Share

Bab 20

last update Last Updated: 2021-09-12 23:07:52

Zeira berusaha menolak Reyhan, namun dia tidak sanggup. Saat Reyhan sedang menikmati bibir tipis Zeira, tiba-tiba ponselnya yang terletak di atas meja kecil yang berada di samping tempat tidur berbunyi. Sontak membuat gairah Reyhan menghilang, dia menghentikan aksinya dan berdiri dari tubuh mungil Zeira. Saat dia melihat layar ponselnya nama yang muncul * Daddy *

"Hallo Daddy. Apa Daddy sudah tiba di bandara ?" Ucap Rian saat menerima telepon dari Richard sambil berjalan menuju balkon kamarnya.

"Ya Daddy baru tiba di bandara, tetapi aku akan ke apartemen dulu untuk mengantar adikmu Royhard"

"Oke Daddy" lalu ia memutuskan sambungan teleponnya. Saat ia masuk kedalam kamar, dia melihat Zeira sudah berpakaian rapih. "Apa aku menyuruhmu untuk berpakaian ?" Ucap Reyhan dengan tiba-tiba sambil menarik pinggang ramping Zeira. 

"Ti...ti...tidak tuan, saya berpikir....." Dia belum selesai berbicar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Wyn Merta Arini
lumayan menarik ceritanya bagus ,cuma bacanya sulit ,koinya habis ngak
goodnovel comment avatar
Sumarni Caya
ceritanya seru
goodnovel comment avatar
silvana sumampouw
alur ceritanya bagus, gmna klo sampai ketemu sama adiknya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Nafsu Istri Muda    Bab 21

    Zeira berusaha untuk tersenyum namun tangannya gemetar. Dia berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman Reyhan."Lepaskan tanganku" ucap Zeira dengan lembut. "Kita harus terlihat romantis, agar Daddy tidak curiga, apa kamu mengerti?" Zeira hanya membalas dengan senyum di bibirnya. "Kapan Daddy tiba?" Ucap Reyhan sambil merangkul Richard. "Sudah sekitar 20 menit, ayah tidak mengantar adikmu ke apartemen, dia di jemput temannya ke bandara. Jadi ayah langsung pulang bersama Bara" ucap Richard setelah melepaskan pelukannya dengan Reyhan. "Oohhh iya Daddy. Ini istriku, menantu Daddy" dia merangkul pundak Zeira dengan sebelah tangan kanannya. Zeira gugup namun dia tetap tersenyum."Saya Zeira paman istri mas Reyhan" dia sangat bingung harus memanggil apa kepada Reyhan, namun tiba-tiba kata mas itu terlintas dipikirannya. Richard menyambut tan

    Last Updated : 2021-09-13
  • Nafsu Istri Muda    Bab 22.

    Setelah 45 menit berlalu, akhirnya Zeira selesai menyiapkan sarap dan di bantu para pelayan. Lalu ia menghidangnya di atas meja makan. Sementara Reyhan bisa mencium aroma masakan Zeira dari arah meja makan. Lalu ia berdiri dan melangkah menuju meja makan. Tidak lama tiba-tiba Richard turun dari lantai atas dan bergabung bersama merekam, saat ia tiba, dia masih melihat celemek yang menggantung di leher jenjang Zeira yang menutupi dada sampai setengah dari pahanya."Aromanya sangat menggugah selera, Daddy sudah tidak sabar lagi ingin mencicipinya." Ucap Richard saat duduk di bangkunya. Dengan sigap Zeira menghidangkan satu piring nasi goreng di hadapan Richard dan Reyhan. Dia tidak menduga kalau Richard akan menyukai nasi goreng yang ia masak begitu juga dengan Reyhan. Mereka sama-sama menghabiskan nasi goreng yang ada di dalam piringnya tanpa ada yang tersisa. Setelah selesai sarapan Reyhan ter

    Last Updated : 2021-09-14
  • Nafsu Istri Muda    Bab 23.

