Home / Romansa / My Sugar Mommy / Episode 45 Kejutan Apa Lagi?

Share

Episode 45 Kejutan Apa Lagi?

Author: Mini Yuet
last update Last Updated: 2021-10-11 06:11:28

Bab 45.

Di dalam mobil aku hanya diam. Mataku fokus ke arah jalan raya. Sore itu sangat ramai. Apalagi ketika melewati kawasan Blok M. Lalu lintas padat merayap.  Hanya bunyi klakson yang berbunyi. Banyak sekali mengemudi yang tidak sabar untuk saling  mendahului. 

Kulirik Sarah sebentar. Dia menyenderkan kepalanya di jok dengan rileks. Matanya terpejam dan bibirnya menyungging senyuman. Aku sengaja menyetel lagu romantis untuk menemani perjalanan kita. 

Malam mulai merayap. Suasana malam itu sangat ramai. Pikiranku mengembara tidak tahu arah. Duuh … isi dompetku kosong. Gengsi sekali ketika Sarah mengajak kencan harus selalu menggunakan uangnya. 

"Sayang," panggilku lirih.

" Kita ke mana?" tanyaku pelan. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Eko
ko g ad sambungan cerita nya
goodnovel comment avatar
Anton
di novel banyak pria tampan,hidung mancung,pdhal faktanya yg tampan,mancung itu sedikit...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • My Sugar Mommy   Episode 46 Salah Paham

    Bab 46Kehadiran sosok pria itu sontak membuat Sarah sedikit grogi. Apalagi dengan posisi yang sangat dekat denganku. Dia menyambut pria itu dengan agak sedikit gugup."Eh, Mas Hans!" seru Sarah dengan nada agak gugup.Sarah menghampiri pria itu dan menyalaminya. Sosok yang dipanggil Hans tersenyum sangat manis. Aku hanya berdiri terpaku sekian detik. Tidak tahu apa yang akan kulakukan. Baru kemudian bisa menguasai diri.Mencoba tersenyum dalam situasi yang tidak terduga dengan pria itu. Nampak sosok borjuis itu terkesan dingin dan hanya melirikku.Sikapnya tidak bersahabat dan kurang begitu ramah. Apakah aku nampak seperti gembel? Senyumku terbang percuma. Rasanya sampai menusuk dalam jantung.

    Last Updated : 2021-10-15
  • My Sugar Mommy   Episode 47 Keputusan

    Bab 47Sebuah notifikasi di ponsel membuat diriku tidak percaya. Ada pemberitahuan transfer sejumlah uang di rekeningku.[Sayang, Ibu dan Nita sangat membutuhkan uang. Kirimkan yang ini sekarang.] sebuah pesan dari Sarah yang terkirim di ponselku.Jiwa egois dan harga diri seorang laki-laki menggelegak dan mendidih. Dia selalu menyogok dengan uang dan fasilitas. Sarah mencoba menyenangkanku dengan mengatur semua kehidupanku.Dia pikir aku akan menikmati semua ini. Mungkin aku yang masih terlalu muda tidak mengerti dan paham dengan jalan pikiran Sarah.Braaak…Puncak dari segala keresahan dan kegundahan. Merasa tidak dianggap dan selalu menutupi kenyataan. Aku terlahir sebagai laki-l

    Last Updated : 2021-10-19
  • My Sugar Mommy   Episode 48 Sindiran Reni

    Bab 48 "Hallo, Mas Pram. Kapan mau pulang. Ibu sedang sakit ini. Gak bisa jualan," kata seseorang ketika kuangkat ponsel.Ternyata Nita--adik perempuanku--yang mengabari."Sebentar, Nit. Mas masih ada pekerjaan yang gak bisa ditinggal," jawabku dengan sedih.Memang sejak menikah dengan Sarah jarang sekali menghubungi keluarga di kampung. Kesibukan kerja dan masalah Sarah kadang tidak sempat menelpon ibu. Padahal dulu hampir setiap hari wajah ibu selalu hadir di tampilan ponsel tipis ini." Siapa, Sayang?" tanya Sarah mengernyitkan dahi." Nita," jawabku singkat sambil berbisik."Ibu pengen Mas Pram pulang dulu. Lagian lama gak nengok rumah," ujar Nita dengan badan sedih.

