Share

LXX. Walking The Fine Line

"I-Ini semua tidak mungkin! J-Jangan coba membohongiku! I-Ibuku sudah mati! Aku sudah tinggal sebatang kara sejak rumahku terbakar!"

Kepala menunduk, namun kelopak matanya masih melebar, Elly meringkuk gemetaran seraya memegangi kepalanya erat-erat, masih mencoba untuk menyangkal fakta yang telah dihadapkan padanya.

Walau sekencang mungkin Elly meneriakkan bantahannya, pada nyatanya, dia sendiri tak begitu mengingat kejadian lengkap dalam insiden kebakaran rumahnya, ingatannnya begitu samar. "KEAAAAAKKKHH!!!" ia bahkan sampai menjambak rambutnya sendiri karena kesulitan memanggil ingatan samar di kepalanya.

Melihat Elly kembali dilanda kepanika, Nyona R lekas mendatangi, memeluk tubuh Elly yang masih meringkuk penuh kecemasan, berusaha menenangkannya. Tangisan Elly seketika pecah begitu tubuh merasakan dekapan.

"Ada apa!? Semuanya baik-baik saja, Nyonya R?" pekikan Elly berhasil mengundang perhatian wanita penghuni salah satu tenda, ia lekas mengintip ke dalam tenda Nyonya R karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status