    Lalu Zeira kembali ke balkon, dia dengan cepat menekan tombol ponselnya dan mencari nomor Vivi. Tidak lama teleponnya terhubung. " Hallo Vi, aku bisa menemani kamu makan siang" ucap Zeira dengan penuh semangat. "Benarkah ? Woa ini pasti menyenangkan" ucap Vivi dari balik ponselny dengan tidak kalah semangat. "Di mana kita makan siang ?" Tanya Zeira dengan penasaran. "Tenang saja nanti aku kirim alamatnya, oke ? Dandan yang cantik ya ?" Ucap Vivi sebelum ia memutuskan sambungan teleponnya. Setelah itu dia langsung mengirim pesan kepada Roy. * Roy Zeira baru sajah menghubungi aku. Katanya dia di izinkan majikannya. Oh iya kita akan makan siang di mana ? Kamu belum memberitahu aku.* Sementara Roy saat itu sedang di kamar mandi. Saat dia mendengar suara nada pesan masuk di ponselnya, dia langsung keluar dari kamar mandi. Dan melihat ada pesan masuk dari vivi. Dia sangat bahagia saat membaca isi p

    Last Updated : 2021-09-15
  • Nafsu Istri Muda    Bab 24.

    "Aku sangat merindukanmu" Ucap Zeira sambil melepas pelukannya. "Jangan menagis love, aku datang hanya untukmu" ucap Roy sambil menyapu kedua jarinya di pipi mulus Zeira. Vivi sangat terharu melihat Zeira dan Roy, bahkan dia ikut meneteskan air mata."Hem" Vivi berdehem untuk memecah kesedihan di dalam rungan itu. "Maaf Vi" ucap Zeira sambil tersenyum. "Tidak apa-apa, aku sangat menyukai pertunjukannya, ini bahkan lebih menarik dari drama Korea " Vivi mencoba menggoda Zeira. Setelah dua jam mereka menghabiskan makan siang bersama. Tiba-tiba ponsel yang ada di dalam tas mini Zeira mengeluarkan suara, dia dengan sigap mengeluarkan dari dalam tasnya." Kamu di mana ? Saya rasa jam makan siang sudah selesai " Isi pesan singkat yang di kirimkan Reyhan. Wajah Zeira berubah menjadi muram, dia masih ingin bersama Roy. "Ada apa love, pesan dari siapa ? Kenap

    Last Updated : 2021-09-17
  • Nafsu Istri Muda    Bab 25.

    Setelah Taxi yang ia naiki tiba di kediaman Nicolas, Zeira menghela napas dengan kasar, lalu ia melangkah masuk ke dalam rumah, dia merasa takut untuk masuk ke dalam kamar, akhirnya dia pergi ke ruang keluarga. Namun tidak disangka Reyhan ada di sana. Zeira membulatkan matanya melihat Reyhan yang saat itu juga sedang melihatnya, Mereka saling pandang pandangan. "Maaf tuan, tadi saya setelah makan siang saya langsung menemui ayahku, aku sudah lama tidak bertemu denganya, kebetulan tempat kami makan tidak jauh dari rumah ayah." Ucap Zeira dengan rasa takut. "Hm" jawab Reyhan dengan singkat, lalu ia pergi meninggalkan Zeira dan masuk ke dalam kamarnya. Setelah Reyhan pergi, Zeira bisa bernapas dengan legah, tetapi ia merasa bingung kenapa Reyhan tidak marah. Lalu ia meraih ponselnya dari dalam tas untuk melihat apa isi pesan dari Reyhan.*Kamu sudah di mana* isi pesan dari Reyhan sebanyak 12 kali. "Hah hany

    Last Updated : 2021-09-17
  • Nafsu Istri Muda    Bab 26

    "Tuan muda, Nyonya tadi sudah pergi, kata Nyonya ada urusan penting." "Hm" jawab singkat Reyhan. Lalu ia mulai menikmati sarapannya. Seperti biasa keluarga Nicolas tidak pernah berbicara di saat makan. Hanya ada dentingan sendok yang terdengar di ruangan itu. "Daddy akan kembali ke Prancis hari ini, penerbangan Daddy pukul 11. Masalah perjodohanmu dengan Chintia, sudah Daddy bicarakan dengan kedua orangtuanya. Tetapi saya rasa Chintia tida menerima kalau kau sudah menikah dengan wanita lain. Sebab saat Daddy berbicara dia tidak menjawab, bahkan dia langsung pergi. Daddy berharap kalau pernikahan ini bukan lah semata-mata hanya untuk mendapatkan warisan. Tetapi Daddy berharap kamu menikah dengan Zeira karena dasar cinta." Ucap Richard dengan tiba-tiba saat Reyhan akan berdiri dari kursinya. Reyhan menghela napasnya dengan perlahan, "Apa Daddy meragukan pernikahanku ?" "Bukan begitu. Deddy hany

