Beranda / Romansa / My Sexy Sugar Mommy / Tidak Menginginkannya?

Share

Tidak Menginginkannya?

Penulis: Aililea (din din)
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Apa? Tunggu!” Deon benar-benar tidak bisa mendengar apa yang dikatakan oleh dokter.

Kyle keheranan sampai melotot mendengar Deon bertanya penjelasan dokter.

“Heh! Dokter sudah menjelaskan sekencang itu, bagaimana bisa kamu masih bertanya apa terus?” Kyle komplain karena merasa aneh. Dia saja bisa mendengar dengan jelas apa yang dikatakan dokter, lantas kenapa Deon bertanya berulang.

Dokter menahan tawa melihat Deon dan Kyle.

“Ya, aku tidak dengar. Wajar kalau tanya,” Deon benar-benar tidak mendengar yang dikatakan dokter.

“Apa telingamu perlu diperiksa sekalian, mumpung di rumah sakit?” Kyle gemas sendiri mendengar tingkah Deon. Dia mengira pemuda itu hanya bercanda.

“Aku serius tidak dengar. Merasa lebih seperti ….” Deon menjeda ucapannya, lantas memandang sang dokter.

Deon mendengar apa yang dikatakan dokter, tapi otaknya seperti tidak mau percaya jika itu benar sehingga dia menolak mendengar.

“Apa yang Anda katakan tadi?” Deon kembali bertanya ketiga kalinya.

Kyle menepuk jidat. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Eka Sari
Penulisnya kurang riset itu, yg rentan di atas 40 th. Tapi banyak jg kok yg melahirkan di usia di atas 40 th yg penting ibunya sehat dan kuat
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
selamat De ay, semoga kehamilan nya sehat ibu dan bayinya
goodnovel comment avatar
Sari 💚
masa sih usia 36 hamil termasuk rentan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • My Sexy Sugar Mommy   Takut Jadi Beban

    “Ingat kata dokter, kamu harus mengurangi aktivitas, mengonsumsi makanan yang bergizi, melakukan yoga khusus ibu hamil, juga hal-hal yang tadi disebutkan dokter,” kata Deon mengingatkan saran dari dokter.Ayana menatap Deon yang terlihat senang. Dia tidak bisa berpikir, apakah Deon benar-benar siap menjadi ayah diusianya sekarang.Ayana menggenggam telapak tangan suaminya, memandang dengan tatapan yang sulit dipercaya.“Ada apa, Ay?” tanya Deon melihat tatapan berbeda di mata Ayana.“Kamu siap jadi ayah di usiamu sekarang, De? Aku takut ini menghambat apa yang ingin kamu gapai, apalagi kamu juga belum lulus,” ujar Ayana yang memikirkan masa depan Deon.Deon terkejut mendengar ucapan Ayana, hingga kemudian menggenggam kedua telapak tangan Ayana erat.“Ay, sejak aku menerima pernikahan kita, menerimamu sebagai istri. Aku tidak pernah memikirkan hal selain kebahagiaan keluarga kita. Ya, meski tidak pernah berharap secepat ini, tapi jika sudah diberi, memangnya mau mengelak? Soal usiaku,

  • My Sexy Sugar Mommy   Dijenguk

    “Aku tidak menyangka akan jadi paman.”Azlan datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi Ayana. Dia melihat sang kakak yang terlihat pucat dan lemah.“Kamu sudah cukup umur untuk jadi paman,” ujar Ayana dengan nada candaan.“Apa Deon sudah cukup umur untuk jadi ayah?” tanya Azlan sambil melirik kakak iparnya.Deon langsung memukul punggung adik iparnya itu dengan kencang, bisa-bisanya Azlan mengatakan dirinya cukup umur atau tidak.“Memangnya umurku masih enam belas tahun, hah!” amuk Deon karena sang adik ipar bicara sembarangan.Azlan memekik punggungnya panas terkena gampar, lantas menatap Deon dengan ekspresi kesal.“Aku hanya tanya, lagian kamu memang masih kecil,” balas Azlan masih saja menggoda sang kakak ipar.Deon mengangkat tangan, hampir saja dia memukul adik ipar yang mulutnya memang susah difilter.Ayana tertawa kecil mendengar perdebatan Deon dan Azlan, meski keduanya sering bertengkar, tapi dua pria itu selalu bisa membuat tertawa.“Jadi kamu sering sakit karena sedang h

