Share

Bab. 98

last update Last Updated: 2021-11-13 01:16:18

Dua bulan telah berlalu, kini Reyhan sudah kembali pulih dan beraktivitas seperti biasa. Namun akhir-akhir ini ia lebih sibuk di bandingkan hari-hari sebelumnya. Saat ini usia kandungan Zeira sudah memasuki 9 bulan, wanita hamil itu bertingkat lebih aneh di Bandingkan sewaktu hamil muda, terkadang ia meminta Reyhan memasak makanan untuknya di saat tengah malam, kadang ia tidak mengizinkan Reyhan untuk berangkat ke kantor dan mengurungnya satu harian di dalam kamar. Hal itu membuat pekerjaan Reyhan menumpuk, di tambah lagi, ia harus mengurus gedung, karena beberapa hari lagi Roy dan Vivi akan bertunangan.

"Mas....besok jadi kan, kita beli perlengkapan baby?" Tanya Zeira. Saat ini mereka sedang makan malam.

"Bahasanya nanti saja, habiskan dulu makanan kamu" sahut Reyhan. Pria tampan ini memang sejak kecil tidak suka makan sambil berbicara, ia persis seperti ayahnya, lebih suka suasana hening di saat makan.

"Iya deh..." Zeira sedikit kesal dengan jawaban Reyhan. Ia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Irfan Jazuli
makin menghibur ni cerita....lucunya nggak garing.
goodnovel comment avatar
Muhammad Azhar Had
pingin ngobrol sama yang ngarang jadinya bahasa loh ngguapleki
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 99

    Sepanjang jalan Zeira selalu mengoceh, ia selalu merengek karena kecewa kepada Reyhan. Bukannya kasihan wanita hamil itu malah memaksa Reyhan untuk mengambil jambu air yang ada di depan rumah tetangganya.Dengan berat hati, Reyhan memaksa kakinya yang sakit melangkah mendekati pos security, untuk meminta izin."Permisi pak" ucap Reyhan dari balik pintu gerbang."Iya pak Reyhan. Ada yang bisa saya bantu?" Sahut security dengan kening yang mengkerut. Ia bingung kenapa Reyhan tengah malam datang kesana."Pak, boleh aku minta sedikit jambu airnya?""Boleh boleh boleh pak, silahkan" security itu langsung mendorong pagar untuk memberikan jalan kepada Reyhan. Ia tidak perlu bertanya untuk apa, sebab security itu sudah tahu kalau Zeira sedang mengandung."Pasti untuk ibu Zeira?" Ucap security sambil melangkah menyeimbangi langkah Reyhan menuju pohon jambu yang terletak di dekat garasi mobil."Hehehe. Iya pak. Kok tahu ?" Tanya Reyhan.

    Last Updated : 2021-11-13
  • Nafsu Istri Muda    Bab. 100

    Wajah Zeira berubah menjadi murung semenjak bertemu dengan Mita, wanita hamil itu tiba-tiba saja tidak memiliki semangat, bahkan ia sempat menolak untuk pergi berbelanja perlengkapan baby.Hal itu mengundang rasa penasaran Reyhan, ada apa sebenarnya antara Zeira dan Mita?. Tetapi Reyhan berusaha untuk bersikap biasa saja dan tidak bertanya kepada Zeira, namun ia sudah meminta Bara untuk mencari tahu tentang Mita.Sepanjang perjalanan dari kediaman Nicolas hingga tiba di Mall, Zeira hanya diam. Reyhan bisa melihat jelas, ada rasa benci, marah dan kecewa di wajah wanita hamil itu. "Sayang, kenapa diam terus dari tadi ? Apa mas ada salah ?" akhirnya Reyhan membuka mulut untuk memecah keheningan di antara mereka. Saat ini mereka sudah tiba di parkiran salah satu mall di pusat ibu kota."UM...iya mas" sahut Zeira dengan gugup."Sayang, kamu kenapa sih ?" Reyhan kembali bertanya."Enggak apa-apa sayang. Ayo kita turun, aku sudah enggak sabar lagi, mau mi