    Last Updated : 2021-09-18
  • Nafsu Istri Muda    Bab 27

    "Aku serius Bro, wanita itu terlihat cantik, dan menarik, saya sempat melihat matanya berwarna biru, benar-benar sempurna." "Sudah.... lupakan wanitamu itu, bagaimana kalau kita makan siang di luar, aku sudah lama tidak makan di kafe milikmu." "Siap..... Let's go" ucap Carles dengan semangat. ******* Sementara Zeira hanya menagis di dalam Taxi menuju rumah sakit, air matanya tidak bisa berhenti mengingat apa yang di katakan Reyhan, dia berharap semoga ia cepat hamil, agar dia terbebas dari pria yang selalu menghinanya itu. Setelah tiba di rumah sakit, dia bersikap tegar dan terlihat biasa saja. Dia setia menanti di depan pintu kamar operasi. *Ting-nong* suara pesan masuk dalam ponsel Zeira. Dia mengusap layar ponselnya dan membaca isi pesan dari Roy "Love apa kita bisa bertemu ? Aku sekarang berada di kafe two love." Dia langsung membalas pesan Roy."Maaf sayang aku tidak

    Last Updated : 2021-09-18
  • Nafsu Istri Muda    Bab 28.

    Setelah pukul 5 sore, akhirnya Rizal sadarkan diri, saat itu Zeira hanya tinggal sendiri, Roy dan Vivi sudah pergi sekita 60 menit yang lalu. "Ayah...ayah sudah sadar ?" ucap Zeira dengan hati yang bahagia karena sudah melihat mata ayahnya terbuka lebar. Rizal tersenyu namun matanya masih belum bisa melihat wajah cantik Putrinya dengan jelas. "Ayah butuh sesuatu" tanya Zeira dengan cemas karena tidak mendapat jawaban dari ayahnya. "Tidak sayang, hanya saja mata ayah tidak bisa melihat dengan jelas, mungkin ini karena efek bius." "Iya, mungkin saja ayah, ayah apa aku bisa bertanya sesuatu ?" Sesungguhnya ini bukanlah waktu yang tepat untuk Zeira bertanya, namun ia tidak bisa menahan gejolak yang ada di dalam hatinya. "Iya sayang" "Sejak kapan ayah mengidap penyakit kanker ganas ? Dan kenapa ayah tidak mengijinkan dokter untuk memberitahukannya kepa

    Last Updated : 2021-09-19

Latest chapter

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 227

    Satu bulan telah berlalu, Vivi sudah pulang dari rumah sakit. Bahkan saat ini ia, Roy dan putrinya sedang berada di kediaman Nicolas. Mereka sudah 3 hari menginap di sana, karena permintaan dari kedua mertuanya.Saat ini keluarga Nicolas telah berkumpul di ruang tamu bersama beberapa notaris dan pengacara. Richard sengaja mengundang mereka datang ke kediaman Nicolas, karena hari ini ia akan membagi warisan kepada kedua putranya. Sebenarnya Reyhan dan Roy menolak keputusannya. Tetapi Richard tidak ingin anaknya menjadi pecah di kemudian hari karena harta warisan, di mana saat itu ia sudah tidak ada lagi di dunia ini. Sebelum ia menutup mata, Richard ingin melihat anak dan cucunya bagai dan berdamai."Daddy kenapa harus terburu-buru seperti ini ?" Ucap Reyhan"Ini tidak terburu-buru sayang. Daddy sudah tua, sudah sepantasnya membagi warisan untuk kalian" jawab Richard"Iya, apa yang dikatakan Daddy itu adalah benar sayang. Karena umur tidak ada yang t

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 226

    Zeira menjalani hari-harinya dengan penuh kebahagiaan, walaupun terkadang sikap Reyhan membuatnya kesal, tetapi ia sangat bahagia dengan cara Reyhan memperlakukannya dan menghargainya, bahkan akhir-akhir ini, pria tampan itu selalu memanjakan Zeira bagaikan anak kecil.Satu bulan terakhir ini, Reyhan seringkali membawa anak dan istrinya makan malam di luar dan membawanya jalan-jalan. Pria tampan itu sudah mulai mengatur waktunya untuk bekerja dan waktu untuk keluarga, ia sudah jauh berubah dibandingkan hari-hari sebelumnya. Dulu ia selalu sibuk mengurus perusahan, samapi ia tidak ada waktu untuk Zeira dan anaknya."Sayang, bagaimana kalau Minggu depan kita pergi berlibur ?" Ucap Reyhan. Saat ini Zeira, dan Reyhan sedang duduk santai di kursi santai yang terletak di samping kolam renang sambil melihat Andrian dan Andela bermain di taman bersama baby sitter"Minggu depan ?" Ucap Zeira untuk memperjelas kata-kata Reyhan"Hm..." Sahut Reyhan

