Demi mendengar ucapan Hye Yun, Dao Si langsung menghapus air matanya.
"Kau ini, apa hubungannya menangis dengan seorang gadis?" protes Dao Si."Tentu saja ada. Lelaki itu, harus bisa melindungi wanitanya. Bagaimana kau bisa melindungi gadis muda, jika kau saja masih cengeng seperti itu? Menyebalkan sekali kau ini," ledek Hye Yun makin menjadi."Aiya"Aku kemari, aku ingin memberikan perlindungan kepada anak-anak anda. Terutama pada Yun So." Ujar Hyun Jae. Tanpa basa basi ia memang langsung menceritakan bahwa ia sedang menangani kasus pelecehan pada anak. Im So Won meneteskan air mata. Ia merasa sangat sedih. "Letnan, 9 tahun lalu, pria itu hanya mendapatkan hukuman yang ringan. Sementara putri kami kini menjadi cacat seumur hidup. Aku tidak bisa membayangkan jika sampai hal yang sama menimpa Yun So kami.""Oleh karena itu, aku ingin menawarkan perlindungan pada keluarga kalian. Aku tidak mau sesuatu yang buruk terjadi kepada putri nyonya. Bagaimana, apa nyonya bersedia?" tanya Hyun Jae dengan tegas.Im So Won menundukkan kepalanya, ia mencoba berpikir. Sementara itu di sudut ruangan itu Hyun Jae melihat Ye Jin dan Kim Young Jo sedang berdiri mengawasi. Ia nampak mengerutkan dahinya saat melihat seorang malaikat maut yang tidal ll0alk ia kenal sebelumnya. "Aku mau Yun So di lindungi, bu. Aku tidak mau dia
Sudah 2 hari Hyun Jae dan Chan Seong makan dan tidur dalam mobil, bergantian. Mereka mengawasi kediaman Dong Jeon. Dong Jeon tinggal di sebuah rumah susun. Dan, daerah tersebut memang banyak di huni oleh banyak mantan narapidana. Pekerja malam, dan beberapa preman dan bodyguard sewaan. Selain Detektif Park dan kapten Jo Young, Chan Seong adalah salah satu yang paling percaya pada intuisi Hyun Jae. Kyung He, Sanchez dan Myeong Na Ri memang dekat dengan Hyun Jae, tapi terkadang mereka masih meragukan feeling dan intuisi Hyun Jae. Sementara Chan Seong adalah orang pertama yang selalu percaya pada Hyun Jae.Itulah sebabnya, saat Hyun Jae mengatakan tentang kecurigaannya Chan Seong langsung menyetujui untuk mengawasi Chan Seong. "Sejak semalam, dia tidak keluar dari kamarnya," ujar Chan Seong. "Orang itu memang menyebalkan sekali. Tapi, apa kau perhatikan jika kemarin sore saat ia berbelanja dia membeli apa saja?" "Minuman keras.""Aku berharap dia mati saat
Hyun Jae menatap Kim Young Jo. "Aku ingat semuanya sekarang," bisiknya lirih. Kim Young Jo menatap Hyun Jae tak percaya. "Maksudmu?ingat semua?""Aku ingat semua kehidupan masa laluku. Aku bahkan ingat bahwa aku membohongi kakakku. Aku mengatakan kepadanya bahwa aku pergi memata- matai Horio. Tapi, kenyataan nya adalah aku menyamar menjadi seorang dayang untuk dekat denganmu."Kim Young Jo menatap Hyun Jae tak percaya. "Benarkah?""Iya, aku ingat semuanya. Dan, aku ingat sekarang. Roh itu, roh yang keluar dari tubuh Liu Sun. Dia...dia adalah kakakku, Guan Su. Ayah dari Guan Lu, ayah Yukio."****Dor....Dalam sekejap Liu Sun pun terkapar. Hyun Jae terbelalak, begitupun dengan para petugas. Istri dan anak Liu Sun langsung menghambur memeluk tubuh yang sudah tidak bernyawa lagi itu.Hyun Jae tak percaya dengan apa yang terlihat di hadapannya. Mengapa...? Mengapa tidak ada satu pun malaikat maut yang datan
Lee Jun Sung seperti biasa selalu menyempatkan diri untuk menikmati me time nya. Jika dulu ia mengurung diri di kamar pribadi,sekarang ia cukup memesan sebuah kamar VVIP sebuah hotel berbintang lima yang menunjukkan gengsinya sebagai seorang Gubernur Seon. Para anak buah nya, sudah tau kebiasaan Lee Yun Sung yang baru, yaitu menghabiskan malam bersama gadis- gadis yang masih suci.Awalnya orang-orang terdekatnya merasa bingung. Namun, kini mereka tidak pernah bertanya apa- apa lagi. Hanya saja mereka harus pandai- pandai menutupi kebiasaan Lee Jun Sung yang baru dari keluarganya. Terutama putra sulungnya. Karena terkadang putra Lee Jun Sung sering mendampingi sang ayah.Lee Jun Sung tidak pernah lama jika berada dalam kamar hotel. Ia hanya sebentar saja. Kemudian gadis yang sudah menjadi pasangannya akan ia suruh pulang. Dan, ia akan menghabiskan malam sendiri saja sampai pagi.Tiba-tiba udara malam ini begitu dingin, padahal jendela balkon dalam keadaan tertutu