  • My Sexy Sugar Mommy   Peduli dan Tidak Peduli

    Azlan sudah bangun awal karena harus pergi ke kafe. Dia minta izin berangkat pagi agar sore hari bisa menjenguk Ayana. Pria itu sedang di dapur membuat sarapan, hingga mendengar suara bel beberapa kali. “Siapa yang datang sepagi ini?” Azlan bertanya-tanya, hingga kemudian panik. “Bagaimana kalau Papa?” Azlan takut dan bingung. Dia berjalan ke arah pintu, kemudian melihat monitor yang terpasang di dekat pintu. Azlan terkejut melihat siapa yang kini berdiri di depan pintu apartemen. Pria itu pun membuka pintu, melihat sang mama berada di sana. “Ma, kenapa datang sepagi ini?” tanya Azlan keheranan. “Apa tidak boleh?” Suci memandang putra yang kabur dan tak mau pulang ke rumah itu. Azlan diam dan memilih membuka lebar pintu untuk mempersilakan Suci masuk. Suci masuk ke apartemen milik Ayana, lantas menghentikan langkah melihat foto Ayana dan Deon saat menikah dipajang di ruang tamu. Bingkai besar membalut foto pernikahan Ayana dan Deon yang terlihat hangat dan penuh kebahagiaan.

  • My Sexy Sugar Mommy   Putriku

    Suci pergi dari apartemen Ayana dengan perasaan bimbang. Dia kini berada di mobil yang melaju di jalan raya. Dia memegangi dada, rasanya sebah mendengar ucapan Azlan yang memang sebuah fakta. “Pak, antar aku ke rumah sakit,” perintah Suci ke sopir. “Baik, Nyonya. Rumah sakit mana?” tanya sang sopir. Suci menyebutkan rumah sakit yang tadi disebutkan Azlan. Dia memang sudah jahat karena tidak pernah perhatian ke Ayana, tapi meski begitu Suci tetap seorang ibu yang mengandung dan melahirkan Ayana. Sopir pun melajukan mobil menuju ke rumah sakit yang disebutkan Suci. Suci berjalan di koridor rumah sakit mencari ruang inap Ayana. Dia membaca penunjuk arah ruangan-ruangan yang ada di rumah sakit itu. “Harusnya ke sana,” gumam Suci sambil menunjuk ke arah kanan. Suci berjalan ke arah kanan, hingga langkahnya terhenti saat melihat seorang pria berdiri menatapnya dari jauh. Suci sedikit terkejut, tapi kemudian memilih kembali mengayunkan langkah. Jonathan melihat Suci yang berjalan ke a

  • My Sexy Sugar Mommy   Mertua Perhatian

    “Apa kita selama ini sudah sangat keterlaluan ke Ayana?”Pertanyaan itu terlontar dari bibir Suci ketika bicara dengan Firman.Firman baru saja selesai mandi, dia menoleh ke sang istri dan dahinya berkerut halus mendengar apa yang dikatakan Suci.“Apanya keterlaluan? Membesarkan, menyekolahkan, bahkan kini membuatnya sukses. Apa yang keterlaluan? Kecuali kita menelantarkan dan tidak memberinya makan, itu keterlaluan!” Firman bicara tanpa menatap Suci, sedikit emosi karena pertanyaan istrinya itu.Suci berdiri mendengar apa yang dikatakan Firman, hingga kemudian kembali berdebat.“Kita membedakannya. Saat Azlan belum ada, kamu sangat menyayanginya, tapi begitu Azlan lahir, sikapmu berubah,” ujar Suci mengingat masa kecil anak-anaknya.Firman membalikkan badan, lantas memandang Suci.“Tentu saja berubah karena aku mendapatkan anakku sendiri. Aku mau menerima dia saja seharusnya kamu bersyukur. Kenapa membahas itu?” Firman mulai terpancing emosi lagi.“Kita dulu menikah karena kamu membu