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 225

    Zeira sengaja tidak membawa putrinya Andela, ia berencana akan pulang setelah selesai makan siang bersama Reyhan. Tetapi saat ia meminta pulang, Reyhan justru tidak mengizinkannya. Pria tampan itu meminta Zeira untuk pulang bersama dengannya. Akhirnya Zeira meminta Reyhan untuk menghubungi Bara dan menyuruhnya menjemput Andela ke kediaman Nicolas.Hanay butuh waktu 1 jam 20 menit, Bara sudah tiba di ruangan Reyhan sambil membawa Andela.Tok....tok....tok.... Seseorang mengetuk pintu ruangan Reyhan"Masuk" sahut suara bariton dari dalam"Permisi tuan, nyonya" Bara menjulurkan kepala dari balik pintu. Ia melangkah menuju Zeira dan memberikan Andela kepada ibunya."Anak sayang mama" ucap Zeira sambil mencium kedua pipi tembem putrinya yang sedang tertidur pulas."Terima kasih ya paman" ucap Zeira kepada Bara."Sama-sama nyonya. Kalau begitu aku permisi dulu tuan, nyonya" Bara melangkah meninggalkan ruangan Reyhan.Zeir

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 224

    Mimpi yang indah membuat Zeira terlambat bangun dari tidurnya, saat wanita cantik itu membuka mata di pagi hari ! Reyhan sudah tidak ada lagi di sampingnya. Ia refleks bangkit dari ranjang melangkah terburu-buru masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah itu ia melangkah ke luar dari kamar menuruni anak tangga menuju ruang makan."Bibi, apa tuan sudah sarapan ?" Ucap Zeira setelah tiba di meja makan dan melihat Reyhan tidak ada di sana"Tuan sudah pergi satu jam yang lalu nyonya. Tuan hanya sarapan roti dan teh" sahut pelayan Siti"Oh, baiklah" sahut Zeira. Ia merasa bersalah karena tidak melayani Reyhan sebelum berangkat ke kantor. Biasanya ia selalu membuatkan teh dan sarapan untuk suaminya."Nyonya ingin sarapan apa pagi ini ?" Tanya pelayan"Sarapan roti saja bi" sahut Zeira"Baik nyonya" pelayan bergegas masuk ke dapur membuat roti panggang untuk Zeira. Setelah 10 menit, Siti kembali ke meja

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 223

    Tidak terasa waktu telah berputar, hari pun berganti. Kini usia kandungan Vivi memasuki tujuh bulan. Di mana saat ini mereka sedang mengadakan doa tujuh bulanan di kediamannya. Acara doa itu hanya di hadiri oleh para kerabat dekat dan tetangga, tentunya Zeira dan Reyhan beserta kedua anaknya.Setelah para undangan kembali ke rumahnya masing-masing. Keluarga Nicolas berkumpul di ruang tamu sambil berbincang-bincang. Reyhan dan Roy sedang membicarakan tentang warisan yang akan dibagi setelah Vivi melahirkan anaknya."Apa daddy sudah menghubungi kamu ?" Tanya Reyhan kepada Roy"Iya, daddy menghubungiku dan Vivi tadi pagi" jawab Roy"Apa daddy mengatakan sesuatu ?" Reyhan kembali bertanya"Tidak. Daddy dan mama hanya mengatakan kalau mereka akan ke Indonesia setelah Vivi melahirkan" sahut Roy dengan jujur "ada apa kak ?" Lanjut Roy bertanya"Daddy berencana ingin membagi warisan untuk kita berdua" jawab Reyhan."Benarkah