    Last Updated : 2021-10-23
  • My Sugar Mommy   Episode 49 Hadiah kalung untuk ibu

    Sarah sudah berdiri di depan pintu ruangan cleaning service. Aku segera berdiri dan menghampiri. Nampak Reni dan Bagas agak gugup melihat kehadiran bosnya di ruangan. Sarah tersenyum pada Reni yang salah tingkah.Aku berdiri dan menghampiri Sarah yang menatapku. Sepertinya dia telah menolong dari sindiran pedas Reni."Siap, Bos!" seruku penuh semangat."Tolong siapkan mobil. Aku ada meeting dengan Pak Hans!" perintah Sarah."Duluan, Bro," pamitku pada Bagas. "Siip," jawab Bagas dengan melambaikan tangan.Sementara Reni masih terpaku melihatku. Gadis itu seperti melihat hantu yang menakutkan."Selamat tinggal cantik! Jaga m

    Last Updated : 2021-10-26
  • My Sugar Mommy   Episode 50 Pulang Kampung

    Sarah dan ketiga putranya mengantarku ke Bandara Sukarno Hatta. Sebenarnya aku ingin naik bis saja menuju kampung halamanku kota Semarang. Tetapi Sarah memaksa untuk membelikan tiket pesawat agar perjalananku cepat tiba di kampung halaman.Sudah pukul setengah empat sore, jadwal penerbangan menuju Kota Semarang masih setengah jam lagi. Kami masih duduk di sebuah gerai cepat saji di Bandara Sukarno Hatta. Ketiga putra Sarah masih menempel seperti perangko. Apalagi Arsya dan Atta yang seolah berat melepas kepulanganku. Aska terlihat seperti pria dewasa kali ini.Penampilanku masih terlihat cuek dengan hanya memakai celana pendek warna coklat dan kaos warna hitam. Dengan sepatu merek brand ternama yang baru diberikan Sarah.Penampilan Aska juga tidak kalah cuek denganku. Dia hanya

    Last Updated : 2021-10-28
  • My Sugar Mommy   Episode 51 Nita Mulai Curiga

    Bab 51Pesawat sudah mendarat di Bandara Ahmad Yani pukul 5 sore. Aku bersiap untuk mengambil barang bawaan yang berada di locker pesawat. Para penumpang lain juga bersiap untuk turun dari pesawat.Gadis yang berada di sampingku masih duduk tenang. Dia mungkin kesal karena selama dalam perjalanan tidak aku perdulikan. Sebenarnya dia ingin mengajak berbincang denganku, tetapi aku lebih memilih tidur dengan mendengarkan lagu.Gadis itu perlahan berdiri lalu mengambil koper kecil yang berada di locker pesawat."Semarangnya mana, Mas?" tanya dia masih penasaran."Ah dekat kok, Mbak," jawabku sekenanya.Gadis seperti dia adalah tipe wanita yang super nekat. Bisa saja di

    Last Updated : 2021-11-01
  • My Sugar Mommy   Episode 52 Ibu Menolak Hadiahku

    "Sayang, gimana udah nyampai di rumah ya?" tanya seseorang yang ternyata Sarah. "Iya. Ini lagi makan. Ibu masak sayur kesukaanku," jawabku membalas telponnya. "Bagaimana keadaan anak-anak, Yang?" tanyaku lagi. "Yah biasa lah. Mereka semakin aktif." "Sayang, aku rindu dan kangen nih. Jangan lama di kampung ya," rajuk Sarah. "Sama, Sayang. Aku juga kangen," jawabku. "Mas!" panggil Nita dari belakang serasa menepuk pundakku. Aku tergagap dan hampir saja gawai itu jatuh ke lantai. Ternyata Nita telah mencuri dengar di belakangku. Sekarang anak itu benar-benar curiga dengan kakaknya.&nbs

    Last Updated : 2021-11-03
  • My Sugar Mommy   Episode 53 Pilihan Yang Sulit

    "Pram!" panggil ibu yang telah duduk di tikar ruang tamu.Kami memang tidak mempunyai meja dan kursi di ruang tamu. Lebih asyik duduk di tikar. Kadang ruang tamu yang sempit itu bisa untuk tiduran dan kegiatan lainnya.Mendengar panggilan ibu, aku segera keluar kamar dan menghampirinya. Kucium tangan ibu yang sudah renta. Aku duduk bersimpuh di hadapannya.Wajah ibu nampak lebih ceria dibanding hari-hari kemarin. Walaupun beliau masih belum mau menerima hadiah kalung dariku. Aku tidak mau memaksa ibu."Pram, kalungmu coba lihat bawa sini," kata ibu dengan tersenyum.Sedikit kaget tapi hati ini senang karena ibu menanyakan kalung. Segera aku bangkit masuk ke kamar untuk mengambil kot

