Share

Bab 11

Sementara Lela, ia tak sabar lagi menunggu jawaban. Sebagai tanda hatinya bergumam, ia menyentuh tangan Johan.

"Untuk apa menikah? Sejauh ini kita enjoy saja menikmatinya. Kamu senang, aku pun juga. Kita sama-sama senang dan saling mencintai," balas pria itu santai.

"Seburuk-buruknya wanita malam, tetap saja merindukan kehidupan layaknya mereka, pasangan suami istri." Lela mulai paham ke mana arah pembicaraan Johan.

"Sayang, kau tidak perlu memikirkan itu terlalu dalam. Percayalah, hanya kau yang selalu ada di hatiku."

Johan berdiri. Ia menggandeng tangan wanita itu untuk masuk ke dalam rumah. Di sana, Lela terus mengurai senyuman. Ia sangat mencintai Johan. Pria yang selama ini menariknya ke dalam lembah hitam.

Aku tau ini salah, tapi aku tak bisa menolak dan berpaling darinya. Hidupku sudah menjadi miliknya. Aku tak butuh lagi masa depan seperti mereka yang sok suci. Aku sudah terlanjur terjun dan tak mungkin kembali lagi. Untuk apa? Bahkan aku sudah tak kenal lagi dengan rasa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status