    Last Updated : 2021-11-14
  • Nafsu Istri Muda    Bab. 101

    Roy tidak bisa tidur karena penasaran, dengan apa yang di beli Vivi dari apotek. Tadi wanita cantik itu tidak mengijinkannya untuk masuk, ia hanya di minta menunggu di depan apotek. Saat pulang dari apotek, Vivi langsung masuk ke dalam kamarnya. Karena semakin penasaran, Roy keluar dari kamar, dan melangkah menuju kamar Vivi yang tepat di samping kamarnya.Tok....tok...tok... Pada ketukan yang ketiga, pintu terbuka. Roy langsung gagal fokus melihat wajah Vivi yang semakin pucat, mata wanita itu terlihat merah dan sedikit bengkak, seperti habis menangis. "Apa saya boleh masuk ?" tanya Roy, karena dari tadi Vivi hanya diam di balik pintu dan tidak mempersilahkan Roy untuk masuk."UM...tentu saja" sahut Vivi sambil membuka pintu semakin lebar"Vi, kamu lagi sakit ya?" Tanya Roy, setelah mereka duduk di atas sofa yang ada di kamar Vivi."Enggak. Kenapa kamu bertanya seperti itu ?" Vivi kembali bertanya. Sebenarnya di dalam hatinya saat ini, seperti getaran sp

    Last Updated : 2021-11-14
  • Nafsu Istri Muda    Bab. 102

    Tuan bisa memasukkan jarinya tapi tunggu nona Zeira melahirkan dulu" goda sang dokter."Ini sudah bukaan 2. Sebaiknya kita ke rumah sakit saja tuan" lanjut dokter setelah menarik tangannya."Baik dokter" Reyhan lansung masuk ke dalam kamar untuk membersihkan tubuhnya. Sementara dokter membantu pelayan untuk menyusun barang-barang Zeira yang akan di bawa ke rumah sakit kedalam bagasi mobil."Mas buka pintunya" panggil Zeira dari balik pintu kamar mandi. Ia juga ingin membersihkan tubuhnya sebelum berangkat ke rumah sakit. Reyhan langsung membuka pinta setelah mendengar suara Zeira. Pria tampan itu membuat pintu dengan tubuh yang telanjang tanpa sehelai benang."Ada apa sayang ?" Tanya Reyhan."Aku mau mandi" Zeira langsung menerobos masuk, jantungnya dak dik Duk saat melihat dada bidang Reyhan yang seksi. Walaupun ia sudah sering melihatnya, tetapi jantungnya selalu berdebar."Loh.. kok mandinya di situ ?" Protes Reyhan, karena Zeira mandi di

    Last Updated : 2021-11-15
  • Nafsu Istri Muda    Bab. 103

    selamat siang" sapa MitaVivi langsung melangkah ke arah pintu dan mencengkeram tangan Mita, lalu membawanya keluar. "Jangan coba-coba untuk menghancurkan rumah tangga Zeira" ucap Vivi dengan tegas, setelah mereka tiba di depan pintu toilet."Hahahaha" Mita tertawa mencibir. "Apa kamu tidak sanggup jika aku membongkar semuanya ?" Cibir Mita dengan menyeringai licik."Tutup mulutmu, itu bukan urusanmu. Kamu hanya wanita yang tidak tahu malu. Kau ingin memanfaatkan semuanya agar mendapatkan uang dan kemewahan" sentak Vivi dengan lantang."Aku akan tutup mulut, jika kamu dan Zeira memberikan sesuai yang aku inginkan" Mita memberikan satu lembar kertas kepada Vivi."Dasar tidak tahu malu. Kamu hanya bisa memeras orang demi hidup mewah" Vivi meraih kertas yang di berikan Mita dan memasukkan ke dalam saku celananya, lalu pergi meninggalkan Mita dan kembali ke ruangan Zeira."Apa dia temanmu ?" Tanya Roy setelah Vivi kembali ke kamar Zeira.

    Last Updated : 2021-11-15
  • Nafsu Istri Muda    Bab. 104

    Pagi ini Zeira sudah kembali dari rumah sakit. Rasa bahagia dan terharu menyelimuti hati dan perasaannya, di mana saat ia tiba di kediaman Nicolas sang ibu mertua dan seluruh pelayan serta tukang kebun dan penjaga sudah menyambut kepulangannya dan keluarga baru Nicolas yaitu baby Andrian Almer Nicolas. Nama yang unik dan memiliki arti yang baik yaitu jantan, berani, gagah dan pria yang mulia. Nama itu sudah sejak lama terlintas di pikiran Reyhan, sebelum mereka kembali ke kediaman Nicolas Reyhan sudah memberikan nama itu kepada dokter untuk keperluan surat kelahiran."Selamat datang sayang" Fina sang ibu mertua menyambut kedatangan Zeira yang melangkah di depan sedangkan Reyhan mengikutinya dari belakang sambil menggendong baby Andrian."Maaf, mama tidak datang menjenguk kamu ke rumah sakit, mama ingin memberikan kamu kejutan ini" lanjut Fina sambil mengelus punggung Zeira. Saat ini mereka sedang berpelukan."Enggak apa-apa mah, aku tidak menyangka kalau mama ak