    Last Updated : 2021-11-05

Latest chapter

  • My Sugar Mommy   Episode 105 Sarah Hamil( Tamat)

    Liburanku di desa sudah selesai. Kini kami sudah berada di Jakarta kembali. Sarah sudah sibuk dengan kegiatannya di restoran. Perombakan besar-besaran dilakukan Sarah. Dia mulai membenahi keuangan restauran yang sempat berantakan. Juga pengambilan modal Hans yang sangat besar.Aku juga mulai sibuk dengan caffeku yang semakin lama tambah ramai. Malah pertemuanku dengan Sarah hanya waktu jam makan siang dan pulang bareng.Setelah selesai dengan urusanku di Caffe aku selalu setia untuk menjemputnya. Terkadang Santi sesekali mengirimkan sebuah pesan. Semua itu juga aku memberitahu Sarah. Kejujuran dan kepercayaan adalah penting bagiku.Aska mulai sibuk dengan Boarding Schoolnya. Saat ini Aska memilih sekolah terpadu dengan pesantren yang ada

  • My Sugar Mommy   Episode 104 Malam Yang Sangat Kutunggu

    Sore ini semua rombongan akan pergi ke kota Semarang. Kami ingin menikmati indahnya ibu kota Jawa Tengah. Malamnya kami semua akan menginap di sebuah villa yang sudah disewa Sarah.Ibu menolak untuk ikut bersama kami. Nita sangat bahagia ketika ikut dengan rombongan. Walaupun Sarah memaksa, ibu menolak dengan cara halus. Hanya Bi Iyem yang nanti bertugas menjaga Atta dan Arsya. Akhirnya kami berangkat pergi keliling Kota Semarang. Mobil Caravel warna biru itu meninggalkan rumah ibu menuju Simpang Lima Kota Semarang. Selama perjalanan terdengar semua anak bersandau gurau. Aska nampak sibuk masih memainkan ponselnya di samping Nita. Mereka bercanda berdua. Sementara Atta dan Arsya sibuk dengan ponsel memainkan game. Sarah juga sibuk dengan ponselnya sendiri.Kulirik Sarah yang wajahnya makin cantik setelah

  • My Sugar Mommy   Episode 103 Bukir Kapur Saksi Cinta

    Bab 103Hari ini masih pagi, kumandang azan di musala dekat rumah terdengar sangat merdu. Suara Pak Ahmad sangat menggetarkan jiwa.Aku memindahkan Atta dan Arsya ke dalam kamarku. Sementara Aska sudah bangun. Ibu dan Bi Iyem sudah rapi dengan mukenanya bersiap untuk ke musola.Sarah sudah sibuk di dapur memasak air panas untuk membuat teh. Aku memeluknya dari belakang."Good morning, Cinta!" sapaku sambil mencium lehernya yang terbuka. "Good morning, Sayang," balasnya dengan membalikkan badan menghadapku."Duh menantu ibu, rajin amat, ya!" sindirku masih memeluknya."Sana gih, ke musala dulu. Soalnya tegangan

  • My Sugar Mommy   Episode 102 Liburan Ke Desa

    Bulan madu ke luar negeri yang sebelumnya kami rencanakan akhirnya dibatalkan. Sarah hanya ingin tahu kampung halamanku sekalian berinteraksi dengan keluargaku.Sarah akan mengajak semua anak-anaknya juga Bi Iyem. Sejenak melupakan kejadian yang telah menimpaku dan Sarah. Ibu sangat gembira ketika mendengar mereka akan ikut pulang kampung untuk liburan.Sementara semua urusan bisnis yang ada di Jakarta sudah diserahkan kepada semua pegawainya. Aku juga sudah menunjuk pegawai kepercayaanku untuk memegang kendali atas kelancaran cafe.Tidak lupa aku nanti akan memantau dari jauh perkembangan cafe dan restoran Sarah.Hari yang ditentukan semua rombongan bertolak ke Semarang. Kali ini aku kembali y

