bunda?" "pagi sayang." Ibu menerima kecupan dariku, dan ayah juga kucium tangannya. "tumben mampir kemari, biasanya kau akan langsung ke gudang dan pabrik kakakmu?""Aku rindu dengan ibu karena sudah lama tidak mampir, Aku benar-benar merindukan kalian.""ah kau ini...." Ibu menepuk bahuku sambil tertawa. "Bu aku ingin bicara sedikit denganmu.""ada apa?" Ibu mengalihkan perhatian dan menatapku. "meski sulit dan menyebalkan ... tapi aku benar-benar berharap Ibu mau memaafkan kami... Tolong maafkan aku dan berilah mila kesempatan untuk jadi menantu yang baik," pintaku dengan nada yang berhati-hati. "tumben bilang begitu?" Ayah yang heran menatap diri ini dengan lekat. "kemarin itu ucapan Bunda membuat istrik

  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    istriku sedih

    karena diusir sedemikian rupa kami tidak punya pilihan lain selain pergi. ku bawa istriku kembali lalu bersama dengannya kami menaiki mobil perusahaan untuk kembali ke rumah. "kupikir ibumu ada benarnya Mas," desah wanita itu memecah keheningan di mobil kami. "apa maksudmu?""baginya menantunya hanya Mbak Fathia, dia menyayanginya dan wanita itu memang pantas mendapatkan kasih sayang yang besar.""tapi dia bukan lagi istriku, jadi Ibuku harus menerima kenyataan bahwa kamulah satu-satunya menantu." aku menggenggam tangannya, berusaha membuat dia tenang. terasa sekali kasarnya kulit karena bekas luka bakar, membuat hati ini terenyuh. aku tahu istriku salah terlalu banyak bersikap sombong dan arogan, tapi kekesalan jadi kecemburuannya setiap hari bertemu dengan Fathia terpatik gara-gara diriku. andai aku lebih bisa menjaga hati dan perasaannya mungkin semua musibah itu tidak akan terjadi. mungkin jika istriku akan lebih tenang tidak perlu terjadi musibah yang betul-betul membuat di

  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    mungkin aku terkesan

    "sepertinya kau terkesan dengan kebaikan fatia barusan?"tanya istriku saat aku dan dia mencuci piring dan Fathia sudah pulang. "aku terkesan karena dia mau memaafkan kita dan mau turun tangan membersihkan tempat ini untuk membantumu," jawabku. "aku sendiri terpukau dengan kebaikan mantan istrimu itu. kupikir dia akan terus memusuhi kita tapi ternyata dia punya ketulusan yang tidak kubayangkan." istriku mencuci tangannya dan mengeringkannya disobek, aku tidak mengerti maksud tetapannya tapi sepertinya dia sedikit resah. "mungkin wajar saja jika kau masih mencintai dan berharap bisa berhubungan baik dengannya."aku segera meraih tanganmu lah begitu mendengar dia mengatakan hal tersebut. tersenyum diri ini sambil mengetuk keningnya dan kupeluk dia dengan erat. "dia memang sebaik itu tapi sekarang hanya kau satu-satunya cinta di hatiku.""tidak usah menghiburku dengan kalimat itu,"jawab Mila sambil mendorong dada ini dengan ujung jemarinya, wanita yang kulit wajahnya belum begitu rata

  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    Apartemen kumuh

    hampir 20 menit berkendara dengan segala kegalauan hati memikirkan apakah apartemen itu masih layak dihuni atau tidak mengingat hampir 1 tahun tidak di sana kupikir sudah ada beberapa bagian yang merembes, kamar mandi juga merembes dengan cat dinding yang sudah mengelupas, beberapa bagian dinding juga retak dan tidak layak, mereka juga lembab dan jamuran tapi aku bisa apa hanya itu satu-satunya tempat yang bisa dituju untuk sementara ini. mungkin aku bisa membayar kontrakan, tapi bagaimana aku akan mencukupi pengobatan Mila, sementara uang itu juga untuk makan dan transportasi sehari-hari. aku harus berusaha mencukupi gajiku ditambah dengan potongan perusahaan yang sempat ku pinjam untuk operasi istriku. kupandangi wajah Mila dan raut kesedihan yang terlihat di matanya, dia berkaca-kaca tapi wanita itu berusaha menyembunyikan kesedihannya. rumah ibunya terlalu nyaman selama ini kami tidak pernah berpisah dengan mereka jadi mungkin istriku harus membiasakan diri dan merasakan kerin

  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    bukankah ...