    Last Updated : 2021-11-18
  • Nafsu Istri Muda    Bab. 105

    Satu Minggu telah berlalu di mana hari ini keluarga Nicolas sedang sibuk mempersiapkan pernikahan Roy dan Vivi yang akan di langsungkan 3 hari lagi. Selama satu minggu ini juga Vivi dan Roy sudah tinggal di kediaman Nicolas bersama keluarga besar.Selama satu minggu ini juga Vivi dan Zeira di landa rasa cemas dan takut, jika bisa memilih kedua wanita yang bersahabat sejak kecil itu, akan memilih lebih baik mati daripada hidup.Zeira yang baru melahirkan tidak di izinkan untuk keluar rumah oleh Reyhan dan ibu mertuanya, sementara orang yang mengirimkan video ke ponsel Vivi selalu mengirim pesan dan meminta bertemu."Mas hari ini aku bisa enggak keluar rumah sebentar saja ?" Ucap Zeira sambil merapikan dasi sang suami."Tidak" jawab singkat Reyhan."Mas, semenjak hamil sampai melahirkan berat badan aku naik terus, jadi bajuku gak ada yang bisa di pakai lagi rencananya kalau mas izinkan aku mau keluar cari baju sama Vivi ke toko langganan keluar

    Last Updated : 2021-11-19
  • Nafsu Istri Muda    Bab. 106

    Satu malam ini Zeira tidak bisa tidur karena memikirkan apa yang di ceritakan Vivi sore tadi, ia tidak tahu harus mencari uang sebanyak itu dari mana, jika tidak di berikan ! Mungkin saja Mita akan datang di saat acara pernikahan Vivi, hal itu akan membuat ia dan Vivi akan malu bukan hanya mereka berdua tetapi semua keluarga Nicolas akan ikut malu dan reputasinya akan tercoreng."Mas...." Panggil Zeira dengan lembut."Hm" sahut Reyhan yang terbaring di samping Zeira."Aku bisa enggak Hm......anu" Zeira ragu untuk mengatakan apa yang ada di dalam hati dan pikirannya saat ini.Reyhan membuka kedua bola matanya dan memiringkan tubuhnya menghadap Zeira "anu apa sayang ? Jangan katakan kalau kamu lagi menginginkan sentuhan dari aku" protes Reyhan. Ia berpikir kalau Zeira menginginkan sentuhan."Apa sih mas ? Pikirannya mesum terus" cibir Zeira dengan memayungkan bibirnya."Terus kamu mau anu apa ?" Reyhan tersenyum licik "mau ini ?" Reyhan langsu

    Last Updated : 2021-11-20

Latest chapter

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 227

    Satu bulan telah berlalu, Vivi sudah pulang dari rumah sakit. Bahkan saat ini ia, Roy dan putrinya sedang berada di kediaman Nicolas. Mereka sudah 3 hari menginap di sana, karena permintaan dari kedua mertuanya.Saat ini keluarga Nicolas telah berkumpul di ruang tamu bersama beberapa notaris dan pengacara. Richard sengaja mengundang mereka datang ke kediaman Nicolas, karena hari ini ia akan membagi warisan kepada kedua putranya. Sebenarnya Reyhan dan Roy menolak keputusannya. Tetapi Richard tidak ingin anaknya menjadi pecah di kemudian hari karena harta warisan, di mana saat itu ia sudah tidak ada lagi di dunia ini. Sebelum ia menutup mata, Richard ingin melihat anak dan cucunya bagai dan berdamai."Daddy kenapa harus terburu-buru seperti ini ?" Ucap Reyhan"Ini tidak terburu-buru sayang. Daddy sudah tua, sudah sepantasnya membagi warisan untuk kalian" jawab Richard"Iya, apa yang dikatakan Daddy itu adalah benar sayang. Karena umur tidak ada yang t