  • My Sugar Mommy   Episode 101 Isi Hati Aska

    Bab 101Bang Zoel berjalan tertatih menuju ke arah kami.Tangan kanan menjulur ke arahku."Pram, selamat atas pernikahan kalian! Aku nitip anak-anak kepadamu. Aku tidak akan mengganggu kalian lagi. Sekalian aku pamit mau ke Bali siang ini. Bisnis istriku akan segera dimulai," ujar Bang Zoel dengan tulus.Aku menjabat tangan Bang Zoel dan memeluknya."Iya, Bang Zoel. Semoga tetap menjadi saudara. Hati-hati dan semoga sukses," ucapku.Gantian Bang Zoel menatap Sarah yang masih menunduk. Entah mengapa Sarah tidak mau menatap pria yang telah memberikan tiga anak ini. Mungkin luka yang terlalu dalam Bang Zoel torehkan sehingga Sarah begitu muak meli

  • My Sugar Mommy   Episode 100 Keliling Jakarta

    Sebelum balik ke kampung, Ibu dan Nita ingin menghabiskan waktu keliling Jakarta. Ibu ingin melihat banyak tempat di Kota Metroplitan ini. Seperti Monas, Taman Mini dan yang menjadi impian ibu adalah bisa salat di Masjid Istiqlal Jakarta.Hari Minggu ini kami sekeluarga akan jalan-jalan ke Taman Mini dan Masjid Istiqlal. Kebetulan bersamaan anak-anak juga libur sekolah. Sehingga bisa membawa mereka keliling Taman Mini.Segala persiapan sudah ada di dalam mobil. Dari makanan ringan hingga minuman lengkap. Bi Iyem juga memasak beberapa makanan untuk Arsya dan Atta.Ibu dan Nita sudah siap menunggu di teras rumah. Mereka nampaknya sudah bangun pagi sekali. Membantu Bi Iyem mempersiapkan bekal.&nb

  • My Sugar Mommy   Episode 99 Rapat Penting

    Bab 99Sarah segera mengambil ponselnya. Dia nampak menyembunyikan sesuatu dariku. Namun aku tidak berani menanyakan pada Sarah. Apalagi ada ibu dan Nita. Takut merusak suasana gembira yang ada."Ibu, Sarah dan Pram pamit dulu. Ada urusan penting di restoran," ujar Sarah sambil memberi kode kepadaku."Iya, Nak," sahut ibu setelah sarapan selesai."Bi, nitip anak-anak, ya," pinta Sarah.Bi Iyem hanya mengangguk ketika Sarah menyampaikan pesan kepadanya.Ketika sampai di kamar, Sarah memberikan aku baju ganti. Celana panjang dan kaos dengan kerah."Ada apa sih, Yang?" tanyaku tidak men

  • My Sugar Mommy   Episode 98 Malam Pengantin

    Malam ini aku sangat bahagia. Akhirnya aku bisa tidur di kamar Sarah tanpa harus sembunyi-sembunyi. Kamar Sarah sudah dihias dengan bunga dan sprei kesukaan Sarah.Ibu dan Nita tidur di kamar tamu. Sementara anak-anak tidur di kamar masing-masing.Hari ini tidak terlalu capai karena hanya sedikit tamu yang diundang. Seharian hanya ngobrol dengan Rere dan Paman. Kami juga menyempatkan untuk berbincang dengan karyawan yang lain.Acara sudah selesai sore tadi. Aku juga sudah berganti pakaian dengan baju koko dan sarung. Sementara Sarah sudah menukar bajunya dengan gamis biasa.Setelah acara makan malam bersama dilanjutkan dengan salat jamaah. Semua anggota keluar

  • My Sugar Mommy   Episode 97 Hari Yang Ditunggu

    Bab 97Hari Yang Ditunggu.Hari yang ditunggu telah tiba, Sarah tidak mau acara pernikahan secara besar-besaran. Semua mendadak merubah tidak sesuai jadwal. Entah apa penyebabnya. Sarah hanya mau ijab kabul di rumahnya.Hari itu, aku sudah dandan dengan memakai jas hitam celana hitam serta peci. Sementara ibu memakai baju kebaya dengan kain serta kerudung. Wajah tuanya tersenyum melihatku. Nita, adiku memakai setelan baju gamis warna merah muda. Dia sangat cantik sekali.Dari keluarga Sarah yang hadir adalah adik Sarah, Rere dengan suaminya serta anak-anaknya. Ada juga paman yang akan menjadi wali saksi pernikahanku dengan Sarah.Dari karyawan restoran, Sarah mengundang Bagas dan Reni. Aku juga mengundang karyawanku yang ada di Caffe Aska.&

DMCA.com Protection Status