Share

BAB : 101

Pagi ini ia bangun seperti biasa.

Setelah selesai mandi kemudian turun kebawah menuju dapur. Saat sampai ternyata Bibik sudah berada di sana.

"Non, Den Alvin semalam pulang dalam keadaan mabuk ya?"

"Iya, Bik," jawabnya.

"Sabar ya, Non. Bibik tahu, Non pasti kesal, marah kalau Den Alvin sudah berhubungan lagi sama yang namanya minuman itu. Tapi Bibik yakin, itu semua ajakannya Den Restu," terang Bibik sedikit tertawa.

"Kenapa ucapan Bibik sama seperti Kak Andi, kalian berdua punya pendapat yang sama."

"Non, Den Alvin itu mengenal minuman sejak SMP. Ya itu, awalnya adalah ajakannya Den Restu," ungkap Bibik. "Maklum saja, hidup di tengah-tengah keluarga yang sibuk, dan seolah mengacuhkannya, membuatnya jadi remaja yang bebas di luaran sana. Tapi tidak membuatnya melakukan kesalahan yang fatal, kok. Di luar dia liar, di rumah dia kembali pada sikap aslinya, dingin," terang Bibik.

"Tapi aku kesel kalau dia mabuk-mabukan, Bik," komentar Kim

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status