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 226

    Zeira menjalani hari-harinya dengan penuh kebahagiaan, walaupun terkadang sikap Reyhan membuatnya kesal, tetapi ia sangat bahagia dengan cara Reyhan memperlakukannya dan menghargainya, bahkan akhir-akhir ini, pria tampan itu selalu memanjakan Zeira bagaikan anak kecil.Satu bulan terakhir ini, Reyhan seringkali membawa anak dan istrinya makan malam di luar dan membawanya jalan-jalan. Pria tampan itu sudah mulai mengatur waktunya untuk bekerja dan waktu untuk keluarga, ia sudah jauh berubah dibandingkan hari-hari sebelumnya. Dulu ia selalu sibuk mengurus perusahan, samapi ia tidak ada waktu untuk Zeira dan anaknya."Sayang, bagaimana kalau Minggu depan kita pergi berlibur ?" Ucap Reyhan. Saat ini Zeira, dan Reyhan sedang duduk santai di kursi santai yang terletak di samping kolam renang sambil melihat Andrian dan Andela bermain di taman bersama baby sitter"Minggu depan ?" Ucap Zeira untuk memperjelas kata-kata Reyhan"Hm..." Sahut Reyhan

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 225

    Zeira sengaja tidak membawa putrinya Andela, ia berencana akan pulang setelah selesai makan siang bersama Reyhan. Tetapi saat ia meminta pulang, Reyhan justru tidak mengizinkannya. Pria tampan itu meminta Zeira untuk pulang bersama dengannya. Akhirnya Zeira meminta Reyhan untuk menghubungi Bara dan menyuruhnya menjemput Andela ke kediaman Nicolas.Hanay butuh waktu 1 jam 20 menit, Bara sudah tiba di ruangan Reyhan sambil membawa Andela.Tok....tok....tok.... Seseorang mengetuk pintu ruangan Reyhan"Masuk" sahut suara bariton dari dalam"Permisi tuan, nyonya" Bara menjulurkan kepala dari balik pintu. Ia melangkah menuju Zeira dan memberikan Andela kepada ibunya."Anak sayang mama" ucap Zeira sambil mencium kedua pipi tembem putrinya yang sedang tertidur pulas."Terima kasih ya paman" ucap Zeira kepada Bara."Sama-sama nyonya. Kalau begitu aku permisi dulu tuan, nyonya" Bara melangkah meninggalkan ruangan Reyhan.Zeir

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 224

    Mimpi yang indah membuat Zeira terlambat bangun dari tidurnya, saat wanita cantik itu membuka mata di pagi hari ! Reyhan sudah tidak ada lagi di sampingnya. Ia refleks bangkit dari ranjang melangkah terburu-buru masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah itu ia melangkah ke luar dari kamar menuruni anak tangga menuju ruang makan."Bibi, apa tuan sudah sarapan ?" Ucap Zeira setelah tiba di meja makan dan melihat Reyhan tidak ada di sana"Tuan sudah pergi satu jam yang lalu nyonya. Tuan hanya sarapan roti dan teh" sahut pelayan Siti"Oh, baiklah" sahut Zeira. Ia merasa bersalah karena tidak melayani Reyhan sebelum berangkat ke kantor. Biasanya ia selalu membuatkan teh dan sarapan untuk suaminya."Nyonya ingin sarapan apa pagi ini ?" Tanya pelayan"Sarapan roti saja bi" sahut Zeira"Baik nyonya" pelayan bergegas masuk ke dapur membuat roti panggang untuk Zeira. Setelah 10 menit, Siti kembali ke meja

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 223

    Tidak terasa waktu telah berputar, hari pun berganti. Kini usia kandungan Vivi memasuki tujuh bulan. Di mana saat ini mereka sedang mengadakan doa tujuh bulanan di kediamannya. Acara doa itu hanya di hadiri oleh para kerabat dekat dan tetangga, tentunya Zeira dan Reyhan beserta kedua anaknya.Setelah para undangan kembali ke rumahnya masing-masing. Keluarga Nicolas berkumpul di ruang tamu sambil berbincang-bincang. Reyhan dan Roy sedang membicarakan tentang warisan yang akan dibagi setelah Vivi melahirkan anaknya."Apa daddy sudah menghubungi kamu ?" Tanya Reyhan kepada Roy"Iya, daddy menghubungiku dan Vivi tadi pagi" jawab Roy"Apa daddy mengatakan sesuatu ?" Reyhan kembali bertanya"Tidak. Daddy dan mama hanya mengatakan kalau mereka akan ke Indonesia setelah Vivi melahirkan" sahut Roy dengan jujur "ada apa kak ?" Lanjut Roy bertanya"Daddy berencana ingin membagi warisan untuk kita berdua" jawab Reyhan."Benarkah

