Share

Bab 29 [DM]

“Ibu jangan mikir yang macam-macam! Nanti, kalau sampai besok Sofia masih dipersulit, Bapak yang datang ke sana buat Minta Sofia pulang.”

“Ibu mah enggak percaya sama orang kaya zaman sekarang,” ucap Bu Yeni sambil melirik ke arah depan.

Di mana ada Amar dan Sofia yang saat itu tengah berusaha menenangkan Ruqa yang tiba-tiba mengamuk.

“Enggak semua orang begitu Bu, cuma memang kita harus tetap waspada,” ucap Pak Zul.

“Ya sudah, sekarang mending kita susul mereka aja!”

Kala itu untung saja petugas keamanan hotel berhasil menahan Ruqa agar tidak berlari ke arah jalan. Anak itu kenapa begitu keras dan terkesan haus perhatian? Ayahnya sendiri saja terkesan tidak bisa apa-apa. Anaknya sudah tantrum pun ia tak mampu menenangkannya. Entah bagaimana jika Sofia tak lagi bekerja di rumahnya.

Saat itu tepat ketika kami menghampiri ketiganya. Anak itu kembali menarik Sofia agar mendekat pada Amar.

“Bu, Pak, saya tahu mungkin lamara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Isabella
kalau soal panggilan Aamusa cocok. kalau akang cuma lara atau zila yg pantas panggil begituhan kalau Sofia mah cocok panggil AA Musa. seperti halnya Sean Arfan dan juga hafsah
goodnovel comment avatar
Isabella
Sabrina sesak nafas juga ora oros
goodnovel comment avatar
Isabella
wkwkwkwk setuju
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status