Share

Bab 121 Keberuntungan Yang Berpihak

Keesokan harinya, Theo langsung mendapat telepon. Kala itu, ia masih tidur dengan Amilie.

Tetapi suara bising ponsel itu membangunkannya. Ia mengucek matanya, melihat ke jam di rumah sakit itu yang sudah menunjukkan pukul 06.30.

"Sudah pagi rupanya," gumam Theo.

Tidur terlalu malam, membuatnya bangun agak siang. Untungnya tidak terlalu siang. Hanya saja ...

"Siapa pagi-pagi yang meneleponku?" Pertanyaan itu muncul di kepala begitu mendengar dering ponsel yang terus berbunyi tanpa henti.

Lantas, ia pun menjawabnya begitu salah satu manajer restorannya menghubungi dirinya.

"Halo, Pa? Saya punya kabar baik untuk Anda," ucapnya dengan antusias. Matanya berbinar seolah tengah melihat sesuatu hal yang indah dan yang membuatnya bersemangat.

Theo pun terkesiap. "Kabar baik apa? Katakan saja!" jawabnya dengan santai.

"Anda datang saja ke restoran sekarang, nanti saya akan memperlihatkan laporannya."

"Istriku sedang sakit, jadi ... Tolong katakan saja sekarang!"

"Baiklah, Pak."

Sedikit kecewa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status