  • My Sexy Sugar Mommy   Calon Kakak Ipar

    “Kakakmu sudah pulang?” tanya Hyuna yang siang itu menemui Azlan di kafe.“Ya, tadi Deon menghubungi dan mengatakan kalau Ayana sudah dibawa pulang,” jawab Azlan.“Hm ….” Hyuna mengangguk-angguk mendengar jawaban Azlan.Azlan memandang Hyuna, memperhatikan kekasihnya yang sedang menyedot jus.“Kamu mau menjenguknya?” tanya Azlan.Hyuna terkejut mendengar pertanyaan Azlan, sampai-sampai tersedak kemudian melotot ke pria itu.“Tidak,” jawab Hyuna.“Kenapa? Seharusnya kamu jenguk dia, biar dia senang. Masa sama calon kakak ipar begitu?” Azlan malah menggoda kekasihnya itu.Hyuna melotot mendengar ucapan Azlan, bahkan sampai memukul lengan kekasihnya itu.“Apanya kakak ipar?” Hyuna mengelak, kemudian kembali meminum jusnya.“Kamu pacarku, bisa saja besok aku melamarmu, jadi benarkan Ayana calon kakak iparmu.”Hyuna terkejut sampai tersedak dan menyemburkan minuman yang baru saja masuk mulut, sampai menyiram Azlan.Azlan memejamkan mata, bisa-bisanya sang kekasih menyembur dirinya hingga w

  • My Sexy Sugar Mommy   Jaga Image

    “Aku lihat dulu siapa yang datang. Tidak mungkin Ibu sudah pulang datang lagi, kan?”Ayana mengangguk mendengar ucapan suaminya. Dia sendiri kembali mengambil alih laptop untuk mengecek berkas yang dikirimkan Amel dari email.Deon keluar dari kamar untuk melihat siapa yang datang. Dia melihat di monitor sebelum membuka pintu. Dahinya berkerut halus melihat siapa yang datang. Deon pun memutuskan untuk membuka pintu.“Hyuna.”Hyuna tersenyum tipis melihat Deon berdiri di hadapannya. Dua tangannya memegang sebuah paper bag.“Kata Azlan, istrimu hamil dan sedang sakit. Aku ke sini untuk menjenguknya,” ujar Hyuna.Setelah dua hari berpikir apakah harus datang menjenguk atau tidak, kini Hyuna di sana setelah memantapkan hati.“Oh, ya. Masuklah.” Deon membuka pintu lebar mempersilakan Hyuna masuk.Hyuna mengangguk lantas masuk sambil mengedarkan pandangan.“Duduklah. Aku akan minta Ayana keluar,” kata Deon sambil menunjuk ke sofa.“De.” Hyuna terlihat bingung berada di sana, padahal sudah te

  • My Sexy Sugar Mommy   Tawaran Makan Malam

    “Anda tinggal di sini, atau Anda sedang ingin bertemu orang di sini?”Deon keluar apartemen untuk membeli beberapa bahan makanan, tapi saat sampai di lobi setelah berbelanja, dia bertemu dengan Jonathan dan asistennya.Jonathan tentunya tidak terkejut melihat Deon di sana, tapi dia berpura terkejut agar pemuda itu tidak curiga.“Anda juga tinggal di sini? Saya baru saja akan menempati salah satu unit apartemen di sini, karena memang berencana tinggal agak lama,” jawab Jonathan menanggapi pertanyaan Deon.“Ya, saya dan Ayana tinggal di lantai sepuluh,” jawab Deon.“Kebetulan sekali, saya tinggal di lantai sebelas,” balas Jonathan agar tidak mencurigakan.Deon mengangguk-angguk, merasa tidak percaya jika bisa tinggal di apartemen yang sama.Jonathan melihat barang belanjaan Deon, hingga kemudian bertanya, “Baru belanja, mau membuat makan malam?”Deon menengok ke belanjaannya, hingga kemudian menganggukkan kepala.“Ya,” jawab Deon, “aku membeli beberapa bahan makanan yang habis karena Ay