    "mau kemana?" Tanya istriku cemas."aku mau pergi, sudah terlalu lama kita diinjak-injak, aku sudah tak sanggup lagi.""tapi...." Mila nampak ragu melihatku yang terus berkemas, dia sepertinya bimbang hendak tetap berada di sini ataukah ikut dengan suaminya yang tidak berdaya ini."aku tahu aku harus menghargai mertua, Aku tahu aku harus menjunjung mereka tapi ini benar-benar keterlaluan, Mil. aku masih punya harga diri.""sebagai orang tua mami pasti terlalu mengkhawatirkanku sehingga dia berkata seperti itu.""aku juga memposisikan diriku sebagai dia. Aku membayangkan putriku harus hidup dalam kesulitan bersama suami yang dicintainya. tapi, aku akan menahan diri dari ucapan menghina orang lain," balasku Dengan hati Yang benar-benar Sakit. ingin rasanya menangis tapi aku malu pada genderku sendiri. aku laki-laki yang harus terlihat tegar tapi ada kalanya perasaan ini rapuh dan sedih. "aku sudah berusaha sekuat tenaga Tapi saat tuhan hanya memberi terbatas, aku bisa apa!! Aku juga ma

  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    berbaikan

    orang ke sini isinya Mertuaku begitu dia tahu kalau aku dan istriku pergi makan malam ke rumah Fatia, wanita itu mencemooh dan terus berceloteh kalau kami adalah orang-orang yang tidak punya harga diri dan rela menghamba pada keluarga Fatia. "sudah tahu kalau wanita itu yang membuatmu menderita, kini kau pergi dan menjalin hubungan baik dengannya? ada apa denganmu?!""mi, dia kan Bos kami, Jadi kami harus tunjukkan itikad baik Kalau Kami berkomitmen untuk bekerja dengan benar dan berdamai.""apa untungnya, lihat wajah, tangan dan tubuhmu yang sudah cacat itu! dengan segala keburukanmu itu kau datang padanya dan minta maaf? ke mana harga dirimu. bukankah selalu kubilang kalau kau harus menghargai dirimu sendiri sebelum menghambakan diri ke orang lain!""kami tidak menghambakan diri mami, aku dan mereka memang harus menjalin hubungan baik karena suamiku dan suaminya Fathia adalah sepupu. mereka adalah keluarga dekat dan mau tidak mau kami akan berbaur.""Tapi kau bisa menghindarinya...

  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    sehabis makan malam

    sehabis makan malam Fathia dan asisten rumah tangganya membereskan Piring dan membawanya ke dapur, Mila sendiri sedang berusaha mendekatkan dirinya pada anak-anak kami, dia mengobrol dengan mereka dan mulai berusaha membangun kepercayaan kedua anakku. Mas Fadli izin sebentar karena dia ada tamu yang sedang menunggunya di depan, jadi kakak sepupuku itu membiarkan aku dan Mila duduk di ruang keluarga bersama anak anak."bentar ya aku mau minum," ucapku pada Mila."iya Mas."kulangkahkan kakiku menuju ke dapur, di sana terlihat Fathia sedang membereskan sisa makanan dan membantu asisten rumah tangganya untuk merapikan piring-piring di wastafel. "mba, Ini sisa makanan masih banyak mungkin boleh dibagikan ke orang-orang yang nongkrong di depan atau yang membutuhkan saja.""iya Bu." jawab pembantunya yang terlihat masih muda itu. "fat."panggilanku membuat dia menghentikan kegiatannya membungkus sisa makanan. "ada apa?""aku benar-benar terkejut dengan kebaikan hatimu. kupikir kau akan

  • Nama Kontak Yang Menyakitkan Hatiku    membujuk istri

    "maaf, karena aku terpaksa mengikuti aturan dan permintaan bosku," ujarku saat berhasil menyusul Mila, dia pulang lebih cepat dari yang kuduga. "kurasa kita harus cari tempat lain untukmu bekerja." "iya. tapi, tunggu hutangku lunas yaa," balasku membujuk. "mau kapan lunas hutangmu, sementara uang yang kita pinjam itu ratusan juta Mas?" "jika kau tahu itu, tolong berdamailah dengan kenyataan. kita harus berjuang dan bertahan." "jadi, tidak ada pilihan lain dalam hidup kita?" "tidak ada." wanita yang masih terlihat bekas luka bakar di tangan dan tubuhnya itu hanya bisa mendesah lemah dan meneteskan air mata. dia menangis lalu memelukku. "apa yang harus kulakukan Mas?" "kita harus bertahan dan realistis, Ayo kita minta maaf dan jalin hubungan baik karena mau bagaimanapun kita tetap bergantung pada keluarganya Fathia." "pada pilihan lain?" "tetap tidak ada. berbaikanlah dengannya, toh, Aku dan Dia tidak punya hubungan lagi. wanita itu, juga kabarnya sedang hamil. ja

DMCA.com Protection Status