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 222

    Tiga bulan telah berlalu, kehidupan keluarga Nicolas dipenuhi dengan kebahagiaan. Mereka menjalani aktifitasnya masing-masing. Saat ini hanya tinggal Zeira, Reyhan dan kedua anaknya yang tinggal di sana, karena Roy dan Vivi sudah pindah ke rumah yang baru mereka beli satu bulan yang lalu, dan Roy saat ini sudah tidak bekerja sama lagi dengan Carles, ia mengundurkan diri dari sana karena Zeira memintanya untuk memimpin perusahaan NIWIRA, sedangkan Zeira fokus untuk mengurus kedua buah hatinya."Mas, apa hari ini kamu ada kesibukan ?" Ucap Zeira. Saat ini mereka sedang menikmati sarapan pagi di ruang makan."Tidak, ada apa sayang ?" Sahut Reyhan"Jika tidak ada ! Aku ingin mengajak mas untuk berbelanja pakaian anak-anak""Oh, tentu saja bisa sayang. Aku pasti menemani kamu" sahut Reyhan"Terima kasih mas. Kalau begitu aku siap-siap dulu ya" Zeira melangkah meninggalkan ruang makan menuju kamarnya. Ia sebenarnya tidak ingin berbelanj

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 221

    Setelah tiga hari berada di rumah sakit, kini Zeira bisa kembali ke kediaman Nicolas bersama putrinya. Saat mereka tiba di kediaman Nicolas, kedua mertuanya dan para kerabat dekat sudah menyambut kedatangan mereka. Zeira merasa terharu dengan sambutan yang luar biasa itu, ia merasa diperlakukan layaknya seperti putri kerajaan. Mansion megah itu dihiasi dengan bunga-bunga berwarna pink dipadu dengan warna biru muda. Di setiap sudut ruangan itu dihiasi dengan balon berwarna warni."Selamat sayang" ucap Fina sang ibu mertua kepada Zeira"Terima kasih mama" ucap Zeira sambil mencium kedua pipi ibu mertuanya itu. Begitu juga dengan kerabat yang lain, mereka memberikan selamat kepada Zeira dan Reyhan atas kelahiran anak keduanya.Acara keluarga itu berakhir pada saat waktu menunjukkan pukul lima sore, para kerabat dan tamu sudah kembali ke kediaman masing-masing, kini hanya tinggal keluarga Nicolas."Sayang, ini ada hadiah untuk kamu dan putrimu" uc

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 220

    Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, Reyhan selalu mendesak Roy agar menambah kecepatan mobilnya, ia sudah tidak sabar lagi untuk segera bertemu dengan Zeira. Ia ingin berada di sisi Zeira dan menggenggam tangannya saat istrinya itu melahirkan buah cinta mereka."Oto Roy, cepat dong" desak Reyhan"Iya kakak" sahut Roy"Aduh, kamu lama sekali membawa mobilnya, pakai berhenti lagi" gerutu Reyhan saat mobil yang dikendarai Roy berhenti."Tentu berhenti dong kak. Kita kan sudah sampai di parkiran rumah sakit" jawab Roy"Ha, benarkah kita sudah sampai ?" Ucap Reyhan sambil melihat sekitarnya dari balik kaca mobil"Ya ampun" ucap Roy sambil menggelengkan kepala."Aku pikir kita masih di jalan" ucap Reyhan sambil membuka pintu mobilnya. Tanpa menunggu Roy ! Reyhan sudah bergegas masuk ke dalam rumah sakit. Ia tidak peduli dengan mata yang tertuju kepadanya, Reyhan tidak perlu bertanya di mana ruangan Zeira kepada reseps

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 219

    Roy sangat bahagia atas kehamilan istrinya, walaupun janin yang ada di dalam kandungan Vivi saat ini masih berusia 3 Minggu, tetapi Roy sudah bisa merasakan detak jantung calon anaknya. Begitu juga dengan Vivi, wanita cantik itu tidak berhenti mengelus perut ratanya. Ia masih belum percaya kalau saat ini ada janin di dalam perutnya. Selama ini ia sudah tidak pernah lagi berpikir akan hamil atau memiliki anak sendiri.Sementara Zeira saat ini sedang merasakan dak dik duk dalam jantungnya, karena menanti kelahiran anak keduanya yang tinggal menghitung hari. Zeira dan Reyhan sedang mengemas perlengkapan baby ke dalam tas untuk mereka bawa ke rumah sakit saat Zeira akan melahirkan."Mas, yang itu apa ?" Ucap Zeira"Ini bajuku" sahut Reyhan"Untuk apa itu mas ?" Zeira kembali bertanya. Ia berpikir untuk apa pakaian Reyhan sebanyak itu di masukkan ke dalam tas travel"Besok saat kamu melahirkan, kita kan akan menginap di sana untuk beberapa h

DMCA.com Protection Status