Bab terbaru

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Akhir

    “Dia cantik sekali,” ucap Ayana sambil menggendong bayi mungil Ive. Bayi berjenis kelamin perempuan itu sehat dengan pipi chubby yang menggemaskan. “Tentu saja cantik, apalagi ayahnya tampan seperti ini,” balas Alex menanggapi ucapan Ayana. Ayana langsung memicingkan mata mendengar adiknya yang terlalu percaya diri. “Yang benar itu dia cantik seperti ibunya, bukan karena ayahnya,” ucap Ayana sewot sendiri karena ucapan Alex. Ive hanya menahan tawa mendengar balasan Ayana, sedangkan Alex langsung mendekat kemudian ikut memandang putrinya. “Lihat saja, alisnya tebal seperti milikku. Bibirnya kecil sepertiku. Lihat hidungnya yang mancung, sama sepertiku juga,” ucap Alex membandingkan wajah bayinya dengan dirinya. “Semua mirip kamu, terus Ive hanya dapat hikmahnya gitu,” balas Ayana karena Alex makin mengada-ada. Alex melebarkan senyum, lantas membalas, “Iya, kan bibitnya dariku.” Ayana gemas mendengar ucapan Alex hingga langsung memukul lengan adiknya itu. “Kepedean!” seloroh Ay

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Jadi Ayah

    “Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Ayana saat melihat wajah Ive yang pucat.Ive terkejut mendengar pertanyaan Ayana karena sedang tak berkonsentrasi. Dia melihat, Ayana dan yang lain kini sedang memandangnya.“Wajahmu sangat pucat, Ive. Apa kamu sakit?” tanya Jonathan.Alex langsung menyentuh kening Ive. Dia merasakan kulit wajah Ive yang sangat dingin.“Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Alex yang cemas.“Sebenarnya sejak semalam perutku terasa mulas, tapi tidak bisa ke kamar mandi. Ini juga rasanya tidak nyaman,” jawab Ive yang menahan sakit dari kemarin sore sampai pagi tanpa memberitahu siapa pun.Ayana terkejut mendengar jawaban Ive. Dia langsung berdiri, lantas menyentuhkan tangan di kening Ive.“Kita ke rumah sakit, ya. Aku takut kamu sudah kontraksi tapi tidak paham,” ujar Ayana yang cemas.Semua orang pun terkejut mendengar ucapan Ayana. Alex langsung berdiri untuk membantu Ive berdiri.“Ayo, Ive. Kita ke rumah sakit untuk memastikan kondisimu,” kata Alex yang tak bisa membiarka

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Bahagia Jadi Calon Ayah

    Tak terasa sudah enam bulan berlalu, kini usia kandungan Ive sudah memasuki usia delapan bulan. Ive sendiri mulai kesulitan melakukan aktivitasnya karena perutnya yang besar.“Kamu mau buah, Ive?” tanya Ayana saat melihat adik iparnya itu datang ke dapur.“Iya, Kak.” Ive menjawab sambil berjalan mendekat. Dia lantas duduk di kursi samping stroller Ansel.Ayana menoleh sekilas ke Ive sambil tersenyum, lantas mengambilkan buah yang biasa dimakan Ive.“Kamu sudah minum susu?” tanya Ive mengajak bicara Ansel yang kini berumur 9 bulan.Ive memberikan telunjuknya agar digenggam Ansel. Dia sangat suka dengan keponakannya yang lucu dan menggemaskan itu.“Hari ini kamu jatah cek kandungan? Tadi Alex memperingatkanku untuk mengantarmu karena dia ada rapat penting pagi ini?” tanya Ayana sambil mengupas apel.Ive menoleh Ayana, kemudian menjawab, “Iya, Kak. Dokternya baru datang jam sepuluh, jadi ke sana jam sembilan ambil antrian tidak masalah.”Ayana menghampiri Ive sambil membawa apel yang sud

