Share

Ch 145

POV Yuda.

🌻🌻🌻

Aku dan Hilma saling bertukar tatap dan terdiam. Segala tanya memenuhi pikiranku. Tatapanku dan Hilma seketika terputus, saat aku mengalihkan pandangan pada bayi dalam gendonganku.

Bayi merah yang baru saja kehilangan ibunya ini, harus kembali menerima kenyataan tak kalah pahit. Ternyata dia telah menjadi yatim piatu di saat baru lahir seperti ini.

Ah, Ya Rabbi.

Netraku tiba-tiba memanas, melihat bayi mungil tak berdosa dalam gendonganku saat ini. Dia masih lelap dan tak terusik akan kabar buruk yang harus didapatinya.

Setelah ibu yang harusnya merawat, berpulang untuk selamanya. Kini, seorang ayah yang diharapakan akan menjaganya, juga telah berpulang bahkan lebih dulu dari sang ibu.

Masih belum sirna, kebingungan akan permintaan Bu Cantika yang tiba-tiba mendatangi rumahku pagi ini. Istri dari almarhum Bos Angga itu, nampak menyimpan sebuah amplop putih di atas meja. Sebuah amplop dengan logo rumah sakit swasta.

"Ini hasil pemeriksaan atas diri saya. Dokter memvonis,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Endah Hadipandojo
lanjuuuttt critanya si Twin sm si bayi mungil itu
goodnovel comment avatar
ika_rafif1
lanjut thorr, selalu di tunggu ceritanya
goodnovel comment avatar
Khaira Wilda
pengen lihat hilma melahirkan dg aman, dan sikembar tumbuh td ank2 yg pintar,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status