Jiwa Kaisar Guan Si yang terlunta - lunta tanpa raga itu ternyata bersembunyi. Dan, berita tentang roh yang melarikan diri dari Athalika pun terdengar olehnya dari jiwa - jiwa terlunta lainnya. "Bagaimana bisa kau adalah keturunan dari permaisuri Gong Seo Yun diriku sementara permaisuri dulu melahirkan bayi perempuan. Dan selir Bong Cha yang melahirkan anak lelaki? Jelaskan padaku apa yang aku lewatkan!"*****Setelah mendapatkan izin untuk menikah lagi dari kakak iparnya,Kaisar Guan pun menikah kembali.Pernikahan Kaisar Guan dan putri Sun Xian Xiang berlangsung meriah. Namun, ternyata menorehkan luka yang dalam di hati seseorang. Dia adalah selir Bong Cha. Diasingkan dari Kerajaan membuatnya bersekutu dengan iblis. Pada malam pertama, ia mengirim kan iblis yang jahat kepada Kaisar Guan yang menyerupai Kaisar Gong Du Ho.Melihat istrinya meninggal di depan mata, membuat Kaisar gelap mata dan menyerang Kaisar Gong Du Ho yang tidak tau menau. Akibat pe
Kaisar Guan Jun Hwa merasa kaget luar biasa. Ia betul- betul tidak menyangka bahwa selirnya sekali lagi telah membohongi dirinya. Perlahan ia menghampiri cucu buyutnya itu."Lalu, bagaimana bisa kau ada di sini? Bukankah seharusnya kau sudah reinkarnasi?""Itu semua karena masih ada ganjalan dalam hati hamba. Karena kematian yang hamba hadapi masih menyisakan setitik dendam. Aku dan kaisar Lee berperang hanya karena lamarannya kepada adikku Yue Liang aku tolak. Dan, ternyata adikku sendiri mencintai Jenderal itu," ujar Kaisar Guan Si menutup cerita. Lee Jun Sung menghela napas panjang."Sikapmu yang keterlaluan pada adikmu sendiri. Seharusnya kau biarkan saja dia. Jangan kau larang. Mengapa kau malah memilih peperangan? Apakah mereka kini telah reinkarnasi? Adikmu dan anakmu? Apakah kau tau di mana mereka?" tanya Lee Jung Sung. Kaisar Guan Si menganggukkan kepalanya."Tentu, Yue Liang pengkhianat itu reinkarnasi dan beberapa bulan yang
Yang harus kalian lakukan adalah menghilangkan kutukan itu. Dan, kutukan itu hanya akan hilang oleh orang yang telah mengeluarkan kutukan. Yaitu Kaisar Guan Jung Hwa. Dan, anak cucu nya lah yang bisa membantu menghapuskan dendamnya. Keturunan nya langsung adalah kau, Yukio dan juga Hyun Jae. Karena kalianlah anak cucu Kaisar Guan Jung Hwa. Permaisuri kesayangan Kaisar Guan yaitu Gong Seo Yun sebenarnya telah berada di antara kalian. Semua adalah takdir langit," ujar Dewa Jug Eun.Hyun Jae memicingkan matanya, "Reinkarnasi permaisuri ada di tengah-tengah kami?" tanyanya."Miok So adalah reinkarnasi dari permaisuri Gong Seo Yun," jawab Dewi Xiang."Ah, begitu rupanya," ujar Hyun Jae."Semua adalah takdir langit.""Kalian sudah tau sekarang apa yang harus kalian lakukan. Kalian sudah tau bahwa jiwa yang berada di dalam tubuh Lee Jun Sung adalah jiwa Kaisar Guan Jung Hwa. Sementara putri Jan Mi Aeri adalah jiwa selir Bong Cha yang seharusnya tidak boleh reinka
Jan Mi Aeri menghela napas saat ini kehidupannya menjadi lebih baik. Meskipun Choi masih dalam penjara tapi, Can Seong selalu membantunya dengan ikhlas. Terkadang Miok So datang jika sedang liburan dan bermain dengan Choi Tae Eul. Bayi berusia 4 bulan itu kini bertambah lucu dan cantik. Ia mulai suka memasukkan mainan ke mulut, memegang, dan melemparnya. Jika Aeri memberikan mainan kerincingan kepadanya Tae Eul sangat senang. Apalagi saat ia menghasilkan suara dengan menggoyangkan mainannya. Di usianya saat ini, Choi Tae Eul juga senang bermain dengan tangan dan kakinya. Ia senang melakukan satu hal berulang kali sampai ia menemukan hasilnya. Sehingga, Aeri dapat menemukan Tae Eul sedang asyik bermain di tempat tidurnya. Selain itu, Tae Eul juga mulai senang tertawa. Misalnya, saat wajah Aeri muncul dari bawah selimut, atau saat ia bermain dengan mainan yang muncul dari kotaknya. Aeri benar-benar menikmati hari- harinya sebagai seoran