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Pernikahan Azlan dan Hyuna

    Hyuna sangat terkejut dengan jawaban Azlan, bagaimana bisa calon suaminya itu melupakan cincin pernikahan mereka.Azlan menoleh Ayana, memberikan mimik wajah sedih karena cincinnya dan Hyuna tertinggal.“Kenapa dia?” tanya Alex keheranan melihat Azlan yang bingung.Azlan memberi isyarat dengan menggerakkan jemarinya, membuat Alex dan Ayana langsung paham.“Dasar, ceroboh sekali dia,” gerutu Alex.Alex melepas cincin pernikahannya, lantas meminta Ive melepas cincinnya juga. Dia kemudian pergi ke altar untuk memberikan cincinnya agar dipakai Azlan lebih dulu.Ayana dan yang lain terkejut dengan apa yang dilakukan Alex, tapi hal itu juga membuat bangga karena Alex mau membantu kepanikan Azlan.“Pakai ini! Tapi kamu harus membayar bantuanku,” ucap Alex dengan nada candaan.Meski Alex terkadang menyebalkan, tapi nyatanya dia perhatian hingga membuat Azlan hanya menganggukkan kepala.Alex kembali ke kursinya, hingga langsung mendapat pujian dari Ayana.Prosesi pernikahan itu pun kembali ber

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Derita Calon Ayah

    Alex begitu terkejut sampai mundur karena melihat siapa yang baru saja menepuk bahunya. Dia memegang dada karena terkejut melihat wanita tua sedang menatapnya.“Mau apa tengok-tengok rumah?” tanya wanita berumur 70 an tahun itu.“Maaf. Saya hanya ingin meminta mangga muda, kalau tidak boleh diminta ya saya beli,” kata Alex berusaha sopan ke wanita tua itu, apalagi sudah menjadi kebiasaan di negara itu jika harus sopan ke orang yang lebih tua.“Mangga muda?” Wanita tua itu mungkin keheranan karena Alex malah minta mangga muda.“Ah … ya. Istri saya sedang hamil. Dia katanya ingin makan mangga muda itu,” ujar Alex menjelaskan sambil menunjuk ke mobil lantas ke pohon mangga.“Oh … bilang dari tadi. Aku pikir mau maling atau sales menawari barang,” balas wanita tua itu dengan entengnya kemudian mengeluarkan kunci mobil dari saku baju yang dipakai.Alex terkejut karena dikira sales barang, tapi demi Ive dia harus menahan diri agar tidak tersinggung.Wanita tua itu membuka gerbang, lantas me

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Gara-gara Mangga Muda

    “Kita mau ke mana?” tanya Ive bingung karena Alex mengajaknya pergi keluar padahal baru saja sampai rumah.“Aku ingin mengajakmu tadi siang, tapi karena siang tadi pekerjaanku sangat banyak, jadi baru bisa sekarang. Aku tidak mau menundanya, jadi meski sore aku tetap ingin mengajakmu ke sana,” jawab Alex sambil menoleh Ive dengan senyum di wajah.Ive mengerutkan dahi mendengar jawaban Alex. Dia benar-benar penasaran ke mana suaminya itu akan mengajak pergi.Ive memperhatikan jalanan yang mereka lewati, hingga mobil yang ditumpangi masuk ke area perumahan yang sedang dibangun. Sudah ada beberapa rumah berdiri megah, tapi ada pula yang sedang dalam proses pembangunan.“Mau apa ke sini?” tanya Ive bingung. Dia pun memperhatikan sekitar.Alex menoleh Ive sekilas, lantas sedikit memperlambat laju mobilnya.“Melihat hadiah yang diberikan Ayana. Dia memberi kita hadiah, tapi aku belum sempat melihatnya langsung,” jawab Alex.Dahi Ive semakin berkerut halus mendengar jawaban Alex. Dia pun kem