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 222

    Tiga bulan telah berlalu, kehidupan keluarga Nicolas dipenuhi dengan kebahagiaan. Mereka menjalani aktifitasnya masing-masing. Saat ini hanya tinggal Zeira, Reyhan dan kedua anaknya yang tinggal di sana, karena Roy dan Vivi sudah pindah ke rumah yang baru mereka beli satu bulan yang lalu, dan Roy saat ini sudah tidak bekerja sama lagi dengan Carles, ia mengundurkan diri dari sana karena Zeira memintanya untuk memimpin perusahaan NIWIRA, sedangkan Zeira fokus untuk mengurus kedua buah hatinya."Mas, apa hari ini kamu ada kesibukan ?" Ucap Zeira. Saat ini mereka sedang menikmati sarapan pagi di ruang makan."Tidak, ada apa sayang ?" Sahut Reyhan"Jika tidak ada ! Aku ingin mengajak mas untuk berbelanja pakaian anak-anak""Oh, tentu saja bisa sayang. Aku pasti menemani kamu" sahut Reyhan"Terima kasih mas. Kalau begitu aku siap-siap dulu ya" Zeira melangkah meninggalkan ruang makan menuju kamarnya. Ia sebenarnya tidak ingin berbelanj

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 221

    Setelah tiga hari berada di rumah sakit, kini Zeira bisa kembali ke kediaman Nicolas bersama putrinya. Saat mereka tiba di kediaman Nicolas, kedua mertuanya dan para kerabat dekat sudah menyambut kedatangan mereka. Zeira merasa terharu dengan sambutan yang luar biasa itu, ia merasa diperlakukan layaknya seperti putri kerajaan. Mansion megah itu dihiasi dengan bunga-bunga berwarna pink dipadu dengan warna biru muda. Di setiap sudut ruangan itu dihiasi dengan balon berwarna warni."Selamat sayang" ucap Fina sang ibu mertua kepada Zeira"Terima kasih mama" ucap Zeira sambil mencium kedua pipi ibu mertuanya itu. Begitu juga dengan kerabat yang lain, mereka memberikan selamat kepada Zeira dan Reyhan atas kelahiran anak keduanya.Acara keluarga itu berakhir pada saat waktu menunjukkan pukul lima sore, para kerabat dan tamu sudah kembali ke kediaman masing-masing, kini hanya tinggal keluarga Nicolas."Sayang, ini ada hadiah untuk kamu dan putrimu" uc

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 220

    Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, Reyhan selalu mendesak Roy agar menambah kecepatan mobilnya, ia sudah tidak sabar lagi untuk segera bertemu dengan Zeira. Ia ingin berada di sisi Zeira dan menggenggam tangannya saat istrinya itu melahirkan buah cinta mereka."Oto Roy, cepat dong" desak Reyhan"Iya kakak" sahut Roy"Aduh, kamu lama sekali membawa mobilnya, pakai berhenti lagi" gerutu Reyhan saat mobil yang dikendarai Roy berhenti."Tentu berhenti dong kak. Kita kan sudah sampai di parkiran rumah sakit" jawab Roy"Ha, benarkah kita sudah sampai ?" Ucap Reyhan sambil melihat sekitarnya dari balik kaca mobil"Ya ampun" ucap Roy sambil menggelengkan kepala."Aku pikir kita masih di jalan" ucap Reyhan sambil membuka pintu mobilnya. Tanpa menunggu Roy ! Reyhan sudah bergegas masuk ke dalam rumah sakit. Ia tidak peduli dengan mata yang tertuju kepadanya, Reyhan tidak perlu bertanya di mana ruangan Zeira kepada reseps

  • Nafsu Istri Muda    Bab. 219

    Roy sangat bahagia atas kehamilan istrinya, walaupun janin yang ada di dalam kandungan Vivi saat ini masih berusia 3 Minggu, tetapi Roy sudah bisa merasakan detak jantung calon anaknya. Begitu juga dengan Vivi, wanita cantik itu tidak berhenti mengelus perut ratanya. Ia masih belum percaya kalau saat ini ada janin di dalam perutnya. Selama ini ia sudah tidak pernah lagi berpikir akan hamil atau memiliki anak sendiri.Sementara Zeira saat ini sedang merasakan dak dik duk dalam jantungnya, karena menanti kelahiran anak keduanya yang tinggal menghitung hari. Zeira dan Reyhan sedang mengemas perlengkapan baby ke dalam tas untuk mereka bawa ke rumah sakit saat Zeira akan melahirkan."Mas, yang itu apa ?" Ucap Zeira"Ini bajuku" sahut Reyhan"Untuk apa itu mas ?" Zeira kembali bertanya. Ia berpikir untuk apa pakaian Reyhan sebanyak itu di masukkan ke dalam tas travel"Besok saat kamu melahirkan, kita kan akan menginap di sana untuk beberapa h

DMCA.com Protection Status