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Tidak Bisa Akur

    “Ternyata benar, nabung.” Azlan langsung meledek Alex yang baru saja datang bergabung dengannya, Ayana, dan Ive. Ayana melirik Ive, lantas memberi isyarat untuk menyingkir daripada mendengarkan perdebatan Azlan dan Alex. Alex bingung mendengar ucapan Azlan, hingga dia melihat Ayana dan Ive yang pergi. “Apanya nabung? Kalau punya uang, ya pasti nabung,” balas Alex masih tak paham dengan maksud ucapan Azlan. “Pura-pura tidak paham. Pantas saja kamu ngebet mau nikah, bahkan berani mendahuluiku, ternyata sudah bikin Ive hamil dulu,” ledek Azlan sambil memicingkan mata. Alex sedang minum saat Azlan bicara, hingga dia tersedak karena terkejut mendengar ucapan Azlan, sampai-sampai air yang baru saja masuk ke kerongkongan langsung menyembur keluar. “Sikapmu saja ini sudah cukup membuktikan kalau ucapanku benar. Kamu sudah bikin Ive hamil dulu, lalu mendesak minta nikah biar ga ada yang curiga kalau Ive hamil,” ucap Azlan memperjelas maksudnya agar Alex tak mengelak. Alex mengusap permu

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Rumah dari Jonathan

    Ive dan Alex pergi bersama Jonathan untuk mengurus proses balik nama sertifikat rumah mendiang ayah Ive.Ive benar-benar masih seperti mimpi bisa memiliki rumah itu, meski sebenarnya dia merasa sangat berat jika diminta meninggalinya. Ada kenangan pahit dan manis yang bersamaan dirasakan tatkala menginjak rumah itu.“Kamu mau tinggal di sini?” tanya Alex sambil menatap Ive.Ive sedang diam, memandangi setiap sudut ruangan, dinding, juga langit-langit kamar itu. Mengingat ada tawa saat bersama ayah dan ibu yang merawatnya, tapi juga ada kepedihan ketika ditindas Carisa.“Entahlah, aku masih bingung. Selain kenangan manis bersama Mama, di rumah ini juga penuh kenangan menyakitkan,” jawab Ive sambil mengedarkan pandangan.Alex melihat bola mata Ive yang berkaca-kaca, hingga dia pun menautkan jemari mereka.“Tidak usah dipaksa jika tak ingin. Ini hadiah dari Papa, kita terima meski tak ditinggali,” ucap Alex a

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Semua Selesai

    “Karena membantuku, kamu jadi ikut celaka,” ucap Ive penuh penyesalan begitu bertemu dengan Damian.Ive dan Damian sudah keluar dari rumah sakit, mereka kini berada di rumah Jonathan.Ive menatap perban yang terpasang di pelipis karena hantaman dari orang yang menyerang kakaknya itu.“Tidak apa, kamu jangan terlalu memikirkan ini,” balas Damian, “dulu aku tidak bisa melindungimu, jadi sekarang aku harus melindungimu, meski nyawaku taruhannya,” ucap Damian sambil memulas senyum manis di wajah.Tetap saja Ive merasa bersalah meski Damian berkata jika tak masalah terluka untuk melindunginya.“Bagaimana proses hukum Emanuel dan Eric?” tanya Damian sambil menatap Alex yang duduk di seberangnya.“Polisi sedang memprosesnya, kemungkinan berkas perkaranya akan segera naik ke kejaksaan mengingat bukti-bukti yang kita miliki sangat kuat. Nantinya baik aku, kamu, atau Ive tetap harus menghadiri sida

DMCA.com Protection Status